Arrahmah.Com |
- Dua komandan militer senior Uni Emirat Arab dan Arab Saudi tewas dalam pertempuran di Yaman
- Menteri Luar Negeri Turki: Kesabaran Ankara untuk Moskow memiliki batas
- 12.000 pengungsi Suriah masih terdampar di perbatasan Yordania
- 24 pasukan rezim Afghan bergabung dengan Mujahidin IIA
- Penjajah "Israel" kembali meluncurkan serangan udara di Jalur Gaza
- Foto serangan udara Rusia yang membunuh 50 warga sipil Suriah di Douma
- Bombardir brutal Rusia terhadap Suriah membunuh 45 orang di Douma
- 300 perangkat medis di Gaza dilaporkan rusak
- Tonton videonya, bagaimana anak-anak Palestina menyelundupkan roti melalui dinding apartheid
- 10 kutipan pernyataan penting Amir Jabhah Nushrah Syaikh Jaulani dalam konferensi pers terbaru
Dua komandan militer senior Uni Emirat Arab dan Arab Saudi tewas dalam pertempuran di Yaman Posted: 14 Dec 2015 04:00 PM PST TAIZ (Arrahmah.com) - Dua komandan senior dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) telah terbunuh bersama dua tentara Saudi lainnya dalam pertempuran sengit di Yaman melawan milisi Syiah Houtsi pada Senin (14/12/2015) sehari sebelum pembicaraan damai yang diharapkan dapat digelar pada Selasa (15/12). |
Menteri Luar Negeri Turki: Kesabaran Ankara untuk Moskow memiliki batas Posted: 14 Dec 2015 03:30 PM PST ANKARA (Arrahmah.com) - Menteri Luar Negeri Turki mengatakan kesabaran Ankara untuk Moskow memiliki batas setelah Moskow memperlihatkan reaksi berlebihan untuk insiden yang terjadi di Laut Aegea beberapa hari lalu. |
12.000 pengungsi Suriah masih terdampar di perbatasan Yordania Posted: 14 Dec 2015 03:00 PM PST AMMAN (Arrahmah.com) - Sekitar 12.000 pengungsi Suriah masih terdampar di perbatasan Yordania dengan memburuknya kondisi kemanusiaan di tengah pembatasan ketat untuk masuk ke wilayah Yordania oleh otoritas dengan alasan keamanan. |
24 pasukan rezim Afghan bergabung dengan Mujahidin IIA Posted: 14 Dec 2015 06:59 AM PST JOWZJAN (Arrahmah.com) - Sebanyak 24 personel militer rezim Afghan bergabung dengan Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) di provinsi Jowzjan, Afghanistan, menurut laporan Al-Emarah News pada Ahad (13/12/2015). Laporan mengatakan bahwa 24 personel militer itu meliputi polisi, tentara dan milisi Arbaki. Di antaranya, 17 milisi Arbaki termasuk 2 tentara nasional Afghan (ANA) menyerahkan diri kepada Mujahidin berasal dari ibukota provinsi Jowzjan dan distrik Khamab dan Do Koh, sementara 7 milisi Arbaki dan polisi bergabung dengan Mujahidin di distrik Qushtifa di provinsi tersebut pada Sabtu (11/12). Mereka menyerahkan senjata dan amunisi mereka kepada Mujahidin, berjanji akan memutuskan hubungan dengan rezim Kabul dan pasukan penjajah asing, sementara berjanji akan berhenti memerangi Mujahidin IIA. Mujahidin menyambut mereka dengan hangat dan menjamin keamanan mereka dan memberikan dukungan penuh dari pihak Mujahidin. Alhamdulillah! (siraaj/arrahmah.com) |
Penjajah "Israel" kembali meluncurkan serangan udara di Jalur Gaza Posted: 14 Dec 2015 06:45 AM PST PALESTINA (Arrahmah.com) - Pasukan penjajah "Israel" kembali meluncurkan serangan udara di Jalur Gaza pada Senin (14/12/2015), lansir Ma'an. Sumber-sumber keamanan Gaza dan tentara "Israel" mengatakan bahwa serangan itu menargetkan situs pelatihan yang digunakan oleh sayap militer Hamas. Sementara sumber-sumber keamanan Gaza mengatakan helikopter-helikopter militer "Israel" meluncurkan dua serangan udara sebelum fajar, satu di lingkungan utara Kota Gaza Al-Sudaniya, dan satu lagi di Jalur Gaza tengah. Pasukan keamanan mengatakan tidak ada korban cedera akibat serangan tersebut. Serangan roket sporadis para pejuang perlawanan telah diluncurkan dari Jalur Gaza terhadap Zionis penjajah tahun ini. "Israel" kemudian berdalih bahwa serangan mereka terhadap Jalur Gaza adalah balasan atas serangan-serangan sporadis tersebut. Penjajah "Israel" sedikitnya telah meluncurkan 50 serangan ke Jalur Gaza sejak awal 2015, menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan. Bulan lalu serangan udara "Israel" bahkan membunuh seorang balita Palestina berusia dua tahun dan ibunya yang tengah hamil di dalam rumah mereka. Laa hawla wa laa quwwata illa billah. (banan/arrahmah.com) |
Foto serangan udara Rusia yang membunuh 50 warga sipil Suriah di Douma Posted: 14 Dec 2015 06:30 AM PST SURIAH (Arrahmah.com) - Sebanyak 50 warga sipil gugur dalam serangan udara yang diluncurkan pesawat-pesawat tempur Rusia di kota Douma, Damaskus, Ahad (13/12/2015), lansir MEMO. Para pejabat pertahanan sipil di wilayah yang dikuasai oposisi itu mengatakan bahwa pesawat-pesawat Rusia meluncurkan 25 serangan di lingkungan perumahan di Douma dan membunuh 50 warga sipil serta melukai 200 lainnya. Menurut laporan, serangan udara Rusia juga menargetkan lingkungan penduduk di kota-kota terdekat Zamalka, Arbin, Hamorya dan Jobar di Damaskus. Sumber juga mengatakan bahwa serangan udara Rusia dan rezim Suriah telah menyebabkan kerusakan yang signifikan terhadap bangunan properti dan perumahan warga, menambahkan bahwa tim penyelamat bekerja tanpa lelah untuk mengeluarkan korban dari reruntuhan. Sejumlah foto yang dipublikasikan Anadolu Agency berikut menunjukkan serangan, korban, dan dampak serangan brutal Rusia tersebut. (banan/arrahmah.com) |
Bombardir brutal Rusia terhadap Suriah membunuh 45 orang di Douma Posted: 14 Dec 2015 06:00 AM PST SURIAH (Arrahmah.com) - Rusia meluncurkan serangkaian serangan udara membabi buta di Douma, pinggiran Damaskus, Suriah, pada Ahad (13/12/2015). Serangan udara itu terdiri dari 12 bom cluster dan 53 roket. Sedikitnya 45 orang gugur dan lebih dari 100 lainnya luka-luka dalam serangan brutal tersebut. Sehari sebelumnya, warga Douma menggelar protes yang menyerukan bahwa anak-anak harus dilindungi dari rezim Asad dan bom Rusia. Jurnalis foto Suriah Firas Abdullah berada di lokasi setelah serangan. Sejumlah foto yang dipublikasikan MEMO berikut menunjukkan kondisi Douma setelah serangan tersebut. (banan/arrahmah.com) |
300 perangkat medis di Gaza dilaporkan rusak Posted: 14 Dec 2015 05:45 AM PST PALESTINA (Arrahmah.com) - Kepala departemen peralatan medis di Departemen Kesehatan Palestina di Gaza, Abdul Rahman Murad, mengonfirmasi pada Ahad (13/12/2015) bahwa sedikitnya 300 perangkat medis sedang dalam perbaikan di sejumlah rumah sakit dan pusat kesehatan Gaza, QudsNet melaporkan. Dalam sebuah pernyataan pers, Murad mengatakan bahwa peningkatan jumlah perangkat medis yang rusak disebabkan oleh krisis dan gangguan listrik yang sedang berlangsung. Murad juga mengatakan bahwa departemen peralatan medis saat ini dalam situasi yang sangat sulit karena Departemen Kesehatan di Ramallah tidak membayar biaya operasional, yang meliputi pemeliharaan untuk peralatan medis, ke departemen di Gaza. Dia mengatakan bahwa pihaknya mengawasi lebih dari 6.000 perangkat medis di rumah sakit dan pusat-pusat kesehatan yang berbeda di Gaza, mencatat bahwa semua itu tergantung pada sumbangan individu agar dapat berfungsi dan bahwa mereka sering tidak menerima dana yang memadai. Sementara itu, Murad juga mengatakan bahwa banyak departemen sensitif seperti ICU dan bangsal kanker yang tidak memiliki alternatif untuk perangkat medis yang rusak, serta meminta organisasi internasional untuk bergerak memecahkan masalah ini. (banan/arrahmah.com) |
Tonton videonya, bagaimana anak-anak Palestina menyelundupkan roti melalui dinding apartheid Posted: 14 Dec 2015 04:00 AM PST TEPI BARAT (Arrahmah.com) - Anak-anak Palestina dalam upayanya untuk bertahan hidup mereka menyelundupkan roti ke Tepi Barat melalui sebuah lubang di dinding pendudukan Zionis apartheid. Upaya ini dilakukan ditengah ancaman yang mengintai, dan apabila upaya mereka diketahui oleh pasukan "Israel", maka nasib mereka bisa berakhir dengan kematian. Akibat bokade bertahun-tahun, dan juga agresi terus menerus yang dilancarkan oleh zionis "Israel", anak-anak Palestina mengalami penderitaan yang hebat, mereka mengalami kelaparan, kedinginan, kekurangan obat-obatan, dan menjalani kehidupan yang sangat memprihatinkan. (ameera/arrahmah.com) |
10 kutipan pernyataan penting Amir Jabhah Nushrah Syaikh Jaulani dalam konferensi pers terbaru Posted: 14 Dec 2015 03:30 AM PST (Arrahmah.com) - Dalam sebuah konferensi pers yang disiarkan pada Sabtu (12/12/2015), Amir Jabhah Nushrah Syaikh Al-Fatih Abu Muhammad Al-Jaulani menyampaikan sejumlah pernyataan yang memunculkan titik terang untuk memahami situasi dan kondisi medan Jihad Suriah. Pemimpin salah satu kelompok terbesar di Suriah yang memerangi rezim Bashar Asad ini menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh para wartawan yang diundang dalam konferensi pers tersebut. Syaikh Al-Jaulani memberi jawaban yang menerangkan situasi dan kondisi di Suriah, terutama setelah semakin banyaknya campur tangan negara-negara barat dan kekuatan Salibis Internasional dalam medan Jihad Suriah. Dalam konferensi pers itu, Syaikh Al-Jaulani yang secara konsisten tidak pernah memperlihatkan wajahnya di hadapan publik hadir dengan membelakangi kamera. Hal ini bertujuan untuk keamanan yang telah ia dan komandan Al-Qaeda lainnya adopsi, karena mereka percaya itu akan membuat musuh-musuh sulit untuk melacak mereka. Hasan Abdullah, seorang wartawan Orient News, salah satu saluran media yang hadir dalam konferensi pers tersebut, menyampaikan ringkasan poin-poin penting dari ucapan sang komandan Al-Qaeda di Suriah itu. Berikut terjemahan kutipan penting Syaikh Al-Jaulani tersebut, yang dipublikasikan Muqawamah Media pada Senin (14/12/2015). Kutipan-Kutipan Penting terkait Penjelasan Syaikh Al-Jaulani dalam Konferensi Pers
(banan/arrahmah.com) |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |