Arrahmah.Com | |
- Uni Emirat Arab memasukkan 82 organisasi Islam ke dalam daftar "teroris"
- Lagi, penguasa Maroko menangkap lima Muslim dengan dalih "terorisme"
- Al Siyaasi Al Mutaqaa'idi: analisis pesan audio Abu Bakar Al-Baghdadi (1)
- Ini alasan agar jangan sampai Pariaman dijadikan "sister city" Kota Qum Iran
- Inggris akan tolak orang-orang yang kembali dari medan jihad
- Warga dan laskar JAS Karanganyar beraksi, Polsek tutup tempat maksiat
- Ribuan Muslim Rohingya diduga hilang dalam perjalanan menuju Malaysia
- Dua anak Muslim Afghan meninggal dunia akibat serangan tentara penjajah
- Mujahidin Anshar Baitul Maqdis mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan di Sinai yang menewaskan 30 tentara Mesir
- Serangan Mujahidin IIA di Bagram tewaskan 8 tentara penjajah AS
Uni Emirat Arab memasukkan 82 organisasi Islam ke dalam daftar "teroris" Posted: 15 Nov 2014 03:29 PM PST DUBAI (Arrahmah.com) - Pemerintah Uni Emirat Arab secara resmi mengumumkan 82 organisasi Islam termasuk Ikhwanul Muslimin dan Daulah Islam Irak dan Syam (ISIS) sebagai kelompok "teroris" pada Sabtu (15/11/2014), sejalan dengan hukum federal mengenai pemberantasan "terorisme". Daftar yang diterbitkan oleh kantor berita negara, WAM, menyebutkan Ikhwanul Muslimin dan kelompok afiliasi lokal dan regional serta kelompok Al Qaeda yang beroperasi di berbagai bagian negara. Beberapa brigade pertempuran dan kelompok Islam di Suriah, Libya, Tunisia, Mali, Pakistan dan Nigeria juga Afghanistan masuk ke dalam daftar tersebut. Pada akhir Agustus, presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Khalifa bin Zayed al-Nahayan menerbitkan undang-undang federal nomor 7 yang mengamanatkan daftar yang akan diterbitkan dan diedarkan oleh media untuk lebih "meningkatkan kesadaran" akan ancaman "teroris". Langkah ini menyusul langkah serupa yang diambil oleh Arab Saudi pada bulan Maret lalu. Beberapa kelompok yang masuk ke dalam daftar hitam terorisme oleh Uni Emirat Arab adalah : 1. Ikhwanul Muslimin Uni Emirat Arab yang dikenal dengan Al-Islah (haninmazaya/arrahmah.com) |
Lagi, penguasa Maroko menangkap lima Muslim dengan dalih "terorisme" Posted: 15 Nov 2014 03:07 PM PST MARRAKESH (Arrahmah.com) - Maroko telah menangkap lima orang Muslim pada Sabtu (15/11/2014) di selatan kota Marrakesh karena dicurigai berusaha bergabung dengan Jihadis di Irak dan Suriah dan membantu kegiatan "teroris", ujar pernyataan kementerian dalam negeri. Tiga dari mereka yang ditangkap yang identitasnya belum diungkap, dituduh akan bergabung dengan kelompok Daulah Islam (IS), lanjut pernyataan kementerian seperti dilansir Al Arabiya. Dua lainnya dituduh terlibat dalam propaganda "teroris" dengan salah satu dari mereka dituduh menyerukan serangan bunuh diri yang akan dilakukan di Maroko. Sebelumnya pada Kamis, empat Muslim Perancis juga ditangkap di Marrakesh dan Laayoune di barat Sahara yang dikontrol oleh Maroko dengan tuduhan yang serupa, terkait dengan organisasi "teroris". Lebih dari 2.000 warga Maroko termasuk orang-orang dengan kewarganegaraan ganda diyakini telah meninggalkan negara mereka menuju Suriah dan Irak untuk bergabung dengan kelompok Mujahidin. Khawatir tentang kemungkinan orang-orang tersebut kembali dan akan "melancarkan serangan" di Maroko, penguasa Maroko yang ketakutan memperketat langkah-langkah keamanan dan melakukan operasi penangkapan. (haninmazaya/arrahmah.com) |
Al Siyaasi Al Mutaqaa'idi: analisis pesan audio Abu Bakar Al-Baghdadi (1) Posted: 15 Nov 2014 07:41 AM PST SURIAH (Arrahmah.com) - Beberapa waktu lalu pemimpin Daulah (ISIS) Abu Bakar Al-Baghdadi dikabarkan terluka parah akibat serangan udara AS. Namun tiba-tiba dirilislah sebuah pesan audio dari Khalifah ISIS sebagai bukti penyangkalan atas kabar tersebut, sebagaimana dilansir NBC News pada Kamis (13/11/2014). Dalam pesan tersebut, Al-Baghdadi menyeru para pejuang ISIS untuk mengobarkan semangat jihadnya dimana pun mereka berada. Namun yang menjadi sebuah kontroversi adalah dia menyatakan bahwa melawan murtadin adalah lebih utama daripada memberangus kaum kuffar. Sementara definisi "murtad" yang dicuatkan sang Khalifah didefinisikan secara "terbuka", hingga pada praktiknya, pelabelan "murtad" itu menjadi kebablasan (takfiri berlebihan). Menanggapi hal tersebut, berikut Tim Arrahmah sampaikan sebuah analisis dari Al Siyaasi Al Mutaqaa'idi pada akun Twitter-nya pada Sabtu (15/11/2014).
(Bagian 1) "Visi Politik Yang Belum Pernah Ada Sebelumnya" Saya telah mendengar ceramah Abu Bakar Al-Baghdadi yang terakhir, maka saya mendapatkan suatu keanehan di dalamnya. Saya yakin jika seorang yang cerdas meneliti hal ini walaupun dia adalah seorang pendukung Jama'ah Daulah maka dia akan serta merta berhenti dan ruju' (bertaubat) dari apa yang telah ia dukung. اللهم افتح بيننا وبين قومنا بالحق وأنت خير الفاتحين Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil) dan Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya. Q.S Al-A'raf 89 Sangat menyedihkan dan memilukan ketika melihat para ruwaibidha (orang-orang dungu yang merasa pintar) membingungkan umat dari kebenaran dan mereka tidak mau tahu dampak yang telah mereka sebabkan. Sebelumnya saya sempat mengira bahwa Al-Baghdadi adalah seseorang yang memiliki kapasitas akal untuk menolak bai'at sampah-sampah dari Yaman. Terlebih lagi, situasi tersebut tidak mungkin blunder politik, tapi ini menjadi bukti atas prasangka kita tentang hakikat mereka. Sebelumnya saya berusaha berprasangka baik pada Al-Baghdadi, bahkan saya sempat mengira kerusakan dan kesesatan dalam mentalitas revolusioner Al-Adnani adalah murni suatu blunder dan ketergesa-gesaan semata. Tapi sekarang telah jelas bagi saya, bahwa tidak ada seorangpun dalam kepemimpinan Jama'ah Daulah yang dapat diandalkan. Dari keganjilan-keganjilan Al-Baghdadi (semoga Allah memberikannya hidayah) adalah cara dia membuat urutan musuh sebagai berikut: Rafidhah Seakan-akan Al-Baghdadi ingin memberikan pesan ketenangan kepada pemuja Salib bahwa tandhim Daulah adalah alternatif yang aman dibandingkan Al-Qaeda. Karena sebagaimana telah diketahui bersama bahwa Al-Qaeda telah menjadikan Amerika sebagai target utama dan musuh teratas mereka. Dan juga, seakan-akan Al-Baghdadi sedang memberikan pesan ketenangan pada Amerika bahwasanya dia siap untuk mewujudkan misi sebenarnya Amerika di kawasan timur tengah yaitu konflik horizontal antara Sunni dan Syi'ah. Semua orang waras tahu dengan pasti bahwa Arab Saudi dan Rafidhah hanyalah konco Amerika dan sedang menjalankan program dan agenda Amerika. Yang mana jika Amerika berhasil dikalahkan atau diusir keluar dari timur tengah maka selesai pula fitnah (masalah) dari Arab Saudi dan Rafidhah ini. Sebelumnya saya sempat mengira bahwa Amerika turut andil dalam membesarkan ideologi ghuluw (ekstrim) untuk menjatuhkan jihad serta merusak citranya yang mulai populer. Tapi ternyata kini telah jelas bagi kita ternyata Amerika lebih licik dan lebih dahsyat makarnya daripada apa yang kita kira selama ini. Para ghulat (takfiri) memiliki kaidah-kaidah yang diatasnya dibangun prioritas peperangan mereka, seperti kaidah: "memerangi orang murtad adalah lebih utama dibandingkan memerangi orang kafir asli". Dan musibahnya adalah bab riddah (memurtadkan kaum beriman karena sebab-sebab tertentu) bagi mereka terbuka bebas tanpa ada kontrol. Itulah mengapa ketika para ghulat menguasai suatu wilayah, mereka disibukkan membunuh dan memerangi kaum muslimin yang di pandangan mereka mereka telah murtad. Anak panah mereka tidak akan mengarah kepada orang-orang kafir asli sampai mereka berhasil memusnahkan "kaum murtaddin". Inilah ideologi yang menjadikan mereka malah bergembira dengan tragedi penggempuran Gaza oleh yahudi. Dimana mereka malah mencaci-maki Hamas dan mengumumkan pendapat mereka bahwa Hamas lebih utama diperangi sebelum yahudi karena Hamas adalah kaum murtaddin. Ini pula yang menjadikan mereka mengarahkan segala daya dan kekuatan mereka di Syam untuk memerangi jama'ah-jama'ah jihad dan meninggalkan perang terhadap Nushairiyah. Tentu saja, karena memerangi kaum murtaddin (Jabhah Nushrah/Jabhah Islamiyah) adalah lebih utama. Maka Amerika yang menyadari akan keunikan ideologi ghuluw ini telah berhasil membuat strategi untuk menjaga sel-sel ini dalam tubuh Al-Qaeda (dahulu sebelum fitnah Daulah), dan membesarkan mereka dengan propaganda media serta bantuan logistik baik mereka sadari ataupun tidak. Amerika telah mendapatkan bukti valid atas kegunaan kehadiran mereka (ghulat) di daerah dimana Amerika berada. Setelah ujicoba berhasil di Iraq dalam rentang 2007-2008-2009. Dimana konvoi Amerika pernah masuk ke kawasan yang dikuasi mujahidin, dan lewat dengan selamat melalui titik-titik ranjau siap ledak yang mereka siapkan untuk murtaddin, dan mereka biarkan Amerika lewat dengan aman. Nilailah sendiri sejauh mana kewarasan mereka? Mereka biarkan Amerika lewat dengan aman diatas ranjau-ranjau mereka kerena pemahaman bahwa memerangi orang-orang murtad adalah lebih utama. Sesungguhnya perkara bahaya ini benar-benar telah terjadi di Irak. Barangsiapa yang ingin memastikannya silahkan kembali menelaah risalah anggota Majlis Syura Daulah Islam Irak yang berjudul "Risalah Koreksi". Bahkan pasukan AS pernah memasuki suatu wilayah di Irak dan menangkap mujahidin dan pendukung mereka di bawah pengetahuan mujahidin ghulat tanpa ada usaha menolong mereka karena intruski dan komando yang ketat. Saya sempat ragu dalam menulis analisa kritis ini, tetapi ketika saya mendengar pidato terbaru Al-Baghdadi saya pun sadar bahwa kerusakan paham dan kesesatan manhaj adalah masalah sebenarnya dalam tubuh kepemimpinan Daulah. Maka menjadi jelas bagi saya sekarang mengapa Amerika terkesan membiarkan pembentukan "Khilafah Islamiyah" dan mengapa media turut membesarkannya. Ini karena Amerika melihat Daulah sebagai alternatif yang aman atas ancaman yang membahayakan mereka sebenarnya, yaitu Al-Qaeda. Inilah sebab mengapa Al-Baghdadi dan qiyadah Daulah dibiarkan berusaha merusak barisan Al-Qaeda di Khurasan, Yaman, Maghrib Islamiy, Somalia dan Libya. Amerika menginginkan agenda ini bisa mempangaruhi jihad global secara total. Dimana semua cabang Al-Qaeda akhirnya membaiat Al-Baghdadi, maka akan sempurnalah agenda besar ini, agar perang atas Amerika dan koalisi Salib Internasional diganti dengan memerangi kaum muslimin yang dianggap telah murtad oleh manhaj ghulat. Jika anda perhatikan gerak-gerik Al-Baghdadi dan jajaran kepemimpinan Daulah, maka anda akan sadari mereka sangat tertarik untuk menarik cabang Al-Qaeda di Jazirah Arab (AQAP) untuk bergabung dalam khilafah mereka. Karena Al-Qaeda di Yaman adalah cabang yang telah ditunjuk oleh Al-Qaeda pusat dalam operasi-operasi utama penyerangan atas Amerika dengan bom-bom tersembunyi (tidak bisa dideteksi) yang dirancang oleh Al-Asiri. Oleh karena itu Amerika berambisi menghentikan serangan-serangan berbahaya oleh AQAP dengan propaganda agar mereka bergabung dengan projek Khilafah Islamiyahnya Al-Baghdadi, yang memiliki visi untuk memerangi orang Murtad terlebih dahulu. Hal lain yang menguatkan bahwa projek ghuluw yang berbaju khilafah Islamiyah menguntungkan kemaslahatan Amerika dan Barat adalah kaidah kedua mereka: "wajibnya hijrah ke wilayah yang telah dikuasi Daulah Islamiyah". Itulah mengapa telah banyak dikeluarkan seruan hijrah dari Al-Baghdadi dan Al-Adnani kepada para mujahidin dari Eropa dan Amerika untuk hijrah ke wilayah Khilafah Islamiyah di Syam dan Irak. Saya sempat ragu dalam menghati-hatikan para pemuda atas seruan-seruan hijrah ke wilayah Daulah, yang mana saat itu menurut hemat saya hal ini malah menguntungkan koalisi Salib. Kemudian setelah semua hakikat Al-Baghdadi tersingkap maka akhirnya saya yakin bahwa sebenarnya terdapat agenda dan maksud tersembunyi dari semua ini. Sebagaimana kita ketahui bahwa Al-Qaeda di Yaman telah menerapkan "Strategi Serigala Tunggal". Sebuah Strategi yang telah membuat Amerika dan Barat ketar-ketir selama ini, dan terbukti efektif dalam meneror bangsa kafir barat. Syaikh Anwar Al-Awlaqi yang telah ditunjuk untuk menyebarkan metode ini dalam Bahasa Inggris melalui majalah fenomenal terbitan mereka "Inspire", yang mana menjadi wadah penyebaran metode jihad ini. Metode jihad ini secara ringkas adalah: Bahwa langkah-langkah keamanan yang dilakukan oleh Barat di bandara telah menyebabkan kesulitan melaksanakan jihad di dalam Amerika dan Eropa. Oleh karena itulah Al-Qaeda di Jazirah Arab mengubah strategi-strategi lama mereka yaitu dengan mengirim masuk mujahidin ke Amerika untuk melaksakan operasi-operasi jihad (seperti Mujahid Umar Al-Faruq) menjadi strategi baru (yang terbukti lebih membahayakan dan merugikan musuh) yaitu: mengkader mujahidin (pelaku operasi) langsung di dalam Amerika dan Eropa dari kalangan kaum muslimin yang tinggal disana dengan mengajarkan mereka cara membuat peledak dan tata cara pelaksanaannya. Dan ini adalah projek jihad yang telah dimulai pelaksanaannya semenjak tahun 2005 oleh McCann atau yang dikenal "sang mujahid Rakan bin William", sel rahasia Al-Qaeda yang ditempatkan di Negara barat. Setelah metode jihad fenomenal ini sukses dilaksanakan maka mulailah projek-projek serupa dijalankan di Amerika dan Negara-negara Eropa, misalnya operasi Boston baru-baru ini. Maka murkalah Amerika dan Barat dan mereka sadar bahwa Al-Qaeda telah menang lagi atas mereka dalam perang ini. Amerika sadar bahwa tidak mungkin bisa menhentikan tandhim ini kecuali dengan membuat makar dan mengubah manhaj dan strategi mereka. Disinilah Amerika mulai menciptakan alternatif baru yang aman untuk merusak Al-Qaeda, dan hasil penelitian saya terhadap beberapa data yang valid menunjukkan bahwa projek manhaj ghuluw ini tentu didalangi oleh koalisi Salib dengan pelaksananya Badan-badan Intelejen barat dan arab terutama Badan Intelejen Jordania. Dan untuk meyakinkan diri anda atas analisa ini, lihatlah cabang-cabang baru Daulah Islam, mereka dapat bepergian dengan mudah ke wilayah Jazirah (Negara-negara teluk), Mesir, Lebanon, dan Libya, dan terutama Jordania yang memang terbuka aman bagi mereka. Seorang teman dekat saya pernah bertanya tentang pendapat saya atas penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh jama'ah Daulah, maka saya menjawabnya: Periksalah tangan Intelejen Jordania! Maka kau akan terkejut! Siapa saja yang mengetahui kelicikan dan kehebatan Intelejen Jordania maka pasti yakin merekalah satu-satunya pihak yang mampu menginfiltrasi dan melakukan makar di dalam tubuh jama'ah jihad tanpa mudah terdeteksi. Kita belum lupa dengan usaha mereka untuk memakai Abu Dujanah Al-Khurasani -semoga Allah menerimanya dalam barisan syuhada- lihatlah bagaimana makar mereka! Dimana tidak seorangpun bisa percaya bahwa beliau telah dipakai oleh intelejen Jordan (sampai akhirnya beliau malah menjadi agen ganda bagi Al-Qaeda dan melakukan aksi bom syahid dalam pertemuannya dengan para petinggi intelejen Jordania dan agen CIA di Afganistan beberapa tahun yang lalu). Jika Allah ta'ala tidak meneguhkan langkah dan mengikat hatinya saat itu, bayangkan bagaimana banyaknya para pemimpin mujahidin yang mungkin kini telah tertangkap atau gugur. Saudara muslimku, waspadalah engkau atas intrik dan taktik Intelejen Jordania. Mereka (Intelejen Jordania) jauh lebih cerdik dan cerdas dari apa yang tampak di permukaan, mereka melakukan suatu projek dengan sangat rapi sampai mereka tidak akan dianggap berada di belakang itu semua. Bertanyalah pada para mujahid senior bagaimana licik dan rapinya pekerjaan Intelejen Jordan! Mari kembali pada poin pembahasan bahayanya seruan hjirah Al-Baghdadi dan Al-Adnani ke Daulah mereka kepada mujahidin dari Eropa dan Amerika, hal ini jelas untuk merusak strategi Serigala Tunggal milik Al-Qaeda. Dimana Daulah telah berhasil mengosongkan Eropa dan Amerika dari sel-sel tidur mujahidin yang selama ini diarahkan oleh Al-Qaeda untuk operasi-operasi di dalam Amerika dan Eropa. Dan tujuan akhirnya adalah berhasil mengumpulkan kader jihad paling bahaya di suatu wilayah sempit di atas muka bumi yang nantinya akan dihabisi baik dengan cara mengikuti pertempuran-pertempuran tidak masuk akal atau dibunuh masal di tempat (dengan bom atau roket musuh). Maka siapakah yang akan melarang Amerika dari menggunakan bom kimia atau nuklir untuk memusnahkan wilayah Raqqah yang telah berkumpul diatasnya kader mujahidin paling berbahaya dari seluruh dunia? Saya akan mengagetkan anda kali ini, tahukah anda bahwa gagasan mendirikan khilafah dan pendeklarasiannya adalah agenda yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat oleh Az-Zhawahiri dan jajarannya yang keburu telah dicuri oleh Al-Baghdadi dengan tujuan untuk merusak dan menghancurkan citranya di mata umat Islam dunia? Saya akan menyambung risalah ini di bagian 2 dengan mengangkat tema kejeniusan Az-Zhawahiri untuk mendirikan Khilafah Islamiyah dan menjalankannya sampai akhirnya gagasan ini dicuri Al-Baghdadi dan berhasil dirusaknya. السياسي المتقاعد @ALseaase (adibahasan/muqawamahmedia/arrahmah.com) |
Ini alasan agar jangan sampai Pariaman dijadikan "sister city" Kota Qum Iran Posted: 15 Nov 2014 07:08 AM PST JAKARTA (Arrahmah.com) - Pasca hadirnya wakil Duta Besar Iran dalam puncak perayaan Tabuik di kota Pariaman pada Rabu (12/11), masyarakat Padang menjadi gusar. Yang terparah "duta majusi syiah itu menawarkan program "sister city" (kota kembar) antara Pariaman dan kota Qum di Iran," sebagaimana dilaporkan harian Pariaman Ekspress Kamis (13/11). Sontak Muslimin Sunni Padang pasang badan dengan adanya geliat iranisasi Kota Pariaman. Namun, masyarakat awam nampaknya masih belum paham mengapa Iran tak boleh menodai Sumatera Barat. Dengan demikian, untuk membangun kewaspadaan atas kesesatan syiah, berikut alasan mengapa Kota Qum haram menjadi kota kembaran Pariaman tercinta, sebagaimana dipaparkan Ustadz Fairus Ahmad, Lc dalam Salam-Online, Sabtu (15/11). Kota bejat bernama Qum Kerusakan "kota-kota suci" Iran ternyata erat kaitannya dengan para Mullah (tingkatan ulama Syiah, red). Sebab hanya para Mullah itulah yang dapat masuk ke pusat-pusat pendidikan yang dikhususkan untuk gadis-gadis, meski pada dasarnya mengajar di tempat-tempat tersebut terlarang bagi laki-laki di kota Qum. Begitu juga dengan pusa-pusat kesehatan, rumah sakit dan tempat-tempat wisata yang dikhususkan buat wanita, banyak dijumpai para Mullah berjalan-jalan dengan bebasnya seakan mereka adalah kelompok orang yang telah dihalalkan atas semua wanita yang masuk ke tempat-tempat tersebut. Bahkan kerusakan di kota Qum jauh melebihi kerusakan kota Teheran yang merupakan kota yang lebih terbuka di banding Qum. Angka bunuh diri di kalangan wanitanya dengan jalan minum racun sangatlah tinggi, dan hal itu disebabkan oleh beban mental yang banyak dirasakan oleh para wanita dan gadis-gadis yang tinggal di kota itu sebagai dampak dari situasi yang telah memaksa mereka dan juga cara-cara yang diterapkan oleh "syurthatul akhlaqil hamidah", yaitu polisi penegak akhlak terpuji di bawah kekuasaan para Mullah. Kondisi kejiwaan inilah yang di saat tertentu dapat memicu tindak kejahatan dari kaum laki-laki Iran untuk melakukan penculikan dan pemerkosaan, bahkan tak jarang berakhir dengan dibunuhnya sang korban karena takut dilaporkan. Dan sebagian wanita dan gadis korban perkosaan pun tak jarang yang mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri karena malu dengan apa yang menimpanya. Nyatanya, wanita di kota Qum selalu dalam risiko penghinaan dan pelecehan seksual, khususnya yang dilakukan oleh kalangan pelajar agama syiah di Hauzah. Setiap kali mereka melihat wanita atau gadis yang sedang berada di jalan, maka buru-buru mereka membuka percakapan dengannya tentang nikah mut'ah, bahkan sedikit pun mereka tidak membuka ruang tanya jawab meski si wanita atau gadis tersebut merasa keberatan. Hal itu disebabkan apa yang mereka inginkan adalah perkara yang disyari'atkan dan telah ditegaskan oleh pemerintah, di samping mut'ah dalam keyakinan mereka adalah perbuatan terpuji dan telah diwasiatkan oleh para Imam mereka sebagaimana tertulis dalam kitab-kitab Imam mereka. Karena itulah wanita-wanita di Qum harus menanggung penghinaan dan pelecehan seksual ini dari para Mullah, pemuda dan juga kaum laki-laki. Mereka hanya mempunyai dua pilihan; tetap tunduk dengan aturan itu atau hidup dalam situasi kepahitan jiwa. Sebagian besar kehidupan rumah tangga di kota Qum juga mengalami kegagalan, karena kebanyakan dari mereka hidup dengan tetap menjalani kebiasaan dan mengikuti adat yang menguasai di kota itu. Adat kebiasaan ini kadang bertentangan dengan tingkat pengetahuan dan sosial mereka, dan adat inilah yang sering kali mendorong kaum laki-laki untuk melakukan mut'ah, sebab mereka meneladani para Mullah. Dan sebaliknya banyak para istri yang kemudian membalas perbuatan suaminya dengan menjalin hubungan dengan laki-laki lain. Inilah yang menyebabkan kehidupan rumah tangga mereka berakhir dengan kegagalan, lalu dilanjutkan dengan perceraian. Menurut penelitian tentang keadaan sosial di kota Qum, ternyata angka perceraian di kota itu menduduki peringkat terbesar kedua di negara Iran. Seperti diketahui bahwa pengadilan yang khusus menangani kasus-kasus perdata di Iran dilaksanakan dengan perantara hakim-hakim yang selalu memotivasi para wanita dan gadis untuk melakukan perceraian, dan segera setelah perceraian itu mereka dipindahkan ke Yayasan-yayasan sosial dengan dalih menolong mereka agar cepat mendapatkan pekerjaan. Namun pada kenyataannya mereka terjebak dalam perangkap para Mullah untuk dijadikan budak dengan alasan mut'ah. Yayasan Az-Zahra termasuk Yayasan paling terkenal yang menjadi tempat tinggal para janda dan tempat bersenang-senangnya para Mullah dan para pelajar agama di Hauzah yang sangat menginginkan berbuat mesum atas nama mut'ah. Sampai ada hal yang sangat sulit dipercaya, dikatakan ada data yang tidak resmi menegaskan bahwa kota Qum telah mencatat angka tertinggi dalam masalah aborsi dengan cara yang tidak diatur oleh undang-undang, sehingga amat mustahil bila dalam sehari tidak ditemukan janin-janin yang telah dibuang di tempat-tempat sampah atau selokan air. Kerusakan kota Qum tidak hanya itu. Kerusakan-serusakan lain juga telah mencatat angka yang sangat tinggi seperti pertikaian dan perkelahian antar kelompok dan perorangan yang menyebabkan menumpuknya korban luka-luka di rumah sakit Nakui di Qum setiap harinya. Salah satu kawasan yang sering jadi tempat terjadinya perkelahian adalah di jalan Bajik. Kota Qum juga mencatat angka tertinggi kedua penderita AIDS. Demikian juga dengan angka pecandu kokain jenis "crack", tercatat bahwa satu dari tiga orang di kota Qum adalah pecandu opium. Kota Qum juga tercatat sebagai kota yang paling banyak menggunakan minuman keras oplosan. Ini jenis miras yang mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan kematian atau hilangnya penglihatan, sebagaimana pernah terjadi dalam peristiwa peringatan "Iedun Nairuz". Sedang kondisi mata pencaharian masyarakat dan tingkat kemiskinan di kota Qum juga sangat memprihatinkan. Angka kemiskinan dan kelaparan di kota ini sukar bisa dipercaya. Tapi nyatanya banyak masyarakat di kota ini yang sulit bahkan sekadar melindungi diri mereka dari cuaca dingin yang ekstrem atau musim panas yang menyengat. Makanan mereka sehari-hari adalah roti dan air, dan agak lebih baik sedikit adalah makaroni. Sering kali orang tua mereka menyaksikan kematian anak-anaknya di depan mata mereka karena ketidakmampuan berobat, bahkan mereka juga tidak memiliki kartu jaminan kesehatan. keluarga miskin iran, kekerasan terhadap perempuan dan fenomena mepekerjakan anak di bawah keterpaksaan Di antara keluarga-keluarga miskin di kota Qum juga sangat banyak yang mempekerjakan anak-anak kecil mereka di pabrik pembuatan batu bata dari malam hingga siang hari untuk sekadar bertahan hidup. Pemandangan seperti ini berlangsung di tengah banyaknya Mullah yang hidup dalam kondisi serba mewah yang dihasilkan dari kekuasaan mereka atas proyek-proyek ekonomi dan kepemilikan saham pada banyak perusahaan-perusahaan besar. Mereka dapatkan bagian itu dari apa yang dinamakan harta "humus", yaitu berhak atas 5% dari harta yang diambil dari para pengikutnya. Harta humus ini bisa mencapai milyaran Tuman dalam setahunnya sehingga memungkinkan para Mullah memiliki bangunan-bangunan istana di kawasan elit seperti Salarie, Amin Boulvare dan lain-lain, di samping kepemilikan mereka atas rumah-rumah mewah di kawasan Niavaran, utara Teheran.
Na'udzubillahi min dzalik. Tentu sebagai Muslim kita tidak rela jika sepetak bumi Pariaman dinodai kebejatan serupa yang terjadi di kota Qum Iran. Oleh karena itu, kaum Muslimin, mari kita sadari hakikat kesesatan syiah ini dan jagalah orang-orang terkasih di sekitar kita agar berkuat-kuat aqidah, sehingga tidak terjamah setan bernama syiah laknatullah. Semoga Allah subhanahu wata'ala membalikkan hati pihak Pemerintah Daerah Kota Pariaman agar bulat keberpihakan kepada Ahlus Sunnah wal jama'ah dan menolak rencana program kota kembar tersebut. Aammiin yaa Robbal 'aalamiin. (adibahasan/arrahmah.com) |
Inggris akan tolak orang-orang yang kembali dari medan jihad Posted: 15 Nov 2014 07:07 AM PST INGGRIS (Arrahmah.com) - Inggris akan menolak kembalinya orang-orang yang turut berperang di luar negeri di bawah undang-undang "kontra-terorisme" baru. Menurut laporan BBC, seperti dikutip PanARMENIAN, para Jihadis asal Inggris yang ikut berperang di luar negeri, seperti di Suriah, akan dilarang untuk kembali ke Inggris oleh undang-undang baru yang disetujui Perdana Menteri David Cameron.
Cameron mengatakan bahwa akan ada perintah khusus -yang bisa bertahan selama dua tahun atau lebih- yang akan melarang orang-orang yang diduga bergabung dalam jihad untuk memasuki Inggris kecuali mereka setuju untuk dikontrol dengan ketat. Di bawah hukum tersebut, pemerintah juga berwenang untuk menghentikan gelombang hijrah dari Inggris. Rencana yang merupakan bagian dari Undang-undang "Kontra-Terorisme" itu, akan dipublikasikan sebelum akhir bulan ini. Selain itu, rencana undang-undang tersebut juga akan meng-cancel paspor orang-orang yang diduga terlibat jihad dan nama mereka akan dimasukkan dalam daftar "no-fly-list" yang akan mencegah mereka dari meninggalkan Inggris. (siraaj/arrahmah.com) |
Warga dan laskar JAS Karanganyar beraksi, Polsek tutup tempat maksiat Posted: 15 Nov 2014 06:21 AM PST KARANGANYAR (Arrahmah.com) - Warga bersama takmir masjid se-desa Plumbon dan Jama ah Ansharu Syariah (JAS) Mudriyah Karanganyar melakukan aksi amar ma'ruf nahi munkar sekaligus mendesak aparat menutup tempat maksiat Pondok Wisata Lembah Hijau, Jumat (14/11/2014). Informasi yang diterima redaksi dari I'lam Jateng, dalam aksi yang di kawal ketat oleh aparat Mapolsek Tawangmangu tersebut, Kapolsek Tawangmangu AKBP M. Rianto mengatakan bahwa kami sudah melakukan penutupan pondok mesum tersebut tadi pagi. Meski demikian, laskar Jamaah Ansharusy Syariah Karanganyar tetap melakukan aksi sebagai wujud implementasi dari perintah Allah Subhanahu wa ta'ala , yakni Amar ma'ruf nahi munkar dan untuk memberikan tekanan kepada Gino, pemilik tempat maksiat itu. Selama ini, Gino warga dusun Gondang Nglebak Tawangmangu ini selalu ngotot dengan usaha maksiatnya itu. Dia juga mengancam warga dan Kepala Desa yang selama ini mendukung penutupan tempat mesum itu dengan mendatangkan LSM dan organisasi pencak silat tertentu. Ditemui sebelum aksi, Suwaji, Kepala Desa Plumbon menjelaskan perihal perizinan Pondok Wisata Lembah Hijau. "Tempat ini belum ada surat izinnya sama sekali kok mas," ucapnya. Dia menambahkan, "Semenjak ada isu warga akan menutup tempat ini, pihak pemerintah desa sering di datangi LSM tertentu dan orang yang mengaku berasal dari intel Polda, akan tetapi kami selalu menjelaskan bahwa ini keinginan warga kok pak," terang Suwaji. Sebagai informasi, warga desa Cumpleng Plumbon Tawangmangu sudah sekian lama merasa geram dengan tempat maksiat Pondok Wisata Lembah Hijau. Warga sudah melayangkan surat permohonan penutupan kepada pihak yang berwajib dan kepada Bupati Karanganyar. Namun upaya warga tidak mendapatkan tanggapan yang serius. Sehingga permasalahan ini dikonsultasikan dengan Qoid Hisbah Jamaah Ansharusy Syariah Mudiriyah Karanganyar. Gayungpun bersambut, karena memang sudah beberapa bulan ini melaui divisi Amanarnya, Jamaah Ansharusy Syariah Karanganyar telah melakukan penyidikan terhadap tempat tersebut. Sehingga pada Jumat (14/11/2014) warga bersama takmir masjid se desa plumbon dan Jama ah Ansharu Syariah karanganyar melakukan aksi guna mendesak aparat menutup pondok wisata lembah hijau tersebut. (azm/arrahmah.com) |
Ribuan Muslim Rohingya diduga hilang dalam perjalanan menuju Malaysia Posted: 15 Nov 2014 06:06 AM PST (Arrahmah.com) - Ribuan Muslim Rohingya yang telah meninggalkan Myanmar dengan menggunakan perahu ke Malaysia pada pertengahan bulan lalu belum juga mencapai tujuan mereka, kata kerabat mereka yang mengkhawatirkan mereka dicegah untuk mencapai pantai. Sekitar 12.000 orang Rohingya, sebagian besar adalah Muslim, telah meninggalkan negara bagian Rakhine (Arakan) sejak 15 Oktober, kata Chris Lewa dari Arakan Project, lansir World Bulletin. 4.000, baik orang Rohingya dan Bangladesh, meninggalkan sekitar Bangladesh pada periode yang sama, kata Lewa. Mereka hendak menuju Malaysia, sebagian besar transit melalui Thailand, di mana para penyelundup dan pedagang manusia menangkapi dan menahan mereka di kamp-kamp di hutan-hutan di dekat perbatasan Malaysia hingga para kerabat mereka membayar uang tebusan untuk mereka. Sekitar 460 pencari suaka Rohingya ditemukan dan ditahan oleh otoritas Thailand pada November, tetapi ribuan yang lainnya belum ada kabar apakah mereka berhasil mendarat atau tidak, kerabat mereka pun belum mengetahui kondisi mereka. "Di mana mereka?" tanya Lewa. "Kami menjadi sangat khawatir." Menurut Lewa banya pengungsi Rohingya hilang di laut pada 2008. Ratusan warga Rohingya, banyak di antara mereka yang mengalami dehidrasi dan kelaparan, kemudian diselamatkan dari perairan Indonesia dan India, sementara yang lainnya hilang di laut. Sejak kekerasan terhadap Muslim Arakan oleh warga Buddhis Myanmar memuncak pada 2012, puluhan ribu Muslim Rohingya telah melarikan diri dari tanah air mereka demi menghindari penganiayaan dan pembantaian. Tetapi, malangnya, mereka ditolak oleh negara-negara tetangga kecuali sebagian kecil saja. Banyak di antara mereka meregang nyawa di tengah laut karena perahu mereka dikembalikan ke laut oleh otoritas perbatasan. (siraaj/arrahmah.com) |
Dua anak Muslim Afghan meninggal dunia akibat serangan tentara penjajah Posted: 15 Nov 2014 05:12 AM PST LAGHMAN (Arrahmah.com) - Dua anak-anak Muslim Afghan meninggal dunia setelah pasukan penjajah AS menembaki rumah mereka di provinsi Laghman, menurut laporan yang dirilis Shahamat, situs resmi Mujahidin Imarah Islam Afghanistan. Laporan mengatakan bahwa insiden itu terjadi ketika para tentara penjajah pimpinan AS melepaskan peluru ke rumah-rumah warga di dekat pangkalan mereka di distrik Qarghayee, di provinsi tersebut. Akibat aksi penembakan tersebut, dua anak-anak berumur 10 dan 11 tahun meninggal dunia pada Kamis (13/11/2014). Sementara itu tidak ada laporan lebih lanjut terkait insiden ini. (siraaj/arrahmah.com) |
Posted: 15 Nov 2014 02:47 AM PST SINAI (Arrahmah.com) - Mujahidin Anshar Baitul Maqdis, kelompok yang aktif di Semenanjung Sinai Mesir mengaku bertanggung jawab atas serangan syahid pada bulan lalu yang menewaskan 30 tentara Mesir, ujar laporan AFP pada Sabtu (15/11/2014). Kelompok yang telah mempelopori perlawanan di Semenanjung Sinai ini menyatakan pengakuannya dalam sebuah video yang diposting di media sosial. Mujahidin Anshar Baitul Maqdis telah menewaskan ratusan polisi dan tentara sejak kudeta militer dilancarkan untuk menggulingkan kekuasaan Mohammad Mursi pada tahun lalu, namun serangan pada 24 Oktober yang menghantam pos pemeriksaan di Sinai utara dengan menggunakan bom mobil adalah insiden paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir. Mereka menyatakan bahwa serangan itu sebagai pembalasan atas tindakan keras rezim Mesir terhadap para pendukung Islam. Dalam video tersebut, Mujahidin menjanjikan serangan lebih lanjut terhadap pasukan keamanan dan pesan tersebut ditujukan langsung untuk Abdel Fattah al-Sisi yang saat ini menjabat sebagai presiden menggantikan Muhammad Mursi yang digulingkan dari kekuasaan. (haninmazaya/arrahmah.com) |
Serangan Mujahidin IIA di Bagram tewaskan 8 tentara penjajah AS Posted: 15 Nov 2014 01:32 AM PST PARWAN (Arrahmah.com) - Sebuah serangan, yang termasuk serangkaian serangan dalam Operasi Khaibar Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA), menargetkan pasukan penjajah AS di provinsi Parwan, menurut laporan Al-Emarah News. Laporan mengatakan bahwa serangan itu dilakukan oleh seorang Mujahid bernama Haibatullah, ia meledakkan motor penuh bahan peledak yang dikendarainya di dekat para tentara penjajah yang sedang berkumpul di distrik Bagram pada Jum'at (14/11/2014). Laporan menambahkan bahwa akibat serangan tersebut sedikitnya 8 tentara penjajah AS tewas dan 7 lainnya luka-luka. Serangan tersebut merupakan salah satu serangan paling mematikan bagi pasukan teroris asing dan antek-antek lokal mereka dalam waktu 48 jam terakhir. Tempat kejadian perkara telah ditutup oleh musuh dan para tentara yang tewas dan terluka telah dievakuasi. (siraaj/arrahmah.com) |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |