Arrahmah.Com

Arrahmah.Com

Link to Arrahmah.com

Jabhah Nushrah rilis video "The Heirs of Glory" season 2, tepat lima tahun revolusi Suriah

Posted: 25 Mar 2016 04:30 PM PDT

The Heirs of Glory, video yang dikeluarkan oleh Jabhah Nushrah

IDLIB (Arrahmah.com) – Bertepatan dengan masa peringatan lima tahun revolusi Suriah, Mujahidin Jabhah Nushrah di Suriah kembali merilis sebuah video mini-dokumenter berdurasi 36 menit yang berjudul "Warotsatul Majd" (para pewaris kemuliaan). Video ini juga diberi judul "The Heirs of Glory". Rilisan ini merupakan season kedua, dimana season pertamanya dirilis pada pertengahan 2015 silam, lansir Arab21

Salah satu isi dari video tersebut yaitu membahas tokoh-tokoh penting Jabhah Nushrah, dengan jelas dalam video tersebut menampilkan sosok satu dari tiga pemimpin ternama Jabhah Nushrah, yaitu Abdur Rahim Atton alias Abu Abdullah Asy-Syami yang merupakan anggota Dewan Syariah Jabhah Nushrah. Asy-Syami merupakan salah satu tokoh yang menentang sistem demokrasi yang disuarakan Ikhwanul Muslimin di Mesir dan Tunisia

Ditampilkan juga sosok Ahmad Salamah Mabruk alias Abu Faraj Al-Masri. Dia adalah salah satu imigran dan tokoh yang cukup berpengaruh di Jabhah Nushrah. Abu Faraj Al-Masri sempat ditahan di Mesir, lalu dibebaskan pada masa pemerintahan presiden Muhammad Mursi. Kemudian ia berangkat ke Suriah dan bergabung dengan Jabhah Nushrah

Berikut ini adalah kutipan pembuka dari video tersebut, "Pada masa lalu, Islam telah mengalami kemenangan gemilang yang menyeluruh. Islam telah membuktikan keberadaannya saat memerangi pasukan Barat: pertama, pada masa Khulafa Rasyidin, yaitu ketika Suriah dan Mesir dibebaskan dari kekuasaan Yunani yang telah membebani mereka selama hampir seribu tahun, dan kedua pada masa Shalahuddin Al-Ayyubi dan Mamalik saat mengusir Pasukan Salib dan Tatar, yang dikalahkan dan dihinakan. Sekarang (ummat) Islam sedang tidur lelap. Namun, situasi global dapat membangunkannya untuk sekali lagi mengambil dominasi. Semoga, ini tidak terjadi."

Banyak pejuang dan brigade terkesan dengan sepak terjang Jabhah Nushrah dalam berdakwah, karena beberapa kelebihan yang tidak ditemukan di kelompok lain, baik itu terpesona karena kerendahan hatinya, reputasi kejujurannya atau kesolidannya dalam menjaga hubungan. (M1/arrahmah.com)

Rezim Nushairiyah Suriah halangi masuknya konvoi bantuan ke Douma dan Darayya yang terkepung

Posted: 25 Mar 2016 05:30 AM PDT

convoy-consisting-3546439b

SURIAH (Arrahmah.com) - Rezim Nushairiyah Suriah menghentikan konvoi bantuan PBB yang berusaha untuk mengirim bantuan kemanusiaan ke Douma dan Darayya, ungkap penasihat kemanusiaan PBB Jan Egeland, Rabu (23/3/2016).

"Kami tidak memiliki izin untuk pergi ke enam daerah yang terkepung. Kami mendapat jaminan lisan (dari rezim) tadi malam dan pagi ini. Tiga atau empat dari enam daerah ini akan dibahas," kata Egeland kepada wartawan di Kantor PBB di Jenewa di hari Rabu.

Egeland mengatakan mereka akan dapat memberikan bantuan kemanusiaan ke 15 atau 16 dari 18 kota yang terkepung di Suriah, sementara Darayya dan Douma masih menunggu izin dari rezim untuk dapat menerima bantuan kemanusiaan PBB, lansir WB.

Menurut Egeland mereka memiliki lebih banyak kemajuan mendapatkan akses ke penduduk sipil di Suriah, menambahkan bahwa konvoi bantuan PBB juga mampu mencapai Hola di Homs pada Selasa malam.

"Kita bisa menjangkau 384.000 orang sejak awal tahun di daerah-daerah yang sulit terjangkau dan daerah-daerah yang terkepung, yang akan lebih dari dua kali lipat minggu depan sebelum akhir April," kata Egeland.

Menunjuk ke daerah-daerah baru yang menjadi perhatian besar untuk memberikan bantuan kemanusiaan PBB, Egeland mengatakan, "Waer merupakan bagian dari Homs yang telah menjadi daerah yang tidak dapat diakses."

(banan/arrahmah.com)

Enam orang ditangkap di Brussels setelah serangan bom

Posted: 25 Mar 2016 05:00 AM PDT

A member of the special forces takes position on a roof near the site of a shooting in the southern Forest district of Brussels on March 15, 2016.  Belgian and French police launched a huge manhunt for two suspects in Brussels after gunmen opened fire, wounding three officers, during a joint anti-terror operation linked to the Paris attacks.  / AFP / Belga / DIRK WAEM / Belgium OUT

BRUSSELS (Arrahmah.com) - Enam orang ditangkap pada Kamis (24/3/2016) dalam serangkaian penggerebekan polisi di Brussels, ungkap jaksa federal, dua hari setelah serangan di ibukota Belgia yang membunuh 31 orang, lansir MEE.

Penangkapan dilakukan saat mentri Belgia, yang menerima kritik atas kegagalan intelijen terkait serangan bom bunuh diri pada Selasa (22/3) yang diklaim oleh ISIS itu, mengakui "kesalahnnya" dan mengajukan pengunduran diri.

Perdana Menteri Charles Michel menolak untuk menerima pengunduran diri mentri dalam negri dan mentri keadilan, yang telah dikritik karena membiarkan para penyerang - setidaknya tiga di antaranya diketahui pihak berwenang - menyelinap melalui internet.

Ratusan orang berkumpul larut malam di Place de la Bourse di Brussels untuk menyatakan dukacita atas kematian para korban serangan bunuh diri di bandara kota dan metro pada hari Selasa tersebut.

(banan/arrahmah.com)

Rayakan ritual Purim, penjajah "Israel" halangi warga Palestina memasuki Al-Aqsa

Posted: 25 Mar 2016 04:30 AM PDT

muslim-worshippers-at-al-aqsa-mosque-for-eid-salah-2014

PALESTINA (Arrahmah.com) - Warga Palestina dihalangi memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa sementara pemukim "Israel" melakukan ritual Purim Yahudi di situs suci umat Islam itu, ungkap saksi, sebagaimana dilansir MEMO.

Saksi mengatakan kepada Ma'an bahwa pasukan "Israel" mendirikan pos pemeriksaan di dekat pintu masuk yang mengarah ke situs suci dan menahan beberapa warga Palestina di Lions Gate, memeriksa kartu identitas dan memaksa beberapa dari mereka untuk pergi dari sana.

Empat warga Palestina ditahan, termasuk dua sopir bus yang busnya disita, kata para saksi mata. Dua dari tahanan diidentifikasi sebagai Fatma Hussein dan Jameela Ayoub.

Sementara itu lebih dari 50 warga "Israel" berkeliling kompleks masjid dikawal pasukan "Israel" bersenjata.

Akses warga Palestina telah dibatasi untuk memasuki Masjid Al-Aqsa Masjid sejak hari Selasa, dengan semua warga Palestina di bawah usia 50 ditolak masuk

Tepi Barat dan Jalur Gaza telah berada di bawah penutupan total oleh militer "Israel" sejak Rabu pagi, dan akan diblokade sampai tengah malam pada hari Sabtu dalam rangka liburan Purim, kata militer "Israel".

(banan/arrahmah.com)

Turki mendeportasi salah satu penyerang Brussels pada tahun 2015

Posted: 25 Mar 2016 04:00 AM PDT

Belçika'nın başkenti Brüksel'de sabah saatlerinde Zaventem Havalimanı'nda iki ve ardından şehir merkezindeki Maelbeek metro istasyonunda bir patlama meydana geldi​. Patlamaların ardından havalimanı tahliye edildi, tüm seferler iptal edildi.  ( Dursun Aydemir - Anadolu Ajansı )

TURKI (Arrahmah.com) - Turki mendeportasi salah satu penyerang yang terlibat dalam ledakan Brussels pada Selasa (22/3/2016) bulan Juni 2015, ungkap Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan seperti dilansir WB.

Dalam sebuah konferensi pers bersama dengan Presiden Rumania Klaus Iohannis di ibukota Turki Ankara pada Rabu (23/3), Erdogan mengatakan Belgia memperingatkan bahwa penyerang pernah yang pernah ditangkap di provinsi Gaziantep Turki tenggara pada tahun 2015 adalah seorang militan asing.

"Namun, meskipun dengan peringatan kami bahwa orang ini adalah seorang pejuang teroris asing, Belgia gagal mendeteksi link teroris dari orang ini," kata presiden Turki.

Sedikitnya 31 orang tewas dan lebih dari 100 lainnya luka-luka dalam beberapa ledakan di bandara Zaventem dan stasiun metro di Brussels pada Selasa pagi.

Media Belgia mengidentifikasi dua terduga pelaku bom bunuh diri dalam ledakan bandara sebagai Khalid dan Ibrahim El-Bakouri.

Menurut Penyiar RTBF, dua bersaudara itu dikenal polisi dalam kasus kejahatan terorganisir, tetapi bukan aksi terorisme.

Sementara sebuah kantor berita terkait dengan ISIS dilaporkan mengaku bertanggung jawab atas serangan Brussels.

(banan/arrahmah.com)

Manipulasi ulama sesatkan umat

Posted: 25 Mar 2016 02:09 AM PDT

Foto ilustrasi

(Arrahmah.com) - Untuk menyesatkan umat dan menjauhkan masyarakat dari kebenaran, dengan memperalat nama besar ulama atau tokoh terhormat, terbukti efektif. Ibarat mempromosikan barang palsu menggunakan nama perusahaan bonafid. Barangnya laku, masyarakat tertipu. Dalam khazanah agama, muslihat ini dilakukan bukan oleh orang bodoh, tapi tokoh cerdik untuk kepentingan pencitraan serta menjauhkan masyarakat dari kebenaran, seperti firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

"Samiri berkata kepada Musa: "Aku mengetahui sesuatu yang tidak mereka ketahui. Aku telah mengambil segenggam tanah bekas jejak malaikat Jibril, lalu tanah itu aku gunakan melebur perhiasan mereka dalam tungku api. Karena hawa nafsuku membisikkan begitu kepadaku." (QS Thaahaa (20) : 96)

Di kalangan Bani Israil, ada tokoh selain Nabi Musa, yang sebenarnya pengikut Musa juga, tapi ingin menjegal popularitas Musa serta menyimpangkan umat Musa dari ajaran Tauhid. Tokoh itu bernama Samiri. Dia mempengaruhi umat nabi Musa dengan memanipulasi nama Jibril, sehingga bani Israil berani membantah ajaran Musa atas provokasi Samiri.

Dalam dialog dengan Musa, apa yang mendorong Samiri mengajak menyembah patung anak sapi, padahal Musa menyeru untuk menyembah Allah? Samiri menjawab: "Aku mengetahui sesuatu yang tidak mereka ketahui. Aku telah mengambil segenggam tanah bekas jejak malaikat Jibril....." (QS Thaahaa (20) : 96)

Samiri menggunakan nama Malaikat Jibril untuk menutupi dustanya menyimpangkan umat nabi Musa dari ajaran Tauhid. Wahyu Allah yang disampaikan nabi Musa dibenturkan dengan 'wahyu palsu' oleh Samiri mengatasnamakan Jibril. Anehnya, mengapa omongan dusta Samiri lebih bisa diterima oleh masyarakat Israel ketika itu, ketimbang berpegang teguh pada ajaran tauhid yang dibawa Nabi Musa? Sehingga mayoritas umat nabi Musa menjadi sesat akibat pengaruh propaganda dusta Samiri.

Bagaimana dengan umat Nabi Muhammad? Ternyata upaya menghancurkan Islam dan menyimpangkan umat dari ajaran Muhammad dengan memanipulasi nama tokoh terhormat untuk menghancurkan Islam dan menyimpangkan umat dari ajaran Islam yang dibawa nabi Muhammad, juga bertebaran selama berabad-abad.

Firman Allah: "Wahai Muhammad, katakanlah: "Wahai kaum Yahudi dan Nasrani, marilah kita ikuti ajaran yang benar yang ada pada agama kami dan agama kalian bahwa kita tidak akan menyembah siapa pun selain Allah. Kita tidak menyekutukan Allah sedikit pun, dan kita tidak akan menjadikan sesama makhluk sebagai tuhan-tuhan selain Allah." Jika ternyata kaum kafir Yahudi dan Nasrani menolak ajakan itu, katakanlah kepada mereka: "Bersaksilah kalian bahwa sesungguhnya kami, kaum muslim adalah orang-orang yang tunduk kepada Allah." (QS Aali 'Imran (3) : 64)

Beginilah cara Yahudi dan Nasrani menghancurkan keyakinan umat Islam. Berdusta atas nama ulama atau tokoh yang dihormati, terbukti efektif untuk menipu masyarakat awam. Samiri menggunakan nama Malaikat Jibril, sedang Yahudi dan Nasrani memanipulasi nama nabi Ibrahim. Ketokohan Ibrahim as dijadikan alasan untuk membantah dan mendebat Nabi Muhammad.

Memperalat nama tokoh untuk propaganda palsu, sehingga kebenaran tertutup di mata masyarakat awam diinformasikan pada ayat berikut ini:

"Wahai kaum Yahudi dan Nasrani, mengapa kalian berbeda pendapat tentang agama Ibrahim, padahal Taurat dan Injil diturunkan sesudah masa Ibrahim? Apakah kalian tidak mau memikirkan kebenaran fakta itu? Wahai kaum Yahudi dan Nasrani, semestinya kalian berdebat tentang hal yang kalian ketahui saja. Mengapa kalian berdebat tentang agama Ibrahim yang kalian sama sekali tidak mengetahuinya? Allah Maha Mengetahui kebohongan kalian, sedangkan kalian tidak mengetahui keadaan agama Ibrahim yang sebenarnya. Ibrahim sama sekali tidak beragama Yahudi dan tidak juga beragama Nasrani. Akan tetapi Ibrahim adalah seorang yang beragama tauhid. Ibrahim taat kepada Allah, dan dia sama sekali tidak termasuk orang yang berkeyakinan dan berbuat syirik. Orang-orang yang paling berhak mengaku menjadi pengikut agama Ibrahim adalah mereka yang mengikuti agama Ibrahim dan agama Muhammad. Para sahabat Muhammad yang beriman bersamanya mengikuti agama Ibrahim. Allah menjadi pelindung orang-orang beriman di dunia dan di akhirat." (QS Aali 'Imran (3) : 65-68)

Berdusta atas nama tokoh

Hampir dalam semua konflik perbedaan paham dalam Islam, para manipulator agama menggunakan nama tokoh untuk menyimpangkan umat Islam dari ajaran Islam. Dalam hal ini, yang paling spektakuler adalah Syiah yang memanipulasi nama Ali bin Abi Thalib untuk menghancurkan Islam atas nama mencintai ahlul bait.

Syiah dengan licik membenturkan ketokohan Ali yang dianggap pewaris sah kekhalifahan Islam dengan sahabat Abu Bakar, Umar, Utsman, yang dituduh merampas hak Ali. Lalu mengangkat Ali sebagai imam Syiah pertama. Padahal Ali sendiri sepanjang hidupnya mengakui kepemimpinan 3 orang khalifah sebelumnya. Bahkan Ali sendiri tidak pernah menyebut dirinya sebagai imam Syiah. Selain itu, Syiah menolak Alqur'an, dan sunnah yang disampaikan para sahabat dan ulama Islam, kecuali versi ulama Syiah. Akibatnya, konflik Islam dan Syiah selama berabad-abad telah mengorbankan jutaan umat Islam dan Syiah.

Belum lama ini, kaum Syiah memanfaatkan kedatangan Grand Syeikh Al Azhar, Mesir, untuk menyatakan Syiah saudara Muslim.

Begitu pula, untuk kepentingan menghancurkan Islam dan menjauhkan umat dari ajaran Islam yang sebenarnya, para manipulator agama membenturkan antara ahli fiqh dan ahli hadits.

Misalnya, pendapat Imam Syafii dibenturkan dengan hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari berkenaan dengan wudlu. Apakah membasuh kepala seluruhnya ataukah cukup menyentuh beberapa helai rambut saja. Padahal antara ulama ahlu sunnah Imam Syafii dan Imam Bukhari tidak terdapat perbedaan terkait hal dimaksud.

Manipulasi yang sama juga dilakukan oleh kaum mu'tazilah. Mereka menggunakan nama besar Imam Abu Hanifah untuk menolak hadits Ahad, yang sekarang dikembangkan oleh kaum ingkaru sunnah. Begitu juga yang dilakukan oleh Hizbut Tahrir, yang dalam salah satu pendapat An Nabhani membolehkan untuk mengangkat orang kafir sebagai pemimpin, dengan memanipulasi nama besar Ibnu Taimiyah. Padahal Ibnu Taimiyah tidak pernah berpendapat demikian, baik dalam kitab Siyasah Syar'iyah maupun kitab beliau yang lain.

Di Indonesia, kaum manipulator agama juga berperan besar menyesatkan umat Islam dari ajaran Islam. Betapa banyak tokoh Islam yang membenarkan dakwah menggunakan dangdut campur sari, wayang, klenik, mengatas namakan Wali Songo. Mereka berbohong dengan alasan, bahwa Wali Songo adalah ulama moderat, toleran, pluralis, dan menghargai budaya lokal. Sehingga orang-orang kejawen merasa enjoi melestarikan budaya musyrik, bid'ah dan khurafat dengan alasan mengikuti ajaran Wali Songo. Tidak mau kalah, sejumlah tokoh juga memanipulasi kesohoran Wali Songo untuk menyeru Islam Nusantara yang anti Islam Arab. Termasuk para penyokong maulid Nabi, tidak segan-segan memanipulasi ketokohan Shalahuddin Al Ayubi. Padahal ulama dan Panglima Islam itu menyerukan maulid Nabi untuk membangkitkan semangat jihad Islam di kalangan kaum muslimin untk melawan tentara salib. Lagi pula khalifah rasyidah tidak pernah mengadakan maulid Nabi, apakah mereka dianggap tidak mencintai Nabi Saw? Naudzubillahi min dzalik.

Serial Kajian Malam Jum'at, 24 Maret 2016, di Masjid Raya Ar Rasul, Yogyakarta.

Narasumber: Amir Majelis Mujahidin, Al Ustadz Muhammad Thalib

Notulen: Irfan S Awwas

(*/arrahmah.com)

AS suplai Kenya dengan lima helikopter untuk memerangi Asy-Syabaab

Posted: 25 Mar 2016 01:00 AM PDT

Helikopter militer Bell UH-1H

NAIROBI(Arrahmah.com) - AS telah merencanakan untuk memasok Angkatan Udara Kenya dengan lima helikopter militer khusus untuk meningkatkan upaya melawan Mujahidin Asy-Syabaab.

Helikopter-helikopter militer yang dikenal sebagai Huey II Standard merupakan versi terkini dari helikopter tempur Bell UH-1H yang telah menjadi helikopter tempur selama puluhan tahun.

Bell UH-1H adalah helikopter militer dengan kabin yang luas yang memberikan fleksibilitas multi-misi dan tempat duduk standar 12 orang.

Pasokan ke Kenya juga termasuk suku cadang, peralatan khusus, operator dan pelatihan pengelola, lansir Shabelle pada Kamis (24/3/2016).

Para pejabat militer termasuk juru bicara Pasukan Pertahanan Kenya, David Obonyo tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentar. Pemerintah Kenya juga tidak memberikan rincian dari operasi militer dengan alasan keamanan nasional.

Namun sumber di militer mengatakan helikopter-helikopter tersebut akan dikirim ke Somalia di mana tentara Kenya ikut berperan dalam perang melawan Asy-Syabaab di bawah misi Uni Afrika di Somalia (AMISOM), lanjut laporan Shabelle.

Angkatan udara Kenya adalah yang terbesar dan bisa dibilang paling profesional di Afrika Timur, yang memiliki beberapa helikopter MD500. Mereka juga memiliki Pumas SA 330, setengah lusin helikopter IAR 330, delapan Z-9s dan beberapa helikopter Mi-171E. Helikopter Z-9s telah dikirim dari Cina pada tahun 2010 dan merupakan versi bersenjata. (haninmazaya/arrahmah.com)

Tentara Turki gempur posisi milisi PKK di Irak utara

Posted: 25 Mar 2016 12:30 AM PDT

Jet tempur F-16 milik Turki lepas landas dari pangkalan udara Incirlik di kota Adana, Turki pada 27 Juli 2015. (Foto: Reuters)

HAKKURK (Arrahmah.com) - Jet-jet tempur Turki membombardir dan menghancurkan hampir selusin target milik kelompok bersenjata Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di Irak utara pada Rabu (23/3/2016), ujar pernyataan militer Turki.

Jet tempur F-16 dan F-4 melakukan operasi terhadap kamp-kamp di daerah Hakkurk, Haftanin, Avasin dan Baysan sekitar pukul 9 malam waktu setempat, menghancurkan 11 target termasuk depot amunisi dan tempat penampungan, ujar militer Turki pada Kamis (24/3) seperti dilansir Reuters.

Pada Selasa (22/3), jet tempur Turki juga menggempur tempat penampungan, gua dan gudang amunisi yang digunakan oleh gerilyawan Kurdi di Irak utara dan daerah pedesaan dekat kota Semdinli yang berlokasi di tenggara Turki.

Pasukan Turki juga menewaskan 10 milisi PKK dalam bentrokan di kota Nusaybin, dekat perbatasan Suriah dan Sirnak dekat perbatasan Irak, lanjut pernyataan militer Turki.

Militer Turki mengklaim bahwa lebih dari seribu gerilyawan PKK telah tewas di wilayah tenggara, sebagian besar sejak gencatan senjata runtuh pada Juli lalu yang mendorong bentrokan terberat di wilayah itu sejak tahun 1990-an.

Secara terpisah, militer Turki mengatakan dua tentara tewas dan tiga lainnya terluka ketika sebuah bom rakitan meledak di Nusaybin. Kota tersebut telah berada di bawah jam malam sejak 14 Maret ketika pasukan keamanan melancarkan operasi terhadap militan Kurdi di sana. (haninmazaya/arrahmah.com)

Polisi "Israel" mengklaim telah menangkap warga Palestina atas tuduhan meretas drone

Posted: 25 Mar 2016 12:00 AM PDT

hacker-Al-Aqsha

TEPI BARAT (Arrahmah.com) - Polisi "Israel" mengatakan bahwa pihaknya, bekerja sama dengan Shin Bet, telah menangkap seorang insinyur elektronik dan perangkat lunak Palestina yang dituduh meretas drone angkatan udara "Israel".

Sebuah pernyataan polisi mengatakan bahwa tersangka bernama Majd Ouida, (22), dari Jalur Gaza, sebagamana dilansir The Palestinian Information Center, Kamis (24/3/2016).

Juru bicara polisi "Israel", Luba Samri, mengatakan bahwa Ouida menghadapi beberapa tuduhan atas aksinya itu, termasuk tuduhan melakukan spionase, konspirasi untuk melakukan kejahatan, meretas komputer dan memberi informasi kepada musuh dengan maksud untuk membahayakan keamanan nasional "Israel".

Samri menambahkan bahwa Ouida, yang memimpin "Masyarakat Palestina Berbakat," ditangkap pada 23 Februari saat dalam perjalanan dari Jalur Gaza ke Tepi Barat.

Menurut dakwaan yang diajukan terhadap dirinya, Ouida mampu meretas ke jaringan drone militer "Israel", mendapatkan informasi tentang pergerakan pasukan "Israel" dan warga sipil selama perang di Gaza serta serangan roket.

Selain itu, ia mengaku telah mengembangkan sebuah aplikasi yang bisa mengumpulkan informasi tentang pergerakan pesawat di bandara internasional Ben Gurion "Israel", yang memungkinkan dia untuk mendapatkan akses ke informasi penumpang, bobot pesawat, dan waktu pesawat lepas landas dan mendarat.

(ameera/arrahmah.com)

PBB: Pihak yang bertikai di Yaman setuju untuk gencatan senjata 10 April

Posted: 24 Mar 2016 11:30 PM PDT

Lebih dari 6.000 orang telah tewas dalam konflik Yaman sejauh ini, hampir setengah dari mereka warga sipil [Foto: Al Jazeera).

NEW YORK (Arrahmah.com) - Pihak-pihak yang bertikai di Yaman telah sepakat untuk menghentikan peperangan mulai bulan depan dalam upaya untuk mengakhiri konflik yang telah menewaskan lebih dari 6.000 orang - separuh dari mereka adalah warga sipil.

Gencatan senjata akan dilaksakanakan pada tengah malam 10 April, utusan khusus PBB Ismail Ould Sheikh Ahmad mengatakan pada Rabu (23/3/2016), sebagaimana dilansir Al Jazeera.

Sebuah babak baru pembicaraan damai antara pihak yang bertikai akan berlangsung di Kuwait yang dimulai pada 18 April, Ould Sheikh Ahmad menambahkan.

Negara ini menghadapi bencana kemanusiaan, menurut PBB, dengan jutaan orang tanpa makanan yang cukup atau akses ke perawatan medis yang memadai.

Sudah ada beberapa upaya untuk meredakan konflik di Yaman, akan tetapi gagal, yang kemudian menarik Arab Saudi dan Iran terlibat dalam konflik tersebut. Sebuah putaran pertama perundingan diadakan di Swiss pada bulan Desember.

"Ini benar-benar kesempatan terakhir kami," kata Ould Sheikh Ahmad kepada wartawan di New York.

"Perang di Yaman harus diakhiri."

Utusan PBB itu juga mengatakan bahwa pembicaraan tatap muka di Kuwait akan berfokus pada serangkaian masalah, termasuk penarikan pasukan militer, penyerahan persenjataan berat, pengaturan keamanan interim, dan pemulihan lembaga negara, wartawan Al Jazeera Shihab Rattansi melaporkan dari kantor pusat PBB di New York.

Ould Sheikh Ahmad mengatakan bahwa perundingan itu bertujuan untuk mencapai kesepakatan untuk mengakhiri konflik dan memungkinkan dimulainya kembali dialog politik yang mengarah kepada transisi damai berdasarkan inisiatif perdamaian regional.

Dia juga mengatakan bahwa pihak-pihak yang bertikai telah berjanji untuk memperkuat komite yang akan mengawasi gencatan senjata dengan tokoh-tokoh Yaman terkemuka yang akan melaporkan kemajuan dan keamanan dari proses gencatan tersebut.

(ameera/arrahmah.com)