Arrahmah.Com

Arrahmah.Com

Link to Arrahmah.com

JAS kecam penangkapan aktifis Islam

Posted: 12 Aug 2014 09:00 AM PDT

logo Jamaah Anshorus Syariah

JAKARTA (Arrahmah.com) - Selain menolak keabsahan Khilafah yang di deklarasikan oleh Islamic State of Iraq dan Syam (ISIS) dan menghimbau kepada kaum muslimin agar tidak terburu-buru berbaiat kepada Khalifah yang di angkat menjadi pemimpin dalam khilafah tersebut, Jamaah Anshorus Syariah mengecam penangkapan para aktifis Islam dan tindakan kriminalisasi syiar-syiar Islam.

"Mengecam penangkapan para aktifis Islam dan tindakan kriminalisasi syiar-syiar Islam seperti Daulah Islam, Khilafah Islam, Jihad, bendera kalimat Tauhid dan lain sebagainya, serta upaya provokasi terhadap masyarakat untuk ikut memusuhinya," kata Ustadz Muhammad Achwan dalam rilisnya kepada redaksi.

Dia menilai bahwa maraknya isu pembaiatan ISIS yang saat ini terjadi di Indonesia tak lebih hanya upaya pemanfaatan isu oleh pihak-pihak tertentu untuk mengalihkan perhatian masyarakat dari problematika politik di dalam negeri yang belum terselesaikan saat ini.

Sebelumnya telah diwartakan, Amir Biniyabah JAT Ustadz Afif Abdul Majid ditangkap Densus88 di Bekasi Sabtu (9/8/2014). Dia dibawa tanpa ada Surat Penangkapan. JAT menilai Densus 88 terlalu memaksakan diri untuk melakukan penangkapan terhadap Ustadz Afif yang mencoba mengaitkan I'dad di Aceh dimana para pelakunya sudah menghadapi vonis dan sebagian sudah menjalani vonis.

Penangkapan Ustadz Afif, sebut JAT, tidak lepas dari kecenderungan isu Islamic State (IS) yang secara mendadak menjadi isu Nasional dalam situasi politik yang tengah memanas pasca pemilu di Indonesia 22 Juli 2014.

Jamaah Anshorut Tauhid mensinyalir isu Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) sengaja dihembuskan di Indonesia dengan maksud mencitrakan Islam di Indonesia yang menakutkan mulai dari tulisan tauhid harus dihapus, jika perlu bendera tauhid berkibar harus dibakar hingga ancaman kewarganegaraannya akan dicabut. (azm/arrahmah.com)

Remaja Gaza ini manfaatkan Twitter untuk perlawanan

Posted: 12 Aug 2014 07:12 AM PDT

Shadows of people holding mobile phones are cast onto a backdrop projected with the Twitter logo  in Warsaw

GAZA (Arrahmah.com) – Ketika pasukan penjajah "Israel" menembakkan bom-bom di luar rumahnya, remaja Gaza Farah Baker memanfaatkan waktunya di dalam rumah untuk "perang online" melalui jejaring sosial Twitter.

Baker (16) mendadak terkenal sejak agresi "Israel" ke Gaza yang dimulai bulan lalu.

Baker tinggal di dekat Rumah Sakit Asy-Syifa di Gaza, di mana ayahnya bertugas menjadi ahli bedah, lapor Reuters.

Hidup di tengah-tengah suara sirene ambulans-ambulans yang membawa para korban serangan penjajah "Israel", membuat Baker tak hanya tinggal diam.

Baker menggunakan smartphone dan laptopnya untuk menyampaikan kepada dunia terkait kondisinya dan sekitarnya melalui Twitter.

Baker sering merekam dan memposting video-video terkait serangan "Israel" di Gaza dan menyebarkannya melalui Tweet yang dapat dilihat dengan cepat oleh followers-nya.

Menggunakan akun @Farah-Gazan, Baker mencoba memberitahu dunia tentang apa yang ia rasakan dan apa yang sedang terjadi di sekelilingnya.

"Saya berusaha untuk memberitahu dunia tentang apa yang Saya rasakan dan apa yang sedang terjadi di tempat Saya tinggal," katanya kepada Reuters di rumahnya, seraya menambahkan bahwa ia juga "berusaha untuk membuat orang lain merasakan seandainya mereka mengalaminya juga".

Bagi gadis yang bercita-cita menjadi seorang pengacara itu, hal itu adalah satu-satunya cara yang bisa ia lakukan untuk menolong Gaza.

"Saya tahu ini adalah satu-satunya cara yang bisa Saya lakukan untuk menolong Gaza, menunjukkan apa yang sedang terjadi di sini. Terkadang Saya men-tweet saat Saya menangis atau terlalu takut tetapi Saya katakan pada diri saya sendiri, Saya tidak boleh berhenti," ujarnya. (siraaj/arrahmah.com)

Hemm, ternyata pendukung daulah di Indonesia tak lebih dari fans club

Posted: 12 Aug 2014 06:36 AM PDT

Pendukung ISIS saat melakukan aksi damai di Bundaran Hotel Indonesia Jakarta.

JAKARTA (Arrahmah.com) - Ketua Forum Aktivis Syariat Islam (FAKSI), Muhammad Fachry menuturkan bahwa kekhawatiran terhadap dukungan kepada Abu Bakar al Baghdadi terlalu berlebihan.

"Dukungan itu sebagai simpati dukungan kaum muslimin di sini saja, ini fans club saja," kata pemimpin redaksi al-Mustaqbal.net yang juga aktif di Forum Aktivis Syariat Islam (FAKSI) ini seperti dilansir dari Majalah GATRA edisi 7-13 Agustus 2014.

Muhammad Fachry, Pimred dan Pemilik Al Mustaqbal

Muhammad Fachry, Pimred dan Pemilik Al Mustaqbal

Bahkan Koran Tempo terbitan hari ini Selasa 12 Agustus 2014 Fachri membantah dirinya berafiliasi atau mendukung Daulah Islamiyah pimpinan Al Baghdadi. Pada berita berjudul "Disispi brosur ayam goreng, "Al-Mustaqbal" kupas IS" di kolom 5 tertulis, "Ketika diminta konfirmasi Fachri membantah berafiliasi atau mendukung IS."

Selanjutnya Koran Tempo menulis, "Menurut dia kemunculan Al Mustaqbal dalam sejumlah pertemuan para pendukung IS karena majalah ini bebas diakses dan dicetak siapapun. "Majalah ini bisa diunduh lewat internet secara gratis," ujarnya kemarin."

Kicep

Foto Koran Tempo terbitan hari Selasa, 12 Agustus 2014.

Foto Koran Tempo terbitan hari Selasa, 12 Agustus 2014.

Hemm, semua pendukung daulah, "sumbu pendek" pada kicep, diam, bisu, bahkan melakukan dosa besar, berdusta. Baru mendapatkan serangan serentak dari media massa nasional, belum lagi mereka menghadapi peluru dan roket-roket Zionis Yahudi seperti anak-anak Gaza, Palestina. Lebih bernyali anak-anak Palestina tentunya, yang pejuang-pejuang mereka selalu dibahas oleh kaum takfir dengan pertanyaan "mati kafir atau muslim?".

Hemm, pantauan arrahmah.com terhadap akun-akun yang mudah mulut dan lidah mereka mengucapkan kafir, musyrik, munafik, thaghut kepada kaum Muslimin bahkan mujahidin tampaak "loyo", kurang darah bukan karena dibunuh, tapi taqiyah gaya Syiah. Asli memalukan dan mempermalukan ajaran Islam dakwah tauhid dan jihad.

Hemm, bukankah agama Islam melarang berdusta? Bukankan ajaran tauhid mengajarkan pengikutnya untuk Idzharuddin, memunculkan Iman Islam di hadapan siapapun?

Nampaknya hampir benar sinyalemen seorang aktifis pergerakan yang menyebut bahwa ulah supporter atau tepatnya fans club daulah atau ISIS hanya untuk mencari sensasi dan polularitas. Wallahu A'lam. (samirmusa/arrahmah.com)

Produsen senjata "Israel" merayakan keuntungan besar di atas penderitaan Gaza

Posted: 12 Aug 2014 05:26 AM PDT

israeli

GAZA (Arrahmah.com) - Saat warga Palestina di Jalur Gaza mulai mencoba bangkit dari luka dan kehancuran yang dideritanya setelah sebulan serangan udara dan operasi darat yang dilancarkan "Israel" terhadap Gaza yang menewaskan hampir 2.000 orang Palestina, produsen senjata "Israel" malah merayakan peluang bisnis persenjataan mereka yang meraup keutungan besar akibat perang ini.

Industri Militer "Israel (IMI) yang berbasis di Nazareth sekarang melihat peluang bisnis yang gemilang setelah mengalami tahun-tahun bisnis yang buruk yang telah menyebabkan privatisasi bertahap perusahaan mereka. Keuntungan besar itu berhasil mereka raup setelah persenjataan baru mereka dikembangkan untuk Angkatan Pertahanan "Israel" (IDF).

IMI telah menyediakan berbagai senjata dan amunisi untuk IDF dan Korps Artileri "Israel", dari peluru berukuran 5.56 mm hingga peluru tank Kalanit dan dan Hatzav, yang bisa meledak di udara dan melepaskan pecahan-pecahan peluru. Di antara senjata itu adalah bom serbaguna terbaru MPR-500, yang dirancang untuk menembus struktur beton bertulang. Ini semua untuk pertama kalinya digunakan dalam serangan terbaru "Israel" terhadap Gaza.

Sedang menunggu pembayaran kembali sebesar 5,6 miliar shekel untuk senjata-senjata ini dari pemerintah "Israel", IMI sekarang mencari peluang pelanggan baru terhadap produk-produk senjata tersebut dari luar negeri.

Eli Emas, CEO dari SK Meprolight Group, yang memproduksi senapan sniper dan peralatan night-vision yang menjual 90% produknya ke pelanggan di luar negeri, mengatakan kepada Haaretz: "Setelah setiap kampanye dari jenis senjata itu sedang terjadi di Gaza, kami melihat peningkatan jumlah pelanggan dari luar negeri. Tentu saja, kami telah memasarkan produk kami luar negeri dengan gencar, tetapi operasi IDF jelas mempengaruhi aktivitas pemasaran."

Barbara Opall-Roma, kepala biro "Israel" mengatakan kepada majalah US Defense News, juga dikutip oleh Haaretz mengatakan: "pertempuran seperti alat promosi ketika masuk ke pasar internasional. Senjata-senjata yang telah terbukti dalam pertempuran, jauh lebih mudah untuk dijual. Segera setelah operasi "Israel" di Gaza, dan mungkin bahkan selama operasi ini, berbagai delegasi dari negara-negara yang mengagumi kemampuan teknologi "Israel" telah datang ke sini dan mereka tertarik dalam pengujian produk-produk baru."

Sejauh ini setidaknya 1.939 warga Palestina telah tewas dalam serangan mematikan "Israel" terhadap Jalur Gaza, sementara sekitar 10.000 warga Palestina telah terluka, menurut pejabat Palestina.

(ameera/arrahmah.com)

Susahnya mencari tempat pemakaman bagi Muslim Finlandia

Posted: 12 Aug 2014 02:34 AM PDT

FinlandMuslims-in-Burial-Dilemma

HELSINKI (Arrahmah.com) - Mencari tempat untuk menguburkan orang yang mereka sayangi telah berubah menjadi mimpi bagi Muslim Finlandia di wilayah Uusimaa setelah pencarian enam tahun telah terbukti sia-sia.

"Anda pasti akan berpikir bahwa kami akan menemukan daerah di Uusimaa yang dapat digunakan sebagai tempat untuk pemakaman," kata wakil ketua Dewan Islam Finlandia Pia Jardi mengatakan di situs YLE Finlandia pada Senin (11/8/2014), sebagaimana dilansir oleh Onislam.net.

Selama bertahun-tahun, Muslim Finlandia telah memakamkan jenazah keluarga Muslim mereka di pemakaman gereja Lutheran.

Sejak 2008 Muslim yang tinggal di wilayah ibukota telah berupaya untuk mencari lokasi yang cocok untuk pemakaman.

Selama masa enam tahun, ummat Islam mengajukan permohonan itu di 16 kota yang berbeda dan di beberapa kota di wilayah Uusimaa Finlandia selatan, bahkan menyewa jasa seorang konsultan untuk membatu pencarian lokasi pemakaman.

Namun, tak satu pun dari upaya ini membuahkan berhasil.

Menurut Jardi, penjelasan yang berbeda diberikan kepada Dewan Islam Finlandia, termasuk klaim bahwa beberapa kota tidak memiliki area tanah yang cocok.

Namun Jardi menduga bahwa alasan sebenarnya adalah sikap acuh terhadap Muslim.

Jardi mengatakan bahwa masalah sebenarnya terletak pada kondisi kota-kota besar yang tidak menyediakan fasilitas semacam ini.

"Saya tahu ada beberapa kasus di mana orang yang meninggal harus dikuburkan di luar negeri meskipun berasal dari keluarga yang tidak mampu, karena tidak ada kuburan yang cocok di kota mereka sendiri. Keinginan terakhir dari masyarakat adalah memiliki sebuah pemakaman Islam, "kata Jardi.

Terdapat sekitar 40.000 sampai 45.000 Muslim di antara 5,2 juta penduduk Finlandia.

Islam masuk ke Finlandia di bawa oleh Baltic Tatar pada akhir abad ke-19.

Baltik Tatar tiba di Finlandia sebagai pedagang dan tentara pada akhir abad ke-19. Mereka kemudian diikuti oleh anggota keluarga yang lainnya.

(ameera/arrahmah.com)

Dua warga Suriah gugur akibat bom barrel di Aleppo

Posted: 12 Aug 2014 02:00 AM PDT

almaadi aleppo

ALEPPO (Arrahmah.com) - Serangan bom barrel pasukan rezim Nushairiyah Suriah kembali memakan korban warga sipil tak bersalah di Aleppo.
Pada Ahad (10/8/2014) malam, dua warga sipil meninggal dunia dan tujuh lainnya menderita luka akibat serangan bom barrel di daerah Kadi Al Askre dan Bab Al Hadid, menurut laporan Aleppo Media Center.
Sementara pada Ahad sore, sepuluh bom barrel dijatuhkan di daerah Handra'at, diiringi dengan pertempuran antara Mujahidin dengan pasukan rezim yang mencoba masuk ke daerah Al Breej. (siraaj/arrahmah.com)

PP No.61/2014, legalisasi aborsi untuk korban perkosaan

Posted: 12 Aug 2014 01:49 AM PDT

foto ilustrasi

JAKARTA (Arrahmah.com) - Presiden SBY menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi pada 21 Juli 2014 lalu. Dalam PP tersebut pengakhiran kehamilan secara sengaja (aborsi) alias membunuh janin diperbolehkan dengan beberapa syarat antara lain korban perkosaan.

"Tindakan aborsi akibat perkosaan hanya dapat dilakukan apabila usia kehamilan paling lama berusia 40 hari dihitung sejak hari pertama haid terakhir," bunyi Pasal 31 ayat (2) PP ini.

Sejumlah kelompok yang tidak setuju mempermasalahkan legalisasi praktik aborsi.

"Aborsi sama saja dengan menghilangkan hak hidup seseorang. Alasan pelaku adalah korban pemerkosaan, tidak bisa menjadi legitimasi bagi tindakan aborsi," kata Wakil Ketua Komisi IX DPR, Irgan Chairul Mahfiz, tulis Harian Terbit, di Jakarta, Senin (11/8/2014).

Menurutnya, PP ini justru bisa berpotensi menjadi celah untuk melakukan aborsi dengan alasan atau berpura-pura sebagai korban pemerkosaan. "Karena itu, legalisasi aborsi bagi wanita korban pemerkosaan kurang tepat," ujarnya

Saat dimintai konfirmasi terkait PP tersebut, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Ali Ghufron Mukti, enggan memberi berkomentar. Dia beralasan, komentarnya nanti dikhawatirkan menjadi permasalahan. "Nanti jadi polemik. Tunggu saja penjelasan resmi dari Kemenkes dalam waktu dekat yang akan disampaikan Ibu Menteri Kesehatan (Menkes)," ucapnya singkat.

Kemenkes masih susun aturan

Direktur Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono, dikutip dari Antaranews.com, menyatakan masih banyak peraturan pendamping yang harus disusun sebelum PP No.61/2014 tentang Kesehatan Reproduksi atau yang sering dijuluki "PP Aborsi" karena memuat tentang pasal pengakhiran kehamilan itu berlaku.

"Secara operasional PP itu masih membutuhkan sekitar lima permenkes (Peraturan Menteri Kesehatan) yang sedang dalam penyusunan," kata Anung.

Anung juga menegaskan bahwa PP itu bukan hanya mengatur mengenai aborsi namun menitikberatkan terhadap kesehatan reproduksi mulai dari masa sebelum kehamilan, masa kehamilan, melahirkan dan paska melahirkan.

"Di dalam PP itu memang diatur satu dua pasal tentang kegiatan pengakhiran kehamilan terkait perkosaan dan lainnya," ujar Anung.

Sebelum dapat dilaksanakan, PP tersebut membutuhkan peraturan turunan yang saat ini sedang disiapkan oleh Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya.

"Kemenkes mungkin ada sekitar empat permen (peraturan menteri) yang harus disiapkan, Kementerian Pendidikan juga akan menyusun peraturan untuk memasukkannya (kesehatan reproduksi) ke kurikulum," kata Anung.

Para akademisi dan praktisi kesehatan juga diminta untuk dapat menyiapkan substansi yang dibutuhkan dalam penyusunan peraturan-peraturan tersebut, termasuk sosialisasi kepada masyarakat yang akan disampaikan melalui jalur komunikasi, informasi dan edukasi baik menggunakan pendekatan formal (pendidikan) maupun informal.

"Tapi itu akan didalami lagi, siapa saja yang bisa memberikan opini untuk mengakhiri kehamilan, baik dari segi kesehatan maupun lainnya seperti agama. Tapi kita (Kementerian Kesehatan) konsentrasinya di pelayanan kesehatan seperti standar tenaga kesehatan yang boleh, fasilitas apa yang bisa," terang Anung. (azm/arrahmah.com)

Serangan udara "Israel" merusak 141 sekolah di Gaza

Posted: 12 Aug 2014 01:00 AM PDT

sekolah palestina

GAZA (Arrahmah.com) - Setidaknya 141 sekolah di Jalur Gaza terkena serangan udara "Israel", yang menyebabkan sekolah-sekolah itu mengalami kerusakan, kata Departemen Pendidikan Gaza dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilansir oleh MEMO, Senin (11/8/2014).

Sebanyak 22 sekolah hancur total dan tidak bisa beroperasi lagi pada tahun ajaran baru, pernyataan tersebut menambahkan.

Diperkirakan biaya untuk memperbaiki kerusakan pada sektor pendidikan melebihi $ 10 juta, kata kementerian itu.

Selain itu, sebanyak 19 pegawai negeri sipil yang bekerja di sektor pendidikan telah tewas dalam serangan yang dilancarkan "Israel" di Gaza.

(ameera/arrahmah.com)

Raja Saudi memberikan medali kehormatan tertinggi kepada al-Sisi

Posted: 12 Aug 2014 12:00 AM PDT

king-abdullah-saudi

JEDDAH (Arrahmah.com) - Raja Abdullah Saudi menganugerahkan medali kehormatan tertinggi kepada presiden Abdul Fatah Al-Sisi di Kerajaan Saudi selama pertemuan mereka di Jeddah, Ahad (10/8/2014), sebagaimana dilansir oleh MEMO.

Kunjungan yang dilakukan oleh Al-Sisi merupakan yang pertama kalinya ke kerajaan itu sejak ia memangku jabatan sebagai presiden Mesir pada 8 Juni.

Selama kunjukan tersebut, para pemimpin itu membahas tentang hubungan bilateral dan isu-isu yang menjadi perhatian bersama, khususnya perkembangan di Gaza, Anadolu Agency melaporkan.

Kedua belah pihak diperkirakan akan membahas tentang persiapan untuk konferensi donor kepada Mesir, yang dijanjikan oleh raja Saudi dan didukung oleh Uni Emirat Arab.

Setelah pemecatan Presiden Muhammad Mursi oleh militer pada Juli tahun lalu, negara-negara Teluk dengan segera memberikan dukungan kepada rezim baru itu, yang dipimpin oleh Al-Sisi. Negara-negara teluk itu memberikan bantuan kepada Mesir sejak penggulingan Mursi dengan jumlah total $ 15,9 miliyar, yang meliputi $ 6.9 miliyar dari UEA, $ 5 miliyar dari Saudi, dan $ 4 miliar dari Kuwait.

Setelah kunjungannya ke Arab, Al-Sisi dijadwalkan akan melakukan kunjungan singkat ke Rusia besok berdasarkan undangan dari Presiden Rusia Vladimir Putin.

(ameera/arrahmah.com)

Pasukan penjajah "Israel" menahan warga Palestina di Hebron

Posted: 11 Aug 2014 11:00 PM PDT

hebron

HEBRON (Arrahmah.com) - Pasukan penjajah "Israel" pada hari Senin (11/8/2014) menahan seorang warga Palestina setelah menyerbu rumahnya di Beit Ummar, kata seorang aktivis lokal, seperti dilansir Ma'an.

Seorang juru bicara komite populer lokal di Beit Ummar mengatakan bahwa pasukan "Israel" menahan Adham Muhammad Azmi Ikhleil (24) dari rumahnya di kota.

Muhammmad Awad menambahkan bahwa tentara "Israel" mengepung rumah Ikhleil sebelum mereka menahannya.

Ikhleil dipaksa untuk berjalan sejauh satu kilometer saat diborgol dan ditutup matanya sebelum ia dimasukkan ke dalam kendaraan militer "Israel".

Adham Ikhleil sebelumnya dilaporkan pernah menghabiskan waktunya selama tiga tahun di penjara-penjara zionis "Israel".

(banan/arrahmah.com)