(11/12/2013) - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan bahwa negaranya menghadapi tantangan baru di Suriah karena adanya kekuatan yang berfiliasi ke Tanzim “Jihad Global” yang sangat memusuhi Israel di negeri ini. Sementara Faishal al-Miqdad, Wakil Menlu Suriah, menegaskan negarany menghadapi opsisi bersenjata di Golan.
Pernyataan Netanyahu itu dipublikasikan oleh kantornya setelah kunjungannya ke Golan bersama Menteri Pertahanan, Ehud Barak, dan Mayjen Yair Naveh. Netanyahu menegaskan, Rezim Suriah menghadapi kekuatan baru dan orang-orang yang sangat ekstrim melawan Israel yang berafiliasi ke Jihad Global yang semakin kokoh di muka bumi. Israel menggunakan ungkapan Jihad Global untuk menyebutkan Al-Qaidah dan jamaah yang berfafiliasi kepadanya.
Sementara itu, Ehud Barak juga menguatkan, Rezim Suriah Bashar Assad mengalami kemunduran di aspek militernya dalam memerangi oposisi dan melihat bahwa efektivitas Tentara Suriah semakin menyusut.
Pernyataan Netanyahu itu dipublikasikan oleh kantornya setelah kunjungannya ke Golan bersama Menteri Pertahanan, Ehud Barak, dan Mayjen Yair Naveh. Netanyahu menegaskan, Rezim Suriah menghadapi kekuatan baru dan orang-orang yang sangat ekstrim melawan Israel yang berafiliasi ke Jihad Global yang semakin kokoh di muka bumi. Israel menggunakan ungkapan Jihad Global untuk menyebutkan Al-Qaidah dan jamaah yang berfafiliasi kepadanya.
Sementara itu, Ehud Barak juga menguatkan, Rezim Suriah Bashar Assad mengalami kemunduran di aspek militernya dalam memerangi oposisi dan melihat bahwa efektivitas Tentara Suriah semakin menyusut.