Arrahmah.Com

Arrahmah.Com

Link to Arrahmah.com

Subhanallah hujan tak kian reda, Aceh dilanda banjir hebat

Posted: 04 Nov 2014 03:42 PM PST

warga aceh berupaya menyelamatkan diri dari luapan air hujan

JAKARTA (Arrahmah.com) - Kabar mengenai banjir Aceh barangkali tidak ramai diberitakan di media massa. Namun di media sosial, bencana banjir yang melanda Aceh akhirnya dapat diketahui publik sejak Senin (3/11/2014) melalui akun Twitter ACT (Aksi Cepat Tanggap), kemudian terus viral pada Facebook dan Whatsapp.

banjir dan longsor, dampak hujan deras berkelanjutan di aceh

banjir dan longsor, dampak hujan deras berkelanjutan di aceh

Menurut warga Aceh yang menyebarkan statusnya pada Facebook, hujan yang terus turun secara konsisten di beberapa wilayah di Nangroe Aceh Darussalaam menyebabkan banjir dan tanah longsor. Namun hingga kini bantuan masih belum memadai, sementara akses menuju beberapa titik seperti Wilayah Ujung Aceh Besar, Kecamatan Lhoong. Jika dibiarkan hingga beberapa hari ke depan, dikhawatirkan desa tersebut akan terisolir dan tenggelam, akibat longsornya Gunung Paroi dan Gunung Kulu.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, pemerintah provinsi Aceh menyatakan kepada The Jakarta Post, Selasa (4/11) bahwa jajarannya telah berhasil mengembalikan akses jalan ke beberapa 28 desa terputus akibat tanah longsor dan banjir, seperti jalan yang menghubungkan ibukota Banda Aceh dan Meulaboh, yang mengalami total penguncian.

"Kami telah membuka kembali jalan utama Banda Aceh-Meulaboh, tetapi sekarang ini hanya dapat diakses oleh kendaraan kecil dan masih tidak stabil," kata Zaini, Selasa seperti dikutip tribunnews.com. Dia kemudian menyuarakan keprihatinannya atas prediksi hujan deras yang mengguyur Aceh.

Hujan lebat telah mempengaruhi beberapa daerah di wilayah Aceh sejak Jum'at (31/10), menyebabkan tanah longsor dan banjir, memotong jalan utama dan pasokan listrik, serta menghancurkan sekitar 19.000 rumah.

Pada Senin (3/11), juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan bahwa upaya penyelamatan dan bantuan masih berlangsung. Sementara ini, dapur umum darurat dan pusat-pusat evakuasi telah didirikan dengan bantuan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), polisi, dan tim pencarian dan penyelamatan (SAR).

Berikut data dari BNPB akibat banjir di NAD dalam program Pray For Aceh yang diselenggarakan ACT.
1. Kab. Aceh Besar, 3 kecamatan
2. Kab. Aceh Singkil, 4 Kecamatan
3. Kab. Aceh Jaya, 5 kecamatan
4. Kab. Aceh Barat, 8 Kecamatan
5. Kab. Aceh Selatan, 7 Kecamatan
6. Kab. Nagan Raya, 10 Kecamatan
Korban Jiwa :
1. Kab. Aceh Besar, 12 kk/48 jiwa
2. Kab. Aceh Jaya, 1.194 kk/4.390 jiwa
Kerugian Materil :
1. Kab. Aceh Besar, ± 1.000 rumah
2. Kab. Aceh Singkil, ± 203 rumah
3. Kab. Aceh Jaya, ± 1.863 rumah
4. Kab. Aceh Barat, ± 100 rumah
5. Kab. Aceh Selatan, ± 3.697 rumah
6. Kab. Nagan Raya, ± 6.642 rumah
Kronologis :
Hujan deras selama beberapa hari
Upaya: BPBD, TNI, Polri, SAR dan Muspika melakukan evakuasi, mendirikan tenda dan dapur umum.
Sumber :
1. Kab. Aceh Besar, Bp. Iqbal (085371964442)
2. Kab. Aceh Singkil, Bp. Dahrusit (082161158508)
3. Kab. Aceh Jaya, Bp. Rimbawan (081360932221)
4. Kab. Aceh Barat, Bp. Dedek (081360721400)
5. Kab. Aceh Selatan, Bp. Cut (081260666170)
6. Kab. Nagan Raya, Bp. Juned (085206104373)

Alhamdulilah tim evakuasi korban bencana banjir dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) sudah di lokasi untuk mengevakuasi korban dan distribusi bantuan.

Untuk membantu saudara-saudara kita di Aceh, donasi Anda dapat disalurkan melalui Rek donasi untuk Banjir Aceh sebagai berikut:
BCA 6760303028
Mandiri 1640000965543
@ACTforHumanity
@ACT_JogjaJateng

Semoga warga Nangroe Aceh Darussalaam mendapatkan perlindungan Allah subhanahu wata'ala dan diberi kesabaran dalam menghadapi musibah ini. Allahu musta'an. (adibahasan/arrahmah.com)

Organisasi Muslim mendesak untuk memobilisasi kaum Muslimin untuk melindungi Al Aqsa

Posted: 04 Nov 2014 03:38 PM PST

masjid-aqsa

TEPI BARAT (Arrahmah.com) - Sebuah organisasi Muslim internasional terkemuka telah mendesak untuk memobilisasi ummat Islam di seluruh dunia untuk melindungi dan melestarikan Masjid Al Aqsa terhadap serangan harian, pelanggaran dan serangan oleh rabi ekstrimis "Israel" dan pemukim ilegal.

"Persatuan Ulama Muslim Internasional (IUMS) telah memantau tindak pidana yang tinggi yang dilakukan oleh pendudukan Zionis terhadap Masjid Al Aqsa dengan perhatian besar. Tindakan tersebut termasuk serangan berbahaya di Masjid Al Aqsa dan penangkapan serta pembunuhan dari Jerusalemites tanpa penyelidikan atau bukti yang kuat," ujar organisasi tersebut dalam sebuah pernyataan seperti dilansir OnIslam pada Selasa (4/11/2014).

"Israel" bahkan benar-benar berani menutup Al Aqsa untuk kaum Muslimin pada pekan lalu dan memperingatkan bahwa tindakan tersebut menjadi pelanggaran terang-terangan terhadap hukum dan norma-norma internasional, menurut pernyataan itu.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Ahad (2/11) dan ditandatangani oleh Yusuf Al Qaradawi, Ketua Persatuan dan Sekretaris Jenderal Ali Al-Qarra Daghi, organisasi itu menyatakan melawan kompromi, pelanggaran, pembobolan dan penutupan Masjid Al Aqsa.

Mereka juga menyerukan kepada dunia Muslim untuk mengambil tindakan dan memobilisasi dan menyatakan kesediaannya untuk mendukung Masjid Al Aqsa, Al Quds (Yerusalem yang diduduki) dan Palestina.

Ketegangan melanda Al Quds selama seminggu terakhir setelah keputusan pendudukan "Israel" untuk menutup Al Aqsa, tempat suci ummat Islam pada Kamis lalu.

Penutupan kompleks Masjid adalah yang pertama sejak tahun 1967, mengikuti kejadian di mana rabi ekstrimis Yahudi, Yehuda Glick terluka dalam sebuah penembakan di Al Quds pada Rabu malam.

Yehuda Glick adalah seorang "Israel" kelahiran Amerika dan ketua Temple Mount Heritage Fund, sebuah organisasi ekstrimis Yahudi.

Kemudian pada Kamis, polisi Zionis membunuh Moataz Hejazi (32), seorang warga Palestina yang pernah menghabiskan 11 tahun di penjara "Israel" dan dibebaskan pada tahun 2012. Ia dibunuh secara brutal di mana 20 lebih peluru bersarang di tubuhnya.

Persatuan ulama mengecam penyerbuan Masjd Al Aqsa oleh pendudukan Zionis, keputusan untuk menutup Masjid Al Aqsa dari Jamaah Muslim dan kemudian membuka Masjid hanya untuk orang tua yang berusia lebih dari 50 tahun.

"Semua ini pelanggaran, serangan dan keputusan telah benar-benar ditolak oleh Persatuan Ulama."

IUMS menyesal bahwa semua ini terjadi sementara dunia internasional dan dunia Arab hanya berdiam diri.

Menyesalkan keheningan dunia Arab dan Muslim, IUMS menyerukan pemberontakan Muslim untuk menyelamatkan Al Aqsa.

IUMS menyeru pemberontakan dan memobilisasi kaum Muslim untuk menyelamatkan Al Aqsa dari tindakan seperti itu. (haninmazaya/arrahmah.com)

Tentara Thailand distribusikan 2.700 senapan serbu untuk para relawan yang ingin memerangi Mujahidin di wilayah selatan

Posted: 04 Nov 2014 02:57 PM PST

Jenderal Prayuth Chan-ocha mengambil alih kekuasaan dalam kudeta militer. (Foto : BBC)

PATTANI (Arrahmah.com) - Tentara Thailand mendistribusikan 2.700 senapan serbu kepada para relawan selama dua bulan terakhir untuk memerangi Mujahidin di wilayah selatan Thailand, ujar para pejabat Thailand seperti dilaporkan BBC pada Selasa (4/11/2014).

Kebijakan itu muncul di tengah meningkatnya kekerasan di provinsi-provinsi mayoritas Muslim. Namun, kelompok hak asasi manusia mengatakan bahwa mempersenjatai warga sipil hanya akan memperburuk situasi.

Pemerintah yang mengambil alih kekuasaan dalam kudeta tahun ini, mengklaim bahwa mereka akan membawa perdamaian di kawasan itu.

Senjata-senjata itu dibagikan kepada pasukan relawan sipil dari warga setempat untuk membantu memerangi pejuang yang disebut "separatis" oleh pemerintah Musyrik Thailand.

"Mereka membutuhkan senjata untuk membela diri, mereka tidak bisa melawan hanya dengan tongkat kayu," klaim seorang pejabat keamanan kepada AFP.

Jenderal Prayuth Chan-ocha, Perdana Menteri Thailand, bersumpah akan mengakhiri konflik di tahun depan, namun belum mengatakan bagaimana ia akan melakukannya. Pemerintah Thailand sebelumnya juga menjanjikan hal yang sama, namun setiap
tahunnya penduduk Muslim di wilayah selatan Thailand semakin menderita karena perang yang tidak berkesudahan. Tak jarang, mereka menjadi korban dalam serangan brutal tentara Thailand.

Kelompok kanan telah mengutuk distribusi senjata tersebut dan mengatakan bahwa hal itu hanya akan meningkatkan kekerasan di wilayah itu. (haninmazaya/arrahmah.com)

Jepang akan mengimpor produk makanan halal dari Malaysia

Posted: 04 Nov 2014 05:00 AM PST

makanan halal

TOKYO (Arrahmah.com) - Jepang berencana untuk mengimpor produk makanan halal dari Malaysia, yang terkenal dengan kesegaran dan kebersihannya. Menteri pertanian Malaysia Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob mengatakan bahwa produk makanan halal tidak hanya untuk ummat Islam di negara ini, tetapi juga untuk pasar secara luas.

Dia mengatakan bahwa Chiba telah diidentifikasi sebagai pintu masuk utama untuk produk halal Malaysia, yang akan didistribusikan dan dipasarkan di lebih dari 1.800 hipermarket "Aeon" di Jepang awal tahun depan.

"Hal ini juga merupakan waktu yang tepat bagi Jepang untuk mulai mengimpor makanan halal sebagai persiapan awal untuk menjadi tuan rumah Olimpiade pada tahun 2020, saat ribuan wisatawan dan olahragawan Muslim akan berada di negara itu," katanya.

Komite bersama antara Malaysia dan Jepang akan dibentuk untuk memastikan bahwa produk makanan yang diekspor ke Jepang bersih, segar dan halal.

Sampai saat ini sejumlah besar produk makanan halal dari Malaysia sudah diekspor ke berbagai negara termasuk China, Dubai, Bahrain dan Qatar.

(ameera/arrahmah.com)

Ponsel untuk Muslim akan diluncurkan di Rusia

Posted: 04 Nov 2014 04:00 AM PST

alt="ponsel muslim" class="attachment-thumbnail wp-post-image" height="84" src="https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_tf92l6uqQmGcC85GS_pC24XqVPghuUgRuP_3NIpsuFaoIQ8Edq0SgBop-21qHjuKndW2-KMFLGdRJnAFUmPG3aVKMvFiNqxLlIYgAaHA8Jg4PkCHE-c7_jT_eCGDA-1nujZaI=s0-d" width="150">

MOSKOW (Arrahmah.com) - Sebuah ponsel unik khusus Muslim yang dilengkapi dengan dengan pra-instal Quran dalam bahasa Rusia dan bahasa Arab dan alarm shalat akan diluncurkan di Rusia pada akhir November, sebagaimana dilansir oleh RT, Ahad (2/11/2014).

Diproduksi oleh BQ -Mobile, ponsel ini diharapkan bisa menjadi perangkat populer bagi Muslim di Rusia. Ponsel ini juga dilengkap dengan sebuah navigator built -in yang secara otomatis menentukan lokasi pengguna dan juga menunjukkan arah kiblat.

"Sebelum membuat perangkat ini, para ahli telah melakukan penelitian untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan Muslim. Mereka bertanya apa jenis gadget yang akan berguna bagi mereka dalam kehidupan sehari-hari. Menu ponsel ini sangat sederhana dan jelas, dimana pengguna hanya dalam beberapa klik bisa memilih surah-surah al-Qur'an yang ingin didengar," kata Timur Imaev, dari Pusat Muslim Rusia, sebagaimana dikutip oleh TASS news agency.

Menurut BQ -Mobile, ponsel ini akan dijual secara nasional pada akhir November. Perusahaan tersebut mengatakan pihaknya akan segera mempublikasikan gambar resmi telepon dan spesifikasi teknisnya.

"Ponsel jenis baru ini akan diterima oleh masyarakat luas, karena akan dapat diakses oleh semua kelompok sosial," kata Naila Ziganshina, ketua Persatuan Wanita Muslim Rusia.

(ameera/arrahmah.com)

Kontradiktif, Emilia dedengkot syiah katakan mut'ah itu menjaga kesucian wanita

Posted: 04 Nov 2014 03:39 AM PST

emilia renita az, dedengkot syiah

BANDUNG (Arrahmah.com) - Mengutip ulasan bersambung mengenai kesesatan syiah dalam Fimadani pada Selasa (4/11/2014), terbuktilah bahwa pemikiran Emilia Renita AZ sangat tidak konsisten dalam perkara mut'ah yang merupakan salah satu ibadah andalan kaum syiah.

Dalam debat antara Ustadz Muhammad Abdurrahman Al Amiry dengan istri dedengkot syiah Jalaluddin Rakhmat ini, tentang ajaran nikah mut'ah, sebelumnya Emilia tidak mau melaksanakan nikah mut'ah. Dia beralasan bahwa dirinya adalah perempuan yang menjaga iffah atau menjaga kesucian (baca: Emilia Renita AZ Tidak Mau Mut'ah Karena Menjaga Kesucian). Perlu diketahui, iffah juga bermakna menahan diri dari hal yang diharamkan Allah subhanahu wata'ala.

Namun, kali ini saat ditanyakan soal itu, setelah mendapat pukulan telak karena tidak mau melaksanakan nikah mut'ah, Emilia Renita kemudian berkelit. Dia malah menanggapi debat dengan memberikan dalil kebolehan nikah mut'ah menurut referensi Sunni. Padahal yang jadi tema pokok pembahasan adalah mengapa Emilia menolak amalan nikah mut'ah sedangkan dia adalah pembesar syiah.

Menanggapi hal tersebut, Ustadz Muhammad Abdurrahman Al Amiry berkata, "Ingat, Anda telah mengatakan bahwasanya Anda tidak mau nikah mut'ah. Seharusnya Anda membawakan dalil akan keharaman nikah mut'ah dalam kitab-kitab syiah bukan malah membawakan dalil yang membolehkan nikah mut'ah. Bukankah Anda yang menyatakan bahwasanya mut'ah itu jorok? Kenapa sekarang Anda malah membolehkannya? Kontradiktif."

Emilia Renita malah merespon bahwa, "Saya tidak pernah bilang mut'ah itu jorok. Saya ini syiah yang tidak mungkin mengharamkan nikah mut'ah, karena itu ada dalil kuat untuk menghalalkannya. Tapi saya jelaskan, saya tidak melakukannya karena tidak semua yang halal dalam Al Qur'an harus kita lakukan. Nikah mut'ah adalah solusi buat para wanita menjaga iffahnya."

Ustadz Muhammad Abdurrahman Al Amiry pun menanggapi, "Memang semua yang halal tidak harus dilakukan, akan tetapi nikah mut'ah dalam ajaran syiah bukan hanya sekedar halal tapi "wajib". Karena ada riwayat syiah yang mengancam orang-orang yang tidak melakukan nikah mut'ah. Jadi Anda pun wajib melakukannya karena mut'ah bukan hanya sekedar halal tapi wajib karena ada ancaman bagi yang meninggalkan mut'ah. Salah satu ancaman dalam kitab syiah bagi orang yang tidak melakukan nikah mut'ah adalah:

مَنْ خَرَجَ مِنَ الدُّنْيَا وَلَمْ يَتَمَتَّعْ جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَهُوَ أَجْدَعُ

"Barang siapa yang keluar dari dunia (wafat) dan dia tidak nikah mut'ah maka dia datang pada hari kiamat sedangkan kemaluannya terpotong." (Tafsir Manhaj Ash Shadiqin 2/489)

Kemarin Anda menyatakan yang nikah mut'ah adalah orang yang tidak menjaga iffah. Sekarang Anda malah menyatakan bahwasanya nikah mut'ah adalah jalan untuk menjaga iffah. Sungguh perkataan yang aneh alias kontradiktif."

Mendengar penjelasan itu, Emilia Renita berupaya menerangkan maksud perkataannya, "Sebagai istri tentu saya tidak bisa nikah mut'ah dan ya, buat saya nikah mut'ah itu haram karena saya istri orang. Sebagaimana daging kambing juga haram buat orang yang sakit darah tinggi, dan lain-lain, misalnya."

Ustadz Muhammad Abdurrahman Al Amiry menjelaskan, ulama syiah sepakat akan kebolehan nikah mut'ah bagi seorang wanita yang sudah nikah alias sudah punya suami.

Disebutkan dalam kitab syiah, Fatawa 12/432:

يجوز للمتزوجة ان تتمتع من غير أذن زوجها ، وفي حال كان بأذن زوجها فأن نسبة الأجر أقل ،

شرط وجوب النية انه خالصاً لوجه الله

"Diperbolehkan bagi seorang istri untuk bermut'ah (kawin kontrak dengan lelaki lain) tanpa izin dari suaminya, dan jika mut'ah dengan izin suaminya maka pahala yang akan didapatkan akan lebih sedikit, dengan syarat wajibnya niat bahwasanya ikhlas untuk wajah Allah."

"Jadi, adanya Jalaluddin (Rakhmat-red) atau tidak adanya Jalaluddin, itu bukanlah masalah bagi Anda untuk nikah mut'ah lagi menurut ajaran syiah. Akan tetapi menagapa Anda malah berpegang teguh tidak mau mut'ah sedangkan ada ancamannya?" tambahnya men-skak-mat Emilia Renita AZ hingga tak berkutik. (adibahasan/arrahmah.com)

Video kesaksian keluarga Muslim Suriah yang dibebaskan Mujahidin Jabhah Anshar Ad-Dien dari wilayah-wilayah pertempuran

Posted: 04 Nov 2014 03:20 AM PST

B1iUCU1CcAAP19o

SURIAH (Arrahmah.com) - Mujahidin Jabhah Anshar Ad-Dien pada Senin (3/11/2014) merilis sebuah video berjudul "Para Pelindung Umat".

Video berdurasi 4 menit 27 detik ini mendokumentasikan kesaksian keluarga-keluarga Muslim Suriah yang berhasil dibebaskan oleh mujahidin dari wilayah-wilayah pertempuran.

Sebelumnya mereka telah ditangkap dan disalahgunakan oleh pasukan rezim Nushairiyah sebagai perisai manusia alias perisai hidup-hidup guna menghalangi serangan mujahidin terhadap pasukan Nushairiyah. Laa hawla wa laa quwwata illa billah.

(muhibalmajdi/banan/arrahmah.com)

Jabhah Nushrah mengeluarkan jenazah korban pembantaian kelompok sekuler Jamal Ma'ruf dari sebuah sumur di Deir As-Sunbul

Posted: 04 Nov 2014 03:05 AM PST

sumur

IDLIB (Arrahmah.com) - Video berdurasi 19 detik yang dirilis pada Senin (3/11/2014) ini menampilkan Mujahidin Jabhah Nushrah yang tengah mengeluarkan sejumlah jenazah dari sebuah sumur.

Jenazah-jenazah tersebut merupakan jenazah kaum wanita, anak-anak dan mujahidin yang menjadi korban pembantaian kelompok sekuler penjahat Jamal Ma'ruf di wilayah Deir As-Sunbul, pinggiran Idlib.

Jenazah para korban ini telah dibuang secara massal ke dalam sumur oleh kelompok biadab Jamal Ma'ruf. Innalillahi wa inna ilaihi raji'un.

(muhibalmajdi/banan/arrahmah.com)

Satgas PDIP kawal perayaan Asyuro Ijabi di Bandung

Posted: 04 Nov 2014 02:51 AM PST

Jalal beserta pengikut Syiah dalam acara Asyuro'  yang diselenggarakan ormas syiah, Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI)  di Lucky Square Antapani Bandung , Senin (3/11/2014)

BANDUNG (Arrahmah.com) - Perayaan Asyuro yang diselenggarakan ormas Syiah, Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI) tetap digelar di Lucky Square Antapani Bandung walaupun mendapat penolakan dari umat Islam Bandung. Ratusan orang, lapor Alhikmah.co, memenuhi Lucky Square Antapani Bandung, pada hari Senin (3/11/2014).

Ketua Dewan Syura Ijabi, Jalaludin Rakhmat mengucapkan terima kasih kepada satgas PDIP Jabar, Cakra Buana, yang berjaga menjaga perayaan syiah.

"Terima kasih kepada Satgas pengaman PDIP yang bergabung bersama kami," kata Jalal

Dalam pantauan Alhikmah.co, para satgas PDIP berjaga di bawah mall, hingga dalam ruangan Aula lantai lima Lucky Square dengan mengenakan baju hitam dan baret merah.

Sementara di luar gedung, umat Islam melakukan aksi menolak ritual syiah. Ketua Dewan Dakwah Islamiyyah Jabar, Ustadz Roinul Balad mengatakan bahwa acara ini merupakan aksi nahi munkar kepada gerakan yang memenuhi kriteria sesat dan perlu diwaspadai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Aksi ini hanya untuk membuat mereka gerah dan tidak nyaman dalam melakukan kemaksiatannya," ungkap Ustadz Roin. (azm/arrahmah.com)

جبهة النصرة – بيان رقم 16 – فـكّـوا الـعـانـي (1) : ضمن مجريات ملف التفاوض بشأن الجنود اللبنانيين المحتجزين

Posted: 04 Nov 2014 01:30 AM PST

Delegasi Jabhah Nushrah menyerahkan daftar para tawanan yang harus dibebaskan kepada delegasi Qatar

(شبكة الرحمة الإسلامية) - جبهة النصرة – بيان رقم 16 – فـكّـوا الـعـانـي (1) : ضمن مجريات ملف التفاوض بشأن الجنود اللبنانيين المحتجزين

بسم الله الرحمن الرحيم

logo JN

بيان رقم 16


فـكّـوا الـعـانـي (1)


ضمن مجريات ملف التفاوض بشأن الجنود اللبنانيين المحتجزين لدينا دخل الموفد القطري أحمد الخطيب إلى عرسال ومعه مساعدات لللاجئين السوريين كخطوة أولى في تقدم المفاوضات ثم انتقل إلى جرود عرسال يوم الخميس 6-1-1436هـ الموافق لـ 30-10-2014م، والتقى مع اللجنة المكلّفة من قبلنا بخصوص الأسرى، وتمّ عرض ثلاثة مقترحات مدوّنة في آخر البيان، ومن ثم غادر الموفد القطري إلى الجهة اللبنانيّة المكلفة بمتابعة الملف، وأبلغهم بمجريات المقابلة مع الهيئة ثم عاد يوم السبت 8-1-1436هـ الموافق لـ 1-11-2014م وأبدى شبه موافقة مبدئية على اطلاق سراح أسرى من سجون النظام اللبناني واطلاق سراح أخوات من سجون النظام النصيري السوري وتمّ تسليمه لائحة بأسماء بعضهم.


المقترحات التي تمّ عرضها على الوفد القطري:
1- إطلاق سراح 10 أخوة من سجون النظام اللبناني مقابل كل محتجز.
2- إطلاق سراح 7 أخوة من سجون النظام اللبناني مع 30 أخت من سجون النظام النصيري السوري مقابل كل محتجز.
3- إطلاق سراح 5 أخوة من سجون النظام اللبناني مع 50 أخت من سجون النظام النصيري السوري مقابل كل محتجز.

في حال تم الإتفاق على أحد هذه المقترحات فتتم عملية تسليم الأخوات في تركيا أو قطر حصراً، ويتم تسليم الأخوة السوريين واللبنانيين من سجون النظام اللبناني في جرود عرسال أو حسب طلب الأخ، أمّا الأخوة من الجنسيات الأخرى فيتم تسليمهم على الحدود السوريّة التركيّة أو حسب طلب الأخ، ويتم توثيق كلّ ذلك عبر وسائل الإعلام.

* لابدّ من التذكير بأن حزب اللات الإيراني هو من ورّط لبنان بهذا الملف من خلال محاربة وتهجير أهل السنّة في سوريا بوقوفه إلى جانب النظام النصيري المجرم وتحكمه بقرارات الجيش اللبناني.

* لا يزال يقبع في سجون النظام النصيري أكثر من 5000 أخت من أهل السنّة يستصرخن المسلمين في شتى بقاع الأرض، وندعوا كل غيور على أخذ دوره في فكّ أسرهنّ.


قال صلى الله عليه وسلم: (فُكُّوا الْعَانِيَ يَعْنِي الْأَسِيرَ وَأَطْعِمُوا الْجَائِعَ وَعُودُوا الْمَرِيضَ) رواه البخاري.

(وَاللَّهُ غَالِبٌ عَلَى أَمْرِهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُونَ)
8 محرم 1436هـ
01/11/2014م

https://twitter.com/JNQalamon