Al Khilafah |
- Gagal Dalam Pertempuran, Amerika Gunakan Senjata Perundingan
- Ekonom: Rasio Utang RI Mengkhawatirkan
- Di Masjid Al Aqsho, Yahudi Hina Rosulullah
- Majalah Pemerintah Mesir Lancarkan Serangan Sengit Atas Arab Saudi
- Ketua Kantor Media Hizbut Tahrir di Mesir Ditahan 15 Hari di al-Gharbiyah
- Tragedi Tolikara: Intoleransi, Keterlibatan Asing dan Separatisme
- Kepentingan Penjajahan Di Balik Kedatangan David Cameron
- Cerita (Tolikara) Belum Usai
Gagal Dalam Pertempuran, Amerika Gunakan Senjata Perundingan Posted: 30 Jul 2015 03:00 AM PDT Di Afghanistan, AS Ingin Menang Lewat Negosiasi, Yang Tidak Pernah Bisa Dimenangkan Lewat Pertempuran Baca Selengkapnya »Amerika Serikat menghargai peran Pakistan dalam memfasilitasi rekonsiliasi antara pemerintah Afghanistan dan Taliban, kata sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Washington pada tanggal 21 Juli. Dalam pertemuan dengan Asisten Khusus Perdana Menteri Urusan Luar Negeri Syed Tariq Fatemi di Washington, Wakil Menteri Luar Negeri Tony Blinken juga menghargai upaya Perdana Menteri Nawaz Sharif untuk menjangkau India dan Afghanistan dan berharap bahwa inisiatif itu akan membantu membawa perdamaian dan kemakmuran ke wilayah itu. Blinken memuji "peran Pakistan dalam memfasilitasi proses rekonsiliasi antara pemerintah Afghanistan dan Taliban," kata sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kedubes Pakistan di Washington. |
Ekonom: Rasio Utang RI Mengkhawatirkan Posted: 30 Jul 2015 02:30 AM PDT Direktur Eksekutif CORE Indonesia Hendri Saparini menuturkan, rasio pembayaran utang RI terhadap penerimaan transaksi berjalan atau debt to service ratio (DSR) mengkhawatirkan. Baca Selengkapnya »"Kalau kita dikatakan dalam batas aman, semestinya enggak ya. Karena DSR kita sudah di atas 50 persen. Dan menurut saya, yang paling mengkhawatirkan adalah prospek kita di dalam membiayai utang," kata Hendri dalam diskusi bertajuk "Managing Economic Slowdown", pada Selasa (28/7/2015). |
Di Masjid Al Aqsho, Yahudi Hina Rosulullah Posted: 30 Jul 2015 02:00 AM PDT Pemukim Yahudi Menghina Nabi Muhammad SAW di Masjid al-Aqsa Baca Selengkapnya »Seorang pemukim Yahudi Israel hari Selasa mengutuk Nabi Muhammad selama dilakukannya tur oleh kelompok garis keras Yahudi di kompleks Masjid al-Aqsa di Yerusalem, suatu tindakan yang dianggap sangat tidak sopan, terlarang dan provokatif, menurut sumber-sumber lokal. |
Majalah Pemerintah Mesir Lancarkan Serangan Sengit Atas Arab Saudi Posted: 30 Jul 2015 01:30 AM PDT Majalah pemerintah Mesir, "Rosa El Youssef" menegaskan bahwa "Arab Saudi telah menjual Mesir", dan "kembalinya hubungan Mesir – Iran lebih dari sekedar kebutuhan". Majalah pemerintah ini menekankan bahwa "sambutan Raja Salman terhadap Khaled Meshaal, dan hubungannya dengan Ikhwanul Muslimin Yaman telah mengguncang hubungan antara dua sekutu ini." Sementara sejumlah media Arab Saudi menyerang Mesir, bahkan para wartawan Arab Saudi menyebut 30 Juni sebagai hari "kudeta". Baca Selengkapnya » |
Ketua Kantor Media Hizbut Tahrir di Mesir Ditahan 15 Hari di al-Gharbiyah Posted: 30 Jul 2015 01:03 AM PDT Situs "youm7.com" pada hari Rabu (22/7) melaporkan "keputusan Ahmad Abdul Mun'im Lasyin Kepala Kejaksaan Tanta Timur, dengan pengawasan Ibrahim Abu Saud, Jaksa Penuntut Umum di Kejaksaan Tanta Timur untuk menahan—Sharif Zayed (45 tahun), yang memperoleh gelar Bachelor of Science, tinggal di desa Nasiriyah Markaz Samanoud, dan Ketua Kantor Media Hizbut Tahrir—selama 15 hari menunggu penyelidikan atas dakwaan telah memprovokasi untuk menggulingkan pemerintah di Mesir, menyerukan untuk mendirikan Khilafah Islam di Mesir, menyebarkan berita palsu tentang tentara dan polisi, serta tuduhan pelecehan terhadap Presiden Abdul Fattah al-Sisi dan ulama Al-Azhar melalui surat kabar al-Rāyah yang diterbitkan di Lebanon, juga melalui situs surat kabar tersebut." Baca Selengkapnya » |
Tragedi Tolikara: Intoleransi, Keterlibatan Asing dan Separatisme Posted: 30 Jul 2015 01:00 AM PDT Pada hari Jumat 17 Juli pagi sekitar jam 7 WIT sekelompok massa menyerang umat Islam yang tengah melaksanakan shalat Idul Fitri 1436 H di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua. Massa terus merangsek hendak membubarkan shalat Id. Meski sudah dihalau oleh aparat keamanan, massa tetap menyerang bahkan kemudian membakar kios-kios milik warga Muslim. Akhirnya, mereka pun membakar masjid dan rumah-rumah warga Muslim. Baca Selengkapnya » |
Kepentingan Penjajahan Di Balik Kedatangan David Cameron Posted: 30 Jul 2015 12:30 AM PDT Kunjungan David Cameron Menegaskan Indonesia Akan Terus Melayani Pihak Asing Baca Selengkapnya »Perdana Menteri Ingggris David Cameron melakukan kunjungannya yang pertama ke luar negeri, dan menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan pertama. Tentu ada yang istimewa mengapa negara-negara Barat seperti AS dan Inggris menjadikan Indonesia sebagai negara pertama yang dikunjungi oleh pejabat penting bahkan kepala pemerintahan seperti David Cameron. |
Posted: 29 Jul 2015 11:58 PM PDT Penyerangan terhadap muslim di Tolikara sepertinya akan menemui 'happy ending'. Setidaknya itu yang ditampakkan di media massa. Sejumlah tokoh masyarakat dan pemuka agama baik di Tolikara maupun di luar Tolikara tampak saling duduk bersama, berjabat tangan dan berangkulan. Ujungnya deklarasi bersama untuk menjaga kerukunan umat beragama. Baca Selengkapnya » |
You are subscribed to email updates from Al-Khilafah.org To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |