Arrahmah.Com |
- Pejuang Boko Haram berhasil menyita basis militer Nigeria di kota Baga
- Rezim Jokowi penindas rakyat Indonesia
- Kepentingan politis dalam perayaan tahun baru
- Bom melukai empat polisi Mesir di Sinai
- Netanyahu bersumpah akan menentang tawaran Palestina untuk bergabung dengan ICC
- Zionis Shin Bet klaim tangkap jaringan ISIS
- Video eksklusif: Membongkar kebohongan ISIS
- Video: Selamatkan Negeri Kinanah!
- Pasukan "Israel" menahan pemimpin Fatah di pos pemeriksaan Bethlehem
- Pejuang perlawanan menewaskan tentara boneka Filipina di Mindanao
Pejuang Boko Haram berhasil menyita basis militer Nigeria di kota Baga Posted: 05 Jan 2015 03:44 PM PST BAGA (Arrahmah.com) - Pejuang Boko Haram telah menyita sebuah kota kunci dan pangkalan militer multi-nasonal di timur laut Nigeria, ujar pernyataan saksi mata dan pejabat Nigeria. Seorang senator di negara bagian Borno mengatakan tentara telah meninggalkan pangkalan di kota Baga setelah terjadi serangan mematikan pada Sabtu (3/1/2015), lansir BBC Ahad (4/1). Warga Baga yang melarikan diri ke negara tetangga Chad, mengatakan banyak korban tewas dalam serangan tersebut. Baga adalah kota terakhir di wilayah Borno Utara yang berada di bawah kendali pemerintah Nigeria. Pangkalan militer yang berada di kota tersebut menjadi rumah bagi tentara multi-nasional dari Nigeria, Chad dan Niger. Warga yang mengungsi ke Chad mengatakan mereka terbangun saat mendengar suara tembakan berat ketika "militan" Boko Haram melancarkan serangan pada Sabtu pagi, menyerang dari segala arah. Mereka memutuskan untuk mengungsi ketika mereka melihat pasukan multi-nasional melarikan diri. "Bila Anda melihat tentara melarikan diri, apa yang Anda lakukan selain berlari juga?" Ungkap seorang warga kepada BBC. "Kemarin sekitar pukul 5.00 kami dibangunkan oleh tembakan berat dan kami tidak bisa mengidentifikasi dari mana tembakan itu berasal," ujar warga lainnya. "Mereka datang dari utara, barat dan dari bagian selatan kota karena bagian timur kota hanya terdiri dari air. Ketika kami menuju bagian barat, kami melihat orang-orang bersenjata Boko Haram datang ke arah kami," lanjutnya. Maina Maaji Lawan, seorang senator dai Borno Utara mengatakan kepada BBC bahwa komunikasi dengan kota itu terputus dan informasi yang tepat mengenai jumlah korban atau apa yang sebenarnya terjadi belum bisa dikonfirmasi. Namun ia mengakui bahwa militer telah meninggalkan pangkalan. "Pasti ada sesuatu yang salah yang membuat militer kami meninggalkan pos mereka setiap kali ada serangan dari Boko Haram," ujarnya. (haninmazaya/arrahmah.com) |
Rezim Jokowi penindas rakyat Indonesia Posted: 05 Jan 2015 02:47 PM PST JAKARTA (Arrahmah.com) - Pemerintahan Jokowi dinilai sebagai penindas rakyat Indonesia. Penilaian penindasan itu terkait pada masalah agama dan keyakinan yang terjadi di Tanah Air. Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Muhammad Ismail Yusanto menyatakan, apabila pemerintahan Jokowi benar-benar melakukan tindakan yang meminggirkan agama terutama Islam maka sama saja menindas masyarakat. "Nanti kita bakal bilang ke masyarakat bahwa Presiden yang katanya prorakyat ini ternyata penindas rakyat, terutama penindas agama Islam," kata Ismail dengan berapi-api saat dihubungi Republika Online, Senin (5/1). Ismail akan terus bersuara lantang kalau pemerintah memperlakukan Islam dengan semena-mena. Misalnya, kolom agama di KTP benar dikosongkan dan doa saat belajar diubah atau direvisi. Selain itu, jika isi revisi UU Penodaan Agama bertentangan dengan keinginan umat beragama, terutama Islam maka perlu dikritik. Masalah lainnya, kata dia, larangan guru dan dosen agama asing yang dikeluarkan Kemenaker juga menjadi penyebab HTI menyoroti kebijakan Kabinet Kerja. Ismail khawatir bukan hanya gurunya saja yang kelak akan dilarang, tapi ilmu yang berbentuk buku juga. Dia mengaku, bisa saja nanti buku-buku dari Timur Tengah malah dilarang untuk diedarkan di Indonesia. Belum lagi, pemerintahan Jokowi juga tidak mengutamakan prinsip-prinsip Pancasila. Bahkan, menurut dia, pemerintah seperti melangkahi dasar dari Pancasila itu sendiri. "Kabinet Trisakti-nya juga tidak terbukti," ungkapnya. (azm/rol/arrahmah.com) |
Kepentingan politis dalam perayaan tahun baru Posted: 05 Jan 2015 06:23 AM PST (Arrahmah.com) - Belum lama ini masyarakat tenggelam dalam euforia tahun baru 2015 yang diekspresikan dengan ajang hura-hura dan maksiat. Dalam perayaan tahun baru banyak digelar acara konser musik, campur baur dengan lawan jenis tak terhindarkan hingga perilaku free sex. Hal ini terlihat dari meningkatnya penjualan kondom menjelang perayaan tahun baru. Salah satu kounter Apotek di Jalan Salemba Raya, April mengatakan bahwa penjualan kondom biasanya meningkat menjelang tahun baru. Bahkan, seharusnya stok kondom pria untuk 3-4 bulan bisa habis dalam 1 hingga 2 hari. (beritaheadline.com, 30/12/2014). Kemeriahan tahun baru diisi pula dengan pesta miras, seperti dilansir republika.co.id Dinas Ketertiban kota Yogyakarta menyita 96 botol minuman keras yang siap dijual saat perayaan tahun baru. Inilah fakta perayaan tahun baru yang sudah lumrah dilakukan mayoritas masyarakat sebagai bentuk rasa syukur atas pergantian tahun. Parahnya, hal ini seperti sudah menjadi budaya menurun yang dilakukan setiap tahun. Namun siapa sangka jika perilaku ini merupakan hasil dari upaya sistematis pembentukan budaya sekuler dan politisasi meraih keuntungan yang akhirnya menghancurkan tatanan sosial. Penanaman budaya perayaan tahun baru merupakan bagian kecil dari hasil penerapan sistem kapitalis. Landasan negeri ini yang bersandar pada sekulerisme, inti dari kapitalisme yang menjadikan materi sebagai tujuan hidup, melahirkan kebijakan yang membentuk masyarakat liberal. Bebas memilih agama ataupun tidak beragama, bebas dalam berekonomi demi meraup keuntungan besar, bebas mengutarakan pendapat yang baik ataupun buruk, dan bebas berekspresi sesuai hawa nafsu. Hingga akhirnya kita dapati hasil dari penerapan sistem kapitalisme yaitu masyarakat yang hedonis, individualis, dan apatis. Kapitalisme yang menjadikan materi sebagai tujuan hidup, senantiasa memanfaatkan berbagai hal untuk meraih keuntungan, dengan begitu roda ekonomi dapat berputar. Perayaan tahun baru telah dieksploitir guna meraup keuntungan besar bagi para kapitalis. Jauh hari sebelum perayaan tahun baru, berbagai perusahaan gencar memasarkan dagangannya dengan memasang diskon pada setiap produk. Tidak sedikit jasa penginapan seperti hotel dan travel wisata memberikan penawaran spesial dalam momen tahun baru. Masyarakat yang tergiur dengan permainan harga pasar seolah merasa diuntungkan, mereka menyerbu tempat-tempat perbelanjaan, dan saat itulah mereka masuk kedalam jebakan kapitalis. Jadilah mereka masyarakat dengan gaya hidup konsumtif dan hedonis. Saat masyarakat terlena dengan euforia perayaan tahun baru, para kapitalis sedang menghitung keuntungan yang mereka raih. Dapat dibayangkan keuntungan besar yang didapat para kapitalis hanya dengan budaya perayaan tahun baru ini. Namun yang dihasilkan dari budaya perayaan tahun baru bagi masyarakat justru sangat mengerikan, seperti perilaku free sex, kehamilan di luar nikah, aborsi, kriminalitas, mabuk-mabukan, narkoba, dsb. Hal ini tidak dapat terhindarkan, karena pemerintah sebagai institusi yang seharusnya menjaga moral masyarakat justru turut memfasilitasi kemaksiatan dengan melegalkan miras, diskotik, kondom dijual bebas, dsb. Sehingga masyarakat, khususnya pemuda, bebas merayakan tahun baru dengan hura-hura di berbagai tempat hiburan malam, mengkonsumsi minuman keras, obat-obat terlarang hingga sex bebas. Budaya perayaan tahun baru benar-benar telah merusak tatanan sosial dengan mengubah paradigma berpikir masyarakat menjadi materialis dan sekuler, menciptakan generasi yang rusak secara pemikiran, moral, bahkan tidak memiliki jati diri. Mereka menjadi generasi pembebek yang selalu mengikuti arus budaya asing tanpa mempertimbangkan baik dan buruk, karena telah teracuni oleh sekulerisme yang memisahkan agama dari kehidupan. Bahkan mereka pun sibuk mementingkan kepuasan diri sendiri, mengejar materi dan apatis terhadap permasalahan di sekitar. Sungguh ironis, ketika mendapati generasi yang seharusnya menjadi tonggak perubahan bagi suatu negeri justru telah rusak secara moral dan pemikiran. Generasi seperti ini tentu tidak akan mampu membawa perubahan yang berarti. Masa depan negeri ini tidak akan menemui kesuksesan apapun, apalagi kemajuan. Bagi seorang Muslim, perayaan tahun baru bertentangan dengan syariat Islam. Pasalnya, Rasulullah SAW tidak pernah mencontohkan budaya tersebut, ditambah lagi budaya ini diimpor dari Barat untuk merusak generasi muda muslim. Budaya perayaan tahun baru sesungguhnya berasal dari keyakinan bangsa Pagan. Setiap awal tahun, bangsa Pagan melakukan perayaan terhadap Dewa Janus. Oleh karena itu, jika seorang muslim turut serta dalam perayaan tahun baru, maka ia telah meyakini apa yang diyakini bangsa Pagan. Rasulullah SAW telah memperingkatkan kaum muslimin untuk tidak meniru (tasyabuh) perilaku ataupun budaya kaum lain: "Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia bagian dari kaum tersebut" (HR. Abu Dawud) Sudah saatnya bagi seluruh masyarakat mengubah paradigma berpikir sekuler dengan paradigma baru yaitu, paradigma Islam, serta meninggalkan segala aktifitas yang tidak disyariatkan Islam. Dengan begitu, seluruh aktifitas yang dilakukan akan mendapat ridha dari Allah SWT. Apabila seluruh aktifitas hidup disandarkan pada syariat Allah, niscaya tidak akan ada kemudharatan di dalamnya. Menjadikan Islam sebagai satu-satunya prinsip hidup merupakan kewajiban bagi setiap muslim dan mengimplementasikan seluruh syariat Islam dalam seluruh aspek kehidupan. Penulis: Farah Arfiannisa, mahasiswi Universitas Indonesia (*/arrahmah.com) |
Bom melukai empat polisi Mesir di Sinai Posted: 05 Jan 2015 02:53 AM PST KAIRO (Arrahmah.com) - Empat polisi Mesir terluka pada Senin (5/1/2015) akibat ledakan bom di Semenanjung Sinai yang bergejolak, kata sumber-sumber keamanan. Perangkat ledak ini ditanam di pintu masuk sebuah gedung apartemen di ibukota provinsi Al-Arish, kata beberapa sumber, sebagaimana dilansir oleh World Bulletin. Mesir, negara Arab yang paling padat penduduknya, menghadapi konflik yang telah menewaskan ratusan tentara dan polisi sejak militer menggulingkan Presiden Muhammad Mursi yang berasal dari Ikhwanul Muslimin pada tahun 2013. Sebagian besar kekerasan terjadi di Sinai, yang berbatasan dengan "Israel" dan Jalur Gaza. Tetapi beberapa serangan telah terjadi di beberapa kota di Mesir. Dalam serangan terpisah pada Senin (5/1) di Kairo, sebuah bom meledak di sebuah mobil polisi, kata sumber-sumber keamanan. (ameera/arrahmah.com) |
Netanyahu bersumpah akan menentang tawaran Palestina untuk bergabung dengan ICC Posted: 05 Jan 2015 12:00 AM PST TEL AVIV (Arrahmah.com) - Perdana Menteri "Israel" Benjamin Netanyahu mengatakan pada Ahad (4/1/2015) bahwa "Israel" "tidak akan duduk diam" saat Otoritas Palestina (PA) telah memilih berkonfrontasi dengan "Israel" dengan bergabung Pengadilan Pidana Internasional (ICC). "Kami tidak akan membiarkan tentara dan komandan harus diseret ke hadapan Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag," kata Netanyahu dalam rapat kabinet pada hari Ahad (4/1), sebagaimana dilansir oleh Middle East Monitor (MEMO). "Ini adalah pemimpin Otoritas Palestina yang telah bersekutu dengan 'penjahat perang' Hamas yang harus dimintai pertanggungjawaban," kata Netanyahu, mengacu pada pembentukan pemerintah persatuan antara faksi-faksi Palestina Fatah dan Hamas. "Para tentara akan terus membela "negara Israel" dengan kekuatan dan tekad dan sama seperti mereka membela kami, kami akan membela mereka dengan kekuatan dan tekad yang sama," tambahnya. Pada Rabu, Abbas menandatangani Statuta Roma - perjanjian pendirian ICC - bersama dengan 20 kesepakatan dan organisasi internasional. Keanggotaan penuh di ICC akan memungkinkan PA untuk membawa gugatan terhadap "Israel" atas kejahatan perang. Langkah itu muncul hanya beberapa jam setelah Dewan Keamanan PBB menolak rancangan resolusi Palestina yang menyerukan batas waktu tiga tahun untuk mengakhiri puluhan tahun pendudukan "Israel" di tanah Palestina. Pada Jum'at, Netanyahu meminta ICC untuk menolak permohonan Palestina. (ameera/arrahmah.com) |
Zionis Shin Bet klaim tangkap jaringan ISIS Posted: 04 Jan 2015 11:30 PM PST HEBRON (Arrahmah.com) - Dinas Keamanan Umum "Israel", Shin Bet mengklaim, telah menangkap sel ISIS pada bulan November lalu dengan dibantu pihak militer. Kelompok ini, para anggotanya –mereka penduduk kota Hebron– telah merencanakan dua aksi terhadap target-target zionis, sebagaimana dilaporkan Pusat Informasi Palestina pada Ahad (4/1/2015). Menurut penyelidikan, Shin Bet mengklaim bahwa anggota jaringan ISIS ini melemparkan bom ke pasukan militer "Israel", namun tidak ada korban jiwa di kalangan prajurit zionis. Dalam pernyataan yang dirilis dinas keamanan Zionis Shin Bet, Ahad (4/1), disebutkan bahwa anggota kelompok sel ini adalah Ahmad Syahadah (22), Muhammad Zero (21), dan Qashi Musawadah (23). Rilis Shin Bet tersebut mengklaim bahwa saat pemeriksaan, Syahadah mengakui telah merencanakan pembentukan sel militer ISIS dengan dibantu remannya di sel tersebut, demi untuk melancarkan aksi-aksi "terorisme". Dia juga mengakui bahwa dirinya besama Qashi Musawadah telah membuat sejumlah bom ranjau. Salah satu bom ranjau itu telah dilemparkan ke pasukan militer "Israel", namun tidak ada korban jiwa di kalangan prajurit zionis. "Syahadah mengakuai bahwa mereka telah merencanakan pembunuhan serdadu Zionis kemudian menggunakan senjata dan seragamnya demi untuk melakukan aksi serangan," pungkas Shin Bet. (adibahasan/arrahmah.com) |
Video eksklusif: Membongkar kebohongan ISIS Posted: 04 Jan 2015 11:00 PM PST (Arrahmah.com) - Muqawamah Media pada Ahad (4/1/2015) mempublikasikan video eksklusif terjemahan bahasa Indonesia berjudul "Sesungguhnya Mereka Benar-benar Pendusta". Video berdurasi 23 menit 21 detik yang dirilis oleh Al-Awaly Media Center ini membongkar kebohongan kelompok Daulah Islam, atau Islamic State (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS. بسم الله الرØمن الرØيم MUQAWAMAH MEDIA Mempersembahkan: Video Ekslusif dalam Terjemahan Bahasa Indonesia {Ø¥ِÙ†َّÙ‡ُÙ… ْÙ„َÙƒَاذِبُÙˆْÙ†َ}"Sesungguhnya Mereka Benar-Benar Pendusta"
Jangan Lupakan Kami dalam Ketulusan Doa Kalian Al-Awaly Media Center (aliakram/arrahmah.com) |
Video: Selamatkan Negeri Kinanah! Posted: 04 Jan 2015 10:39 PM PST JAKARTA (Arrahmah.com) - Kenalkah Anda dengan Negeri Kinanah? Jika belum, maka video Sentuhan Siroh produksi AlFatih.TV insyaa Allah dapat menambah pemahaman kita tentang Negeri Sarung Anak Panah tersebut, sebagaimana diunggah pada Youtube pada Jum'at (2/1/2015). Melalui video yang berdurasi lebih dari 25 menit tersebut, Ustadz Budi Ashari,Lc. mengajak kita -Ummat Islam- untuk menyelamatkan Negeri Kinanah yang terdiri atas Syam dan Mesir didasari dengan penguatan pemahaman berdasarkan siroh terlebih dahulu. Terkait hal tersebut, Ustadz Budi mengemukakan penjelasan para ulama bahwa tidak ada musuh yang mengganggu Negeri Kinanah kecuali Allah akan murka dan akan menghancurkan musuh itu dengan melesatkan Mujahidin mereka bak anak panah. Rasulullah shalallahu'alayhi wasallam bersabda, "salah satu tolak ukur baik dan rusaknya umat akhir zaman ini adalah, jika masyarakat Syam rusak, maka tidak ada kebaikan pada kalian." (HR. Ahmad dan Tirmidzi, dishahihkan oleh Al Albani). Pada episode perdana Sentuhan Siroh tersebut, dikutip juga perkataan Muhammad Sholeh Al Munajjid bahwa, "Dan kami berharap agar Mesir dan Syam serta negeri-negeri Muslimin yang lain menjadi titik tolak mengembalikan tanah Muslimin yang terjajah dan izzah yang tercabut dari Muslimin." Alhamdulillah, semoga AlFatih.TV yang juga dibidani Ustadz Muhaimin Iqbal ini mampu berkontribusi memberikan pilihan tayangan video yang 'ramah' bagi keluarga Muslim Indonesia melalui tema-tema pendidikan dan parenting Islam berbasis siroh. Allahu akbar!(adibahasan/arrahmah.com) |
Pasukan "Israel" menahan pemimpin Fatah di pos pemeriksaan Bethlehem Posted: 04 Jan 2015 10:00 PM PST BETHLEHEM (Arrahmah.com) - Pasukan "Israel" yang dikerahkan di pos pemeriksaan Kontainer sebelah timur Bethlehem, pada Sabtu (3/1/2015) menghentikan dan menahan anggota komite pusat Fatah, Abbas Zaki, dalam upaya nyata untuk menahan dia, lapor Ma'an. Zaki mengatakan kepada Ma'an melalui telepon bahwa pasukan "Israel" di pos pemeriksaan itu menahan dia dan dua pengawalnya di mobilnya. Dia mengatakan mereka telah mengambil kartu identitasnya tanpa menjelaskan alasannya. Zaki mengatakan bahwa tentara "Israel" melakukan panggilan telepon dan dia menduga mereka mencoba untuk menemukan alasan untuk menahan dia. "Sepertinya ada perintah 'Israel' untuk penahanan saya," kata Zaki. "Pasukan 'Israel' mencegah saya melakukan atau menerima panggilan di ponsel saya," tambahnya. Dia menambahkan bahwa beberapa orang Palestina di pos pemeriksaan itu telah berusaha untuk membela dirinya dan mencegah penahanannya. Ma'an kehilangan kontak dengan Zaki segera sesudahnya. Pos pemeriksaan Kontainer, yang terletak sebelah timur laut Bethlehem dekat tebing Wadi Nar timur desa Al-Sawahira Al-Sharqiya, terletak di satu-satunya jalan besar yang terbuka untuk warga Palestina yang menghubungkan selatan wilayah Hebron, Tepi Barat dan Bethlehem ke Tepi Barat tengah dan utara. Meskipun ada banyak jalan lain yang tersedia untuk para pemukim Yahudi untuk bergerak di antara dua daerah itu, bagi warga Palestina jalan itu adalah penghubung utara-selatan yang penting, dan penutupan pos pemeriksaan itu dapat menyebabkan penundaan berjam-jam bagi para komuter. (banan/arrahmah.com) |
Pejuang perlawanan menewaskan tentara boneka Filipina di Mindanao Posted: 04 Jan 2015 09:00 PM PST Filipina (Arrahmah.com) - Seorang tentara boneka Filipina tewas dan tiga lainnya terluka dalam dua serangan simultan oleh pejuang perlawanan di Filipina selatan yang bergolak, lapor WB, mengutip sumber militer pada Sabtu (3/1/2015). Pejuang Kebebasan Islam Bangsamoro, yang dikenal sebagai Bangsamoro Islamic Freedom Fighters (BIFF), meluncurkan serangan ganda pada detasemen pasukan keamanan boneka di Mindanao tengah, pulau terbesar di Filipina selatan, sebelum fajar pada Sabtu (3/1), kata juru bicara Divisi Infanteri ke-6 Kapten Jo-ann Petinglay. "Seorang tentara tewas dan tiga lainnya luka-luka dalam serangan simultan oleh anggota BIFF di provinsi Maguindanao dan Sultan Kudarat," katanya. Surat kabar Mindanao Examiner melaporkan lima "militant" tewas setelah 200 di antaranya menyerang tiga pos militer, mengutip para pejabat yang tak dikenal. BIFF terpecah dari Front Pembebasan Islam Moro pada tahun 2011 dan menentang perjanjian damai yang ditandatangani antara front itu dan pemerintah tahun lalu. Serangan pemboman dan serangan terhadap pasukan pemerintah boneka mereka bertujuan untuk mencapai sebuah negara merdeka di Mindanao. Tentara dan polisi telah melakukan operasi di Filipina selatan untuk membatasi kegiatan BIFF dan Abu Sayyaf, kelompok pejuang perlawanan lainnya. (banan/arrahmah.com) |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |