.: Al Khilafah :. |
Posted: 04 Nov 2014 11:21 PM PST Amputasi Carok dengan Syariah Oleh Ibnu Rusdi (Lajnah Siyasiyah HTI Sumenep) Madura kembali terluka. Senin, 27 Oktober 2014 dua orang warga baku hantam, meskipun tidak saling berhadapan. UD (31 th) dengan celurit terhunus mengejar Fandi (23 th). Siang di antara jeritan ibu-ibu di sekitar alun-alun Kota Bangkalan, Fandi jatuh bersimbah darah. Sabetan pertama begitu jarak larinya tersusul, celurit itu memukul leher Fandi. Belum puas melihat leher lawannya robek, sabetan berulang-ulang kembali terayun. Entah berapa luka mengucurkan darah, entah di titik mana saja tubuh pemuda berusia tanggung itu terkoyak. UD melarikan diri dengan mata celurit menetes darah, setelah nafsu menghabisi musuhnya terobati melihat sasaran amuknya terkapar. |
Pembunuhan Marak, Rakyat Rusak Posted: 04 Nov 2014 10:56 PM PST Pembunuhan Marak, Rakyat Rusak Read more »Oleh Hanif Kristianto (Lajnah Siyasiyah HTI Jawa Timur) Harga nyawa yang telah diberikan Allah begitu murah. Tanpa peduli kepada kehidupan manusia lainnya, penghilangan nyawa menjadi jalan jitu mengakhiri sengketa. Hal ini menunjukan kerusakan masyarakat diakibatkan kejumudan berpikir. Serta tanpa menemui jalan keluar suatu persoalan. Ditambah lagi, ketiadaan iman dan pengaturan hidup yang jauh dari Islam. |
You are subscribed to email updates from Al-Khilafah.org To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |