Arrahmah.Com |
- Saudi mengatakan milisi Syi'ah Houtsi bersembunyi di antara warga sipil Yaman
- Kelompok pro-ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap markas militer Hamas di Gaza
- Video dokumenter Syaikh Muhammad Al 'Arifi: Kemuliaan Suriah
- Ribuan orang dievakuasi di Filipina menjelang badai
- Apa kiranya perasaan..?
- Innalillahi, tentara Syi'ah siksa 2 warga sipil Sunni Suriah hingga tewas
- Makanan sehari-hari ini bisa picu kanker
- Pelajaran bagi pihak oposisi rezim di Mesir, Iraq dan Syam
- "Israel menyetujui pembangunan 900 rumah pemukim di Yerusalem Timur"
- Universitas Al-Azhar Mesir mengeluarkan 38 mahasiswanya
Saudi mengatakan milisi Syi'ah Houtsi bersembunyi di antara warga sipil Yaman Posted: 09 May 2015 04:10 PM PDT RIYADH (Arrahmah.com) - Militer koalisi pimpinan Saudi pada Sabtu (9/5/2015) menegaskan seruan kepada warga sipil Yaman untuk pergi dari kubu Houtsi di provinsi Saada, mereka mengatakan milisi Syi'ah houtsi yang didukung oleh Iran, bersembunyi di antara warga sipil di wilayah barat laut. Setelah lebih dari 130 serangan udara yang ditujukan kepada Houtsi sejak pembentukan kembali kampanye pimpinan Saudi, juru bicara Menteri Pertahanan Saudi, Brigjen Ahmed Assiri menyatakan pada Sabtu (9/5) bahwa "operasi terus berlanjut dan para pemimpin (Houtsi) tidak akan bisa bersembunyi". Meskipun kampanye udara yang dipimpin Saudi dihentikan bulan lalu, baru-baru ini milisi Syi'ah Houtsi menargetkan kota di perbatasan Saudi-Yaman, Najran dan Jazan. Hal tersebut memicu Saudi untuk melakukan pembalasan dan melancarkan serangan udara di provinsi Saada yang menjadi benteng kekuatan Houtsi. Assiri mengatakan 17 pemimpin Houtsi menjadi target dalam serangan udara, di mana serangan juga menghantam depot senjata di Saada, provinsi yang berada di dekat perbatasan Saudi. Ia juga menambahkan meski fokus mereka di wilayah barat laut, koalisi pimpinan Saudi tidak meninggalkan operasi di wilayah Yaman lainnya, seperti kota pelabuhan Hadi dan daerah lain yang sampai saat ini masih menjadi sasaran serangan udara, lansir Al Arabiya. "Warga Yaman dan Saudi adalah sama. Orang-orang yang tidak memiliki kepentingan dengan Houtsi agar meninggalkan Saada," lanjutnya. Koalisi akan melanjutkan serangan udara melawan Houtsi yang mereka tuduh bersembunyi di antara warga sipil dan di dalam rumah sakit. (haninmazaya/arrahmah.com) |
Kelompok pro-ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap markas militer Hamas di Gaza Posted: 09 May 2015 08:10 AM PDT PALESTINA (Arrahmah.com) - Sebuah kelompok bersenjata yang terkait dengan kelompok "Daulah Islamiyah", atau Islamic State yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS, mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang mereka luncurkan terhadap posisi Brigade Izzudin Al-Qassam, sayap bersenjata faksi Palestina, Hamas. Kelompok yang dikenal sebagai Jamaah Ansar Al-Dawlah Al-Islamiyyah di Gaza ini sebelumnya dikabarkan telah menembakkan dua mortir yang menargetkan posisi Brigade Izzudin Al-Qassam di kota selatan Jalur Gaza, Khan Younis. Dalam sebuah pernyataan resmi yang mereka rilis, kelompok itu mengatakan bahwa beberapa anggotanya telah menargetkan posisi kelompok yang mereka klaim sebagai "geng Al-Qassam" pada Jum'at (8/5/2015) pagi. Mereka juga menyerukan "Muslim di Jalur Gaza" untuk menjauh dari pos-pos polisi dan markas militer untuk keselamatan mereka. Jalur Gaza telah menyaksikan ketegangan antara faksi Hamas dan kelompok-kelompok pro-ISIS selama beberapa minggu terakhir. (aliakram/arrahmah.com) |
Video dokumenter Syaikh Muhammad Al 'Arifi: Kemuliaan Suriah Posted: 09 May 2015 04:51 AM PDT SURIAH (Arrahmah.com) - Syaikh Muhammad Al 'Arifi membuat sebuah film pendek terkait "Kemuliaan Suriah". Video dokumenter yang berdurasi kurang dari 8 menit itu dipublikasikan melalui YouTube pada Jum'at (8/5/2015). Dalam video tersebut Syaikh Al 'Arifi memberi nasihat terkait keteguhan iman "ahlusy Syam" dan pemenangan Bumi Syam yang dijanjikan Allah subhanahu wata'ala. Selain itu, terdapat pula dokumentasi ungkapan hati masyarakat sipil Suriah yang diwakili seorang anak sekolah dasar, guru sekolah, paramedis, asatidz Qur'an, tukang roti, dan aktivis mahasiswa. Berikut Arrahmah transkripkan video dokumenter "Kemuliaan Suriah" dengan Syaikh Al 'Arifi sebagai naratornya. Bismillah. [Syaikh Al 'Arifi] Pengeboman sebuah rumah, bukan berarti terusirnya [penghuni]. Peledakan pasar, bukan berarti terhentinya jual-beli. Peledakan sekolah, bukan berarti terhentinya pendidikan. Di tanah merdeka ini, debu telah menetap, dan kerusakan besar tidak dikebumikan. Dia, preman rezim, menyelewengkan ikrar iman [kaum Muslimin]: Laa ilaha illaLlah. Pemuda, pernahkah kau tanyakan pada diri sendiri bagaimana bisa pemuda Suriah tetap sedemikian tegar? Saudariku, pernahkah kau tanyakan pada diri sendiri bagaimana bisa wanita-wanita Suriah sedemikian tegar? Wahai para tetua, sudahkah Anda tanyakan pada diri sendiri bagaimana para manula Suriah senantiasa tegar? --Hadits: "Yang disebut dengan kebaikan itu adalah akhlak yang baik-- Sudahkah Anda tanyakan pada diri sendiri bagaimana orang-orang Suriah begitu tegar? Sungguh, [keimanan] itu amat mengakar dalam keyakinan dan pendirian [orang-orang Suriah]. [Anak sekolah dasar] Apakah kami lari dan pulang ke rumah saat kami mendengar bunyi mortar dan pesawat? Tidak, itu [jika kami lari dan pulang ke rumah], berarti kami telah dikalahkan. Walau mereka telah mengebom sekolah-sekolah, kami akan membangun kembali sekolah-sekolah itu. Walau mereka merusak rumah-rumah, kami akan bangun kembali rumah-rumah itu. Walau mereka mengebom Masjid, kami dengan izin Allah akan dirikan Masjid kembali. [Guru sekolah] Rezim menghancurkan seluruh fasilitas masyarakat. Gagasan utama dari penargetan sekolah adalah untuk merusak dan membunuh generasi ini, yang [malah] akan menumbuhkan ide kemerdekaan dan kebebasan. Dengan gagasan itu, maka hambatan ketakutan telah musnah secara keseluruhan dari generasi ini. Generasi ini telah menyesuaikan dirinya untuk mengemukakan pemikiran mereka tanpa takut, [berani] mengekspresikan pendapatnya, mengekspresikan hak-haknya, dan mengekspresikan diri mereka sendiri atas segala apa yang mereka inginkan, tanpa ketakutan dan penyensoran. [Syaikh Al 'Arifi] Para penduduk telah memperlihatkan pertahanan melalui kaum prianya, para wanitanya, dan generasi mudanya. Bahkan, dengan anak-anak kecil dan para bayi. Telah jelas bahwa tekad mereka yang kuat dapat mengatasi setiap bencana ini. Untuk membangun kembali negeri mereka. Untuk membangun kembali fasilitas publik yang lebih bagus daripada yang mereka miliki sebelumnya. [Paramedis] Kami ditargetkan [rezim] beberapa kali, tetapi kami tidak dapat meninggalkan pekerjaan kami. Selama kami dapat bekerja, kami tidak akan meninggalkannya, insyaa Allah. [Syaikh Al 'Arifi] --Cuplikan detik-detik pengeboman Masjid, pengambil gambar bertakbir. Sebuah menara Masjid ditembaki tpesawat rezim hingga roboh. Seorang pria mengumandangkan adzan.-- [Asatidz Qur'an] [Syaikh Al 'Arifi] Saat jiwa-jiwa kembali kepada Allah yang Maha Agung, dan hati penuh dengan keimanan, setiap yang berharga [ikhlas] dibelanjakan, setiap rasa sakit kian tak terasakan, dan di jalan Allah kematian menjadi manis. --Suara takbir dan hawqallah, menara Masjid jatuh— [Tukang Roti] Insyaa Allah, kami jika serangan datang, kami akan menghadang (melawan). Kami akan menjadi masyarakat yang bersatu. Kami akan bersabar [menanggung cobaan]. Kami akan saling menolong satu sama lain dengan apa saja. Tak ada perbedaan antara orang kaya dan orang biasa. Biarpun yang satu berstatus orang besar, semuanya harus bekerja [sama]. Meski insiden ini terjadi lagi, kami tetap gigih. Sabar, insyaa Allah, kami akan tetap sabar. [Syaikh Al 'Arifi] [Aktivis Mahasiswa] Pada saat yang sama [dengan perlawanan], langkah ini sangat ampuh karena terdiri atas firman Allah terkait kenyataan yang kita hadapi [saat ini]. Saya melihat dinding di universitas saya, [dan] akan saya gambari. Saya pikir langkah ini lebih efektif dari senjata apapun. [Syaikh Al 'Arifi] Dengan kemuliaan ini, dengan ketabahan dan kehendak ini, suriah akan hidup kembali. Bumi Syam yang diberkahi akan hidup kembali. Syam bumi iman. Syam bumi tekad yang kuat. Demi Allah, saya bertanya kepada Anda, apakah orang-orang ini akan dikalahkan [rezim]? (adibahasan/arrahmah.com) |
Ribuan orang dievakuasi di Filipina menjelang badai Posted: 09 May 2015 04:31 AM PDT MANILA (Arrahmah.com) - Ribuan orang telah dievakuasi di Filipina timur laut dan tengah, menjelang Topan Noul, sebagaimana dilansir oleh abc.net, Sabtu (8/5/2015). Badai tersebut diperkirakan mencapai kategori empat dengan angin puncak mencapai 195 kilometer per jam, dan diperkirakan akan melanda timur laut Filipina pada Ahad (10/5/2015) sebelum membelok ke barat laut dan menuju Jepang. Lebih dari 11.000 orang yang berada disekitar gunung berapi dibawa ke tempat yang lebih aman untuk menghindari ancaman arus vulkanik selama hujan deras. Para pejabat memperingatkan bahwa hujan lebat dari topan itu bisa menyebabkan "lahar" (arus lumpur dan puing-puing) di sekitar Gunung Bulusan. Gunung berapi itu telah memuntahkan abu pekan ini di provinsi timur Sorsogon. "Sehubungan dengan jumlah curah hujan, rekomendasi kami adalah untuk menjaga kewaspadaan dan kesiapan masyarakat yang berada di zona bahaya lahar yang telah ditetapkan," kata spesialis penelitian biro vulkanologi Filipina Winchelle Sevilla. Para pejabat juga telah menunjuk sekolah-sekolah dan gedung olahraga sebagai tempat penampungan. Di provinsi Isabela timur, kapal penyelamatan , ambulans dan persediaan telah dikirim ke daerah-daerah pesisir, menjelang serangan Topan Noul ini. "Kami telah menempatkan obat-obatan dan perlengkapan medis di daerah yang akan terkena dampak, " kata juru bicara departemen kesehatan. Ribuan penumpang telah terdampar di pelabuhan sepanjang Filipina tengah dan timur setelah pihak berwenang menghentikan kapal yang akan berlayar karena ombak laut yang ganas. Topan Noul juga diperkirakan akan memicu tanah longsor dan banjir bandang, dimana pejabat pemerintah memperingatkan kantor-kantor daerah akan bahaya badai tersebut melalui teks, email dan panggilan telepon. Badan Bencana Nasional mengatakan pada pertemuan persiapan pra-bencana di Manila bahwa mereka telah memberitahukan kepada pemerintah daerah di berbgai wilayah untuk mempersiapkan tempat penampungan evakuasi, peralatan dan barang-barang bantuan untuk mengantisipasi segala kemungkinan. "Kami terus memantau, termasuk peningkatan bertahap dari tingkat kesiapan semua LGU (Unit Pemerintah Daerah), dan kami berharap bahwa sebelum terjangan badai, atau sebelum kita merasakan efek di wilayah Bicol, kita akan memiliki tingkat kesiapan lebih dari 90 persen atau mendekati 100 persen untuk daerah-daerah," ungkap departemen kepala informasi pemerintah dalam negeri dan lokal Allan Tabell. Topan Noul, yang keempat kalinya menghantam negara Asia Tenggara itu ahun ini, diperkirakan membawa curah hujan yang intens di wilayah timur laut, kata biro cuaca. Saat itu badai diperkirakan akan melemah karena menuju ke pulau Okinawa di Jepang, pada Selasa, (12/5) Rata-rata 20 topan menyeberangi Filipina setiap tahun. Topan Haiyan adalah jenis topan yang paling merusak dalam beberapa tahun terakhir, menyebabkan lebih dari 8.000 orang tewas atau terluka pada tahun 2013. (ameera/arrahmah.com) |
Posted: 09 May 2015 01:17 AM PDT Oleh Ustadz Salim A. Fillah (Arrahmah.com) - Apa kiranya perasaan Ash Shiddiq saat Nabi ï·º bersabda, "Andai kuambil kekasih di antara insan; pasti kujadikan Abu Bakr sebagai Khalilku"? Apa kiranya perasaan 'Umar, saat dia berpamit 'umrah & Nabi ï·º bersabda padanya, "Jangan lupakan kami dalam doamu duhai saudara tersayang"? Apa kiranya perasaan 'Utsman saat membekali pasukan Tabuk & Nabi ï·º bersabda, "Tiada bahayakan 'Utsman apapun yang ia lakukan setelah ini"? Apa kiranya perasaan 'Ali kala Nabi ï·º bersabda, "Hanyasanya kedudukanmu disisiku laksana Harun di sisi Musa, tapi tiada Nabi sesudahku"? Apa kiranya perasaan Thalhah saat Nabi ï·º bersabda, "Siapa yang ingin melihat syahid yang masih berjalan di atas bumi, lihatlah Thalhah"? Apa kiranya perasaan Az Zubair saat RasuluLlah ï·º bersabda, "Setiap Nabi memiliki Hawari, dan Hawariku adalah Zubair ibn Al 'Awwam"? Apa kiranya perasaan Abu 'Ubaidah saat Nabi ï·º bersabda, "Setiap ummat memiliki Amin, dan orang kepercayaan ummat ini adalah Abu 'Ubaidah"? Apa kiranya perasaan 'Abdurrahman ibn 'Auf saat dirinyalah dimaksud oleh sabda Nabi ï·º kepada Khalid ibn Al Walid, "Jangan cela sahabatku.... Demi Allah andai kalian berinfak emas seberat gunung Uhud; hal itu takkan menyamai shadaqah segenggam atau setengah genggam tepungnya." Apa kiranya perasaan Sa'd ibn Abi Waqqash saat Nabi ï·º bersabda, "Panahlah duhai Sa'd, panahlah! Ayah & bundaku sebagai tebusan bagimu"? Apa kiranya perasaan Mu'adz ibn Jabal, disaat RasuluLlah ï·º bersabda padanya, "Wahai Mu'adz, demi Allah, aku benar-benar mencintaimu"? Apa kiranya perasaan Ibn 'Abbas, saat Nabi ï·º merengkuh & mencium kepalanya lalu berdoa, "Ya Allah faqihkan dia & ajarkan tafsir padanya"? Apa kiranya perasaan Ubay ibn Ka'b, saat Nabi ï·º berkata padanya, "Allah memerintahkanku tuk membacakan Surat Al Bayyinah ini kepadamu" ..hingga dengan wajah berseri-seri dia bertanya, "Ya RasulaLlah; benarkah Allah menyebut namaku kepadamu?" & Nabi ï·º menjawab, "Benar!"? Apa kiranya perasaan Abu Musa Al Asy'ari, disaat Nabi ï·º bersabda,"Esok datanglah menjumpaiku, aku ingin mendengarkan bacaan Quran-mu"? Apa kiranya perasaan 'Aisyah, saat Nabi ï·º menyebut namanya tanpa ragu di urutan pertama, kala ditanya 'Amr siapakah yang paling dicintai? Apa kiranya perasaan Ibn Mas'ud, kala betis kecilnya ditertawakan; maka Nabi ï·º bersabda, "Betis itu di sisi Allah lebih berat dari Uhud"? Apa kiranya perasaan 'Ukasyah, saat disebut 70.000 orang masuk ke surga tanpa hisab & Nabi ï·º berkata, "Engkau termasuk di antara mereka"? Apa kiranya perasaan Bilal ibn Rabah, saat Nabi ï·º bersabda, "Ceritakan padaku hai Bilal, 'amal apakah yang paling kau jaga dalam Islam.. sebab sungguh aku mendengar bunyi terompahmu di surga?", lalu dia menjawab tersipu, "Menjaga wudhu' & dua raka'at syukur atas wudhu"? Apa kiranya perasaan orang-orang Anshar, di kala Nabi ï·º bersabda, "Jika manusia memilih jalan melalui sebuah lembah, sedang kaum Anshar mengambil suatu celah, niscaya aku turut serta di celah yang dilalui para Anshar. Ya Allah rahmatilah Anshar & anak cucu kaum Anshar"? Apa kiranya perasaan para sahabat semuanya, yang mereka berjumpa Nabi ï·º pada petang & pagi, berjalan mengiringi, beroleh senyum & doanya? Yang lebih penting dari itu semua; bagaimana dengan kita? Apa kiranya perasaan kita saat kelak bertemu Nabi ï·º & para sahabatnya? Adakah Nabi ï·º kan bersabda, "Kaliankah orangnya, yang telah membuatku menangis karena rindu, yang telah membuat para sahabatku cemburu"? "Kaliankah orangnya; yang beriman kepada apa yang kubawa meski kita tak berjumpa; yang mengucap shalawat atas namaku meski tak bertemu?" Ini kami Ya Rasulallah; yang rindu tapi malu, membaca shalawat dengan lidah kelu; adakah kami layak jadi ummatmu & beroleh syafaa'atmu? Ya Allah, limpahkan shalawat pada Muhammad ï·º sampaikan salam kami padanya. Pula ridhaMu atas semua sahabat; jadikan kami bersama mereka Ya, jadikan kami bersama mereka Ya Nabi salam 'alaika... (adibahasan/arrahmah.com) |
Innalillahi, tentara Syi'ah siksa 2 warga sipil Sunni Suriah hingga tewas Posted: 09 May 2015 12:00 AM PDT SURIAH (Arrahmah.com) - Astaghfirullah, begitu tega tentara syiah menyiksa dan membunuh warga sipil Sunni tak berdosa di Suriah. Mereka melakukannya secara keroyokan. Demikian dilaporkan Syria Care melalui Youtube, Jum'at (8/5/2015). Pada video kekerasan tersebut, tentara kuffar menyiksa kedua pria Sunni dengan segala upaya tanpa belas kasihan. Para korban ditendang, diijak, dilempar, dipukul dengan tongkat kayu, pipa besi, hingga dihantam ban mobil. Nyawa warga sipil sepertinya tak bernilai di mata tentara nusyairiyah. Semua mereka lakukan dengan penuh suka cita di bawah perintah Assad, presiden syiah yang haus akan darah. Semoga kedua ikhwan tersebut syahid di jalan Allah. Meski terus disiksa, keduanya terus mengucapkan "Ahad" dan "Allah" hingga akhirnya menemui sakaratul maut. Innalillaahi wainna ilaihi raaji'uun. (adibahasan/arrahmah.com) |
Makanan sehari-hari ini bisa picu kanker Posted: 08 May 2015 11:30 PM PDT JAKARTA (Arrahmah) - Tim peneliti dari Newcastle University mengatakan bahwa, makanan sehari-hari yang biasa kita temui ternyata bisa memicu kanker. Dengan demikian, mewaspadai dengan membatasi konsumsinya dapat menjadi ikhtiar kita dari terkena penyakit kanker. "Sederet produk yang hampir pasti bisa ditemukan di dapur rumah ternyata mengandung zat yang dapat memicu penyakit kanker." Demikian dilaporkan DW, Sabtu (9/5/2015) dengan menyertakan daftar beberapa bahan makanan itu. 1. Daging Merah 2. Minuman Bersoda 3. Tepung Putih 4. Cemilan Bergaram 5. Minyak Nabati 6. Daging Olahan 7. Buah-buahan Non Organik |
Pelajaran bagi pihak oposisi rezim di Mesir, Iraq dan Syam Posted: 08 May 2015 10:45 PM PDT SURIAH (Arrahmah.com) - Sebuah kultwit tentang pelajaran dari gerak pemberontakan atas rezim Mesir, Iraq, dan Suriah beredar di Twitter pada April tahun lalu. Isi pesan sarat hikmah tersebut mengemukakan resiko keberadaan orang-orang Partai Ba'ats dalam tubuh ISIS (Daesh). Demikian Arrahmah kutip dari Muqawamah, Sabtu (9/5/2015). Resiko keberadaan mantan tentara Ba'ats di dalam tubuh Jama'ah Daulah (ISIS/Daesh) بسم الله الرØمن الرØيم Segala puji bagi Allah, mari kita panjatkan shalawat dan salam keatas junjungan Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam… Amma ba'du: Sebelum saya memulai, saya ingin menegaskan bahwa saya bukanlah penganut teori konspirasi, kami lebih cenderung menganut teori historis, yaitu mempelajari dan membandingkan antara kejadian masa lampau dengan masa kini dengan tujuan untuk mengambil pelajaran dari keduanya, 'maka ambillah pelajaran wahai orang-orang yang berpikir.' Kali ini saya ingin membahas perbandingan antara pandangan politik para pemberontak di Mesir pada waktu revolusi dengan pandangan politik partai Ba'ats di Iraq dan Syam. serta pandangan para ulama terhadap kedua hal tersebut baik di dalam dan di luar kancah peperangan. ________ Para pemberontak menyelinap masuk kedalam barisan Revolusioner Mesir, tak lama kemudian revolusi Mesir berbalik kalah. Para pasukan partai Ba'ats menyelinap ke dalam barisan Jamaah Daulah dan akan menyebabkan jamaah itu runtuh dengan seketika. Azh Zhawahiri jeli dalam membaca kedua hal tersebut. Para revolusioner Mesir tidak mendengarkan nasehat ulama, dan sekarang mereka menangis karena menyesal. Demikian juga para pendukung Jamaah Daulah, mereka tak mengindahkan nasehat dari para ulama dan akan menyesal kelak. Kegagalan revolusi Mesir mengagetkan banyak orang ketika itu, dan kedepannya kejatuhan Jamaah Daulah juga akan mengagetkan semua orang. Tak ada dari mereka yang peduli untuk mengambil pelajaran, kecuali sedikit. Sesungguhnya pandangan politik Partai kafir Ba'ats telah menyusupi pandangan politik Jamaah Daulah, sama seperti Dewan Militer Mesir yang berdiri di balik layar dalam mengendalikan negeri dan revolusi. Hal semacam ini bukanlah suatu yang mengherankan, karena keduanya berasal dari pendidikan yang sama. Bukan sebuah kebetulan jika Dewan Militer Mesir menampakkan diri sebagai pembela Revolusi dan menyampaikan penghormatan terakhir mereka terhadap orang-orang yang meninggal ketika revolusi berlangsung dengan orang-orang Ba'ats di Jamaah Daulah yang menampakkan diri seolah-olah mencintai jihad dan menyesali perbuatannya di masa lalu. Orang-orang yang meyakini bahwa Dewan Militer Mesir telah mengkhianati Husni Mubarak adalah mereka yang dahulu yakin bahwa Partai Ba'ats telah mengkhinati Saddam. Syaikh Dr. Ayman Azh Zhawahiri telah memiliki firasat adanya ancaman terselubung dibalik keberpihakan Dewan Militer Mesir terhadap rakyat revolusioner Mesir, maka beliau mengeluarkan pengumuman bahwa keberpihakan Dewan Militer adalah tipu daya dan jebakan. Dan pada hari ini beliau mengingatkan kepada Iraq dan Syam agar waspada (dari tipuan orang-orang Ba'ats kepada Jamaah Daulah). Perbandingan selanjutnya, ketika itu tak ada satupun rakyat Mesir baik di dalam maupun di luar negeri yang mempercayai pernyataan dari Syaikh Dr. Ayman Azh Zhawahiri, rakyat berpikir bagaimana mungkin Dewan Militer mengkhianati revolusi yang mereka jaga sendiri padahal mereka mampu memadamkan api revolusi. Turki Al Asyari mengomentari pernyataan Syaikh Dr. Ayman Azh Zhawahiri terhadap Revolusi Mesir dengan berkata : "Jangan sampai kalian meremehkan perkataan orang sepuh ini". Inilah kami mendengarkanmu wahai Turki! Sesungguhnya kami akan menebus syaikh kami ini dengan diri kami. Tak pernah ada yang menyadari pengkhianatan Dewan Militer terhadap Revolusi Mesir sedini Syaikh Dr. Ayman Azh Zhawahiri, beliau jeli dalam mengendus kebusukan kalangan militer Mesir, sebagaimana sekarang beliau mencium bau busuk dari para pasukan Ba'ats Iraq. Pada 2011, yaitu jauh-jauh hari sebelum Revolusi Mesir usai, Beliau telah memprediksikan apa yang akan terjadi antara Dewan Militer dengan rakyat yang menggulingkan Husni Mubarak. (Dokumen video disensor pihak terusik) Itulah mengapa orang-orang partai Ba'ats (yang berada di dalam tubuh Jamaah Daulah) sangat membenci Syaikh Dr. Ayman Azh Zhawahiri. Dewan Militer berusaha keras untuk membubarkan para revolusioner dengan dalih untuk kebaikan dan keselamatan Mesir, dan orang-orang Ba'ats Iraq juga berusaha untuk menggagalkan jihad dengan dalih kemaslahatan Daulah Islam. Tak mengherankan memang, karena kedua-duanya berasal dari 'sekolah yang sama' Revolusi Mesir terus bertahan dan tidak padam hingga datang Dewan Militer menungganginya dan memadamkannya. Dan pasukan Jamaah Daulah juga tak akan kalah hingga orang-orang Ba'ats datang dan hendak memadamkan api jihad dengan tangan-tangan Jamaah Daulah. Tulisan diatas bukan bermaksud menyamakan antara revolusi dengan jihad, dan revolusioner dengan mujahidin, akan tetapi orang yang lapang dada adalah yang menerima nasehat walaupun dari musuhnya sekalipun. Partai Ba'ts Iraq dan Dewan Militer Mesir adalah satu almamater yang saling membantu. Sesungguhnya orang yang berkata bahwa orang kerajaan Saudi telah menginfiltrasi Jabhah Nushrah telah melupakan bahwa Jamaah Daulah telah diinfiltrasi oleh orang-orang partai Ba'ats. Para revolusioner Mesir ketika itu menyangkal pernyataan kami sebagaimana orang-orang Jamaah Daulah menyangkal dengan mengatakan : "Penguasa rezim telah jatuh, bagaimana mungkin mereka mampu menyusup kedalam revolusi kami/Daulah kami?". Namun hal itu benar-benar terjadi, dan akan terulang kembali di Syam. Yang lebih mirisnya lagi adalah bahwa orang-orang yang paling tidak percaya dengan adanya ancaman dari Dewan Militer terhadap revolusi adalah dari kalangan Ikhwanul Muslimin dan Muhammad Mursi. Begitu juga Jamaah Daulah, mereka adalah kalangan yang paling tidak percaya tentang keberadaan orang-orang Ba'ats yang menunggangi mereka untuk melumpuhkan jihad. Sungguh tak masuk akal bahwa Dewan Militer yang dibesarkan didalam pelukan Husni Mubarak dan membelanya hingga saat kejatuhannya tiba-tiba berbalik arah melawannya dan menjadi revolusionis. Begitu juga sangat tidak mungkin bila orang-orang partai Ba'ats yang dibesarkan dalam dekapan Saddam Husein lalu tiba-tiba menjadi mujahid sejati. Sesungguhnya prinsip Partai Ba'ats Iraq dan Dewan Militer Mesir adalah sama, membunuh para pembangkangnya dengan dalih kemaslahatan. Dahulu Saddam Husein membunuh orang-orang yang melawannya setiap hari. Sesungguhnya usaha Jamaah Daulah untuk menjauhi para mujahidin dari Al Qaeda dan mengikuti jejak pasukan partai Ba'ats adalah kejahatan yang takkan pernah dilupakan oleh umat Islam dan akan tercatat selamanya di dalam sejarah. Sejak kapan para pasukan partai Ba'ats lebih mengerti persoalan jihad dan urusan keummatan daripada Syaikh Dr. Ayman Azh Zhawahiri? Apa kalian tak berakal? Apakah kalian tidak mengambil pelajaran dari orang-orang bijaksana? Sungguh, kini kebenaran sudah terungkap dengan jelas. Sebagai perbandingan; dahulu partai Ba'ats Iraq dan Suriah menggaung-gaungkan semboyan "Allah-Negara-Komandan-kebangkitan-kekal-berkembang". Partai Ba'ats kini telah berhasil menguasai Jamaah Daulah secara perlahan-lahan. Kemudian Jamaah Daulah berusaha menguasai Syam namun mereka tercengang karena Jabhah Nushrah dan Al Qaeda-lah yang justru menjadi batu sandungan bagi mereka. Partai Ba'ats Iraq pernah memerangi Iran dengan alasan membela Sunni, lalu memerangi suku Kurdi dengan alasan membela negara dan agama Islam serta memerangi kubu Islam dengan dalih mereka adalah pengkhianat bangsa. Lalu Jamaah Daulah berdalih bahwa para mujahidin harus memanfaatkan orang-orang Ba'ats yang membelot untuk kepentingan jihad, karena mereka adalah orang-orang yang sarat pengalaman dan memiliki talenta kenegarawan. Lalu mengapa kalian mengkafirkan Syaikh Dr. Ayman Azh Zhawahiri dan membunuh wakilnya di Suriah? Padahal beliau telah berjihad selama 40 tahun! Sesungguhnya Jamaah Daulah memanfaatkan pengalaman orang-orang partai Ba'ats untuk membunuh para penentang mereka dan memutarbalikkan fakta tentang mujahidin, sungguh kami telah mengetahui luar dan dalam tentang pandangan keagamaan jamaah ini. Mereka memang tak akan peduli lagi dengan sikap para ulama terhadap mereka. Saddam pernah menjajah Kuwait dengan memegang semboyan 'kekal dan berkembang'. Dia menjajah Kuwait dan melakukan kejahatan perang, ia mengatasnamakan perang Kuwait ini dengan 'Umat yang bersatu tak dapat dipisahkan oleh batas-batas kenegaraan yang sempit, Amerika dan dunia Internasional memeragiku, akan tetapi aku takkan gentar'. Karena alasannya tersebut, akhirnya Syaikh Usamah bin Laden meminta kepada kerajaan Saudi untuk turun tangan dalam memerangi Saddam, dengan syarat harus melibatkan pasukan mujahidin dan tidak melibatkan pasukan Amerika, dan kalau kita ingat bersama, dari sinilah konflik antara Syaikh Usamah bin Laden dengan kerajaan Saudi dimulai. Karena pasukan Amerika turun tangan di Kuwait. Karenanya tak diragukan lagi bahwa pada saat itu Saddam menilai Usamah bin Laden sebagai lelaki tua yang pikirannya kacau. Lalu mengapa Syaikh Usamah bin Laden melarang Saddam dari menjajah Kuwait? Apakah beliau tidak mengetahui tentang batas-batas negara arab berdasarkan perjanjian Sykes Piccot? Jadi jangan heran bila ucapan Saddam kepada para Ulama dan ucapan Al Baghdadi kepada ulama jihad sama persis : "Aku lebih memilih untuk mengikuti perintah Rabbku daripada perintah orang-orang yang menyelisihiku. Diatas jalan-Nya kami akan kekal dan berkembang". Catatan penting:
Beberapa ikhwan berkata kepadaku : "Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam mengedepankan kepentingan Khalid radhiyallahu 'anhu daripada para sahabat lainnya, maka mengapa anda tidak mengutamakan pasukan Ba'ats (yang telah bertaubat)?". Maka saya jawab : "Benar apabila yang anda katakan bahwa Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam mengedepankan kepentingan Khalid bin Abi Walid dan Ikrimah bin Abi Jahal radhiyallahu anhuma, akan tetapi beliau juga tidak serta-merta melupakan para sahabat yang pertama kali masuk Islam seperti Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali. Maka mengapa kalian mengedepankan kepentingan pasukan Ba'ats dan mengesampingkan urusan para komandan jihad serta ulamanya?". Beberapa ikhwan yang berkata kepadaku : "Jamaah Daulah telah mengkafirkan partai Ba'ats di dalam pernyataan mereka yang dirilis". Sekali lagi : Sesungguhnya Dewan Militer di Mesir juga menjauhi Husni Mubarak bahkan akhirnya menangkapnya. Akhirnya Dewan Militer berbalik mendukung keberlangsungan Revolusi! ________ Dewan Militer mengadopsi strategi yang cerdik dalam melanggengkan kekuasaan mereka atas Mesir, pertama-tama mereka menumpas rakyat pro Husni Mubarak, kemudian mereka menumpas para revolusioner yang pada awalnya bersama-sama dalam menggulingkan Husni Mubarak. Begitu juga partai Ba'ats Iraq, mereka bercokol di dalam barisan pro Saddam Husein kemudian menyelinap kedalam barisan mujahidin. Kelak mayoritas orang akan menyadari hal ini, akan tetapi saat itu tak yang ada hanyalah penyesalan. Semua orang dahulu meyakini bahwa Jamaah Daulah berada diatas kebaikan, hingga tampuk kepemimpinan jatuh ke tangan orang-orang Ba'ats. Kini anda akan menyadari perbedaan mendasar dari Abu Umar Al Baghdadi rahimahullah yang dahulu ditangkap oleh pemerintahan Saddam dan akhirnya berakhir di tangan Amerika dengan Al Baghdadi kedua yang seorang kolonel di dalam satuan militer partai Ba'ats, yang dia tetap bersama partai Ba'ts hingga kejatuhan rezim tersebut (dan kini diklaim sebagai Khalifah). TERAKHIR : Apa yang saya katakan diatas bukanlah sesuatu yang mengada-ada, saya hanya menyampaikan apa yang mereka katakan, bahkan mereka membanggakan keberadaan orang-orang parti Ba'ats yang bergabung bersama mereka. Akan tetapi mereka dikagetkan dengan penolakan Jabhah Nushrah terhadap mereka, mereka sangat tidak memperkirakan hal ini. Dan seperti revolusioner Mesir yang dahulu masih memiliki kesempatan untuk menyelamatkan revolusi mereka dari pembungkaman oleh pihak Dewan Militer, maka hari ini Jamaah Daulah juga memiliki kesempatan untuk melepaskan diri dari cengkeraman partai Ba'ats. Seperti revolusi Mesir yang ketika itu memiliki solusi sempurna, yaitu mendengarkan nasehat dari para ulama dan mujahidin, yang terdepan adalah Syaikh Dr. Ayman Azh Zhawahiri, maka begitu juga Jamaah Daulah pada hari ini. Solusi bagi revolusi Mesir ketika itu bukanlah meninggalkan negeri nya jatuh ke tangan musuh kemudian keluar dari Mesir dan berhijrah. Begitu juga Jamaah Daulah, membubarkan jamaah ini bukanlah sebuah solusi. Solusi terbaik adalah mendengarkan nasehat dari para ulama dan mujahidin kemudian berbenah dan menginstropeksi diri. ________ Dihadapan Jamaah Daulah ada sebuah kesempatan yang mahal. Mereka menyadari kesalahannya dengan mata kepala sendiri, dan telah mendengar nasehat dari para komandan jihad dengan diri mereka sendiri, maka kami berlindung kepada Allah dari orang-orang yang menutup hati mereka. Dan kami para pembela mujahidin terutama Al Qaeda, sudah seharusnya bagi kami untuk terus menerus memberikan nasehat kepada saudara-saudara kami. @ShamLovers (aliakram/arrahmah.com) |
"Israel menyetujui pembangunan 900 rumah pemukim di Yerusalem Timur" Posted: 08 May 2015 10:01 PM PDT JERUSALEM (Arrahmah.com) - "Israel" telah menyetujui pembangunan 900 rumah pemukiman Yahudi di Yerusalem Timur yang diduduki, sesaat setelah Perdana Menteri "Israel" Benjamin Netanyahu membentuk koalisi keagamaan sayap kanan baru, sebagaimana dilansir oleh Ma'an News Agency, Jum'at (8/5/2015). Perumahan baru itu akan dibangun di kawasan pemukiman Ramat Shlomo di Yerusalem Timur menyusul keputusan yang dikeluarkan oleh komite perencanaan kota, ungkap juru bicara Peace Now Hagit Ofran mengatakan kepada AFP. "Mereka sudah menyetujui permohoan tersebut, dan sekarang mereka diizinkan untuk membangun [pemukiman]," katanya. Pada bulan Maret 2010, kementerian dalam negeri mengumumkan rencana untuk membangun 1.600 perumahan di Ramat Shlomo, lingkungan Yahudi ultra-Ortodoks di Yerusalem Timur. Pada bulan November tahun 2013, rencana tersebut melewati tahap lebih lanjut dari persetujuan itu tetapi konstruksi ditunda karena komite perencanaan mengatakan bahwa mereka harus membuat jalan baru terlebih dahulu, ungkap Peace Now. "Rencana (untuk pembangunan 900 unit perumahan itu) telah disetujui meskipun mereka tidak memiliki jalan," kata Ofran. Dalam kampanye pemilihan kembali pada bulan Maret, Netanyahu berjanji untuk meningkatkan pembangunan pemukiman di Yerusalem Timur, yang direbut "Israel" pada tahun 1967 dan kemudian dianeksasi dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional. |
Universitas Al-Azhar Mesir mengeluarkan 38 mahasiswanya Posted: 08 May 2015 10:00 PM PDT MESIR (Arrahmah.com) - Universitas Al-Azhar Mesir pada Kamis (7/5/2015) telah mengeluarkan 38 mahasiswa dari sejumlah fakultas di Kairo dan provinsi lainnya, lansir MEMO. Rektor Universitas Abdel Hay Azab memutuskan untuk mengeluarkan 38 mahasiswa dengan tuduhan "melanggar peraturan universitas yang mengatur proses pendidikan", ungkap pihak universitas dalam sebuah pernyataan, menekankan bahwa "universitas tidak akan mentolerir atau menerima kegiatan 'vandalisme atau ekstremis' di kampus." Universitas Al-Azhar baru-baru ini juga mengeluarkan sembilan mahasiswi dengan tuduhan berpartisipasi dalam aksi protes menuntut pembebasan rekan-rekan mereka. Administrasi universitas memperingatkan sebelumnya bahwa pihak universitas akan mengeluarkan setiap mahasiswa yang terbukti bersalah terlibat dalam aksi protes tanpa menunggu putusan pengadilan. Sejauh ini, sebanyak 182 mahasiswa dikeluarkan dari universitas mereka di Mesir tahun ini karena diduga ikut serta dalam protes melawan universitas, hingga total mahasiswa yang dikeluarkan tahun lalu mencapai 442 orang. Tahun lalu, Departemen Pendidikan Tinggi mengeluarkan dekrit melarang aktivitas politik di kampus-kampus dan menganggap ekspresi afiliasi politik sebagai suatu pelanggaran dan mengganjar dengan dikeluarkannya mahasiswa yang terlibat. Sebuah undang-undang juga meluluskan otorisasi rektor Al-Azhar untuk mengeluarkan mahasiswa yang menyebabkan "gangguan" di kampus. Al-Azhar telah menjadi pusat protes mendukung mantan Presiden Muhammad Mursi yang digulingkan oleh militer. Pada bulan Oktober 2014, Presiden diktator Abdel Fattah As-Sisi menyetujui undang-undang baru yang memberikan rektor universitas hak untuk memberhentikan mahasiswa yang terlibat dalam protes atau "kerusuhan" kampus. (banan/arrahmah.com) |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |