Arrahmah.Com |
- Selangkah lagi Imarah Islam Afghanistan akan kuasai provinsi Helmand sepenuhnya
- Ledakan bom menargetkan bus militer di Damaskus
- Kasus Islamofobia di AS meningkat tiga kali lipat
- CEO Google menyindir Donald Trump dalam pidatonya
- Mantan Marinir AS ditangkap setelah menembak Masjid
- Puluhan pengunjuk rasa ditembak penjajah "Israel" dalam aksi protes di seluruh Palestina
- Para sekutu NATO akan memberikan paket bantuan militer untuk Turki
- Mujahidin Imarah Islam Afghanistan berhasil bebaskan wilayah Zumbuli sepenuhnya
- Turki minta bantuan Ukraina hadapi Rusia
- Pemuda Palestina gugur ditembak di perbatasan Mesir
Selangkah lagi Imarah Islam Afghanistan akan kuasai provinsi Helmand sepenuhnya Posted: 20 Dec 2015 03:34 PM PST HELMAND (Arrahmah.com) - Provinsi Helmand yang terletak di Afghanistan selatan selangkah lagi bisa dikuasai oleh Imarah Islam Afghanistan (IIA) sepenuhnya setelah pertempuran sengit selama dua hari yang menyaksikan 90 tentara boneka tewas. |
Ledakan bom menargetkan bus militer di Damaskus Posted: 20 Dec 2015 03:02 PM PST DAMASKUS (Arrahmah.com) - Sedikitnya 10 orang dilaporkan terluka pada Ahad (20/12/2015) dalam ledakan yang menghantam bus militer rezim Nushairiyah di distrik Mazzeh, Damaskus barat. |
Kasus Islamofobia di AS meningkat tiga kali lipat Posted: 20 Dec 2015 03:30 AM PST CALIFORNIA (Arrahmah.com) - Pusat Studi Kebencian dan Ekstremisme di California State University di San Bernardino merilis sebuah studi yang menunjukkan bahwa kasus Islamofobia meningkat tiga kali lipat sejak serangan di Paris dan San Bernardino. Angka ini mencapai tingkat yang tidak pernah dijumpai setelah serangan 11 September 2001, lansir IBTimes (19/12/2015). |
CEO Google menyindir Donald Trump dalam pidatonya Posted: 20 Dec 2015 02:00 AM PST WASHINGTON (Arrahmah.com) - CEO Google, Sundar Pichai bergabung dengan eksekutif teknologi lainnya untuk menentang gelombang baru dari retorika anti-Muslim di Amerika. |
Mantan Marinir AS ditangkap setelah menembak Masjid Posted: 20 Dec 2015 01:00 AM PST CONNECTICUT (Arrahmah.com) - Seorang pria ditangkap setelah menembakkan beberapa tembakan ke Masjid Baitul Aman di Meriden, Connecticut, lansir Patch (18/12/2015). |
Puluhan pengunjuk rasa ditembak penjajah "Israel" dalam aksi protes di seluruh Palestina Posted: 20 Dec 2015 12:00 AM PST PALESTINA (Arrahmah.com) - Lima demonstran terluka oleh peluru tajam dan 20 lainnya oleh peluru baja berlapis karet di desa Beit Furik timur Nablus, ungkap saksi kepada Ma'an pada Jum'at (18/12/2015). Seorang anggota Parta Front Perjuangan Populer Palestina, Munadhel Hanani, mengatakan bahwa para demonstran menyerukan dikembalikannya jasad warga Palestina yang ditahan "Israel" sebelum bentrokan pecah di wilayah Al-Qa'da di desa itu. Sebelumnya, seorang remaja Palestina, Abdullah Hussein Nasasra (15) gugur pada hari Kamis setelah tentara "Israel" menuduhnya berusaha untuk menusuk seorang tentara "Israel" di pos pemeriksaan militer Huwwara. Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan kepada Ma'an bahwa sembilan warga Palestina juga terluka oleh peluru tajam dan empat lainnya oleh peluru baja berlapis karet pada Jum'at (18/12) dalam bentrokan di dekat pintu masuk utara Betlehem, dan 35 orang lain menderita inhalasi gas air mata yang parah. Juga di daerah Bethlehem, seorang warga Palestina terluka oleh tembakan langsung dan tujuh lainnya terkena dan terluka oleh peluru baja berlapis karet di Desa Tuqu, ungkap sumber-sumber medis kepada Ma'an. Di Jalur Gaza, pemuda Palestina berusia 20 tahun ditembak mati, 31 luka-luka akibat peluru tajam dan 12 lainnya terkena peluru baja berlapis karet, menurut Departemen Kesehatan Gaza. Bentrokan juga terjadi di Tepi Barat dan Jalur Gaza pada hari Kamis, dan ratusan warga Palestina dari distrik Hebron menuntut pengembalian 21 jasad warga Palestina dari distrik Habron yang saat ini ditahan di "Israel". Peningkatan aksi protes warga Palestina melawan pasukan militer "Israel" telah dibarengi dengan eskalasi kekerasan yang dimulai di wilayah Palestina yang diduduki pada bulan Oktober dan terus berlangsung hingga Desember ini (banan/arrahmah.com) |
Para sekutu NATO akan memberikan paket bantuan militer untuk Turki Posted: 19 Dec 2015 11:30 PM PST ANKARA (Arrahmah.com) - Sekutu NATO telah memutuskan untuk memberikan bantuan kepada Turki untuk meningkatkan pertahanan udara Turki menyusul jatuhnya sebuah pesawat tempur Rusia dari pada 24 November. "Sekutu NATO baru saja memutuskan mengenai paket bantuan tindakan jaminan kepada Turki mengingat situasi yang bergejolak di wilayah tersebut," kata seorang pejabat NATO kepada Anadolu Agency pada Jum'at (18/12/2015). Paket bantuan militer ini mencakup peningkatan keamanan udara dan meningkatkan kehadiran pasukan angkatan laut, termasuk di Pelabuhan, pelatihan dan pesawat patroli maritim, di Mediterania Timur. "Kami akan terus meningkatkan pertahanan udara Turki dengan sistem pertahanan anti-rudal," kata pejabat itu. "Sekutu juga akan mengerahkan pesawat untuk mendukung pertahanan udara Turki secara bilateral." Selama bertahun-tahun NATO telah berupaya untuk meningkatkan pertahanan udara Turki, dan insiden jatuhnya pesawat perang Rusia telah menyebabkan NATO semakin meningkatkan dukungannya kepada Turki. "Semua ini menunjukkan komitmen yang kuat dari Sekutu untuk membela Turki, dan akan berkontribusi untuk meningkatkan stabilitas di kawasan itu," kata pejabat itu. Sebelumnya, ketua Parlemen Rusia, Sergey Naryshkin, menggambarkan aliansi pertahanan bentukan Amerika Serikat (AS), NATO, seperti penyakit kanker bagi Eropa. Karenanya, ia meminta agar organisasi itu dibubarkan saja. (ameera/arrahmah.com) |
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan berhasil bebaskan wilayah Zumbuli sepenuhnya Posted: 19 Dec 2015 11:00 PM PST AFGHANISTAN (Arrahmah.com) - Basis musuh terakhir yang tersisa di bukit Kherh Neika wilayah Zumbuli, distrik Gerishk, diserbu oleh Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) selama serangan bersenjata pada Sabtu (19/12/2015) pagi, lansir Voice of Jihad. Musuh pengecut melarikan diri dari posisi mereka setelah mengalami kerugian mematikan, meninggalkan sebuah truk pickup, artileri SPG-9, tabung mortir dan sejumlah besar peralatan lainnya yang kemudian disita oleh Mujahidin sebagai ghanimah. Seluruh wilayah Zumbuli sekarang berada di bawah kendali Mujahidin, Allahu Akbar! (banan/arrahmah.com) |
Turki minta bantuan Ukraina hadapi Rusia Posted: 19 Dec 2015 10:30 PM PST KIEV (Arrahmah.com) - Turki telah meminta bantuan Ukraina dalam upaya untuk melawan propaganda Rusia, Wakil Menteri Kebijakan Informasi Ukraina, Tetyana Popova, mengatakan pada Jum'at (18/12/2015), sebagaimana dilansir oleh World Bulletin. "Baru-baru ini perwakilan dari Turki telah meminta bantuan metodologis dalam upaya menghadapi disinformasi Rusia," kata Popova. Dia jga mengungkapkan bahwa selama beberapa minggu terakhir wakil kedutaan Turki di Kyiv telah menghubungi Kementerian Kebijakan Informasi Ukraina pada beberapa kesempatan. "Kemarin kami melakukan pertemuan antara perwakilan kementrerian kami, departemen informasi kementerian pertahanan, proyek StopFake ', dan kedutaan Turki," katanya. "Kami membahas kerjasama yang memungkinkan. Secara khusus, kami membahas pelatihan untuk perwakilan dari Turki," tambah Popova. (ameera/arrahmah.com) |
Pemuda Palestina gugur ditembak di perbatasan Mesir Posted: 19 Dec 2015 10:00 PM PST PALESTINA (Arrahmah.com) - Seorang pemuda Palestina ditembak mati pada Jum'at (18/12/2015) di distrik Semenanjung Sinai utara Mesir, ungkap sumber-sumber keamanan Mesir, sebagaimana dilansir Ma'an. Sumber-sumber keamanan itu mengatakan kepada Ma'an bahwa Eyhab Hamdan Marzouq Al-Shaer (25) ditembak di kawasan Al-Shallafa kota Rafah. Penduduk setempat dilaporkan menemukan jasadnya dan membawanya ke rumah sakit umum sebelum pihak keamanan Mesir tiba. Sumber meyakini bahwa Al-Shaer kemungkinan ditembak oleh militan dari kelompok Provinsi Sinai, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut dan keadaan kematiannya masih belum jelas. Kota Rafah Mesir terletak di perbatasan semenanjung Sinai utara. Presiden Mesir Abdel-Fattah El-Sisi menyatakan bahwa daerah itu dalam "keadaan darurat" pada Oktober 2014 setelah 30 personil militer Mesir tewas dalam serangan oleh militan anti-rezim. Serangan tersebut menjadi biasa terjadi setelah Sisi merebut kekuasaan dari Muhammad Mursi, presiden yang terpilih secara demokratis pada Juli 2013. Pemerintah mengatakan ratusan polisi dan tentara telah tewas, banyak dari mereka tewas dalam serangan yang diklaim oleh militan Provinsi Sinai yang dikabarkan telah berbaiat kepada ISIS pada November 2014. Pemerintah telah berulang kali menuduh gerakan Hamas di Jalur Gaza membantu kelompok militan di Sinai dan perbatasan yang menghubungkan Sinai dan Jalur Gaza telah hampir seluruhnya ditutup selama lebih dari setahun. (banan/arrahmah.com) |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |