Arrahmah.Com |
- Rusia lancarkan 20 serangan udara pengecut di Hama dan Homs dan membunuh 5 warga sipil Suriah
- Pria Palestina tewas saat berusaha memperbaiki terowongan yang rusak karena dibanjiri oleh Mesir
- Mujahidin IIA hancurkan helikopter pasukan rezim dengan bom di Kabul
- 30 pasukan musuh tewas dan terluka dalam serangan syahid Mujahidin IIA di Balkh
- Mujahidin IIA ledakkan helikopter musuh di Deh Naw, 18 tewas
- Mujahidin IIA tembak jatuh helikopter musuh di Afghanistan utara
- Lagi, 33 orang tenggelam di lepas pantai Turki dalam perjalanan menuju Eropa
- Penjajah "Israel" menahan 3 anak Palestina dan 6 lainnya di Tepi Barat
- Serangan Mujahidin IIA tewaskan 3 tentara boneka Afghan di Balkh
- Saudi berhasil mencegat rudal yang diluncurkan dari Yaman
Rusia lancarkan 20 serangan udara pengecut di Hama dan Homs dan membunuh 5 warga sipil Suriah Posted: 08 Feb 2016 03:33 PM PST HAMA (Arrahmah.com) - Pesawat-pesawat tempur Rusia telah melancarkan sedikitnya 20 serangan udara pengecut di wilayah yang dikuasai oleh pejuang Suriah di provinsi Hama dan Homs, membunuh lima warga sipil dalam laporan awal oleh aktivis lokal pada Senin (8/2/2016). Serangan udara Rusia membunuh lima warga sipil di kota Talbiseh dan Al-Dar Al-Kabera saat serangan berfokus di kota-kota Teir Mala, Gharnata, Har Banafseh, Al-Ghanto dan Heboub Al-Rih, lansir Zaman Alwasl pada Senin (8/2). Pemboman udara selama berbulan-bulan di pedesaan utara Homs dan selatan Hama telah meninggalkan puluhan orang gugur dan ratusan lainnya terluka. Rusia mengintensifkan serangan terutama di desa-desa Turkmen, Har Banafseh, Burj Waeda dan Kissin, mengubah seluruh desa menjadi puing-puing. Aktivis Suriah mengatakan Rusia telah sengaja menyerang desa-desa Turkmen dalam apa yang nampaknya sebagai tindakan balas dendam terhadap Turki setelah laporan pelanggaran baru oleh pesawat Rusia di wilayah Turki pada pekan lalu. Sejak Rusia melakukan intervensi di Suriah pada September 2015 lalu untuk menopang kekuasaan Bashar Asad, sedikitnya 2.000 warga sipil telah gugur dalam serangkaian serangan udara pengecut oleh Rusia. (haninmazaya/arrahmah.com) |
Pria Palestina tewas saat berusaha memperbaiki terowongan yang rusak karena dibanjiri oleh Mesir Posted: 08 Feb 2016 03:05 PM PST GAZA (Arrahmah.com) - Seorang pria Palestina pada Senin (8/2/2016) dilaporkan meninggal dunia ketika ia berusaha memperbaiki sebuah terowongan yang rusak di dekat perbatasan Gaza dengan Mesir, ujar sumber-sumber medis dan keamanan Palestina. Kematian ini membawa jumlah warga Palestina yang meninggal dalam kecelakaan di terowongan menjadi 10 orang dalam dua minggu terakhir. Pria tersebut meninggal dunia setelah tertimbun pasir dalam jumlah banyak di dalam terowongan yang telah rusak yang sebelumnya digunakan untuk menyelundupkan barang, ujar seorang sumber keamanan seperti dilansir AFP. Dia mencoba untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh pasukan Mesir yang sengaja membanjiri terowongan tersebut, tambah laporan sumber. Seorang sumber medis mengidentifikasi korban sebagai Mussa Jabel Al-Maadi (24) dari Rafah di selatan Jalur Gaza. Sembilan warga Palestina lainnya meninggal dunia saat dua terowongan yang menghubungkan Mesir dan Jalur Gaza runtuh, mereka semua adalah pejuang Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan perlawanan Hamas yang menguasai Jalur Gaza. Pada akhir 2014, Mesir mulai menciptakan zona penyangga di wilayah perbatasan Gaza dan menghancurkan ratusan terowongan yang diklaim oleh mereka untuk menyelundupkan senjata. Namun, penduduk Gaza menggunakan terowongan tersebut untuk mendapatkan barang-barang kebutuhan sehari-hari dari wilayah Mesir sejak Mesir dan "Israel" memblokade Jalur Gaza. Blokade "Israel" sangat membatasi pergerakan orang dan barang yang masuk dan keluar dari wilayah Jalur Gaza dan perbatasan satu-satunya yang dikuasai Mesir juga sebagian besar ditutup sejak 2013. Hamas mengatakan bahwa Mesir telah mendukung "Israel" dan menambah penderitaan rakyat Gaza dengan ikut melakukan pengepungan dengan menghancurkan sejumlah terowongan yang telah lama digunakan untuk menyelundupkan orang dan barang masuk dan keluar dari Jalur Gaza. (haninmazaya/arrahmah.com) |
Mujahidin IIA hancurkan helikopter pasukan rezim dengan bom di Kabul Posted: 08 Feb 2016 07:55 AM PST KABUL (Arrahmah.com) - Di tengah-tengah operasi "Azam", Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) menghancurkan sebuah helikopter pasukan rezim dengan bom di distrk Deh Sabz, Kabul, menurut laporan Al Emarah News pada Senin (8/2/2016). Laporan mengaatakan bahwa Mujahidin menyerang helikopter itu dengan bom saat helikopter mendarat di dekat pangkalan militer di dekat daerah Deh Naw di distrik tersebut. Serangan taktis yang terjadi pada siang hari ini benar-benar menghancurkan helikopter yang biasa digunakan untuk mengangkut para perwira tinggi pasukan rezim ke daerah tersebut setiap hari. Serangan ini menewaskan sekitar 18 personel di tempat. Serangan ini terjadi bersamaan dengan serangan Mujahidin terhadap minibus pasukan tentara rezim yang menewaskan dan melukai sekitar 30 tentara di provinsi Balkh. (siraaj/arrahmah.com) |
30 pasukan musuh tewas dan terluka dalam serangan syahid Mujahidin IIA di Balkh Posted: 08 Feb 2016 07:25 AM PST AFGHANISTAN (Arrahmah.com) - Sebuah serangan syahid menghantam sebuah bus yang mengangkut tentara nasional Afghanistan ke kantor mereka setiap pagi di distrik Dehdadi provinsi Balkh utara, lapor Al-Emarah News pada Senin (8/2/2016). Serangan yang berlangsung sekitar pukul 07:00 pagi ini dilakukan oleh seorang Mujahid pencari syahid, Mahmud Badr dari provinsi Wardak. Laporan awal menunjukkan bahwa 30 pasukan boneka musuh tewas dan terluka dalam ledakan yang juga menghancurkan bus tersebut. Daerah itu kemudian dikepung oleh tentara bayaran musuh untuk menyembunyikan jumlah banyaknya pasukan mereka yang tewas. (banan/arrahmah.com) |
Mujahidin IIA ledakkan helikopter musuh di Deh Naw, 18 tewas Posted: 08 Feb 2016 07:15 AM PST AFGHANISTAN (Arrahmah.com) - Di tengah operasi tahunan 'Azm' yang sedang berlangsung, Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) berhasil menghancurkan sebuah helikopter musuh dengan bom saat helikopter itu mendarat dekat dengan pangkalan militer di daerah Deh Naw, distrik Deh Sabz. Serangan taktis yang berlangsung siang hari ini benar-benar menghancurkan helikopter yang digunakan untuk mengangkut perwira tinggi musuh ke daerah itu sehari-hari. Serangan ini juga menewaskan 18 awak helikopter di dalamnya, lapor Al-Emarah News pada Senin (8/2/2016). Serangan ini dilancarkan pada hari yang sama dengan operasi syahid terhadap sebuah minibus yang menewaskan dan melukai sekitar 30 tentara nasional Afghanistan di provinsi utara Balkh. (banan/arrahmah.com) |
Mujahidin IIA tembak jatuh helikopter musuh di Afghanistan utara Posted: 08 Feb 2016 06:58 AM PST AFGHANISTAN (Arrahmah.com) - Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) menembak jatuh sebuah helikopter tempur musuh pada Ahad (7/2/2016), lapor Al-Emarah News. Laporan awal menyatakan bahwa helikopter itu ditembak jatuh saat terlibat dalam misi pengeboman terhadap posisi Mujahidin selama pertempuran sengit. Salam pertempuran itu Mujahidin terlibat baku tembak mematikan melawan pasukan musuh di distrik Baghlan-e-Markazi provinsi Baghlan utara. Menurut laporan, helikopter itu hancur menjadi beberapa bagian, menewaskan semua awak dan tentara kapal. Namun belum diketahui jumlah pasti pasukan musuh yang tewas. Aksi mujahidin menembak jatuh pesawat ini merupakan yang terbaru dalam serangkaian serangan di tengah Operasi Azm yang mereka lancarkan. Menurut laporan lain dari Baghlan, setidaknya empat pasukan boneka musuh tewas dan beberapa puluhan lainnya terluka di tengah serangan musuh terhadap Mujahidin yang berbasis di distrik Baghlan-e-Markazi di provinsi ini. (banan/arrahmah.com) |
Lagi, 33 orang tenggelam di lepas pantai Turki dalam perjalanan menuju Eropa Posted: 08 Feb 2016 06:45 AM PST TURKI (Arrahmah.com) - Sedikitnya 33 orang dilaporkan tenggelam ketika berusaha untuk mencapai Eropa pada Senin (8/2/2016) ketika kapal yang mereka tumpangi tenggelam di lepas pantai Turki, lansir MEE. Kapal mereka telah berangkat dari kota pelabuhan Izmir di pantai barat Turki pada Senin pagi. Tiga orang berhasil diselamatkan oleh penjaga pantai Turki. Usia dan kebangsaan dari mereka yang meninggal belum dipublikasikan. Turki saat in menjadi tuan rumah bagi sekitar 2,5 juta pengungsi dari perang di seberang perbatasan di Suriah, dan sekarang menjadi titik utama penyebrangan bagi orang-orang yang mencoba untuk melakukan perjalanan ke Eropa. Pemerintah Turki - yang tertarik untuk bergabung dengan Uni Eropa - telah berada di bawah tekanan dari 28 anggota Uni Eropa untuk membendung aliran orang yang menyeberangi Laut Aegea untuk memperoleh suaka di Eropa. Kematian terbaru pada hari Senin ini terjadi ketika sebagai Kanselir Jerman Angela Merkel bertemu dengan para pejabat Turki di ibukota Ankara untuk membahas bagaimana memangkas jumlah orang yang menyebrangi persimpangan berbahaya. Uni Eropa telah menjanjikan $ 3,3 miliar dalam bantuan ke Turki dalam upaya untuk menghentikan orang-orang yang mencoba melakukan perjalanan berbahaya tersebut, dengan meningkatkan kondisi pengungsi yang tinggal di Turki serta meningkatkan upaya untuk menghentikan kapal yang meninggalkan pantainya. Turki telah didesak untuk memperketat perbatasan laut di mana Turki dikritik oleh Uni Eropa selama akhir pekan setelah menutup perbatasan darat dengan Suriah di tengah aliran pengungsi baru yang besar. Puluhan ribu orang telah dilaporkan menyelamatkan diri dari kota Suriah, Aleppo, dalam beberapa hari terakhir setelah pasukan pro-pemerintah dan Rusia menekan serangan militer di wilayah tersebut. Puluhan ribu orang terlantar di perbatasan antara Suriah dan Turki, yang membangun kamp-kamp sementara di perbatasan sisi Suriah. (banan/arrahmah.com) |
Penjajah "Israel" menahan 3 anak Palestina dan 6 lainnya di Tepi Barat Posted: 08 Feb 2016 06:15 AM PST PALESTINA (Arrahmah.com) - Pasukan "Israel" menahan sedikitnya 10 warga Palestina dalam serangan pada Ahad (7/2/2016) malam, lansir Ma'an. Sumber-sumber lokal mengatakan kepada Ma'an bahwa pasukan "Israel" menyerbu desa Sair, di timur laut Hebron, pada hari Ahad dan menahan tiga anak Palestina. Tiga bersaudara itu diidentifikasi sebagai Mujahid, Qusay dan Saad Nimer Froukh, masing-masing berusia 11, 12 dan 14 tahun. Mereka dibawa ke lokasi yang tidak diketahui. Penduduk setempat menambahkan bahwa mereka adalah sepupu dari Fadi Hassan Al-Froukh, yang dibunuh oleh tentara "Israel" pada 1 November lalu dalam bentrokan di persimpangan Beit Anun di Hebron timur setelah dituduh mencoba untuk menusuk seorang tentara "Israel". Seorang juru bicara militer "Israel" mengonfirmasi kepada Ma'an bahwa tiga orang telah ditahan timur laut Hebron. Dia mengatakan tiga warga Palestina ditahan di Hebron, dua Qalqilya dan seorang di barat laut Ramallah. Sumber-sumber lokal mengidentifikasi salah seorang dari mereka yang ditahan di Hebron sebagai Amjad Al-Hammouri. Sumber-sumber keamanan Palestina mengatakan kepada Ma'an bahwa pasukan "Israel" juga menahan seorang petugas keamanan Palestina di tenggara Nablus dan diidentifikasi sebagai Qusay Younis Hanini (27) dari Beit Furik. Mereka menambahkan bahwa pria Palestina lain diminta untuk bertemu dengan intelijen "Israel" setelah rumahnya digerebek di Asira Al-Shamaliya, utara Nablus. Juru bicara militer "Israel" mengklaim dia tidak memiliki informasi langsung mengenai penggerebekan di daerah Nablus. (banan/arrahmah.com) |
Serangan Mujahidin IIA tewaskan 3 tentara boneka Afghan di Balkh Posted: 08 Feb 2016 05:44 AM PST AFGHANISTAN (Arrahmah.com) - Sebuah serangan bom terhadap sebuah kendaraan militer di provinsi Afghanistan, Balkh, telah menewaskan sedikitnya tiga tentara dan melukai 18 personil militer, lansir Al-Bawaba. Pengebom menargetkan minibus dekat sebuah pangkalan militer di distrik Dehdadi di provinsi utara Afghanistan pada Senin (8/2/2016) pagi, kata Munir Ahmad Farhad, juru bicara gubernur provinsi di Balkh. Melalui email ke media, juru bicara Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) atau Taliban, Zabihullah Mujahid, menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu. Sementara itu, Attaullah Khogyani, juru bicara gubernur provinsi Nangarhar, mengatakan orang-orang bersenjata tak dikenal menembak mati seorang penjaga istana presiden di dalam rumahnya di provinsi timur. "Sebuah penyelidikan sedang dilakukan oleh polisi untuk mencari tahu siapa di balik serangan ini," kata Khogyani, Senin. Senin lalu, Taliban mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom di luar sebuah kantor polisi di ibukota, Kabul. Serangan itu menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai 29 lainnya, kata Kementerian Dalam Negeri Afghanistan. Afghanistan dicekam rasa tidak aman selama lebih dari 14 tahun setelah Amerika Serikat dan sekutunya menyerang negeri kaum Muslimin ini sebagai bagian dari apa yang diklaim sebagai "perang Washington melawan teror". (banan/arrahmah.com) |
Saudi berhasil mencegat rudal yang diluncurkan dari Yaman Posted: 08 Feb 2016 05:30 AM PST ARAB SAUDI (Arrahmah.com) - Pertahanan udara Arab Saudi pada Senin (8/2/2016) mencegat sebuah rudal Scud yang ditembakkan ke arah kota Khamis Mushayt di mana pangkalan udara utama berada, lansir Al-Bawaba. Intersepsi ini terjadi pada "pagi ini sekitar pukul tiga," ungkap Brigadir Jenderal Ahmed Al-Assiri, juru bicara koalisi, kepada AFP. "Mereka masih menargetkan kota," katanya. Pasukan Saudi telah mengerahkan baterai rudal Patriot yang dirancang untuk melawan rudal balistik taktis, yang telah ditembakkan sesekali sejak Maret ketika koalisi pimpinan Saudi memulai serangan udara dalam mendukung pemerintah Yaman setelah Iran yang didukung Syiah Houtsi menduduki banyak wilayah Yaman. Tembakan roket dari Yaman dan pertempuran perbatasan telah menewaskan sekitar 90 warga sipil dan tentara di Arab selatan Saudi sejak intervensi koalisi dimulai. (banan/arrahmah.com)a |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |