Militer Israel, Ahad (11/05), mengumumkan menutup perlintasan Qunaithirah yang terletak antara wilayah Suriah dan sebagian wilayah jajahan Israel, dataran tinggi Golan. Perlintasan berbatasan ini ditutup karena alasan keamanan.
“Wilayah sekitar Qunaithirah telah ditutup untuk umum karena alasan keamanan,” kata juru bicara militer Israel kepada kantor berita AFP dan dilansir Al-Quds Al-Arabi.
Sejumlah sumber Israel menjelaskan bahwa negaranya takut pertempuran antara mujahidin dan militer rezim di provinsi Qunaithirah yang merupakan ibukota provinsi Golan berdampak pada wilayahnya. Seperti diketahui, Israel telah menjajah dataran tinggi Golan sejak 1967 M.
Sekitar dua bulan terakhir, mujahidin melancarkan operasi besar-besaran untuk merebut provinsi yang berbatasan dengan Israel tersebut. Sekitar 30 ribu mujahidin dari 55 lebih brigade perlawanan ikut serta dalam operasi yang dinamakan ‘Front Selatan’ itu.
Beberapa minggu lalu, mujahidin dilaporkan meraih kemajuan di provinsi tersebut. Mujahidin merebut wilayah perbukitan Qunaithirah setelah terlibat pertempuran sengit dengan tentara rezim Suriah.
Mujahidin berusaha menancapkan kekuatan di perbatasan Israel dengan menyatukan wilayah kontrol pejuang di provinsi Daraa dengan wilayah Qunaithira.
“Wilayah sekitar Qunaithirah telah ditutup untuk umum karena alasan keamanan,” kata juru bicara militer Israel kepada kantor berita AFP dan dilansir Al-Quds Al-Arabi.
Sejumlah sumber Israel menjelaskan bahwa negaranya takut pertempuran antara mujahidin dan militer rezim di provinsi Qunaithirah yang merupakan ibukota provinsi Golan berdampak pada wilayahnya. Seperti diketahui, Israel telah menjajah dataran tinggi Golan sejak 1967 M.
Sekitar dua bulan terakhir, mujahidin melancarkan operasi besar-besaran untuk merebut provinsi yang berbatasan dengan Israel tersebut. Sekitar 30 ribu mujahidin dari 55 lebih brigade perlawanan ikut serta dalam operasi yang dinamakan ‘Front Selatan’ itu.
Mujahidin berusaha menancapkan kekuatan di perbatasan Israel dengan menyatukan wilayah kontrol pejuang di provinsi Daraa dengan wilayah Qunaithira.