Arrahmah.Com |
- Sejak diterapkan syariat Islam, Aceh terlihat lebih damai dan aman
- Kesaksian Jibriel tentang kezaliman Densus 88
- Imarah Islam Afganistan menghancurkan helikopter militer Afganistan dalam serangan bom ranjau
- Serangan bom di tenggara Turki tewaskan empat tentara dan lukai dua lainnya
- Bentrokan kembali meletus di Kashmir, seorang pemuda dilaporkan tewas
- Wali Kota Padang: Siswa penghafal Al Quran bebas pilih sekolah yang diinginkan
- Ahrar Syam menolak untuk bernegosiasi dengan rezim Asad
- Erdogan: Turki sumbang $ 2 juta untuk OKI
- Turki blokir situs berita Rusia Sputnik
- "Israel" akan membangun lebih dari 200 unit pemukiman baru di Tepi Barat
Sejak diterapkan syariat Islam, Aceh terlihat lebih damai dan aman Posted: 16 Apr 2016 04:04 AM PDT JAKARTA (Arrahmah.com) - Dr Nadjamuddin Ramly MSi, Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI mengaku bersyukur bahwa sejak di Aceh tegak syariat Islam, Aceh terlihat lebih damai dan aman. Damai itu perlu dicontohkan, bukan diperbincangkan. "Damai itu mudah diucapkan tapi sangat susah untuk direalisasikan," katanya saat menutup Bimbingan Teknis (Bimtek) Diplomasi Budaya Damai pada Generasi Muda di Hotel Hermes, Banda Aceh, Kamis (14/4) siang, dikutip dari sangpencerah.com Acara itu berlangsung sejak Senin (11/4) sore. Bimtek yang dilaksanakan kementerian bekerja sama dengan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh itu diikuti 100 peserta dari kalangan pemuda dan mahasiswa se-Aceh. Menurut Nadjamuddin, pesan perdamaian di Aceh atau di mana pun saat ini bisa disampaikan melalui media sosial. Hal ini akan membuat kampanye perdamaian semakin efektif dan tersebar luas. Tapi yang terpenting adalah rajut perdamaian tanpa rasa curiga dan bahasakan dengan kemasan yang indah dan kreativitas yang tinggi, karena damai itu indah. Tokoh Muhammadiyah ini menyatakan, kegiatan itu bertujuan untuk menumbuhkan karakter damai kepada juru damai di daerah-daerah. Karakter damai itulah yang ditransfer kepada para peserta bimtek dengan harapan peserta kegiatan terlatih menjadi juru damai (agent of peace) di daerahnya masing-masing di Provinsi Aceh. Menurut Nadjamuddin, manusia dapat berinteraksi dengan cinta, berteman dengan cinta, dan damai mewujudkan cinta. Cinta dalam hidup ini adalah kebahagiaan. Kalau hidup ini dipenuhi dengan cinta, maka tak ada lagi kata konflik dan hanya ada kebahagiaan. Apa pun etnisnya, agama, dan latar belakang sosialnya, lanjut Nadjamuddin, maka semuanya bisa hidup damai asal mengutamakan keharmonisan. Kalau harmoni dan keseimbangan itu tercapai, maka mereka makin bersahabat dan berdamai tanpa rasa curiga. "Kalau kecurigaan antarsesama masih ada, maka damai takkan pernah terwujud," imbuhnya. Sebagai agent of peace di daerah masing-masing di Aceh, kata Nadjamuddin, peserta harus bisa berdamai dengan diri sendiri terlebih dulu sebelum mendamaikan orang lain. "Kedisiplin dan komitmen pada diri sendiri untuk menjadi juru damai juga sangat dibutuhkan, kalau tidak bisa dipastikan telah gagal menjadi agent of peace," ujarnya. Bimtek tersebut dibekali oleh Saifuddin Bantasyam MA (Direktur Pusat Kajian Perdamaian dan Resolusi Konflik Unsyiah), Yarmen Dinamika (Redaktur Pelaksana Harian Serambi Indonesia), Dr Aslam Nur (Ketua PW Muhammadiyah Aceh), dan Dr Kamaruzzaman Bustamam-Ahmad (Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry) serta Dr Nadjamuddin Ramly MSi. (azm/arrahmah.com) |
Kesaksian Jibriel tentang kezaliman Densus 88 Posted: 16 Apr 2016 03:00 AM PDT JAKARTA (Arrahmah.com) - Muhammad Jibriel Abdul Rahman, yang pernah ditangkap oleh Densus 88, membuat kesaksian terkait kekejaman dan penyiksaaan yang dilancarkan oleh Densus 88 terhadap terduga teroris. Kesaksian itu ditulisnya terkait dengan kasus terbunuhnya Siyono asal Klaten ditangan Densus 88. Muhammad Jibriel Abdul Rahman, yang akrab dipanggil Bang Jibriel, menuliskan kisah penangkapannya oleh Densus 8 serta perlakukan buruk yang dialaminya di akun Facebook-nya, Selasa (12/4/2016). Hingga saat ini, tulisan tersebut disukai lebih dari 6.000 orang, dan dibagikan lebih dari 5.000 kali. Berikut kesaksian Bang Jibriel tentang kezaliman yang beliau alami ketika ditangkap oleh Densus 88: Banyak yang bertanya kepadaku tentang kekejaman dan penyiksaan Densus 88 terhadapku hampir 8 tahun silam, namun belum ada waktu untukku bercerita tentang kejadian-kejadian masa lampau yang malas sekali untuk ku ceritakan Pasca syahidnya (insyaa Allah) akhi Siyono rahimahullah akibat siksaan-siksaan brutal densus hingga ajal menjemput, lalu pihak polisi menyangkal bahwa hal tersebut adalah akibat perlawanan beliau hingga anggota densus melakukan pembelaan diri. Disitu saya mulai muak dan mual akibat bualan dan cerita palsu mereka. Bukan tanpa alasan, karena saya adalah salah satu manusia yang pernah mengalami siksaan dan kekejaman yang tidak berperikemanusian tersebut, dan saya dengan haqqul yakin banyak lagi diantar temen-temen aktivis Islam lainya mendapat perlakuan yang lebih keji. Saya sendiri merasakan bagaimana saat mereka masukkan kresek plastik ke kepalaku lalu dilakban dan dipukul. Dengan tanpa belas kasih mereka mencabut jenggotku. Seluruh tubuhku dipukul dengan belati sehingga gigi-gigi ini retak dan rontok. Saat itu juga kepalaku diinjak dan dihentakkan ke dinding dan diludahi seolah-olah kita adalah makhluk keji yang harus dienyahkan dari muka bumi. Ya Allah.. dan begitu seterusnya. Maka wajar jika akhi Siyono bisa meninggal karena mungkin tidak tahan dengan perlakuan kejam tersebut. Ya Rabb... Namun setiap laporan dan keluhan kami orang-orang yang terzalimi ini tidak pernah digubris. Tuduhan demi tuduhan terus berlanjut. Kadang hati ini ingin menjerit dan menangis. Namun hal tersebut hanya layak dilakukan disaat bertemu Allah disaat-saat mustajab dalam doa dan airmata. Beratnya ujian Allah ini kepadaku dan sahabat-sahabat yang terzalimi ini karena dakwah dan jihad yang kami yakini ini tidak sebanding dengan kaum muslimin yang tertindas lainnya. Disitulah ku bersabar dan tidak menaruh dendam kepada mereka para penjahat. Karena tidak mungkin sesuatu ujian itu ditimpakan kepada kita jika kita tidak mampu memikulnya. Allah Maha Tahu atas segalanya. Sabar dan shalatlah yang terbaik. Insyaa Allah.. Alhamdulillah, melalui Muhammadiyah dan kaum muslimin lainya yang concern terhadap hak-hak ummat Islam, kasus ini bisa terbongkar. Kezaliman densus lambat laun akan dibuka oleh Allah, dengan cara apapun. Tinggal kita banyaklah bersabar dan mendoakan saudara-saudara kita lainya yg dizalimi dan bantu mereka dengan kemampuan kita. Karena hal tersebut akan membuatmu mulia. Insyaa Allah. Insyaa Allah satu saat nanti kuingin menulis tentang hari-hari yang menyakitkan dalam hidupku, agar menjadi iktibar untuk temen-teman. Insyaa Allah.. "Semoga Allah mengampuniku dan memberikan pahala atas ujian-ujian yang kulalui. Aamin..Ujian itu pasti, sabar pilihan. Insyaa Allah," Demikian Bang Jibriel menutup tulisan yang diunggah di akun Facebook-nya. (ameera/arrahmah.com) |
Imarah Islam Afganistan menghancurkan helikopter militer Afganistan dalam serangan bom ranjau Posted: 16 Apr 2016 02:00 AM PDT KUNAR (Arrahmah.com) - Imarah Islam Afghanistan (IIA) menghancurkan sebuah helikopter milik tentara boneka Afghanistan saat mendarat di pangkalan Angkatan Darat terpencil di provinsi timur laut Kunar akhir bulan lalu. Pemerintah Afghanistan sebelumnya mengklaim helikopter itu rusak dalam pendaratan darurat. Serangan ini dikumpulkan IIA dalam sebuah video, lansir LWJ. Video yang diproduksi oleh Al Emarah, media resmi dari IIA, dirilis Jum'at (15/4/2016) oleh juru bicara IIA Zabihullah Mujahid. IIA mengatakan helikopter transportasi Mi-8, dihancurkan oleh bom rakitan atau alat peledak improvisasi, saat mendarat di sebuah pos di puncak bukit di distrik Nari di Kunar pada 24 Maret. Menurut IIA, 21 tentara boneka Afghanistan tewas dalam serangan itu. Video ini didokumentasikan oleh para pejuang IIA yang mencatat serangan itu, saat helikopter mendarat di pangkalan kecil. Dalam waktu 30 detik setelah mendarat, sebuah ledakan besar menggulingkan pesawat, dan benar-benar hancur. Ledakan itu mungkin disebabkan oleh bom yang ditempatkan di bawah pesawat, karena ledakan tampaknya berasal dari bawah helikopter. Penempatan bom ranjau yang berada di helikopter yang mendarat di pangkalan itu menunjukkan keamanan sangat lemah pada pos, tim IIA yang merekam video dan kemungkinan meledakkan bom itu dari lokasi di dekat basis, menunjukkan bahwa pasukan Afghanistan tidak berpatroli Pemerintah boneka Afghanistan membantah klaim awal bahwa helikopter itu dihancurkan oleh IIA. Pada tanggal 29 Maret, Gubernur boneka Kunar Wahidulllah Kalimzai berkata kepada Pajhwok News bahwa helikopter mendarat di pos karena beberapa kesalahan teknis. "Helikopter itu membawa logistik untuk pos-pos keamanan dan melakukan pendaratan darurat di pangkalan militer setelah mengembangkan beberapa kesalahan teknis," katanya, menurut Pajhwok . Ia juga mengklaim bahwa awak pesawat tidak terluka dalam apa yang disebut pendaratan darurat. (maheera/arrahmah.com) |
Serangan bom di tenggara Turki tewaskan empat tentara dan lukai dua lainnya Posted: 16 Apr 2016 01:00 AM PDT MARDIN (Arrahmah.com) - Empat tentara tewas dan dua terluka ketika sebuah bom meledak menghantam kendaraan militer yang tengah bepergian di provinsi Mardin, Turki tenggara pada Jum'at (15/4/2016), ujar sumber keamanan. Kendaraan tersebut berpatroli antara desa Yazdir dan Taslikli di Mardir ketika sebuah bom rakitan meledak, ujar sumber keamanan seperti dilaporkan Reuters. Dalam serangan lain di Sirnak, timur Mardin, seorang polisi tewas dan tujuh lainnya terluka ketika bom meledak selama operasi pencarian oleh pasukan keamanan di sebuah rumah. Wilayah tenggara Turki, sebagian besar didominasi Kurdi, telah dilanda gelombang kekerasan selama beberapa bulan terakhir sejak gencatan senjata antara pemerintah Turki dan milisi Partai Pekerja Kurdistan (PKK) runtuh pada Juli tahun lalu. Pemerintah Turki telah mengesampingkan untuk kembali ke meja perundingan dan mengatakan akan menghancurkan PKK yang dianggap sebagai organisasi teroris oleh Turki. (haninmazaya/arrahmah.com) |
Bentrokan kembali meletus di Kashmir, seorang pemuda dilaporkan tewas Posted: 16 Apr 2016 12:11 AM PDT SRINAGAR (Arrahmah.com) - Seorang pemuda tewas pada Jum'at (15/4/2016) di wilayah Kashmir yang diduduki oleh India saat tentara melepaskan tembakan ke arah demonstran, membuat korban tewas dalam bentrokan di Kashmir menjadi lima orang selama empat hari berturut-turut. "Pemuda berusia 19 tahun dibawa ke rumah sakit dengan luka peluru tetapi ia tidak bisa diselamatkan," ujar seorang dokter di sebuah rumah sakit yang menolak disebutkan namanya seperti dilansir WB. Seorang petugas polisi yang berbicara tanpa menyebut nama mengonfirmasi kematian tersebut, menambahkan bahwa tiga demonstran lainnya dengan luka peluru telah dikirim ke rumah sakit utama di Srinagar. Bentrokan terbaru terjadi di desa Natnusa, sekitar 70 kilometer dari barat Srinagar. Sebelumnya pada Selasa (12/4), warga yang marah di kota Handwara menyerbu sebuah bunker militer setelah seorang tentara dituduh menganiaya seorang gadis lokal dan melecehkannya secara seksual. Tentara menembak ke arah massa dan meninggalkan tiga orang tewas. Kemudian pada Rabu (13/4), seorang demonstran tewas setelah terjadi bentrokan antara warga dengan polisi pendudukan India. Dalam beberapa hari terakhir ketegangan meningkat di wilayah Kashmir yang diduduki India di mana banyak dari warga membenci kehadiran tentara India yang secara teratur melakukan pelanggaran hak asasi. Pada Jum'at (15/4), otoritas pendudukan memberlakukan jam malam di beberapa kota termasuk Srinagar untuk hari ketiga. Layanan internet juga diputus. Militer India mengklaim bahwa mereka menjanjikan hukuman jika ternyata tentara ditemukan bersalah. Namun hukum militer darurat memberikan tentara yang dikerahkan di Kashmir dalam kekebalan dari penuntutan di pengadilan sipil kecuali secara khusus diizinkan oleh New Delhi. India telah menduduki Kashmir sejak 1947. (haninmazaya/arrahmah.com) |
Wali Kota Padang: Siswa penghafal Al Quran bebas pilih sekolah yang diinginkan Posted: 15 Apr 2016 11:30 PM PDT PADANG (Arrahmah.com) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menaruh perhatian yang tinggi terhadap siswa penghafal Al-Qur'an dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk memilih sekolah yang diinginkan sesuai dengan jenjang kelanjutannya. "Siswa yang mampu hafal 1 juz, 3 juz dan 5 juz Al Quran dapat masuk ke sekolah sesuai jenjang kelanjutannya," ungkap Wali Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullahdi, di Padang, Sabtu (16/4/2016), sebagaimana dilansir Antara News. (ameera/arrahmah.com) |
Ahrar Syam menolak untuk bernegosiasi dengan rezim Asad Posted: 15 Apr 2016 10:45 PM PDT DAMASKUS (Arrahmah.com) - Ahrar Syam di kota Hur Bnafsu menolak untuk bernegosiasi dengan delegasi rezim Asad di pedesaan Hama utara. Ahrar Syam mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa satu-satunya cara untuk menghormati darah syuhada yang dibunuh seara brutal oleh rezim Suriah adalah dengan terus berjuang sampai mencapai kemenangan, sebagaimana dilansir Orient Net, Jum'at (15/4/2016). Pernyataan tersebut menambahkan bahwa rezim Suriah meminta untuk bernegosiasi setelah mendapat perlawanan sengit dari oposisi dan hanya karena rezim Asad tidak mampu mengambil alih kendali atas daerah tersebut. Perlu dicatat bahwa ratusan pasukan rezim Assd dan milisi Syiah telah tewas dan puluhan kendaraan militer mereka hancur ketika mereka mencoba untuk merebut daerah itu. (ameera/arrahmah.com) |
Erdogan: Turki sumbang $ 2 juta untuk OKI Posted: 15 Apr 2016 10:00 PM PDT ANKARA (Arrahmah.com) - Turki akan menyumbangkan dana sebanyak $ 2 juta untuk Organisasi Kerjasama Islam (OKI), ungkap Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Jum'at (15/4/2016), sebagaimana dilansir Orient Net. "Dari uang ini, sebanyak $ 1.800.000 akan diberikan untuk kas sekretaris jenderal, sedangkan $ 100.000 akan diberikan kepada Komisi Hak Asasi Manusia. Dan sebanyak $ 100.000 akan diberikan untuk Dana Persatuan Islam," jelas Erdogan. Dia mengumumkan sumbangan itu pada hari terakhir KTT OKI yang digelar di Istanbul, di mana Turki juga mengambil alih sebagai ketua OKI untuk dua tahun ke depan. Erdogan, pada Jum'at (15/4), menutup Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Islam (KTT OKI) ke-13 selama dua hari di Istanbul. Pertemuan para pemimpin dari negara-negara Muslim di dunia bertujuan mempersempit konflik perpecahan sektarian yang sengit, termasuk konflik di Suriah dan Yaman. "Pada KTT ini, harapan terbesar kami adalah negara-negara Islam di seluruh dunia dapat menyampaikan pesan persatuan dan kebersamaan bagi semua umat Muslim. tujuan kami adalah memberikan harapan kepada seluruh keluarga Islam di masa depan," kata Erdogan. (ameera/arrahmah.com) |
Turki blokir situs berita Rusia Sputnik Posted: 15 Apr 2016 09:15 PM PDT ANKARA (Arrahmah.com) - Kepresidenan Telekomunikasi dan Komunikasi (TIB) Turki telah memblokir akses ke situs kantor berita Rusia Sputnik, tanpa mengeluarkan pemberitahuan sebelumnya, dengan alasan pertimbangan hukum terkait kejahatan yang dilakukan melalui siaran online, sebagaimana dilansir Orient Net, Jum'at (15/4/2016). "Setelah analisis teknis dan pertimbangan hukum berdasarkan UU No. 5651, langkah administrasi telah diambil untuk website ini (sputniknews.com) menurut keputusan No. 490.05.01.2016.-56092, tanggal 14/04/2016, Presidensi Telekomunikasi dan Komunikasi, " demikian tulisan yang muncul pada situs Sputniknews.com ketika pengguna mencoba untuk mengaksesnya dari Turki, RT dilaporkan. Kepala editor Sputnik Turki, Mahir Boztepe, mengumumkan pemblokiran tersebut di akun Twitter-nya, dan menambahkan bahwa pengguna Turki ditolak mengakses situs berita tersebut tidak hanya website Sputnik yang berbahasa Turki tetapi juga semua websitesnya dalam 31 bahasa, Daily News melaporkan. Langkah tersebut dinilai bisa semakin merenggangkan hubungan antara Moskow dan Ankara setelah Turki menembak jatuh sebuah pesawat perang Rusia tahun lalu. "Tidak ada akses ke sputniknews.com dan subdomain dari Turki." ungkap Mahir Boztepe. "Kami telah mengirim surat kepada badan pengawas mempertanyakan alasan pemblokiran tersebut," tambahnya. (ameera/arrahmah.com) |
"Israel" akan membangun lebih dari 200 unit pemukiman baru di Tepi Barat Posted: 15 Apr 2016 08:34 PM PDT TEPI BARAT (Arrahmah.com) - "Israel" telah menandatangani rencana pembangunan lebih dari 200 rumah pemukiman baru di Tepi Barat, menambah jumlah yang melonjak tajam di proyek pemukiman Yahudi tahun ini, menurut pernyataan LSM "Israel" pada Kamis (14/4/2016), lansir World Bulletin. Pemerintah "Israel" telah memberikan lampu hijau untuk rencana setidaknya 229 rumah baru dan sedang dalam proses teknis, kata Hagit Ofran, seorang juru bicara pengamat pemukiman Peace Now. Proyek pemukiman bangunan harus melalui lima tahap administrasi sebelum persetujuan final dari Menteri Pertahanan "Israel" Moshe Yaalon. Sementara belum ada respon dari menteri pertahanan "Israel" itu. Peace Now mengatakan bahwa pekan ini sejumlah pemukiman Yahudi di Tepi Barat akan membangun lebih dari tiga kali lipat di kuartal pertama 2016 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Antara Januari dan Maret, proyek 674 unit perumahan telah melewati di setidaknya tahap pertama dalam proses persetujuan perencanaan, lebih dari 194 di kuartal pertama tahun 2015, katanya. Rencana baru itu membawa total setidaknya 903 unit. Pemukiman Yahudi "Israel" dianggap ilegal bedasarkan hukum internasional dan dipandang sebagai hambatan utama bagi proses perdamaian sejak dibangun di tanah rakyat Palestina."Kebijakan ini membunuh solusi dua negara ini," kata Ofran. (siraaj/arrahmah.com) |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |