Arrahmah.Com

Arrahmah.Com

Link to Arrahmah.com

Raja Saudi perintahkan penyelidikan atas tragedi Mina

Posted: 24 Sep 2015 05:05 PM PDT

Raja Salman dalam pidato televisi yang disiarkan kemarin (24/9/2015). (Foto: Al Arabiya)

RIYADH (Arrahmah.com) - Raja Salman pada Kamis (24/9/2015) dalam sebuah pidato televisi mengucapkan belasungkawa atas peristiwa yang terjadi di Mina yang menewaskan lebih dari 700 jamaah haji dan ia memerintahkan peninjauan rencana ibadah haji di negara tersebut.

Raja Salman juga mengatakan telah meminta penyelidikan cepat atas tragedi yang ia sebut sebagai insiden menyakitkan di mana setidaknya 863 jamaah lainnya terluka di dekat Jalan 204, beberapa kilometer dari Mekkah, lansir Al Arabiya.

Temuan investigasi akan disampaikan kepada Raja Salman yang akan mengambil langkah yang tepat dalam responnya, ujar laporan Saudi Press.

Pada konferensi pers yang digelar sebelum maghrib, juru bicara Kementrian Dalam Negeri Saudi, Mayjen Mansur Al-Turki mengatakan kepada wartawan bahwa jalan di mana desak-desakan terjadi menyaksikan "tingginya jumlah jamaah yang belum pernah terjadi sebelumnya".

Mina merupakan rumah bagi lebih dari 160.000 tenda di mana para jamaah menghabiskan malam selama rangkaian ibadah haji. (haninmazaya/arrahmah.com)

Korban meninggal dalam tragedi Mina mencapai lebih dari 700 orang

Posted: 24 Sep 2015 04:04 PM PDT

Korban dalam tragedi Mina sedang dievakuasi oleh tim penyelamat

MINA (Arrahmah.com) - Badan Pertahanan Sipil Arab Saudi mengatakan bahwa sedikitnya 717 jamaah haji meninggal dunia dan 863 lainnya terluka pada Kamis (24/9/2015) ketika mereka berdesak-desakan setelah melakukan wukuf di Arafah.

Tragedi yang terjadi kemarin di Mina merupakan yang paling mematikan sejak tahun 1990 di mana 1.426 jamaah haji meninggal dunia dalam peristiwa serupa.

Peristiwa dimulai ketika jamaah haji akan melakukan lontar jumroh dan tengah berada di dekat pintu masuk jembatan Jamarat di dekat Jalan 204. Jembatan Jamarat dirancang untuk mengurangi tekanan dari orang banyak dan mencegah jamaah haji dari terinjak-injak.

"Jalan 204 adalah jalan yang menuju jembatan Jamarat dari kamp jamaah. Apa yang terjadi adalah bahwa sekelompok jamaah yang menumpang pada sebuah bus diizinkan untuk turun ke jalun yang mengarah ke jembatan Jamarat pada waktu yang tidak dialokasikan kepada mereka," ujar laporan koresponden Al Arabiya, Saad Al-Matrafi.

"Saat mereka mendekati daerah, mereka bersatu dengan kelompok yang sudah ada sebelumnya di sana, yang mengakibatkan kelebihan kapasitas."

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Nayef memerintahkan penyelidikan untuk menemukan mengapa prosedur dan protokol tidak diikuti pada saat peristiwa terjadi. (haninmazaya/arrahmah.com)

Tragedi Mina kembali terulang, lebih dari 450 jamaah haji meninggal dunia akibat berdesak-desakkan

Posted: 24 Sep 2015 05:51 AM PDT

Musibah  Mina

MEKKAH (Arrahmah.com) - Sedikitnya 453 orang telah meninggal dunia akibat berdesak-desakkan dan terinjak-injak dalam pelaksanaan ibadah haji di Mina, ungkap direktorat pertahanan sipil Arab Saudi, menambahkan bahwa jumlah korban meninggal dunia dilaporkan masih terus meningkat, lansir Al-Jazeera.

Direktorat mengatakan sedikitnya 719 jamaah lainnya mengalami luka-luka dalam tragedi yang berlangsung di pinggiran kota suci Mekkah itu setelah mereka melaksanakan wukuf di Arafah hari ini, Kamis (24/9/2015).

Mereka yang terluka telah dievakuasi ke empat rumah sakit yang berbeda di wilayah Mina, menurut juru bicara pertahanan sipil.

Mina adalah tempat jamaah haji melaksanakan ibadah lempar jumrah dan juga merupakan tempat lebih dari 160.000 tenda di mana jamaah bermalam selama pelaksanaan ibadah haji.

Basma Atassi Al-Jazeera, melaporkan dari Mina, mengatakan bahwa insiden itu terjadi di sebuah jalan di antara kamp-kamp haji.

"Jalan di mana [insiden] itu terjadi bernama Jalan 204. Peristiwa desak-desakkan ini bukan terjadi di lokasi ibadah lempar jumrah, yang berlangsung hari ini.

"Selama dan setelah tragedi ini terjadi, para jamaah masih terus berdatangan ke Mina untuk melakukan ibadah lempar jumrah."

Video amatir yang dibagikan di media sosial menunjukkan adegan menyayat hati di mana sejumlah jasad terlihat terbaring di sisi-sisi kursi roda dan botol air yang hancur.

Kepala Komite Haji Pusat, Pangeran Khalid Al-Faisal, menyatakan tragedi Mina ini disebabkan oleh "beberapa jamaah dari negara Afrika," channel TV milik Saudi, Al-Arabiya, melaporkan.

Para jamaah yang selamat menyingkir dari tempat kejadian dan menyaksikan para petugas penyelamat berrompi jingga dan kuning menyisir daerah itu.

Sekitar 4.000 orang dari tim penyelamat berpartisipasi dalam operasi itu untuk membantu korban luka dan sekitar 220 ambulans dikerahkan ke tempat kejadian, kata seorang juru bicara pertahanan sipil.

Foto yang dirilis oleh direktorat pertahanan di akun Twitter resminya menunjukkan petugas penyelamat membantu orang yang terluka ke tandu dan memuat mereka ke ambulans dekat beberapa tenda.

Omar Alsaleh Al-Jazeera, melaporkan dari Mekkah, mengatakan jumlah korban meninggal kemungkinan akan bertambah.

"Ini hanya jumlah awal. Musim haji tahun ini sudah dibayangi oleh kecelakaan crane yang menewaskan 107 orang dan melukai lebih dari 200 lainnya," kata Alsaleh, menambahkan: "Area itu telah berubah menjadi sebuah situs konstruksi besar [yang bertujuan] untuk memungkinkan lebih banyak jamaah yang mengunjungi Mekkah selama ibadah haji.

"Mina memiliki lebih dari 160.000 tenda yang dibagi atas beberapa kamp, ​​dan dengan 1,9 juta orang yang mengambil bagian dalam ibadah haji tahun ini, Anda akan memahami mimpi buruk logistik yang pemerintah Saudi hadapi."

Insiden mematikan

Pemerintah Saudi telah mengambil tindakan pencegahan yang luas untuk menjamin keamanan haji dan keselamatan jamaah. Tapi tragedi yang tak terduga bisa terjadi.

Pada tahun 2006, lebih dari 360 jamaah meninggal dunia akibat berdesak-desakkan, juga di Mina.

Sehari sebelum ibadah haji 2006 dimulai, sebuah bangunan delapan lantai yang digunakan sebagai asrama dekat Masjid Agung di Mekkah runtuh, menewaskan sedikitnya 73 orang.

Dua tahun sebelumnya, tragedi akibat berdesak-desakkan di Mina menewaskan 244 orang dan melukai ratusan lainnya pada hari terakhir ibadah haji.

Dan, pada tahun 2001, tragedi akibat berdesak-desakkan di Mina menewaskan 35 orang.

Tragegi terburuk terjadi pada tahun 1990, menewaskan 1.426 jamaah yang berdesak-desakkan di sebuah terowongan yang dipadati jamaah pejalan kaki yang tengah menuju tempat suci di Mekkah.

(banan/arrahmah.com)

Arrahmah Channel: Ahlussunnah, Mari Kita Bersatu | Ustadz KH. Tengku Zulkarnain

Posted: 24 Sep 2015 05:11 AM PDT

Mari-Kita-Bersatu

(Arrahmah.com) - Beberapa Dalil Perintah Untuk Persatuan

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ الله جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ الله عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

"Wahai kaum mukmin, teguhkanlah diri kalian dalam melaksanakan Islam secara utuh. Janganlah kalian mengambil sebagian syari'at, tetapi meninggalkan sebagian lainnya. Ingatlah nikmat Allah kepada kalian. Ketika kalian masih kafir pada jaman jahiliyah kalian bermusuhan, kemudian Allah satukan hati kalian dengan Islam, sehingga kalian menjadi bersaudara karena Islam. Pada jaman jahiliyah kalian mengalami masa kerusakan moral, lalu Allah selamatkan kalian dari kerusakan moral itu. Demikianlah Allah menjelaskan syari'at-Nya kepada kalian supaya kalian memperoleh petunjuk untuk hidup bersaudara." [QS. Ali Imran, 3: 103]

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ كَمَثَلِ الْجَسَدِ الْوَاحِدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى

"Perumpamaan kaum Muslimin dalam saling mengasihi, saling menyayangi, dan saling menolong di antara mereka seperti perumpamaan satu tubuh. Tatkala salah satu anggota tubuh merasakan sakit, maka anggota tubuh yang lainnya akan merasakan pula dengan demam dan tidak bisa tidur." [HR Imam Muslim dalam Shahih-nya]

الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا

"Seorang mukmin terhadap mukmin lainnya seperti satu bangunan, sebagiannya menguatkan yang lainnya." [HR Bukhari dan Muslim]

لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ

"Salah seorang dari kalian tidak beriman (dengan sempurna, Red) sampai ia mencintai (kebaikan) untuk saudaranya dengan apa yang dia dicintai dirinya." [HR Bukhari dan Muslim]

===================
Subscribe Arrahmah Channel Now
https://www.youtube.com/channel/UCB12ir0GbOdOYca9OxQVK9g?sub_confirmation=1
===================

Find Us:

Arrahmah Channel On Facebook:
https://fb.com/arrahmahchanneltv

Arrahmah Channel On Twitter:
https://twitter.com/arrahmahchannel

Arrahmah Channel On Instagram:
https://instagram.com/arrahmahchannel

(samirmusa/arrahmah.com)

Islamofobia meningkat, minoritas Muslim Hungaria rangkul para pengungsi

Posted: 24 Sep 2015 04:00 AM PDT

ar-hungary

HUNGARIA (Arrahmah.com) - Permusuhan terhadap minoritas Muslim - yang hanya 1 persen dari total penduduk Hungaria - kembali berkobar sejak kedatangan para pengungsi yang melarikan diri dari perang Timur Tengah dan Afrika baru-baru ini, menurut laporan di Washington Post, sebagaimana dilansir WB pada Rabu (23/9/2015).

Ucapan Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban, yang secara terbuka menyatakan bahwa dia menolak untuk menerima pendatang baru dengan memerintahkan tentara untuk membangun pagar karena "kita tidak ingin sejumlah besar umat Islam [memasuki] negara kita," juga membuat situasi menjadi semakin keruh.

Dalam keputusasaan, banyak pengungsi yang telah mencoba untuk menyusup melalui pagar kawat berduri di perbatasan Hungaria-Serbia. Petugas malah menyerang mereka kembali dengan gas air mata dan meriam air.

"Kembalilah ke negara kalian" telah menjadi kata-kata yang akrab bagi Muslim yang tengah berbelanja di toko-toko. Papan iklan bermunculan di sepanjang jalan pedesaan bertuliskan, "Jika Anda datang ke Hungaria, Anda harus menghormati budaya kami."

Meningkatnya islamofobia semakin menyentuh banyak Muslim Hungaria untuk memberikan bantuan kepada para pencari suaka dengan menyumbangkan makanan dan minuman untuk ratusan orang yang berkemah di stasiun kereta api Keleti Budapest. Layanan penerjemahan, selimut dan tenda juga disediakan untuk mereka.

(bananarrahmah.com)

Rusia berencana menempatkan rudal di Kaliningrad

Posted: 24 Sep 2015 03:30 AM PDT

ar-iskandermissiles

RUSIA (Arrahmah.com) - Rusia berencana menempatkan rudal balistik Iskandar di Kaliningrad jika AS meningkatkan senjata nuklirnya di Jerman, lapor kantor berita Interfax mengutip satu sumber militer pada Rabu (23/9/2015).

"Sebuah keputusan akhir juga diambil setelah analisis rinci dari potensi ancaman," lansir WB sebagaimana dikutip dari sumber

Keputusan Jerman untuk menempatkan di senjata nuklir wilayah AS memperburuk ketegangan di Eropa, mengganggu keseimbangan strategis dan akan membuat Rusia mengambil langkah-langkah keamanan nasional, ujar sekretaris pers kepresidenan Rusia Dmitry Peskov kepada wartawan, Rabu (23/9).

"Sayangnya, jika langkah ini diimplementasikan - dan kita dapat mengatakan mereka percaya diri maju ke arah implementasinya, hal itu dapat mengganggu keseimbangan strategis di Eropa dan karena itu jelas akan membuat Rusia mengambil tindakan sesuai untuk membangun kembali keseimbangan," kata Peskov. "Ini bukan langkah menuju penguatan stabilitas, terhadap pembangunan kepercayaan dan peningkatan keamanan di Eropa," katanya.

(banan/arrahmah.com)

Polisi Mesir menahan putra bungsu pemimpin Ikhwanul Muslimin

Posted: 24 Sep 2015 03:00 AM PDT

ar-baltaji

MESIR (Arrahmah.com) - Pasukan keamanan Mesir telah dilaporkan menahan putra bungsu pemimpin Ikhwanul Muslimin yang ditahan, Muhammad Al-Baltagi, lansir WB pada Rabu (23/9/2015).

"[Pasukan keamanan] menggerebek rumah kami dan membawa anak saya, Khalid, untuk kedua kalinya," tulis ibunda Khalid, Sanaa Abdel-Gawwad, di Facebook.

Masih belum jelas mengapa Khalid (16) ditahan.

Pihak berwenang Mesir belum mengonfirmasi pernyataan Abdel-Gawwad ini.

Ayah dan kakak Khaled, Anas, sudah ditahan oleh polisi dengan tuduhan melakukan tindakan kekerasan dalam aksi perlawanan.

Keduanya mengatakan tuduhan itu jelas bermotif politik.

Al-Baltagi ditangkap oleh pasukan keamanan Mesir pada pertengahan 2013 menyusul kerusuhan di tengah aksi unjuk rasa untuk mendukung Presiden Muhammad Mursi, pemimpin Ikhwanul Muslimin yang digulingkan oleh militer.

(banan/arrahmah.com)

Innalillahi, tragedi Mina menewaskan 220 Jamaah Haji

Posted: 24 Sep 2015 02:38 AM PDT

Ratusan orang dilaporkan meninggal dunia dan 450 lainnya terluka dalam peristiwa yang terjadi di Mina. (Foto: Al Jazeera)

MINA (Arrahmah.com) - Innalillahi wa inna ilaihi roji'un, kabar duka kembali datang dari Arab Saudi saat ummat Islam dari seluruh penjuru dunia berkumpul untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji.

Sedikitnya 220 orang dilaporkan meninggal dunia dalam tragedi Mina yang terjadi hari ini (24/9/2015), ujar pernyataan direktorat pertahanan sipil Arab Saudi seperti dilansir Al Jazeera.

Direktorat mengatakan setidaknya 450 jamaah haji lainnya luka-luka saat berdesak-desakan dan terinjak-injak di Mina, pinggiran kota Mekkah setelah mereka melaksanakan wukuf di Arafah.

Sekitar dua juta orang mengambil bagian dalam rangkaian ibadah haji tahun ini yang dimulai pada Selasa (22/9).

Al Jazeera melaporkan bahwa insiden terjadi di jalan antara perkemahan jamaah, Jalan 204. Jumlah korban meninggal kemungkinan akan meningkat.

"Ini hanya jumlah awal, musi haji tahun ini sudah dibayangi oleh kecelakaan crane yang menewaskan 107 orang dan melukai lebih dari 200," ujar reporter Al Jazeera Omar Alsaleh yang melaporkan dari Mekkah. (haninmazaya/arrahmah.com)

Jet-jet tempur Turki menghancurkan basis PKK di Irak utara

Posted: 24 Sep 2015 02:30 AM PDT

ar-hakurk

IRAK (Arrahmah.com) - Serangan udara Turki telah menargetkan dan menghancurkan basis Partai Pekerja Kurdi (PKK) di Irak utara, Staf Umum Turki mengatakan di situsnya pada Rabu (23/9/2015), sebagaimana dilansir WB.

Jet-jet tempur itu menghantam bunker senjata dan landasan meriam di Kakurk pada Selasa (22/9), menurut pernyataan itu.

PKK - yang telah ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa - telah memperbarui serangan bersenjata mereka pada akhir Juli.

Menurut angkatan bersenjata Turki, sekitar 1.200 militan PKK telah tewas dalam operasi darat dan udara di Turki dan Irak utara. Sementara lebih dari 120 anggota pasukan keamanan juga dilaporkan tewas.

(banan/arrahmah.com)

Pengawal Syaikh Usamah bin Ladin dipindahkan dari Guantanamo

Posted: 24 Sep 2015 02:00 AM PDT

Photo of Guantanamo military base in Guantanamo, Cuba 11 January 2002.   Protegido por fuertes medidas de seguridad que incluyen vehiculos, helicopteros y soldados, un avion C-141 "Startlifter" (C) permanece en el aeropuerto de la Base Naval estadounidense en Guantanamo, Cuba, el 11 de enero de 2002, realizando posibles operaciones de traslado de una veintena de talibanes a esta base. El Pentagono informo hoy que los primeros 20 prisioneros trasladados desde Afganistan habian llegado hoy a la base militar de Guantanamo.   AFP PHOTO/Adalberto ROQUE

AMERIKA SERIKAT (Arrahmah.com) - Militer AS menyatakan seorang tahanan Saudi yang pernah menjadi pengawal pribadi Syiakh Usamah bin Ladin rahimahullah telah dipulangkan dari Teluk Guantanamo setelah lebih dari satu dekade dikurung di balik jeruji besi, ungkap Pentagon pada Selasa (22/9/2015), sebagaimana dilansir MEE.

Abdul Shalabi (39) pertama kali ditangkap oleh pasukan Pakistan pada bulan Desember 2001 dan dipindahkan ke Guantanamo pada bulan berikutnya.

Shalabi, yang telah lama melakukan aksi mogok makan, dibebaskan sebagai bagian dari program rehabilitasi pemerintah Saudi untuk mantan tahanan, dan ia akan dipantau selama beberapa tahun mendatang.

Pada bulan April, perwakilan Shalabi menekan AS untuk memindahkannya ke Arab Saudi "sesegera mungkin" dan bahwa ia "tidak boleh dianggap sebagai ancaman yang signifikan dan terus menerus bagi keamanan Amerika Serikat".

Perwakilannya juga mengatakan bahwa ia telah melakukan aksi mogok makan sejak tahun 2005.

Mereka juga mengatakan bahwa aksi mogok makan "bukanlah tindakan ilegal, melainkan sarana damai dan non-kekerasan untuk memprotes kondisi kamp dan penahanan yang dilakukan terus menerus," menurut Reuters.

"Amerika Serikat berkoordinasi dengan pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk memastikan pemindahan ini berlangsung konsisten dengan keamanan yang sesuai dan dengan tindakan perlakuan yang manusiawi," kata Cook.

Dengan pemindahan Shalabi berarti saat ini masih ada 114 narapidana yang berada di Guantanamo.

Menurut file Departemen Pertahanan tahun 2008, Shalabi ditangkap ketika mencoba menyeberangi perbatasan Afghanistan-Pakistan setelah melarikan diri dari wilayah pegunugan Tora Bora.

(banan/arrahmah.com)