Arrahmah.Com |
- Alarm palsu dari sebuah bom di dalam pesawat Mesir menuju Bangkok
- UNICEF: Anak-anak dari Fallujah menghadapi risiko perekrutan paksa dan pemisahan dari keluarga mereka
- Lebih dari 12.000 pekerja dikerahkan untuk menjaga jalan-jalan di Mekkah tetap bersih selama Ramadhan
- Nelayan menang, PTUN ungkap 8 kesalahan Ahok pada rekalamsi pulau G
- Sambut Ramadhan, BMH bersih-bersih 116 Masjid
- Lawan Islamofobia, Muslim di AS bagikan sumbangan untuk para tunawisma
- KH. Kholil Ridwan: PKI sudah tiga kali berontak, jawabannya hanya jihad melawan mereka
- Turki masukkan kelompok Gülen sebagai kelompok teroris
- Swiss membuka terowongan terpanjang dan terdalam di dunia
- Tentara Zionis menangkap 45 warga Palestina di Yerusalem Timur yang diduduki
Alarm palsu dari sebuah bom di dalam pesawat Mesir menuju Bangkok Posted: 01 Jun 2016 04:30 PM PDT KAIRO (Arrahmah.com) - Pada Selasa (31/5/2016) pemerintah Mesir mengumumkan bahwa terdapat bom di pesawat milik perusahaan Egypt Air yang sedang mempersiapkan lepas landas dari bandara Kairo menuju Bangkok dengan membawa 234 penumpang, lansir Alquds. Kantor penerbangan Egypt Air menyatakan bahwa seharusnya pesawat take off dari bandara Kairo pukul 20.30 GMT, lepas landas ditunda lebih dari satu jam setelah adanya ancaman keamanan. Pejabat di bandara Kairo mengatakan bahwa komunikasi yang diterima oleh otoritas bandara dalam melalui pesawat telepon mengharuskan pesawat mengevakuasi seluruh penumpang dan barang bawaan mereka karena adanya bahan peledak, namun setelah adanya pemeriksaan para ahli tidak menemukan apa-apa. Egypt Air secara resmi langsung mengumumkan bahwa berita tersebut adalah bohong. (maheera/arrahmah.com) |
Posted: 01 Jun 2016 04:00 PM PDT FALLUJAH (Arrahmah.com) - Pada Rabu (1/6/2016) UNICEF mengatakan bahwa hampir 20 ribu anak yang terjebak di Fallujah menghadapi resiko perekrutan secara paksa dan pemisahan dari keluarga mereka, lansir Alquds. Peter Hawkins, perwakilan UNICEF di Irak mengatakan bahwa mereka sangat prihatin mengenai perlindungan anak-anak yang menghadapi kekerasan ekstrim. Dia menyerukan semua pihak untuk melindungi anak-anak Fallujah dan menyediakan perjalanan yang aman bagi mereka yang ingin meninggalkan kota dan menyediakan lingkungan yang aman bagi warga sipil yang melarikan diri dari Fallujah. Dengan dukungan dari faksi bersenjata Syiah dan serangan udara dari koalisi yang dipimpin oleh Amerika Serikat, angkatan bersenjata Irak memulai ofensif pada 23 Mei lalu untuk upaya merebut Fallujah, yang terletak 50 kilometer di sebelah barat Baghdad. (maheera/arrahmah.com) |
Posted: 01 Jun 2016 07:30 AM PDT MEKKAH (Arrahmah.com) - Pemerintah kota Mekkah telah mempekerjakan lebih dari 12.000 pekerja untuk menjaga agar jalan-jalan tetap rapi dan bersih selama bulan Ramadhan. Walikota Osama Al-Bar mengatakan bahwa pemerintah kota Mekkah akan melakukan kampanye pemeriksaan intensif di toko-toko dan rumah-rumah pemotongan hewan. "Pemerintah kota akan meningkatkan jumlah pekerja dan peralatan di komite pembersihan dan komite kesehatan umum. Kota ini memiliki rencana komprehensif dalam persiapan menyambut musim Umrah di bulan Ramadan," ungkap Al-Bar, sebagaimana dilansir Saudi Gazette, (1/6/2016). Dia juga mengatakan bahwa para pegawai kota Mekkah akan hadir untuk memantau dan mengawasi, untuk memastikan bahwa mereka mengikuti rencana tersebut secara efisien. Dia juga menambahkan bahwa daerah-daerah tertentu di kota Mekkah akan lebih ramai ketimbang yang lainnya, seperti daerah pusat, pusat perbelanjaan serta di lingkungan dan kabupaten di sekitar Masjidil Haram. "Banyak jamaah dari dalam negeri dan luar negeri akan mengunjungi Mekkah di bulan Ramadhan. Pemerintah kota Mekkah mengantisipasi peningkatan jumlah sampah yang dibuang dari pusat perbelanjaan dan restoran. Pemerintah kota Mekkah juga perlu memeriksa kualitas layanan, serta makanan dan air yang disajikan, untuk memastikan makanan dan air tersebut aman untuk konsumsi manusia," kata Al-Bar. Dia menambahkan bahwa pemerintah kota juga harus siap menangkap PKL yang tidak memiliki izin. "Pemerintah kota juga bertanggung jawab terhadap listrik di jalan-jalan dan kesehatan lingkungan kota Mekkah. Kota ini memiliki lebih dari 11.825 pertugas kebersihan yang siap untuk bekerja dan lebih dari 850 peralatan dan perlengkapan kebersihan," ungkap Al-Bar. Pemerintah kota Mekkah juga memiliki tim pembasmi serangga untuk membasmi serangga, terutama karena terjadi peningkatan dalam kasus demam berdarah, jelasnya. "Tim ini terdiri dari 900 tenaga ahli dan teknisi yang dilengkapi dengan 1.000 mesin dan kendaraan untuk membasmi serangga. Pemerintah kota juga akan memeriksa rumah pemotongan hewan dan memberikan sanksi bagi yang melanggar peraturan pemerintah kota," ungkap Al-Bar. (ameera/arrahmah.com) |
Nelayan menang, PTUN ungkap 8 kesalahan Ahok pada rekalamsi pulau G Posted: 01 Jun 2016 05:08 AM PDT JAKARTA (Arrahmah.com) - Nelayan Teluk Jakarta memenagkan gugatan atas izin reklamasi Pulau G yang dikeluarkan Gubernur DKI Jakarta Basuki alias Ahok. Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta mengabulkan seluruh gugatan nelayan Teluk Jakarta atas izin reklamasi Pulau G yang dikeluarkan Ahok. Pulau ini dibangun PT Muara Wisesa Samudra, anak usaha PT Agung Podomoro Group Land. Menurut hakim ketua Adhi Budi Sulistyo, izin yang dikeluarkan Ahok pada 23 Desember 2014 itu tak punya dasar hukum, tak cermat, dan merugikan nelayan. "Pengadilan mewajibkan tergugat, pemerintah DKI, mencabut surat keputusan itu," katanya saat membacakan putusan di Jakarta Timur, Selasa (31/5/2016), lansir Tempo. Dalam putusan hakim PTUN Jakarta, sedikitnya ada delapan kesalahan Ahok dalam menerbitkan SK reklamasi Pulau G. 1. Mengabaikan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau Kecil serta Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU Nomor 27 Tahun 2007. 2. Tidak adanya rencana zonasi kawasan sebagaimana diamanatkan Pasal 7 ayat 1 UU Nomor 27 Tahun 2007. 3. Proses penyusunan amdal (analisis mengenai dampak lingkungan) tidak partisipatif dan tidak melibatkan nelayan. 4. Reklamasi tidak sesuai dengan prinsip pengadaan lahan untuk kepentingan umum sebagaimana diatur dalam UU Nomor 2 Tahun 2012. 5. Tidak ada kepentingan umum dalam reklamasi, kepentingan bisnis semata. 6. Mengganggu obyek vital. 7. Menimbulkan dampak fisik, biologi, sosial-ekonomi, dan infrastruktur. 8. Menimbulkan kerusakan lingkungan dan berdampak kerugian bagi para penggugat (nelayan). (azm/arrahmah.com) |
Sambut Ramadhan, BMH bersih-bersih 116 Masjid Posted: 01 Jun 2016 04:05 AM PDT SURABAYA (Arrahmah.com) - Dalam rangka menyambut Ramadhan 1437 H, relawan Baitul Maal Hidayatullah (BMH) bersama para para amil masjid melaksanakan bersih-bersih Masjid serentak di 116 Masjid se-Jawa Timur, Sabtu (28/5/2016) Meski di akhir pekan, waktu dimana sebagian besar orang menghabiskan waktunya untuk berisitrahat dan bersantai dengan keluarga tak menyurutkan semangat para amil dan relawan BMH se-Jawa Timur untuk beraktifitas dalam memberikan pelayanan terbaik bagi umat dengan aksi bersih-bersih Masjid. "Kegiatan bersih-bersih masjid yang dilaksanakan hari ini (sabtu/ 28 Mei 2016) dilakukan serentak di 116 Masjid oleh para amil dan relawan BMH se-Jawa Timur," ungkap Ustadz Zakaria selaku Kordinator Kegiatan. "Hal ini sengaja dilakukan dalam upaya membangun syiar kepada masyarakat bahwa Ramadhan telah dekat, sehingga bisa bersiap-siap. Diharapkan pula melalui kegiatan yang merupakan rangkaian dari Event Ramadhan BMH yang tahun ini mengusung tema THR (Tebar Hidayah Ramadhan), menggugah kepedulian masyarakat akan pentingnya kebersihan dan kenyamanan masjid terutama dibulan ramadhan sehingga ibadah bisa lebih khusyuk," papar Abdan Syakuro Kepala Divisi Program BMH Jawa Timur. Pak Musriadi Takmir Masjid Al-Ikhlas yang merupakan salah titik sasaran BBM, menyambut dengan sangat baik dan mendukung aktifitas yang dilakukan oleh BMH ini. "Gak nyangka ada program seperti ini. Yang tak hanya bersih-bersih, namun BMH juga memberikan bantuan alat kebersihan serta sajadah di beberapa titik masjid yang membutuhkan. Terimakasih BMH," ungkapnya. (azmuttaqin/*/arrahmah.com) |
Lawan Islamofobia, Muslim di AS bagikan sumbangan untuk para tunawisma Posted: 01 Jun 2016 03:30 AM PDT BALTIMORE (Arrahmah.com) - Sekelompok relawan Muslim turun ke jalan di Baltimore, Amerika Serikat, pada hari Ahad untuk membagian 700 paket berisi perlengkapan mandi dan barang penting lainnya untuk para tunawisma, penduduk berpenghasilan rendah, dan para jompo. "Kami datang dengan gagasan, bahwa ribuan Muslim yang datang ke Baltimore, apa yang akan kita lakukan untuk kota Baltimore?" Presiden Islamic Circle of North America (ICNA) Naeem Baig mengatakan kepada Sun sebagaimana dilansir Mic (31/5/2016). Ide membagikan perlengkapan mandi, air, pakaian, perlengkapan mencuci, dan kebutuhan penting lainnya adalah untuk menanggapi masalah yang dihadapi kota tersebut tahun lalu, yaitu penjarahan toko-toko dimana barang-barang yang dijarah adalah berupa kertas toilet, pembalut, popok, dan kebutuhan dasar lainnya. "Orang-orang akan melalui masa-masa sulit," kata Baig. "Banyak jompo dan tunawisma yang membutuhkan produk kebersihan." Para relawan melakukan perjalanan ke kota selama perayaan Memorial Day bersama dengan sekitar 25.000 Muslim lainnya sebagai bagian dari konferensi tahunan ICNA ke 41. Aksi tersebut bertujuan untuk menepis kesalahpahaman tentang Islam dalam menanggapi insiden anti-Muslim. (fath/arrahmah.com) |
KH. Kholil Ridwan: PKI sudah tiga kali berontak, jawabannya hanya jihad melawan mereka Posted: 01 Jun 2016 03:06 AM PDT JAKARTA (Arrahmah.com) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan kesiapannya untuk ikut serta dalam upaya melawan kebangkitan paham komunisme atau Partai Komunis Indonesia (PKI). "PKI sudah tiga kali berontak, maka jika ada usulan untuk meminta maaf pada PKI maka jawabannya hanya satu, Jihad melawan mereka," tutur anggota Dewan Pertimbangan MUI Kholil Ridwan dalam simposium antikomunisne di Jakarta, Rabu, lansir Antara. Dia menilai, paham komunis yang berkembang di Indonesia bisa merusak asas Pancasila dan ideologi nasional yang telah menjadi pedoman berkehidupan masyarakat. Kholil pun berpendapat saat ini terjadi fenomena pembenturan makna Pancasila dengan ajaran agama Islam. Dia menilai pembentukan Pancasila telah sesuai dengan asas Islam. "Pancasila adalah Islam lokal yang ada di Indonesia, sehingga ini sangat disayangkan jika ada yang berpendapat Pancasila menyalahi Islam. Ini seperti ada perang ideologi," tukasnya menambahkan. Organisasi masyarakat yang tergabung dalam gerakan bela negara menyelenggarakan simposium nasional antikomunisme bertajuk "Mengamankan Pancasila Dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain". Simposium yang berlangsung di gedung Balai Kartini Jakarta, Rabu pagi itu merupakan acara tandingan dari simposium 65 yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu di Hotel Arya Duta, yang dinilai memfasilitasi munculnya kembali paham komunisme di Indonesia. Ormas yang terlibat dalam agenda tersebut antara lain FKPPI, Pemuda Pancasila, GP Ansor, HMPI, HMI, Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia, GPII, Pemuda Panca Marga, dan lain sebagainya. (azm/arrahmah.com) |
Turki masukkan kelompok Gülen sebagai kelompok teroris Posted: 01 Jun 2016 02:30 AM PDT IZMIR (Arrahmah.com) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan secara resmi menyatakan gerakan keagamaan yang dipimpin oleh Fethullah Gülen sebagai kelompok teroris dan mengatakan akan mengejar para anggota kelompok yang dituding berupaya menggulingkan pemerintahannya. Selama ini Gülen bermukim di Amerika Serikat. Erdogan bisa saja meminta AS untuk mengekstradisi Gülen. "Kami tidak akan membiarkan oang-orang yang mencoba memecah belah negara ini lolos," ujar Erdogan di Izmir, sebagaima dilansir Reuters (31/5/2016). "Mereka akan diadili. Sebagian melarikan diri dan sebagian ada dipenjara dan sekarang disidang. Proses ini akan berlanjut," tambahnya. Sebelumnya Gülen adalah kawan politik Erdogan yang turut membangun dan membesarkan partai AKP, yang didirikan oleh mantan Presiden Turki Abdullah Gul dan Erdogan. Hubungan Erdogan dengan Gülen dilaporkan merenggang setelah aparat berwenang pada tahun 2013 memeriksa kasus-kasus korupsi yang melibatkan orang-orang dekat Erdogan. Para pengikut Gülen kemudian dituding sebagai pihak yang mengarang tuduhan korupsi tersebut dengan tujuan menggulingkan pemerintahan yang dikuasai AKP. (fath/arrahmah.com) |
Swiss membuka terowongan terpanjang dan terdalam di dunia Posted: 01 Jun 2016 02:00 AM PDT SWISS (Arrahmah.com) - Pada Rabu (1/6/2016) Swiss membuka terowongan kereta api terpanjang dan terdalam di dunia yang melintasi jantung pegunungan Alpen. Menurut pemerintah Swiss, terowongan tersebut merupakan simbol persatuan Eropa, lansir Arab21. Pembangunan terowongan Gotthard biz ini dengan panjang 57,1 kilometer membutuhkan waktu 17 tahun dengan rancangan biaya 23 miliar Franc Swiss dengan tujuan untuk mempercepat pengangkutan penumpang dan barang dengan kereta api di bawah pegunungan yang memisahkan antara Korea Utara dan Eropa Selatan. Terowongan tersebut terletak di sepanjang rel kereta api jalur utama ke Eropa yang menghubungkan pelabuhan Rotterdam di Genoa Utara di selatan. Para insinyur harus mengebor melalui 73 spesies batu, termasuk baja Kajeranat. Selama pembukaan resmi, sekitar 500 orang yang beruntung dari 13.000 orang yang mengikuti undian, akan mencoba merasakan perjalanan pertama dalam terowongan tersebut bersama tamu pilihan. (maheera/arrahmah.com) |
Tentara Zionis menangkap 45 warga Palestina di Yerusalem Timur yang diduduki Posted: 01 Jun 2016 01:30 AM PDT YERUSALEM (Arrahmah.com) - Tentara Zionis "ISrael" pada Rabu (1/6/2016) menyerbu lingkungan Suwwana dan kota At-Tour yang terletak di Yerusalem Timur yang diduduki, menyerbu dan menggeledah puluhan rumah warga Palestina serta menculik 45 orang termasuk beberapa anak, ujar laporan Pusat Informasi Wadi Hilweh di Silwan (Silwanic). Pengacara Palestina, Muhammad Mahmoud mengatakan para tentara memindahkan sebagian besar warga Palestina yang diculik ke kantor polisi di Jalan Salaheddin di Yerusalem, lansir IMEMC. Mahmoud menambahkan bahwa polisi pendudukan memutuskan untuk membebaskan beberapa orang yang ditangkap setelah diinterogasi selama beberapa jam, sementara setidaknya lima dari mereka akan dikirim ke pengadilan negeri dengan tuduhan "melempar batu ke kendaraan polisi dan tentara 'Israel'". Pengacara tersebut juga mengatakan bahwa polisi akan memindahkan Muhammad Abu Ghannam, Abdullah Abu Ghannam, Kifah Abu Al-Hawa, Amir Rabah Al-Hadra dan Daud Musa Abu Al-Hawa, ke pengadilan negeri dalam beberapa jam mendatang. (haninmazaya/arrahmah.com) |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |