Arrahmah.Com |
- "Israel" hancurkan lebih dari 10 rumah warga Palestina di daerah Nablus
- Serangan udara rezim Nushairiyah gempur rumah sakit MSF, 3 orang dilaporkan gugur
- Ini DPO laskar dan Ormas Islam se Solo Raya
- Hukum merayakan imlek
- Serangan pesawat tempur Rusia merenggut puluhan nyawa warga sipil Suriah di Aleppo
- 450 anak Palestina ditahan di penjara-penjara "Israel"
- Ledakan bom mobil guncang pasar Damaskus, 8 orang tewas
- Ustadz Ba'asyir sama sekali tidak mengetahui adanya latihan militer di Aceh
- Dua kereta di Jerman tabrakan, 4 orang tewas, 150 orang luka-luka
- Hampir separuh kota terendam, Pangkalpinang nyaris lumpuh
"Israel" hancurkan lebih dari 10 rumah warga Palestina di daerah Nablus Posted: 09 Feb 2016 03:35 PM PST NABLUS (Arrahmah.com) - Tentara Zionis pada Selasa (9/2/2016) menghancurkan lebih dari 10 rumah warga Palestina dan bangunan lain di desa Khirbet Tana, timur Nablus, di mana penduduk tinggal di daerah yang diklaim oleh militer Zionis sebagai zona tembak. Ghassan Daghlas, seorang pejabat Otoritas Palestina yang memonitor aktivitas pemukiman mengatakan kepada Ma'an bahwa buldoser "Israel" menghancurkan struktur, mengklaim mereka dibangun secara ilegal, menambahkan bahwa pasukan telah memberitahu beberapa warga Palestina di desa terdekat, desa Beita mengenai perintah pembongkaran. Seorang juru bicara Koordinasi Aktivitas dan Wilayah Pemerintah "Israel" (COGAT) mengatakan: "Langkah-langkah penegakan dilakukan terhadap lima bangunan dan enam tenda yang dibangun secara 'ilegal', 'tanpa izin' di zona tembak 904A". Khirbet Tana terletak di sebelah timur Nablus di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki, merupakan rumah bagi sekitar 300 warga Palestina yang telah tinggal di daerah tersebut selama beberapa dekade. Warga yang tinggal di Beita dan Khirbet Tana hidup sebagai petani dan peternak, menurut kelompok hak asasi manusia "Israel" B'Tselem. "Israel" secara sepihak menyatakan desa-desa tersebut sebagai zona militer tertutup dan zona tembak sejak 1970, dan badan sipil "Israel" di Tepi Barat yang diduduki telah melakukan penghancuran sejak saat itu. Khirbet Tana merupakan bagian dari 20 persen wilayah dari Tepi Barat yang diduduki yang telah dinyatakan secara sepihak sebagai "zona militer tertutup" oleh otoritas Zionis. Penggunaan "zona militer tertutup" sering dijadikan "Israel" sebagai alasan untuk mengusir warga Palestina dari tanah mereka sendiri. Pada tahun 2010, sekitar 65 persen dari penghancuran yang dilakukan di Area C-mayoritas wilayah Tepi Barat yang berada di bawah kontrol militer Zionis-terjadi di "zona tembak". Administrasi sipil "Israel" menghancurkan semua struktur di Khirbet Tana di tahun 2011, meninggalkan 152 warga Palestina kehilangan tempat tinggal termasuk 64 anak-anak. Saat itu adalah keenam kalinya desa menghadapi pembongkaran sejak tahun 2005 (haninmazaya/arrahmah.com) |
Serangan udara rezim Nushairiyah gempur rumah sakit MSF, 3 orang dilaporkan gugur Posted: 09 Feb 2016 03:04 PM PST DAMASKUS (Arrahmah.com) - Serangan udara menghantam rumah sakit yang didukung oleh Dokter Tanpa Batas atau yang lebih dikenal dengan akronim MSF di Suriah selatan, membunuh sedikitnya tiga orang dan melukai enam lainnya, ujar sumber MSF pada Selasa (9/2/2016). "Serangan di rumah sakit Tafas, sekitar 12 km dari perbatasan Yordania berlangsung pada 5 Februari malam. Hal ini menyebabkan kerusakan parsial gedung rumah sakit," ujar pernyataan MSF seperti dilansir AFP. Seorang perawat merupakan salah satu korban, tambah pernyataan. "Rumah sakit adalah fasilitas medis terbaru yang dihantam dalam serangkaian serangan udara di Suriah selatan yang telah meningkat selama dua bulan terakhir," ujarnya tanpa menyebutkan siapa yang berada di balik serangan. Selain rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad, Rusia dan koalisi pimpinan AS juga melancarkan kampanye udara di Suriah. Badan amal medis tersebut mengatakan pada bulan Januari bahwa 177 rumah sakit telah hancur dan hampir 700 pekerja medis tewas sejak perang Suriah pecah di tahun 2011. Ini bukan pertama kalinya fasilitas MSF di Suriah menjadi target serangan. "Sejak awal tahun ini saja, 13 fasilitas kesehatan di Suriah sudah terkena, membenarkan bahwa rumah sakit dan klinik bukan lagi menjadi tempat yang aman bagi pasien," lanjut pernyataan MSF. "Insiden terbaru ini semakin menguras sistem kesehatan yang sudah kelelahan di Suriah dan mencegah lebih banyak orang mengakses perawatan medis yang sangat dibutuhkan." (haninmazaya/arrahmah.com) |
Ini DPO laskar dan Ormas Islam se Solo Raya Posted: 09 Feb 2016 07:13 AM PST KLATEN (Arrahmah.com) - Daftar pencarian orang (DPO) laskar Islam dan Ormas Islam se Solo Raya saat ini adalah Sulistyo gembong preman yang menganiaya laskar Islam pada Ahad (7/2/2017) dini hari. Dilaporkan Panjimas.com, puluhan Laskar Islam Senin (8/2) siang mendatangi Polres Klaten untuk meminta agar Sulistyo gembong preman yang menganiaya laskar Islam pada Ahad dini hari untuk segera ditangkap. Pria gondrong dan bertato itu merupakan warga Prambanan namun karena istrinya orang Desan Bareng Lor kemudian ia menetap di Rusunawa. Di lingkungan aparat nama Sulistyo cukup dikenal sebab ia dulu aktif di LSM LPPRNI sebuah lembaga sosial. Namun dalam perjalannya lembaga tersebut sering digunakan untuk memalak para pejabat daerah ataupun pengusaha untuk diminta jatah uang. Sulistyo, lansir Panjimas juga menjadi tim sukses dari Bupati terpilih saat ini. Hal ini sesuai dengan kebiasaan pimpinan daerah baik bupati atau walikota sering menggunakan kekuatan masa dari preman untuk memperoleh dukungannya. Sejumlah masyarakat Bareng Lor mengatakan bahwa, Rusunawa yang terletak di belakang Kantor PMI tempat Sulistyo tinggal juga sering digunakan untuk maksiat baik narkoba dan perjudian tetapi aparat tak pernah menindak tegas. Sulistyo juga aktif di club motor ini dibuktikan dengan foto-foto yang diunggahnya di laman FB nya. Dimedia sosial tersebut ia menggunakan nama Sulistyo Bajak Laut. Ia juga memimpin organisasi Bolo Stres dan aktif di Maci Klaten. Kini gembong preman ini menjadi DPO bagi laskar Islam dan Ormas Islam se Solo Raya. Karena pada Ahad (8/2/2016) dini hari ia meprovokasi warga dan preman anak buahnya untuk menganiaya dan mengroyok laskar Islam yang sedang berdakwah santun untuk membubarkan pesta miras di Taman Lampion di depan Rusunawa. "Habisi ormas Islam…habisi laskar…" ujar Ustadz Boni dari MM menirukan. Laskar Islam Solo Raya memberikan ultimatum kepada Polres Klaten 2×24 Jam agar segera menangkap Sulistyo. Jika tidak, ratusan laskar Islam akan mencari dan menindak sesuai hukum Islam. (azm/arrahmah.com) |
Posted: 09 Feb 2016 06:37 AM PST (Arrahmah.com) - Pertanyaan: Apa hukum merayakan hari raya imlek? Karena ada sebagian tokoh umat Islam di Indonesia membolehkannya dengan syarat harus tetap menjaga keimanan. Alasannya, karena dalam perayaan imlek, mereka tidak mengikuti ritual ibadah apapun. Mereka hanya turut memeriahkan dengan menghiasai rumah dan jalanan dengan warna merah. Jawab: Imlek merupakan tradisi orang Tionghua. Kita tegaskan sebagai tradisi orang kafir Tionghua, karena hari raya ini dilatar belakangi ritual agama Khonghucu. Perayaan Imlek meliputi sembahyang Imlek, sembahyang kepada Sang Pencipta/Thian (Thian=Tuhan dalam Bahasa Mandarin), dan perayaan Cap Go Meh. Tujuan dari sembahyang Imlek adalah sebagai bentuk pengucapan syukur, doa dan harapan agar di tahun depan mendapat rezeki yang lebih banyak, untuk menjamu leluhur, dan sebagai media silaturahmi dengan keluarga dan kerabat. Tahun baru imlek adalah murni perayaan yang dilatarbelakangi ideologi agama tertentu. Sehingga anggapan bahwa imlek tidak ada sangkut pautnya dengan agama tertentu adalah anggapan yang jelas bertentangan dengan realita sejarah. Turut memeriahkan hari raya ini, apapun bentuknya adalah haram berdasarkan Al Quran, Sunnah bahkan ijma' ulama': 1. Al Qur'an Allah menyebutkan ciri-ciri ibadurrahman (hamba Allah yang Maha Pemurah), diantaranya: وَالَّذِينَ لَا يَشْهَدُونَ الزُّورَ "Serta orang-orang yang tidak menyaksikan Az-Zur.." (QS. Al-Furqan: 72). قال مجاهد في تفسيرها: إنها أعياد المشركين، وكذلك قال مثله الربيع بن أنس، والقاضي أبو يعلى والضحاك. Mujahid dalam tafsirnya mengatakan, 'Az-Zur adalah hari raya orang musyrik.' Demikian pula keterangan yang disampaikan Ar-Rabi' bin Anas, Al-Qadhi Abu Ya'la, dan Ad-Dhahak Ayat di atas adalah dalil haramnya seorang muslim untuk merayakan hari-hari raya agama lain, seperti hari Natal, Waisak, Paskah, Imlek, dan sebagainya. 2. Hadits Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ "Barang siapa yang meniru kebiasaan satu kaum maka dia termasuk bagian dari kaum tersebut." (HR. Abu Daud, shahih). Abdullah bin Amr bin Ash juga berkata: من بنى بأرض المشركين وصنع نيروزهم ومهرجاناتهم وتشبه بهم حتى يموت خسر في يوم القيامة "Barang siapa yang tinggal di negeri kafir, ikut merayakan Nairuz dan Mihrajan (hari raya orang majusi), dan meniru kebiasaan mereka, sampai mati maka dia menjadi orang yang rugi pada hari kiamat." Untuk disebut memeriahkan hari raya orang kafir, tidak harus dengan mengikuti ritual mereka. Sebatas turut merasa gembira, senang, dan bahagia dengan kehadiran perayaan orang kafir, sudah bisa dianggap bentuk memeriahkan hari raya mereka, meski tanpa ada ritual apapun. Dalilnya, ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam datang di kota Madinah, penduduk kota tersebut merayakan dua hari raya, Nairuz dan Mihrajan. Menyadari hal ini, beliau bersabda di hadapan penduduk madinah, "Saya mendatangi kalian dan kalian memiliki dua hari raya, yang kalian jadikan sebagai waktu untuk bermain. Padahal Allah telah menggantikan dua hari raya terbaik untuk kalian; Idul Fitri dan Idul Adha." (HR. Ahmad, Abu Daud, Nasa'i dan yang lainnya). Nairuz adalah perayaan tahun baru masyarakat Persia, sementara Mihrajan adalah perayaan menyambut musim panen. Perayaan Nairuz dan Mihrajan yang dirayakan penduduk Madinah, isinya hanya bermain-main dan makan-makan. Sama sekali tidak ada unsur ritual sebagaimana yang dilakukan orang Majusi, sumber asli dua perayaan ini. Meskipun demikian, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tetap melarangnya. Padahal mereka sama sekali tidak melakukan ritual apapun pada hari raya itu. Sebagai gantinya, Allah berikan dua hari raya terbaik: Idul Fitri dan Idul Adha. Untuk itu, turut bergembira dengan perayaan orang kafir, meskipun hanya bermain-main, tanpa mengikuti ritual keagamaannya, hukumnya telarang, karena termasuk turut mensukseskan acara mereka. 3. Ijma' Merupakan ijma' (kesepakatan ulama) bahwa mengucapkan selamat atau mendoakan untuk perayaan non-muslim itu haram. Ijma' adalah satu dalil yang menjadi pegangan. Nukilan ijma' tersebut dikatakan oleh Ibnul Qayyim: "Adapun memberi ucapan selamat pada syi'ar-syi'ar kekufuran yang khusus bagi orang-orang kafir (seperti mengucapkan selamat natal dan selamat tahun baru imlek, pen) adalah sesuatu yang diharamkan berdasarkan ijma' (kesepakatan) para ulama. Contohnya adalah memberi ucapan selamat pada hari raya dan puasa mereka seperti mengatakan, 'Semoga hari ini adalah hari yang berkah bagimu', atau dengan ucapan selamat pada hari besar mereka dan semacamnya." Kalau memang orang yang mengucapkan hal ini bisa selamat dari kekafiran, namun dia tidak akan lolos dari perkara yang diharamkan. Maka berdasarkan dalil Al-Qur'an dan As-Sunnah dan ijma' di atas, haram hukumnya seorang muslim turut merayakan Imlek dalam segala bentuk dan manifestasinya. Haram bagi muslim ikut-ikutan mengucapkan Gong Xi Fat Chai kepada orang Tionghoa, sebagaimana haram bagi muslim menghiasi rumah atau kantornya dengan lampion khas Cina, atau hiasan naga dan berbagai asesoris lainnya yang serba berwarna merah. Haram pula baginya mengadakan berbagai macam pertunjukan untuk merayakan Imlek, seperti live band, karaoke mandarin, demo masak, dan sebagainya. Semua bentuk perbuatan tersebut haram dilakukan oleh muslim, karena termasuk perbuatan terlibat merayakan hari raya agama kafir yang telah diharamkan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Wallahu a'lam bis showab
Divisi Fatwa dan Penyuluhan Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS)
(*/arrahmah.com) |
Serangan pesawat tempur Rusia merenggut puluhan nyawa warga sipil Suriah di Aleppo Posted: 09 Feb 2016 06:20 AM PST SURIAH (Arrahmah.com) - Pesawat-pesawat tempur Rusia pada Senin (8/2/2016) kembali melakukan pembantaian baru melalui serangan udara intensif di Aleppo dan pedesaan sekitarnya hingga merenggut nyawa puluhan korban, lansir El-Dorar. Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa jet-jet agresi Rusia menargetkan lingkungan Al-Salheen di Aleppo dengan sejumlah roket, salah satunya jatuh menghantam sebuah bus, membunuh 13 warga sipil dan melukai sejumlah lainnya. Pada saat yang sama pesawat tempur Rusia juga menyerbu lingkungan Ein El-Tal, Al-Kallaseh dan Sheikh Said Aleppo dengan roket thermobaric, di tengah laporan tentang keberadaan korban yang terperangkap di bawah reruntuhan di lingkungan Al-Kallaseh. Di Pedesaan Aleppo utara, pesawat-pesawat tempur Rusia telah meningkatkan serangan udara di desa-desa yang dibebaskan di mana mereka menargetkan kota Ma'arat Al-Artiq. Serangan-serangan yang mencapai desa Tal Msibin dan Bayanoun tersebut menyebabkan sejumlah korban tewas dan cedera. Pesawat-pesawat militer Rusia juga menargetkan kota-kota Huraytan dan Anadan dan kota Hayan di Pedesaan Aleppo utara dengan roket, bom cluster, yang mengakibatkan banyak kerusakan dan kerugian bagi warga sipil. (banan/arrahmah.com) |
450 anak Palestina ditahan di penjara-penjara "Israel" Posted: 09 Feb 2016 06:05 AM PST PALESTINA (Arrahmah.com) - Komisi Bidang Tahanan dan Ex-Tahanan Palestina melaporkan bahwa ada 450 anak Palestina yang ditahan di penjara-penjara "Israel", termasuk sekitar 270 anak di bawah umur di Penjara Ofer, yang terletak di dekat kota Tepi Barat, Beitunia. Badan HAM resmi tersebut mencatat bahwa ada sembilan anak di bawah umur yang ditahan oleh otoritas "Israel" di bawah penahanan administratif, lansir MEMO pada Selasa (9/2/2016). Komisi itu juga mencatat bahwa sejak tahun 2015, pemerintah "Israel" telah menangkap hampir 2.500 anak Palestina di bawah umur serta menjatuhkan "putusan yang tidak adil" dan denda kepada mereka. Komisi itu menunjukkan bahwa pada bulan Januari pemerintah "Israel" memberikan denda terhadap para tahanan di Penjara Ofer sebesar 90.000 shekel "Israel" (sekitar $ 23.000 US). Menurut angka dari DCI-Palestina, tiga dari empat anak-anak Palestina mengalami kekerasan fisik saat penangkapan mereka, pemindahan atau interogasi. (banan/arrahmah.com) |
Ledakan bom mobil guncang pasar Damaskus, 8 orang tewas Posted: 09 Feb 2016 05:50 AM PST SURIAH (Arrahmah.com) - Sebuah bom mobil meledak di dalam sebuah pasar di utara Damaskus, ibukota Suriah, Selasa (9/2/2016), menyebabkan sedikitnya delapan orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka, lansir Al-Bawaba. "Sebuah bom mobil [ekstrimis] meledak di pasar sayuran di Masaken Barzeh di Damaskus, menyebabkan korban tewas dan cedera," lapor televisi pemerintah dalam "breaking news". Belum ada laporan yang mengonfirmasi jumlah korban dalam ledakan tersebut. Ledakan itu juga dilaporkan oleh Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia atau Syrian Observatory for Human Rights (SOHR), monitor yang berbasis di Inggris. SOHR juga memberikan laporan mengenai beberapa korban tewas dan cedera dalam ledakan itu tetapi belum dapat memberikan angka pastinya. Ledakan bom mobil yang menghancurkan telah begitu sering digunakan dalam perang Suriah. Lebih dari 260.000 orang telah gugur dalam konflik Suriah sejak Maret 2011. (banan/arrahmah.com) |
Ustadz Ba'asyir sama sekali tidak mengetahui adanya latihan militer di Aceh Posted: 09 Feb 2016 03:04 AM PST CILACAP (Arrahmah.com) - Ustadz Abu Bakar Ba'asyir mengatakan bahwa sebelumnya dia sama sekali tidak mengetahui adanya latihan militer di Aceh dan baru tahu setelah melihat pemberitaan. Ini diutarakannya pada sidang lanjutan perkara peninjauan kembali putusan hukumannya di Pengadilan Negeri Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (9/2/2016). Setelah mempelajari kabar mengenai latihan militer di Aceh, Ustadz Ba'asyir menilai kegiatan itu merupakan upaya mempersiapkan kekuatan untuk membela Islam dan mengaku merasa wajib untuk membantu semampunya. Dirinya mengakui latihan menggunakan senjata semacam itu melanggar aturan pemerintah. "Latihan senjata itu menurut aturan pemerintah dilarang karena tidak izin pemerintah menggunakan senjata," katanya. Dia juga menyatakan memilih menghindari "penjara" di akhirat meski harus dipenjara di dunia karena dianggap melanggar aturan pemerintah namun meminta pengadilan jujur dalam menilai kesalahannya. "Hanya persoalannya, saya minta ini (pengadilan) jujur. Peran saya dalam membantu itu hanya memberi uang. Saya enggak ngerti itu senjata, enggak ikut melatih, apalagi merencanakan," katanya. "Inilah yang perlu saya terangkan. Mudah-mudahan dengan keterangan ini bisa dilakukan secara jujur meskipun harus diberi hukuman," tegasnya. "Yang saya minta supaya jujur di dalam menilai kesalahan saya," kata dia. Usai mendengarkan kesimpulan yang disampaikan Ustadz Ba'asyir, Ketua Majelis Hakim Nyoto Hindaryanto menyatakan sidang permohonan peninjauan kembali atas nama Abu Bakar Ba'asyir telah selesai dan ditutup. Selanjutnya, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cilacap beserta pemohon Peninjauan Kembali, tim penasihat hukum pemohon, dan tim jaksa penuntut umum menandatangani berita acara perkara permohonan peninjauan kembali atas nama Abu Bakar Ba'asyir. Ketua Majelis Hakim Nyoto Hindaryanto mengatakan berita acara itu akan segera dikirimkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan selaku pengadilan tingkat pertama yang memeriksa perkara tersebut untuk dilanjutkan ke Mahkamah Agung. (azm/arrahmah.com) |
Dua kereta di Jerman tabrakan, 4 orang tewas, 150 orang luka-luka Posted: 09 Feb 2016 02:30 AM PST BAVARIA (Arrahmah.com) - Setidaknya empat orang tewas dan sekitar 150 orang terluka dalam kecelakaan kereta di selatan Jerman pada Selasa (9/2/2016). Dua kereta bertabrakan di dekat kota Bad Aibling, di Bavaria sekitar pukul 7 waktu setempat. |
Hampir separuh kota terendam, Pangkalpinang nyaris lumpuh Posted: 09 Feb 2016 02:01 AM PST PANGKALPINANG (Arrahmah.com) - Hampir separuh kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung terendam banjir setelah diguyur hujan lebat lebih dari 48 jam. Hal ini mengakibatkan kota Pangkalpinang hampir lumpuh akibat bencana banjir yang merendam beberapa lokasi penting di wilayah itu. Innalillahi wa inna ilaihi roji'un Mengutip Antara, Selasa pagi, salah satu lokasi penting yang lumpuh akibat banjir yakni kantor pemerintahan Kota Pangkalpinang. Akses ke lokasi itu terputus di seluruh jembatan penghubung menuju tempat tersebut. Lokasi penting lainnya yang terendam banjir yakni tempat-tempat pusat perbelanjaan seperti Puncak Mall, Ramayana dan BTC. Aktivitas Kota Pangkalpinang lumpuh dikarenakan lokasi yang terendam banjir yakni lokasi yang berada di pusat kota. Air yang merendam beberapa lokasi tersebut mencapai satu hingga dua meter. Selain itu ribuan rumah mulai dari Kelurahan Keramat hingga Kelurahan Pasir Putih. Kedalaman air mulai dari 1 hingga dua meter yang menyebabkan hampir satu rumah terendam air. Banyak masyarakat yang berusaha menyelamatkan barang-barang berharganya yang masih berada di rumahnya. Sebagian lainnya terlihat sedang membersihkan sampah-sampah maupun peralatah rumah tangga yang hanyut dan tersangkut di jembatan pengubung Banjir terparah terjadi di Jalan A Yani dan Jalan Pelipur, di mana kedalaman air mencapai dua meter. Banjir mulai menggenangi wilayah itu sejak Senin pagi. Beberapa lokasi lainnya yang terendam banjir yakni wilayah Kelurahan Parit Lalang dan Kelurahan Bintang. Dua kelurahan itu termasuk dua lokasi terparah yang terkena banjir. Salah satu warga Jalan A Yani, Hendi (42) mengatakan banjir ini merupakan banjir terparah dan merupakan banjir kedua kalinya. "Banjir ini merupakan banjir terparah yang terjadi di Pangkalpinang. Dulu tahun 1986 juga pernah terjadi banjir seperti ini karena tanggul sungai Mengguru jebol," katanya. Dia berharap pemerintah daerah cepat turun tangan dengan menyediakan pakaian dan makanan untuk korban banjir. Selain itu, ia juga berharap pihak pemerintah menyediakan perahu karet bagi warga. "Kami minta pemerintah bertindak cepat mengatasi hal ini. Ini termasuk bencana yang besar," ujarnya. (azm/arrahmah.com) |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |