Palestina

Palestina


Ismail Haniyeh: Rakyat Palestina Menang Perang Melawan Zionis

Posted: 06 Aug 2014 03:11 AM PDT

Islamedia.co - Pemimpin senior perlawanan Islam Hamas, Ismail Haniyeh, mengatakan rakyat Palestina memenangkan pertempuran dengan Zionis Israel. "Rakyat Palestina berada disisi kemenangan dalam perang melawan Israel di Jalr Gaza yang terkepung," ujarnya dalam pernyataan yang dirilis kemarin Selasa (5/8).
Press TV Rabu (6/8) melaporkan, Haniyah berkata, para pejuang perlawanan adalah pemenang sejati melawan agresi Zionis Israel di Gaza. Tujuh tahun blokade Israel di Gaza harus dicabut. 
"Dengan kemenangan militer perlawanan dan kekuatan rakyat kita, hal itu akan membawa ke pencabutan blokade di Jalur Gaza. Semua orang bersatu berdiri tegak di belakang delegasi kami yang saat ini sedang di Kairo. Kami pun telah memenuhi semua prosedur diplomatik," lanjutnya. 
Ia berkata, apa yang tidak bisa dicapai oleh musuh di medan perang maka, musuh pun tidak akan memcapainya juga di medan perang diplomatik. 
Sejauh ini, jumlah warga Palestina yang meninggal dunia akibat serangan Zionis mencapai 1.900 jiwa. Sedangkan, 9.500 lebih lainnya terluka termasuk anak-anak, wanita dan kaum manula. 
Saat ini gencatan senjata yang disepakati kedua pihak masih berlangsung, Para pasukan Zionis pun telah ditarik mundur dari wilayah di dalam perbatasan Jalur Gaza. (rol)



Al-Muqawamah Menghukum Mati Sejumlah Agen Israel

Posted: 05 Aug 2014 07:58 PM PDT

Islamedia.co - Sebuah sumber yang berasal dari petinggi Perjuangan Palestina (Al-Muqawamah) mengatakan bahwa Divisi Keamanan Al-Muqawamah -setelah melalui proses investigasi-menghukum mati sejumlah agen-agen yang memberikan bantuan kepada Israel menunjukkan target-target serangan baru mereka di dalam Jalur Gaza.

Dalam pernyataannya kepada Situs almajd.ps, sumber menguatkan bahwa agen-agen semit itu dihukum mati setelah tergangkap basah memberikan informasi tentang Al-Muqawamah dan rumah-rumah penduduk diberbagai tempat di Jalur Gaza.

Sumber menyampaikan bahwa sejumlah agen-agen itu dihukum mati ditempat-tempat pertempuran ketika mereka berusaha mengacaukan pasukan Al-Muqawamah dan merusak pos-pos pertahanan yang sengaja dibangun Al-Muqawamah untuk menghadapi bangsa semit.

Sumber menekankan bahwa Al-Muqawamah tidak akan pernah menaruh belas kasih terhadap siapa saja yang berani membocorkan informasi sekecil apapun tentang Al-Muqawamah dan para personilnya, dan memastikan bahwa ganjarannya adalah hukum mati dilapangan terbuka. (almajd.ps/Syaff)