.: Al Khilafah :. |
- Pemilu Semakin Dekat, Islamophobia di Denmark Meningkat
- Satu Persen Orang Kuasai Seluruh Kekayaan di Dunia
- Muslim Dibakar Hingga Mati Dalam Serangan di India
- Penyiar CNN Mengundurkan Diri Setelah Mengkritik Propaganda Israel
- HT Rusia : Menghina Nabi yang Mulia: Tindakan Barbarisme
- Puluhan Ribu Muslim Rusia Protes Kartun Nabi
- Jubir HTI Kritik Penolak Hukum Mati Pengedar Narkoba
- Penghinaan Terhadap Islam dan Nabi Muhammad (SAW) Akan Terus Berlanjut Tanpa Adanya Khalifah
Pemilu Semakin Dekat, Islamophobia di Denmark Meningkat Posted: 20 Jan 2015 08:41 PM PST Perwakilan Media Hizbut Tahrir Skandinavia Junes Kock menyatakan menjelang pemilu Islamophobia di Denmark semakin meningkat. Read more »"Sekarang, saat pemilu semakin dekat, sebagaimana biasanya kami akan melihat para politisi berlomba satu sama lain untuk mengalahkan satu sama lain dalam retorika anti-Islam dan mengajukan lebih jauh diskriminatif di bidang hukum. Semua ini dilakukan sambil menuduh Muslim sedang menggali parit di masyarakat," ungkapnya dalam pers rilis tertanggal 24 Rabi 'I 1436 H/15 Januari 2015 seperti yang diterima mediaumat.com melalui surat elektronik. |
Satu Persen Orang Kuasai Seluruh Kekayaan di Dunia Posted: 20 Jan 2015 08:40 PM PST Kekayaan semua orang di dunia akan dimiliki hanya oleh satu persen orang paling kaya di bumi ini, menurut studi oleh kelompok Oxfam. Read more »Aset yang dimiliki oleh kelompok orang terkaya itu akan meningkat lebih dari 50% pada 2016. Menurut Oxfam, tahun lalu kekayaan mereka sebetulnya sudah meningkat dari 44% pada 2009 menjadi 48%. |
Muslim Dibakar Hingga Mati Dalam Serangan di India Posted: 20 Jan 2015 08:38 PM PST Tiga warga sipil Muslim telah dibakar hingga mati setelah para penyerang Hindu membakar puluhan rumah komunitas Muslim dalam suatu serangan balasan di India timur, kata para pejabat. Read more » |
Penyiar CNN Mengundurkan Diri Setelah Mengkritik Propaganda Israel Posted: 20 Jan 2015 08:28 PM PST Penyiar lama televisi CNN International Jim Clancy meninggalkan jaringan televisi itu setelah terlibat dalam perseteruan di Twitter atas apa yang disebut sebagai "Tim Hasbara," yakni upaya hubungan masyarakat oleh para pendukung Israel di media sosial. Read more »"Setelah hampir 34 tahun bersama Cable News Network, sudah tiba saatnya untuk mengatakan Selamat Tinggal!" tulis Clancy dalam memonya kepada staf yang didapatkan oleh blog berita industri media TVNewser. "Adalah suatu kehormatan bagi saya untuk bekerja bersama anda selama bertahun-tahun." |
HT Rusia : Menghina Nabi yang Mulia: Tindakan Barbarisme Posted: 20 Jan 2015 08:24 PM PST Setelah serangan terhadap kantor surat kabar Prancis Charlie Hebdo dan pembunuhan terhadap dua belas orang, banyak media yang berniat untuk mencetak ulang kartun kontroversial itu, termasuk kartun yang ofensif terhadap Nabi Muhammad SAW. Read more »Di Jerman, tingkat sentimen anti-Islam membuat salah satu museum menampilkan banyak kartun satir dan ofensif terhadap Nabi Muhammad SAW. Semua itu dilakukan tidak lain untuk mendukung kebebasan berbicara! Tidak hanya itu, Radio Moskow—Echo of Moskow—melakukan polling dengan pertanyaan, "Apakah Anda setuju untuk mencetak ulang kartun Nabi Muhammad untuk menanggapi pembunuhan terhadap keluarga mingguan Charlie Hebdo?" |
Puluhan Ribu Muslim Rusia Protes Kartun Nabi Posted: 20 Jan 2015 08:20 PM PST Puluhan ribu orang berkumpul di wilayah Chechnya, Rusia, berunjuk rasa menentang majalah satir Perancis Charlie Hebdo, Senin (19/1). Read more »Mereka berbaris melalui jalan-jalan di pusat kota Grozny, ibukota wilayah mayoritas Muslim, melepaskan balon dan membawa poster, Sun Herald melaporkan yang dikutip Mi'raj Islamic News Agency (MINA). |
Jubir HTI Kritik Penolak Hukum Mati Pengedar Narkoba Posted: 20 Jan 2015 08:16 PM PST Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) mengeritik para pegiat dan pejuang hak asasi manusia (HAM) yang menolak hukuman mati bagi bandar dan pengedar narkoba. "Kita tidak bisa memandang hukuman mati itu melanggar HAM apalagi dalam pandangan Islam bahwa hukuman mati juga ada untuk kejahatan-kejahatan yang memang wajib dihukum mati!" tegasnya kepada mediaumat.com, Senin (19/1) melalui ponsel. Read more » |
Penghinaan Terhadap Islam dan Nabi Muhammad (SAW) Akan Terus Berlanjut Tanpa Adanya Khalifah Posted: 20 Jan 2015 08:14 PM PST Charlie Hebdo – "Charia Hebdo", Geert Wilders – "Fitna", Nakoula Basseley – "Innocence of Muslims", Salman Rushdie – "The Satanic Verses ", Jyllands-Posten – "Muhammeds ansigt", Lars Vilks Read more »Berita: Penggambaran Nabi Muhammad seperti di kartun yang diterbitkan oleh majalah satir Perancis adalah hal terlarang dalam Islam dan membuat marah banyak umat Islam. Dua orang bersenjata bertopeng yang membunuh 12 orang di kantor mingguan Charlie Hebdo pada hari Rabu mengaku melakukan misinya untuk "membalas dendam" terhadap kartun Nabi Muhammad. Hal ini terjadi menyusul tahun-tahun penuh kontroversi tentang karikatur tersebut. |
You are subscribed to email updates from Al-Khilafah.org To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |