Al Khilafah |
- Usir Pengungsi Rohingya, Pertanda Tumpulnya Nurani Kemanusiaan Para Pemimpin ASEAN
- Tiga Akar Masalah Teraniayanya Muslim Rohingya
- Memalukan! Perdana Menteri Eropa “Menikah” Dengan Teman Gay-nya
- Persis: Liberalisasi Air, Hutan dan Migas Melanggar Sunnah Rasul
- Gowes Bogor Bandung Iringi RPA
- Pengamat Politik dan Militer Nasional : Acara Rapat dan Pawai HTI Perlu Didukung Semua Pihak
- Semua Hukum Selain Islam: Kufur dan Jahiliah
Usir Pengungsi Rohingya, Pertanda Tumpulnya Nurani Kemanusiaan Para Pemimpin ASEAN Posted: 18 May 2015 05:30 PM PDT Penolakan bahkan pengusiran para pengungsi Rohingya oleh sejumlah negara ASEAN menurut Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Muhammad Ismail Yusanto sebagai pertanda tumpulnya nurani kemanusiaan para pemimpin ASEAN. Baca Selengkapnya » |
Tiga Akar Masalah Teraniayanya Muslim Rohingya Posted: 18 May 2015 05:26 PM PDT Kebencian yang luar biasa dari para biksu Budha Burma, nasionalisme dan ketiadaan khilafah, menurut Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia tiga akar masalah yang membuat teraniayanya Muslim Rohingya. Hal itu terungkap dalam wawancara dengan mediaumat.com, Sabtu (16/5) melalui telepon. Baca Selengkapnya » |
Memalukan! Perdana Menteri Eropa “Menikah” Dengan Teman Gay-nya Posted: 18 May 2015 05:18 PM PDT Sebuah kejadian aneh dan menjijikkan jika hal itu terjadi dalam agama Islam kami yang lurus, dimana Perdana Menteri Luksemburg, Xavier Bettel, hari ini (15/5) "menikah" dengan teman gay-nya, yang berkebangsaan Belgia, Gauthier Destenay. Sehingga Perdana Menteri Luksemburg ini menjadi pemimpin pertama di Uni Eropa yang "menikah" dengan pasangan sesama jenis. Baca Selengkapnya » |
Persis: Liberalisasi Air, Hutan dan Migas Melanggar Sunnah Rasul Posted: 18 May 2015 05:12 PM PDT Liberalisasi air, hutan dan migas, menurut Ketua Umum Persatuan Islam (Persis) Prof Dr Maman Abdurrahman melanggar Sunnah Rasulullah SAW. Baca Selengkapnya »"Padahal kalau melihat Sunnah Rasulullah SAW bahwa ada tiga hal yang milik bersama.Annasu syuraka fii tsalatsin, orang-orang itu bersama-sama dalam tiga perkara, pertama adalah al ma', air, yang kedua al kalla, itu padang rumput atau hutan atau perkebunan, dan yang ketiga adalah an nar, api atau energi," ujarnya mengutip hadits Nabi yang diriwayatkan Abu Dawud dari Ibnu Abbas ra seperti dilansir tabloid Media Umat Edisi 151: Indonesia Terancam Neoimperialisme, Jum'at (15 Mei-4 Juni). |
Gowes Bogor Bandung Iringi RPA Posted: 18 May 2015 04:10 PM PDT Semangat untuk memeriahkan Rapat dan Pawai Akbar Kamis (14/05) di Lapangan Gasebu Bandung tidak hanya dirasakan oleh Panitia dan Peserta di Kota Pelajar tersebut. Belasan Syabab Hizbut Tahrir Indonesia Kota Bogor melakukan aksi gowes sepeda Bogor – Bandung seraya membawa billboard berisikan sosialisasi RPA dan kampanye Global ar-roya al-liwa. Baca Selengkapnya » |
Pengamat Politik dan Militer Nasional : Acara Rapat dan Pawai HTI Perlu Didukung Semua Pihak Posted: 18 May 2015 03:51 PM PDT Acara Rapat dan Pawai Akbar 1436 HTI Jawa Barat menuai dukungan dan dihadiri para tokoh. Salah satu diantaranya adalah Herman Ibrahim, salah seorang pengamat politik dan militer nasional. Ia menyatakan dukungannya pada acara yang diselenggarakan DPD I HTI Jawa Barat pada hari Kamis (14/6). Baca Selengkapnya » |
Semua Hukum Selain Islam: Kufur dan Jahiliah Posted: 18 May 2015 03:49 PM PDT Anggota DPP Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ibnu Aziz Fathoni menyatakan semua hukum selain Islam adalah kufur dan jahiliah. "Semua hukum selain Islam adalah hukum kufur dan jahiliah, kita diharamkan untuk mengambil, menerapkan dan menyebarluaskannya!" tegasnya di hadapan ribuan warga Sumatera Selatan dalam Rapat dan Pawai Akbar: Bersama Umat Tegakkan Khilafah, Ahad (10/5) di Pelataran Benteng Kuto Besak, Palembang. Baca Selengkapnya » |
You are subscribed to email updates from Al-Khilafah.org To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |