Arrahmah.Com |
- Allahu Akbar! Mujahidin AQAP serang penjara dan bebaskan 300 tahanan Muslim
- Belasan tentara Mesir tewas dalam serangan di Sinai
- Fadli Zon: Cabut kebijakan pemblokiran situs media Islam
- Tentara Malaysia akan bergabung dengan Koalisi "Ashifatul Hazm" usir Pemberontak Syiah Houtsi dari Yaman
- Muslim Malawi sebarkan cahaya Islam di Zimbabwe
- Jabhah Nushrah serang posko militer rezim di Hamah utara
- Tanggapan Anas Urbaningrum tentang pemblokiran situs media Islam
- Tahniah Pimpinan tertinggi Jabhah Nushrah atas pembebasan Idlib
- Mujahidin Suriah siap terapkan Syariah Islam di kota Idlib yang baru dibebaskan
- Ahrar Syam amankan 20 warga Kristen yang ingin mengungsi dari kota Idlib
Allahu Akbar! Mujahidin AQAP serang penjara dan bebaskan 300 tahanan Muslim Posted: 02 Apr 2015 04:25 PM PDT HADRAMAUT (Arrahmah.com) - Mujahidin Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) dilaporkan menyerbu sebuah penjara di tenggara Yaman pada Kamis (2/4/2015), membebaskan ratusan tahanan Muslim termasuk seorang pemimpin AQAP. Khalid Batarfi, figur senior AQAP yang ditahan selama lebih dari empat tahun termasuk di antara lebih dari 300 tahanan yang dibebaskan oleh AQAP saat menjebol penjara di provinsi Hadramaut, ujar pejabat Yaman kepada AFP. Tidak ada rincian laporan lainnya mengenai serangan tersebut. Sementara itu, pertempuran di kota Aden masih terus berlanjut antara milisi Syi'ah Houtsi dengan kubu Mansour Hadi, presiden Yaman yang didukung Arab Saudi. Milisi Syi'ah Houtsi yang didukung Iran dan unit tentara sekutu yang setia kepada mantan presiden Ali Abdullah Saleh dilaporkan bergerak maju menuju istana presiden setelah merebut distrik Khor Maksar, rumah bagi beberapa konsulat asing dan kantor PBB, ujar warga. Hadi melarikan diri ke wilayah selatan setelah milisi Syi'ah menguasai ibukota Sana'a pada bulan Februari lalu. Dia bersembunyi pekan lalu karena milisi Syi'ah dan sekutunya terus maju hingga ke benteng terakhir yang tersisa dari kubu Hadi dan kemudian muncul di ibukota Arab Saudi Riyadh. Para pembantunya mengatakan Hadi tidak memiliki rencana untuk kembali ke Aden secepatnya. (haninmazaya/arrahmah.com) |
Belasan tentara Mesir tewas dalam serangan di Sinai Posted: 02 Apr 2015 04:07 PM PDT SINAI (Arrahmah.com) - Serangan di Semenanjung Sinai, Mesir, dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 15 tentara junta Mesir. Sumber-sumber keamanan mengatakan 15 tentara dan dua warga sipil tewas ketika sejumlah pria bersenjata menyerang pos pemeriksaan di sekitar kota Sheikh Zuweid pada Kamis (2/4/2015). Mereka menembaki tentara dengan senapan otomatis dan roket sebagai bagian dari satu set serangan terkoordinasi, ujar pejabat polisi seperti dilansir BBC. Belum ada kelompok atau individu yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Semenanjung Sinai menjadi wilayah yang bergolak dan serangan meningkat sejak militer melancarkan kudeta untuk menggulingkan Muhammad Mursi dari kekuasaan. Militer Mesir meluncurkan operasi militer intensif beberapa bulan lalu setelah serangan yang menewaskan sedikitnya 30 tentara pada 29 Januari 2015. Militer Mesir mengklaim telah membunuh sedikitnya 70 pejuang Anshar Baitul Maqdis dalam operasi mereka sepanjang bulan Maret. Namun klaim ini tidak disertai dengan bukti da argumentasi yang kuat. (haninmazaya/arrahmah.com) |
Fadli Zon: Cabut kebijakan pemblokiran situs media Islam Posted: 02 Apr 2015 07:53 AM PDT JAKARTA (Arrahmah.com) - Fadli Zon, Wakil Ketua DPR RI, meminta kebijakan pemblokiran 19 situs dicabut karena tanpa melalui mekanisme yang ada dan tanpa didasari aturan perundang-undangan yang berlaku. "Penutupan situs itu memprovokasi masyarakat. Maka Kemenkominfo dan BNPT harus mencabut penutupan situs-situs tersebut. Saya menilai BNPT itu keterlaluan," ujarnya di Gedung Nusantara III, Jakarta, sebagaimana dilaporkan Republika, Kamis (2/4). Fadli Zon mengatakan seharusnya pemerintah melakukan konsultasi dengan para ahli, cendikiawan dan organisasi keagamaan seperti Nahdatul Ulama, Muhammadiyah, dan Majelis Ulama Indonesia. Menurutnya, langkah konsultasi itu untuk mendapatkan pemahaman situs mana yang berbahaya sehingga tidak dangkal dalam menilai radikalisme. "Kita harus memahami apa itu radikalisme, itu berasal dari kata radik yang artinya akar, sehingga menpelajari sesuatu harus mengakar. Namun yang tidak boleh adalah fundamentalisme yang mengarah pada kekerasan," paparnya. Ia juga menilai pemblokiran situs itu merupakan salah satu kemunduran dalam berekspresi dan menyatakan pendapat. Menurut Fadli, sebelum pemblokiran itu harus ditanyakan dahulu kepada pengelola situs dan jika diperlukan pemblokiran maka harus melalui pengadilan. "(Pemblokiran) mungkin saja disengaja (karena sering mengkritik pemerintah), misalnya saya tahu bahwa isi situs Hidayatullah ilmiah dan bagus lalu eramuslim yang merupakan organisasi resmi serta jelas keberadaannya," kata Fadli. Selain itu, Ia menilai perubahan terhadap UU Terorisme belum perlu dilakukan guna mengantisipasi paham ISIS di Tanah Air. Menurutnya, ide untuk merevisi UU Terorisme harus dilihat apakah masuk Prolegnas atau tidak. Karena apabila tidak, maka harus dilihat kepentingan di baliknya dan urgensinya karena harus dipertanyakan, apakah masuk masalah nasional Indonesia. "Saya rasa tidak (masuk kepentingan nasional) karena ini dipakai sebagai alat politik untuk kepentingan asing. Banyak orang yang kurang kerjaan lalu mencari kerja melalui isu terorisme," tegasnya. (adibahasan/arrahmah.com) |
Posted: 02 Apr 2015 07:19 AM PDT RIYADH (Arrahmah.com) - Alhamdulillah, Malaysia akan bergabung dengan Koalisi Negara Arab untuk menyerang pemberontak syiah houtsi di Yaman. Demikian pernyataan Panglima tentara Malaysia, dikutip Al-Riyadh, Rabu (1/4/2015). Panglima tentara Malaysia, yakni Alfariq Awal Tan Sri Raja berdikusi dengan Menteri Pertahan Arab Saudi tentang keinginan Malaysia bergabung dalam koalisi "ashifatul hazm" yang masih berlangsung. Malaysia berniat untuk turut mengusir Syiah Hutsi yang memberontak terhadap pemerintah Yaman yang sah. (adibahasan/arrahmah.com) |
Muslim Malawi sebarkan cahaya Islam di Zimbabwe Posted: 02 Apr 2015 01:42 AM PDT LILONGWE (Arrahmah.com) - Seorang pemuda Muslim Malawi telah memulai langkah yang luar biasa untuk menyebarkan Islam di negara-negara tetangga, dalam upaya untuk menyebarkan cahaya Islam di negara Afrika bagian selatan. "Saya telah termotivasi untuk memulai misi ini untuk direalisasikan terhadap populasi Muslim yang sedikit di negara ini. Tidak seperti di Malawi, Islam di Zimbabwe hampir tidak ada," ungkap Abdul Rahman, Presiden Gerakan dakwah, kepada OnIslam.net, Rabu (1/3/2014). "Melalui gerakan dakwah Islam Zimbabwe, sebuah organisasi yang saya dirikan, kami berdakwah kepada masyarakat Muslim dan non Muslim Zimbabwe tentang Islam yang sebenarnya. Melalui pendekatan ini, kami secara perlahan bisa menjadi agama yang diperhatikan di negeri ini," tambah Abdul Rahman. "Ketika saya pertama kali datang ke negara ini, sangat sedikit orang yang mengenal Islam. Bagi mereka Islam itu dikaitkan dengan suku Yao di Malawi. Persepsi ini membuat suku-suku lain berkecil hati untuk memeluk Islam, tapi dengan pendekatan personal, hal ini telah berubah. " Abdul Rahman menambahkan bahwa melalui organisasinya, Islam dibawa langsung ke tengah-tengah masyarakat Zimbabwe melalui berbagai macam bentuk pendekatan, termasuk diantaranya pendekatan sastra. Menurut Abdul Rahman, upaya itu sangat ditentukan oleh dukungan finansial dan material dari simpatisan di seluruh dunia, Islam kini semakin berkembang di daerah-daerah, di mana di wilayah itu Islam hampir tidak ada. Zimbabwe yang berpenduduk sekitar 15 juta orang hanya memiliki jumlah Muslim sebesat 2%. Islam adalah salah satu agama yang sangat minoritas di negeri ini. Sejauh ini, inisiatif yang dilakukan oleh Gerakan dakwah Islam Zimbabwe telah menuai pujian dari masyarakat Zimbabwe dan Malawi. "Inisiatif ini merupakan salah satu langkah yang telah membantu untuk membawa agama kita ke tingkat tertentu di sini, di Zimbabwe," ungkap Suzgo Zimba, Presiden Islamic Supreme Council of Zimbabwe kepada Onlsam.net. "Kami tidak bisa berbicara tentang Islam di negeri ini tanpa adanya organisasi ini. Perjuangan mereka telah sangat membantu." Kita juga mengharapkan lebih banyak inisiatif untuk diperkenalkan ke negara ini sehingga penduduk Muslim bisa berkembang. Kita perlu menjadi kekuatan yang diperhitungkan. Kita memiliki kebebasan beribadah di negeri ini, oleh karena itu, kita harus mengeksplorasi semua langkah-langkah yang akan membuat Islam berkembang," tambah Zimba. Dr. Salmin Omar, Sekretaris Jenderal Asosiasi Muslim (MAM), memberikan pujian atas inisiatif ini dan menyebutnya sebagai langkah yang luar biasa. "Memang benar bahwa Islam telah mengalami penurunan di Zimbabwe. Islam telah mengelamai perkembangan yang mengkhawatirkan. Oleh karena itu kami memuji inisiatif ini, karena ini sejalan dengan apa yang sangat kami impikan," kata Salmin OnIslam.net. "Ini adalah misi raksasa yang tidak dapat secara memadai dijalankan oleh satu orang, oleh karena itu merupakan kebutuhan mendesak bagi berbagai kelompok untuk bergandeng tangan dan bekerja menuju pencapaian misi besar ini." "Ini tidak mudah, tapi saya sangat ingin meninggalkan sebuah warisan yang akan mengubah arah Islam di negeri ini," katanya. "Ini adalah keinginan dan doa saya bahwa orang-orang terlepas dari batas-batas geografis harus menghargai keindahan Islam. Oleh karena itu, kewajiban kami untuk berjuang mencapai hal ini," harap Salmin. (ameera/arrahmah.com) |
Jabhah Nushrah serang posko militer rezim di Hamah utara Posted: 01 Apr 2015 11:02 PM PDT HAMAH (Arrahmah.com) - Sayap media resmi Jabhah Nushrah (JN), Murasil al-Manarah al-Baidha' merilis video pendek yang memperlihatkan Mujahidin JN menyerang posko-posko militer rezim Bashar Assad di pinggiran Hamah utara dengan tank, meriam dan senjata mesin berat. Serangan Jabhah Nyshrah tersebut menewaskan dan mencederai beberapa tentara musuh. Demikian pertempuran yang diliput Murasil al-Manarah al-Baidha', Kamis (2/3/2015). (adibahasan/arrahmah.com) |
Tanggapan Anas Urbaningrum tentang pemblokiran situs media Islam Posted: 01 Apr 2015 10:30 PM PDT JAKARTA (Arrahmah.com) - Terkait instruksi pemblokiran 22 media Islam oleh BNPT kepada Kemkominfo, Anas Urbaningrum angkat bicara. Ia mengatakan bahwa pemerintah seharusnya mensensor yang bersuara kotor, memblokir yang tidak berpikir. Demikian tanggapan Mas Anas yang disalin oleh admin akun Twitter resminya @anasurbaningrum, dari tulisan Mas Anas yg dititipkan lewat lawyer, Rabu (1/4/2015). 1. Ada 22 situs dakwah Islam yg diblokir oleh otoritas atas rekomendasi BNPT. #kenapablokir *abah 2. Alasannya karena dianggap radikal dan menjadi "agen" radikalisme Islam. #kenapablokir *abah 3. Kabarnya malah ada yg dikaitkan dengan ISIS dan ancaman radikalisme global. #kenapablokir *abah 4. Pemblokiran ini mengundang sejumlah pertanyaan serius? #kenapablokir *abah 5. Pertama, benarkah situs-situs Islam itu agen radikalisme dan terkait dng kekerasan? #kenapablokir *abah 6. Kedua, apakah mazhab berpikir keagamaan boleh diadili? #kenapablokir *abah 7. Ketiga, bagaimana pemblokiran dikonfirmasikan dengan kebebasan pers dalam tradisi demokrasi? #kenapablokir *abah 8. Rasanya kebijakan pemblokiran agak sulit memberikan jawaban yg memadai atas 3 pertanyaan tadi. #kenapablokir *abah 9. Sebaiknya otoritas tidak buru-buru mengambil kebijakan memblokir situs-situs yg "dicurigai". #kenapablokir *abah 10. Mustilah dilakukan penyelidikan yg utuh, jernih dan terbuka, sehingga dapat ditemukan kesalahan yg nyata. #kenapablokir *abah 11. Jika tidak ditemukan kesalahan yg nyata, hanya kecurigaan, kebijakan itu tentu tidak bijak. #kenapablokir *abah 12. Kebijakan itu bisa mengundang tafsir-tafsir yg tidak menguntungkan bagi otoritas dan kebebasan pers. #kenapablokir *abah 13. Apalagi kalau berkembang tafsir ke arah "fobia" Islam. Tentu akan sangat kontraproduktif. #kenapablokir *abah 14. Terorisme dan kekerasan adalah musuh Islam dan musuh kemanusiaan. Ini prinsip yg sudah terang. #kenapablokir *abah 15. Justru otoritas harus berpikir lebih maju dan kreatif. Merangkul dan sinergi kerja dengan situs-situs Islam. #kenapablokir *abah 16. Sinergi melawan radikalisme, terorisme dan kekerasan adalah keniscayaan. Pemerintah tdk bisa kerja sendiri. #kenapablokir *abah 17. Kalau basis kesadarannya adalah kerja sendiri, mudah melahirkan kecurigaan ke berbagai arah. #kenapablokir *abah 18. Kecurigaan yg berlebihan bisa terpeleset pada kebijakan yg justru merugikan kerja besar mengatasi radikalisme. #kenapablokir *abah 19. Beberapa waktu lalu di Imigrasi kabarnya ada "diskriminasi" terhadap nama Muhammad dan Ali. #kenapablokir *abah 20. Kejadian ini terasa tidak elok. Apalagi terjadi di Indonesia, negeri muslim moderat dan cenderung pluralis. #kenapablokir *abah 21. Karena itulah perlu cara berpikir yg benar lagi tepat bagaimana bekerja mengatasi radikalisme. #kenapablokir *abah 22. Dari cara berpikir yg tepat akan lahir langkah dan kebijakan yg benar. #kenapablokir *abah 23. Langkah dan kebijakan yg benar akan berpeluang besar menghadirkan efektifitas. #kenapablokir *abah 24. Kalau langkah dan kebijakan lahir tanpa tujuan efektifitas, itu sulit dibedakan dengan kemubaziran. #kenapablokir *abah 25. Lalu, ada pertanyaan yg sampai belum terjawab tentang ISIS yg sekarang menjadi "hantu" kekerasan itu. #kenapablokir *abah 26. ISIS itu otentik gerakan radikalisme ideologis atau sejatinya proyek politik-global kekuatan tertentu? #kenapablokir *abah 27. Jawaban terhadap pertanyaan ini akan membantu otoritas negeri ini untuk lebih cermat, jernih dan berhati-hati. #kenapablokir *abah 28. Salah satu bentuk kehati-hatian adalah dng meneliti dulu sampai ditemukan kesalahan nyata, baru terbit kebijakan. #kenapablokir *abah 29. Akan adil jika semua situs, apapun warna dan latar belakangnya, juga diteliti. Biar tidak ada "diskriminasi". #kenapablokir *abah 30. Tugas yg berwenang adalah memastikan yg bahaya adalah bahaya. Jangan ada yg dibahaya-bahayakan. #kenapablokir *abah 31. Bahwa mengatasi radikalisme adalah komitmen bersama, itu niscaya. Metodenya yg hrs sahih dan sasarannya hrs tepat. #kenapablokir *abah 32. Pastilah umat Islam mendukung ikhtiar itu. Krn itu adalah bagian dari ber-Islam yg memberi rahmat bagi semesta. #kenapablokir *abah 33. Merangkul dan bersinergi adalah salah satu kunci. Bukan sebaliknya. Wallahu a'lam #kenapablokir *abah (adibahasan/arrahmah.com) |
Tahniah Pimpinan tertinggi Jabhah Nushrah atas pembebasan Idlib Posted: 01 Apr 2015 10:00 PM PDT IDLIB (Arrahmah.com) - Syaikh Abu Muhammad Jaulany hafizhahullahu, pimpinan tertinggi Mujahidin Jabhatun Nusroh memberikan pernyataan melalui rekaman suara terkait pembebasan kota Idlib. Dalam pernyataan tersebut, terdapat 3 pesan. Demikian dilaporkan AZ, Kamis (2/3/2015). 1). Kami ucapkan selamat kepada penduduk Idlib dan kami berjanji bahwa tidak akan kalian dapatkan dari prajurit Jabhah Nushrah kecuali akhlaq yang baik dan sikap yang mulia 2). Kami yakinkan bahwa kami tidak berambisi untuk mengontrol kota atau menunjuk pihak lain melakukannya. Namun hendaklah hal ini diserahkan kepada tangan amanah atas dasar musyawarah. 3).Harus segera dibentuk mahkamah syari'ah dan lembaga penyuluh/bimbingan dari kelompok-kelompok yang ada untuk menyelesaikan segala urusan masyarakat dengan sebaik-baiknya. Alhamdulillahi Rabbil 'aalamiin.(adibahasan/arrahmah.com) |
Mujahidin Suriah siap terapkan Syariah Islam di kota Idlib yang baru dibebaskan Posted: 01 Apr 2015 09:30 PM PDT SURIAH (Arrahmah.com) - Mujahidin Jabhah Nushrah, cabang Al-Qaeda di Suriah, pada Rabu (1/4/2015) mengabarkan bahwa kota Idlib yang berhasil dibebaskan gabungan Mujahidin Jasyul Fath dari cengkraman rezim Nushairiyah Suriah dalam beberapa hari terakhir akan berusaha menerapkan Syariah Islam, namun mereka tidak akan memonopoli kekuasaan di sana, lansir WB. Amir Jabhah Nushrah, Syaikh Abu Muhammad Al-Jaulani, juga mengatakan penduduk kota barat laut Idlib akan diperlakukan dengan baik oleh para pejuang Jabhah Nushrah dan faksi lainnya yang akhirnya berhasil membebaskan kota ini pada Sabtu (28/3). "Kami salut dengan rakyat Idlib dan pendirian mereka dengan anak-anak mereka, Mujahidin, dan in syaa Allah mereka akan menikmati keadilan syariah, yang akan menjaga agama mereka dan darah mereka," kata Syaikh Jaulani dalam rekaman audio yang diposting di media online yang berafiliasi dengan Jabhah Nushrah. Pembebasan Idlib menandai kedua kalinya sejak awal konflik Suriah bahwa pemerintah diktator Assad telah kehilangan control ibukota provinsi. Yang pertama adalah Raqqa, yang sebelumnya juga telah berhasil dibebaskan Mujahidin Suriah namun kemudian direbut dan diklaim oleh kelompok Daulah Islamiyah, atau Islamic State (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS. Jabhah Nushrah dan kelompok-kelompok jihad lainnya termasuk Ahrar Syam, yang melawan penyimpangan ISIS, akhirnya berhasil menguasai Idlib, 30 km (20 mil) dari perbatasan Turki, setelah pertempuran sengit selama 5 hari sejak Selasa (24/3) melawan pasukan rezim Syiah Nushairiyah. Syaikh Jaulani mengatakan pengambilalihan Idlib menunjukkan bahwa perjuangan dengan mencari dukungan dari Barat dan kekuatan regional adalah sebuah "ilusi". Syaikh Jaulani mendesak persatuan di antara kelompok-kelompok yang memenangkan Idlib dan mengatakan mereka harus mendirikan sebuah pengadilan Islam untuk menyelesaikan urusan masyarakat dengan sebaik-baiknya. Beliau juga mengatakan harta milik masyarakat umum harus dilindungi. "Kami sebagai Jabhah Nushrah mengonfirmasi bahwa kami tidak berusaha untuk memerintah kota atau memonopolinya tanpa [bantuan] yang lain," katanya. Beliau juga mendesak orang-orang di sana untuk kembali bekerja, termasuk mereka yang mengawasi layanan penting seperti toko-toko roti dan jaringan listrik. (banan/arrahmah.com) |
Ahrar Syam amankan 20 warga Kristen yang ingin mengungsi dari kota Idlib Posted: 01 Apr 2015 09:00 PM PDT IDLIB (Arrahmah.com) - Mujahidin di kota Idlib membantu 20 keluarga Kristen meloloskan diri dari kota dan melarikan diri ke arah utara perbatasan Turki, seorang pejabat dalam kantor media Harakah Ahrar Syam mengatakan kepada Syria Direct pada Selasa (31/3/2015). "Saat rezim menyerang kota pada hari Senin (30/3), Mujahidin dari Jaisyul-Fath membantu 20 keluarga Kristen yang mencoba melarikan diri menuju Turki," katanya. "Peran kami adalah hanya untuk mengamankan jalan dan memberikan perlindungan bersenjata untuk mereka agar mereka dapat meninggalkan kota Idlib dan menuju desa Ma'arat An-Nu'man," tambahnya. Wartawan Eldorar melaporkan bahwa lebih dari 20 keluarga Kristen bepergian dengan 13 mobil pribadi, mereka berkumpul di pintu masuk kota setelah serangan udara dan rudal dari rezim Nushairiyah memaksa mereka untuk keluar. Dalam hal ini Harakah Ahrar Syam memberikan perlindungan bagi mereka sampai mereka tiba ke jalan menuju provinsi Hama. Seorang wakil warga Kristen meminta kepada wartawan Eldorar untuk tidak mengambil gambar atau video, di mana saat itu mereka berada dalam kepanikan yang amat sangat, sehingga wartawan terpaksa menyanggupi permintaan mereka. Sementara itu, tiga puluh dua warga sipil gugur dalam serangan udara rezim dan 17 lainnya akibat serangan rudal (SSM) yang ditembakkan oleh rezim ke kota Idlib pada Senin (30/3), Sham News Network melaporkan pada Selasa (31/3). Al-Jazeera melaporkan bahwa total terdapat 55 warga kota Idlib yang meninggal dunia akibat serangan udara dan rudal dari rezim Syiah Nushairiyah. Sebuah rumah sakit nasional turut ditargetkan dalam serangan udara rezim, Latakia News Network (LNN) melaporkan pada Senin (30/3). Pada Ahad (29/3), sebagaimana dilansir Muqawamah Media, seorang ulama sekaligus Mujahid ternama, Syaikh Abdullah Al-Muhaysini mengumumkan di akun Twitter-nya bahwa warga Kristen di kota Idlib tidak akan diserang dan harta kekayaan mereka tidak akan dirampas. (banan/arrahmah.com) |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |