.: Al Khilafah :. |
- Memutus Mata Rantai Narkoba dengan Islam
- Hendak Kemana Indonesia?
- Barat Dibalik Tragedi-Tragedi
- Charlie Hebdo: Sumbangsih Sejarah “Kelam Media” Prancis
- Film ‘American Sniper’ Letupkan Kebencian Anti-Muslim
- Setidaknya 17 Orang Tewas di Mesir Dalam Peringatan Ulang Tahun Revolusi Mesir
- Google Diam-diam Serahkan Email dan Data Pribadi Staf WikiLeaks Kepada Pemerintah AS
- Puluhan Ribu Rakyat Palestina Berpartisipasi Dalam Masīrah Kolosal Atas Undangan Hizbut Tahrir Untuk Membela Rasulullah Muhammad Saw
- Tabligh Akbar Cinta Nabi: “Wahai Orang Kafir, Jangan Sekali-kali Kalian Berani Menghina Nabi Kami!”
Memutus Mata Rantai Narkoba dengan Islam Posted: 27 Jan 2015 05:14 AM PST Oleh : Nanik Fadhilah Read more »Ibu Rumah Tangga di Surabaya Selama medio Januari 2015, publik digemparkan dengan eksekusi mati terpidana narkoba. Dukungan dan hujatan pun berdatangan pada penguasa. Tak heran hal ini semakin memantik kesadaran rakyat, khususnya orang tua,bahwa saat ini generasi hidup di tengah jaringan narkoba. Upaya yang sudah dilakukan BNN, LSM, dan Gerakan Penyuluh Sekolah belum membuahkan hasil manis. Ibaratkan ini perlombaan lari. Upaya pencegahan pun belum sebanding kegesitan bandar narkoba dalam menjalankan bisnis haramnya. |
Posted: 27 Jan 2015 05:10 AM PST Oleh : Umar Syarifudin Read more »Lajnah Siyasiyah Hizbut Tahrir Kota Kediri Indonesia. negeri yang gemah ripah, kekayaan alam yang melimpah. Tempat kita berpijak, merasakan nikmatnya ibadah. Di atas tanah ini kita memenuhi sandang pangan, papan dengan kerja. Di atas tanah inilah, kita temukan gumam dan harapan para ibu yang kalut di tengah himpitan dan sesaknya persaingan dalam kapitalis ini. Kaum miskin desa dan kota hanya bisa 'sedikit bernafas' sekedar untuk mempertahankan diri. |
Posted: 27 Jan 2015 02:47 AM PST Oleh : Umar Syarifudin Read more »Lajnah Siyasiyah Hizbut Tahrir Kota Kediri Sangatlah menipu membayangkan "penjajahan" berkedok pembudayaan dan modernisasi oleh negara-negara Eropa dan Amerika Serikat dengan mengandaikan dampak kerusakan yang terjadi seolah nol. Kita bisa menyimpan cadangan energi untuk berdebat soal perbedaan madzhab fiqih. Akan tetapi siapa yang mau meributkan soal Afghanistan dan Iraq dijajah Barat atau bukan? Dalam banyak argumentasi, masyarakat dunia menuduh AS dan Eropalah tersangkanya. |
Charlie Hebdo: Sumbangsih Sejarah “Kelam Media” Prancis Posted: 27 Jan 2015 02:33 AM PST Majalah cukup "ampuh" menjadi sarana untuk menyebarkan opini atau ide dari sekelompok penggagas. Temasuk "Charlie Hebdo"yang hingga kini belum juga kapok terus menyebarkan misinya. Prancis sebagai negara "Sekuler" ternyata telah mempunyai deretan kelam sejarah dalam hal media. Menurut keterangan Washington Post, majalah ini terbit pada 1969 sampai 1981. Majalah ini sempat tutup kemudian terbit lagi pada 1992. Charlie Hebdo kerap menerbitkan artikel yang ekstrem tentang Katolik, Islam, Yahudi, politik, budaya, dan lainnya. (kompas.com) Read more » |
Film ‘American Sniper’ Letupkan Kebencian Anti-Muslim Posted: 27 Jan 2015 01:39 AM PST Sebuah kelompok hak-hak sipil yang berbasis di AS mengungapkankekhawatirannya atas melonjaknya pesan-pesan onlinekebencian anti-Muslim, yang dipicu oleh film'American Sniper', yang menjadi box office baru yang memecahkan rekor dan menghasilkan keuntungan lebih dari $ 180 juta dalam empat minggu. Read more » |
Setidaknya 17 Orang Tewas di Mesir Dalam Peringatan Ulang Tahun Revolusi Mesir Posted: 27 Jan 2015 01:37 AM PST Setidaknya 17 orang tewas dan sekitar 40 terluka di Mesir pada hari Minggu saat negara menandai ulang tahun keempat "Revolusi 25 Januari" yang menggulingkan mantan presiden Hosni Mubarak setelah memerintah selama 30 tahun. Read more » |
Google Diam-diam Serahkan Email dan Data Pribadi Staf WikiLeaks Kepada Pemerintah AS Posted: 27 Jan 2015 01:31 AM PST Google menyerahkan email dan data milik WikiLeaks dan tidak memberitahu kelompok itu bahwa mereka telah melakukannya selama tiga tahun. Read more » |
Posted: 27 Jan 2015 01:31 AM PST Puluhan ribu orang berpartisipasi dalam masīrah (longmarch) kolosal atas undangan Hizbut Tahrir—Palestina di Ramallah dan Hebron (al-Khalil), setelah shalat Ashar, pada hari Sabtu (24/1). Masīrah (longmarch) ini digelar dalam rangka membela Nabi Muhammad saw. Masīrah (longmarch) kali ini mengusung tema "Bersama Khilafah dan tentara kaum Muslim, kami membela Rasulullah saw, serta menjaga akidah dan tempat-tempat suci." Para peserta masīrah (longmarch) membawa rāyah Rasulullah saw berwarna hitam, dan liwā' Rasulullah saw berwarna putih, yang masing-masing bertuliskan dua kalimat syahadat (Lā Ilāha Illallāh Muhammad Rasūlullah). Mereka juga membawa berbagai spanduk, dan meneriakkan slogan-slogan yang mengecam penghinaan terhadap Rasulullah saw, serta meminta tentara kaum Muslim untuk menghukum mereka, para penghina Rasulullah saw. Read more » |
Tabligh Akbar Cinta Nabi: “Wahai Orang Kafir, Jangan Sekali-kali Kalian Berani Menghina Nabi Kami!” Posted: 27 Jan 2015 01:28 AM PST Panasnya matahari siang itu tidak menyurutkan semangat seribuan kaum muslimin yang tergabung dalam Tabligh Akbar Cinta dan Bela Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh DPD II HTI Probolinggo. Alun-alun Kota Probolinggo pada hari Sabtu (24/1) ikut "terbakar" oleh luapan semangat peserta tabligh akbar membela Nabi SAW. Bahkan banyak diantara mereka orang tua dan ibu-ibu meneteskan air mata kesedian yang begitu mendalam atas tragedy yang berulang penghinaan Nabi Muhammad SAW dalam karikatur yang sangat tidak pantas disematkan kepada baginda Nabi SAW oleh Majalah Satir Prancis Charlie Hebdo. Read more » |
You are subscribed to email updates from Al-Khilafah.org To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |