Arrahmah.Com |
- Alami kekalahan berturut-turut, petinggi militer rezim Nushairiyah mengungjungi Homs untuk meningkatkan moral tentara
- Lagi, serangan bom barel dilancarkan di Aleppo, 14 orang dilaporkan gugur
- 101 tentara rezim Afghan bergabung dengan Mujahidin IIA
- Inilah video Biksu Ashin Wirathu yang mencetus kebiadaban Buddha Myanmar terhadap Muslim Rohingya
- Saudi sumbang 10,5 juta dollar untuk proyek kesehatan dan pendidikan di Palestina
- Coin4Syam, program recehan bervisi milyaran, dari Muhsinin Indonesia untuk Muslimin Suriah
- Assad sumbang pesawat tempurnya untuk Daulah Baghdadi serbu Aleppo, AS cuma diam
- Pasca serangan Aleppo, Harakah Fajr Asy Syam Al Islamiyyah nyatakan perlawanan kepada Daulah Baghdadiyah
- Rusia akan pasok S-300 anti-rudal ke Iran
- Di acara PBB, Erdogan tolak makan malam dengan Sisi
Posted: 04 Jun 2015 04:35 PM PDT HOMS (Arrahmah.com) - Menteri Pertahanan rezim Nushairiyah telah mengunjungi unit militer di timur kota Homs, ujar laporan televisi corong propaganda rezim pada Kamis (4/6/2015) dalam apa yang tampaknya menjadi upaya untuk meningkatkan moral tentara rezim setelah serangkaian kekalahan yang dialami oleh mereka. Rezim telah kehilangan sebagian besar wilayah dalam dua bulan terakhir di provinsi Homs. Jenderal Fahad Jassim al-Freij, yang merupakan wakil komandan angkatan bersenjata, mengatakan kepada pasukan di timur pedesaan Homs bahwa ia yakin dengan kemampuan militer untuk mempertahankan Suriah dari apa yang ia klaim sebagai "teroris dan pendukungnya", seperti dilansir Reuters. Homs terletak sekitar 150 km dari sebelah barat Palmyra yang juga dikenal sebagai Tadmur yang kini dikuasai oleh ISIS. Tentara rezim dan milisi sekutunya juga telah kehilangan sejumlah besar wilayah di provinsi Idlib yang kini dikuasai oleh aliansi Mujahidin Jaisyul Fath. Laporan media rezim tidak memberikan lokasi yang tepat dari kunjungan Freij ini. Sebuah video menunjukkan kendaraan melintasi jalan berdebu di gurun dan Freij menyapa tentara yang berada di luar. Ini merupakan kunjungan kedua oleh petinggi militer rezim sejak jatuhnya Palmyra. Perdana Menteri Wael al-Halaki juga telah mengunjungi pabrik gas yang merupakan sumber utama bahan bakar untuk wilayah yang dikuasai rezim. Para petinggi rezim Nushairiyah ini mengklaim bahwa moral tentara mereka tidak merosot dan mereka terus "yakin" akan dukungan rakyatnya terhadap rezim. "Tidak ada keruntuhan, tidak ada kekalahan psikologis," ujar al-Halaki. "Saya percaya bahwa semua warga Suriah di daerah dekat garis depan terus menumbuhkan kepedulian (terhadap orang-orang bersenjata)," klaimnya kepada Reuters. (haninmazaya/arrahmah.com) |
Lagi, serangan bom barel dilancarkan di Aleppo, 14 orang dilaporkan gugur Posted: 04 Jun 2015 04:10 PM PDT ALEPPO (Arrahmah.com) - Sedikitnya 14 warga sipil termasuk tujuh anak, gugur pada Kamis (4/6/2015) ketika helikopter rezim Nushairiyah menjatuhkan bom barel di wilayah Aleppo utara, ujar laporan kelompok pemantau. Serangan menjadi bagian dari kampanye udara intensif di wilayah Aleppo dalam beberapa pekan terakhir, meskipun terdapat kecaman internasional atas kematian warga sipil. Di desa Hayyan, utara Aleppo, bom barel menewaskan dua orang tua, wanita dan lima anak dari satu keluarga, ujar laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) seperti dilansir AFP. Di utara ibukota provinsi, enam sipil, termasuk dua anak, gugur ketika bom barel dijatuhkan di desa Deir Jamal. SOHR mendapatkan informasi dari jaringan aktivis dan pejuang di lapangan. Laporan mereka menambahkan bahwa banyak yang terluka parah atau masih terjebak di bawah reruntuhan dalam serangan pengecut tersebut. Bom barel, senjata yang sering digunakan oleh rezim Nushairiyah pimpinan Assad, sering menghantam sekolah, rumah sakit dan pasar di Suriah. Menurut SOHR, rezim Assad ingin "menghukum" warga sipil yang tinggal di wilayah yang dikuasai oleh pejuang Suriah. (haninmazaya/arrahmah.com) |
101 tentara rezim Afghan bergabung dengan Mujahidin IIA Posted: 04 Jun 2015 06:35 AM PDT (Arrahmah.com) - Alhamdulillah, sebanyak 101 tentara nasional Afghanistan (ANA) dan milisi Arbaki telah menyerahkan diri dan bergabung dengan Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) di bagian utara negara tersebut, lapor Al-Emarah News pada Rabu (3/6/2015). Laporan mengatakan bahwa mereka menyerahkan diri mereka sendiri kepada Mujahidin IIA dan memberikan secara suka rela senjata mereka kepada Mujahidin di beberapa distrik yang berbeda di provinsi Jowzjan pada Senin (1/6). (siraaj/arrahmah.com) |
Inilah video Biksu Ashin Wirathu yang mencetus kebiadaban Buddha Myanmar terhadap Muslim Rohingya Posted: 04 Jun 2015 05:00 AM PDT MYANMAR (Arrahmah.com) - Banyak kalangan menyangsikan kebiadaban kaum Buddha Myanmar terhadap Muslim Rohingya. Mereka mempercayai bahwa pemberitaan media terkait genosida yang diprakarsai Biksu Ashin Wirathu itu hoax belaka. Untuk menepis hal tersebut, berikut video pidato Ashin Wirathu yang mencetus kebencian masyarakat Buddha Myanmar kepada Muslimin Rohingya yang Arrahmah unggah dari Youtube, Kamis (4/6/2015). (adibahasan/arrahmah.com) |
Saudi sumbang 10,5 juta dollar untuk proyek kesehatan dan pendidikan di Palestina Posted: 04 Jun 2015 04:30 AM PDT RIYADH (Arrahmah.com) - Yayasan Kerja Sama Palestina (NGO) menanda tangani perjanjian kerja sama dengan Kerajaan Arab Saudi yang diwakili Lembaga Bantuan Pembangunan Saudi untuk membiayai sejumlah proyek di Palestina senilai 10,5 juta dollar Amerika. Demikian PIP melaporkan pada Kamis (4/6/2015). Untuk membantu rakyat Palestina serta memperbaiki kondisi kehidupan dan sosial berikut kesehatan dan pendidikanya, ditunjuklah lembaga Kerja Sama Palestina sebagai pelaksana dari proyek ini. Kepada pers, Kamis (4/6) lembaga ini mengatakan, sebanyak 8 Juta dollar akan dialokasikan untuk membangun perumahan bagi para mahasiswi di universitas Berzait, berikut saran dana prasarananya. Kemudian 2,5 juta dollat akan digunakan untuk membiayai sejumlah proyek perbaikan bangunan dan tempat-tempat bersejarah di Kota Lama Al-Quds. Lembaga Kerja Sama Palestina merupakan sebuah lembaga non-pemerintah serta non-profit, yang independen didirikan tahun 1983. Organisasi ini terdiri atas para tokoh, ekonom, pakar dan cendikiawan baik dari Palestina maupun luar, bertujuan untuk memberikan bantuan meningkatkan tarap hidup serta kemanusiaan di Tepi Barat termasuk di dalamnya Al-Quds dan Gaza serta sejumlah wilayah jajahan 1948. (adibahasan/arrahmah.com) |
Coin4Syam, program recehan bervisi milyaran, dari Muhsinin Indonesia untuk Muslimin Suriah Posted: 04 Jun 2015 04:00 AM PDT BANDUNG (Arrahmah.com) - Dengan bantuan sesama syiah lintas dunia, perang yang berkecamuk di Suriah kian panjang, seolah tak bertepi. Rakyat yang hanya berharap reformasi dan keadilan terus menjadi korban kekejian Presiden tiran Basyar al Assad. Rakyat pun kian jauh dari hidup berkelayakan. Bantuan kaum Muslimin dunia, termasuk di Indonesia bermunculan. Mereka mengulurkan bantuan dan menjadi kepanjangan tangan Mukhlisin Indonesia berderma untuk Suriah. Salah satunya adalah organisasi kemanusiaan Gaul Peduli Syam (GPS). "Alhamdulillah. Ini suatu yang di luar dugaan, ternyata masyarakat begitu antusias menyambut program ini. Mungkin karena program ini terkesan lebih merakyat dan menyentuh semua lapisan masyarakat," ujar Ahmad Kindi mewakili GPS kepada Arrahmah, Selasa (2/6/2015). Menurutnya, setelah memasuki minggu kedua ini lebih kurang 200 donatur telah menyumbang melalui Coin4Syam. Diantaranya merupakan pegawai, pedagang, mahasiswa, supir taksi, santri dan sebagainya. Relawan yg bekerja secara sukarela pun kian bertambah untuk menjadi agen Coin4Syam yang siap menjemput koin-koin para donatur, berapa pun jumlahnya. Saat ditanya mengenai jumlah penghimpunan sementara Coin4Syam dan alokasinya, Ahmad Kindi menjawab ringan. "Rekapitulasi sementara dalam putaran 10 hari pertama ini telah terkumpul lebih dari 4,5 juta rupiah dari infaq dana dan koin-koin yang selama ini mungkin terabaikan. Apakah jumlahnya akan bertambah dan kian bertambah, itu kita serahkan kepada Allah. Yg jelas para agen akan tetap semangat bekerja dan optimis, insya Allah jumlah ini akan semakin bertambah." Ia melanjutkan, " Ya, utk awal ini kita alokasikan untuk operasional pabrik roti (lihat pabrik roti disini). Ke depan mungkin kita juga alokasikan untuk rumah sakit lapangan, operasional madrasah dan kebutuhan-kebutuhan Muslim Suriah lainnya. Insyaa Allah." GPS bermitra dengan MMS "Sebenarnya GPS sudah bermitra dengan MMS sejak 2014, dalam program bantuan paket musim dingin," ujar Ahmad Kindi. Hal tersebut diungkapkan Ahmad Kindi untuk menjaga keamanahan GPS. Selain itu pada musim dingin yang lalu, lanjut Ahmad, MMS juga aktif menggalang dana untuk pembelian paket musim dingin berupa jaket, sepatu, dan selimut yang sangat vital bagi keselamatan saudara kita ketika musim salju. Pada Idul Adha 1435 H (2014 M) lalu, MMS juga telah menyalurkan kurban berupa domba-domba untuk saudara kita di Suriah. Itu sebabnya GPS memutuskan menggandeng MMS sebagai mitra strategis jangka panjang yang kredibel dalam penyaluran bantuan kemanusiaan Muslimin Suriah. Alhamdulillah, fasilitas-fasilitas yang pernah didirikan MMS itu sampai saat ini masih berdiri dan beroperasi. Namun, ada satu gedung dan mobil yang dihancurkan oleh serangan bom rezim Assad, yakni markas MMS. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa hanya korban luka. Dan Alhamdulillah sekarang kita sudah mendirikan markas baru di sana. Itulah kendala umum yang dihadapi MMS dan GPS dalam membantu Muslimin Suriah. Adapun kendala pendistribusian di lapangan masih bisa ditangani. "Yang kami alami sejauh ini seputar ancaman serangan dari rezim (nusyairiyah) yang bisa muncul kapan saja. Selebihnya masih bisa diatasi," jelas Ahmad. Secara khusus, bisa dikatakan yang lebih menjadi kendala bukan pada pendistribusian, melainkan pada saat pengumpulan bantuan atau donasi. Karena ternyata masih banyak masyarakat yang belum mengetahui kondisi sebenarnya yang terjadi di Suriah. Akhirnya sambil mengumpulkan donasi, relawan GPS dan MMS juga sambil mengedukasi masyarakat terkait kondisi yg dialami saudara Muslim kita di Suriah. Sebagian masyarakat takut menyumbang ke Suriah karena khawatir yang disumbanginya syiah atau pemberontak. Karenanya, selain memberi penerangan secara langsung, relawan GPS dan MMS juga mengarahkan masyarakat untuk mengakses website GPS dimana di dalamnya dimuat berita perkembangan kondisi Suriah juga memuat laporan donasi yang masuk dan yang sudah disalurkan. Ketika ditanya tentang pesan khusus untuk masyarakat Indonesia, GPS dan MMS menjawab bernas. " Rasulullah bersabda: 'Lindungilah dirimu dari api neraka walau dengan sekeping kurma'. Semoga keping-keping koin yang kita sumbangkan untuk saudara Muslim Suriah bisa menjadi penyebab terlindungnya diri kita dari api neraka." (adibahasan/arrahmah.com) |
Assad sumbang pesawat tempurnya untuk Daulah Baghdadi serbu Aleppo, AS cuma diam Posted: 04 Jun 2015 03:26 AM PDT ALEPPO (Arrahmah.com) - Mengincar keuntungan di Irak dan Suriah, Daulah Baghdadi (Daesh/ISIS) yang berbaris di Suriah utara menyerang Aleppo, kota terbesar Suriah. Serangan mematikannya tersebut disinyalir dibantu oleh pasukan Presiden Basyar al-Assad. Demikian NT melaporkan pada Selasa (2/6/2015). Di pedesaan timur laut dari Aleppo pada hari Selasa (2/6), milisi Daesh menghadang para Mujahidin Suriah. Mereka mengincar Aleppo sebagai rampasan berikutnya. Para pemimpin oposisi Suriah mengatakan bahwa rezim nusyairiyah pada dasarnya berkolaborasi dengan Daesh. Keduanya menekan serangan Mujahidin. Pada saat yang sama, para pemberontak mengeluh bahwa Amerika Serikat (AS) telah menahan diri dari memberikan kontribusi dukungan udara untuk membantu mereka menangkis serangan simultan oleh rezim Assad dan Daesh. AS telah menolak panggilan untuk meningkatkan bantuan kepada koalisi oposisi karena di dalamnya terdapat kelompok yang dibencinya termasuk, dan terutama, Jabhah Nushrah, Muajidin Al Qaeda Suriah. Khalid Khoja, presiden dari kelompok oposisi utama Suriah di pengasingan, menegaskan bahwa Assad menyumbangkan pesawat tempurnya "sebagai kekuatan udara untuk ISIS." (adibahasan/arrahmah.com) |
Posted: 04 Jun 2015 02:50 AM PDT ALEPPO (Arrahmah.com) - Pasca penyerangan kota Aleppo oleh Jama'ah Daulah (Daesh/ISIS) yang didukung oleh serangan udara dan bom Barrel rezim Assad, mata Ummat Islam terbuka atas hakikat dan kebusukan Jama'ah Daulah Baghdadiyun. Peristiwa itu juga menyadarkan kelompok-kelompok jihad besar yang ada di Suriah yang sebelumnya terus mempertahankan sikap netralnya terhadap Jama'ah Baghdadi. Kini mereka mengetahui bahwa tidak ada manfaatnya untuk terus mendiamkan kerusakan Jama'ah Perusak ini. Sebagaimana yang dinyatakan oleh salah satu kelompok jihad Suriah, Harakah Fajr Asy Syaam al Islamiyyah, yang Arrahmah kutip dari Muqawamah, Kamis (4/6/2015), berikut. Penjelasan Keputusan Harakah Fajr Asy Syam tentang Jama'ah Daulah
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata: "Musuh yang menyerang, merusak agama dan dunia, maka tidak ada sesuatu yang lebih wajib dari mencegah dan menolaknya dan tindakan ini (mencegah dan menolak-edt) tidak membutuhkan syarat apapun. Namun, pencegahan itu dilakukan sesuai dengan kemampuan." Oleh karena itu, kepemimpinan Harakah Fajru Asy-Syaam Al-Islamiyyah menjelaskan posisinya terhadap Jama'ah Daulah dalam beberapa poin berikut. 1. Jama'ah Daulah menghimpun antara Ghuluw dan Bughat, sehingga mengkafirkan kaum Muslimin dan Mujahidin serta menghalalkan darah tanpa alasan yang benar. 2. Jama'ah Daulah tidak pernah memberikan penjelasan yang terang mengenai sikap mereka yang memisahkan diri dari Mujahidin, baik dari sisi Aqidah Ahlussunnah wal Jama'ah secara umum, maupun dari fikrah jihadi secara khusus. Maka tersesatlah mereka dan sesatlah manhaj-manhaj mereka, sehingga tampak jelaslah aqidah-aqidah ekstrim (ghuluw) mereka yang merusak dan manhaj mereka yang menyimpang dan membangkang. 3. Jama'ah Daulah menghimpun antara Daulah Ba'ats yang cacat secara kepemimpinan dan sistem sebagai pedoman serta menunggangi penerapan syiar-syiar Islamiyah dengan cara yang ekstrim lagi serampangan. Maka menjadi jelaslah sifat-sifat ekstrim dan serampangan mereka secara total, meskipun mereka mengamankan diri dengan kedok penerapan hukum syar'i dalam fatwa-fatwa, simbol-simbol dan media-media "Hollywood" mereka yang menggu akan berbagai macam perangkat. 4. Jama'ah Daulah membangun aqidah-aqidah yang menyimpang lagi menyelisihi kebenaran yang menghimpun sifat-sifat seperti: a. Ghuluw (ekstrim dan serampangan) dalam mengkafirkan, menyelisihi kebenaran, dan memecah belah kaum Muslimin, serta membangun kaidah pengkafiran di atas landasan; "barangsiapa yang tidak bersama kami, maka ia murtad." b. Bersikap irja dan menutup mata terhadap penyelewengan Khalifah yang mereka klaimkan, maka dari itu akan dibunuhlah sesiapa saja yang kafir kepada Al-Baghdadi dengan membuat-buat tuduhan yang dengannya mereka kafirkan jamaah-jamaah jihad. c. Menentang ketentuan Syar'i dan menampakan taqiyyah, kedustaan, menyebarkan kedzoliman dan sebagainya berupa aqidah yang rusak dan menyimpang. 5. Jama'ah daulah mengkafirkan mujahidin baik secara kelompok maupun pribadi dengan pengkafiran yang batil, mengikuti hawa nafsu dan sangat keras pengkafirannya, sedangkan mereka sendiri telah begitu banyak terjerumus dalam perbuatan mukaffirah, di antaranya yang dapat kita ingat adalah: a. Jama'ah Daulah mengkafirkan orang yang menampakkan pemberian Wala' kepada orang kafir/rezim yang mereka anggap murtad. Namun, mereka sendiri menampakkan perbuatan itu secara terang-terangan. Hal ini tampak jelas di Dier Zour ketika mereka memindahkan makam Sulaiman Syah dan peristiwa di Syaikh Najar serta Raef selatan dan selainnya. b. Banyaknya kesaksian tentang perbuatan kekafiran mereka dan banyaknya kaum Muslimin yang siap bersaksi atas tindakan mereka berdasarkan apa yang mereka saksikan. c. Mereka mengkafirkan kaum Muslimin yang berhubngan dengan reporter dari negara murtad. Tetapi, mereka sendiri melakukan perbuatan ini, hal ini tampak ketika pergantian tawanan Gharbiyin dan mengambil tebusan dan hubungan dengan reporter Turki dan lainnya . Dan banyak lagi kasus-kasus semacam ini, baik yang dulu maupu yang terus terjadi sampai hari ini. Maka dari itu, dengan terus terjadinya peristiwa-peristiwa semacam ini dan banyaknya kejadian semacamnya, maka dengan ini diberitahukan bahwa: Selama ini pimpinan Harakah Fajar Syam Al-Islamiyah telah mengambil sikap netral terhadap Jama'ah Daulah karena mempertimbangkan tahapan dan kondisi yang tepat, dan demi mencegah terjadinya perselisihan yang menyebabkan tertumpahnya darah singa-singa pilihan di garis depan pertempuran. Namun, demi menjaga dan menaungi "proyek Islami" ini, Harakah mengambil sikap untuk melawan kerusakan mereka ( Jama'ah Daulah). Mereka adalah kaum yang memusuhi proyek Islami ini dan musuh-musuh yang merusak agama dan dunia, khususnya dalam waktu peperangan. Mereka memperkuat posisi dengan menikam mujahidin dari belakang dan merebut wilayah mujahidin. Maka demi menjaga darah yang suci lagi terjaga, dan mencegah pelanggaran atas kesucian dan kemuliaan yang diharamkan. Maka kami melazimi dengan mengambil sikap sebagaimana yang kami sebutkan. Walhamdulillahirabbil'aalamiin. Komandan Harakah Fajr Asy-Syaam Al-Islamiyah Dr. Abu Abdullah Asy-Syaami 14 Sya'ban 1436 H Teks asli: (adibahasan/arrahmah.com) |
Rusia akan pasok S-300 anti-rudal ke Iran Posted: 04 Jun 2015 02:30 AM PDT KREMLIN (Arrahmah.com) - Produsen senjata negara Rusia Almaz-Antey pada hari Selasa (2/6/2015) akan memasok Iran dengan sistem rudal canggih S-300 begitu perjanjian komersial tercapai. Demikian Muqawamah melaporkan pada Rabu (3/5/). Kepala eksekutif perusahaan, Yan Novikov, menegaskan bahwa, "Moskow telah menghapus pembatasan pengiriman senjata ke Tehran yang sebelumnya diberlakukan di bawah tekanan dari Barat pada tahun 2010." Dia tidak mengatakan kapan pengiriman tersebut akan berlangsung atau seberapa dekat kesepakatan itu akan dilaksanakan. "Semua pembatasan telah dicabut oleh otoritas politik. Ketika ada kontrak, kami akan menyediakan sistem rudal tersebut termasuk ke Iran," ujarnya dalam konferensi pers ketika ditanya apakah Almaz-Antey akan memasok sistem rudal ke Iran. April lalu, Presiden Vladimir Putin menandatangani sebuah dekrit yang mengakhiri larangan penjualan sistem S-300 pada Iran. Keputusan tersebut terjadi setelah kekuatan dunia, termasuk Rusia, mencapai kesepakatan sementara dengan Iran dalam persoalan pembatasan program nuklir Iran. Tindakan Rusia ini semakin menegaskan campur tangan kotor Rusia di dunia Islam, setelah sebelumnya mempersenjatai rezim Syiah Bassar Assad. Kini Rusia kembali mempersenjatai induk negara Syiah dunia, yakni Iran yang telah lama berambisi untuk menghancurkan Islam. (adibahasan/arrahmah.com) |
Di acara PBB, Erdogan tolak makan malam dengan Sisi Posted: 04 Jun 2015 02:16 AM PDT ISTANBUL (Arrahmah.com) - Ternyata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menolak untuk menghadiri undangan makan malam yang diselenggarakan pada Mahkamah Umum PBB pada September 2014 lalu. Ia mengaku, hal itu terjadi sebab ia tidak ingin duduk bersama pemrakarsa kudeta militer Mesir, Abdul Fattah al-Sisi. Demikian World Bulletin melaporkan pada Rabu (3/6/2015). Pada sebuah wawancara yang disiarkan langsung, Selasa (2/6), Erdogan mengatakan bahwa, "Saya tidak duduk satu meja dengan orang seperti Sisi. Mereka mengundang kita untuk makan malam di meja yang sama pada Mahkamah Umum PBB. Saya tidak menghadiri makan malam itu. Keesokannya, mereka melakukan hal yang sama, saya tidak menghadirinya juga." Erdogan menjelaskan bahwa ia melakukan itu agar "tidak berada dalam foto" yang sama dengan al-Sisi. "Mengapa? Karena foto itu akan menjadi noktah hitam bagi saya dalam buku-buku sejarah. Tidak mungkin bagi saya untuk duduk di satu meja dengan pemimpin kudeta. Dunia mengetahui sikap kita terhadap masalah ini," tegas Erdogan. Presiden Erdogan sedang melakukan kunjungan ke beberapa kota di Turki hingga Pemilu tanggal 7 Juni mendatang. Selama kampanyenya, Erdogan selalu mengulangi pernyataan berikut. "Bagi saya, Sisi bukan presiden Mesir. Presiden Mesir adalah [Muhammad] Mursi karena ia telah dipilih oleh rakyat." (adibahasan/arrahmah.com) |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |