Karomah yang diberikan Allah kepada mujahidin Suriah yang memerangi rezim kafir Bashar Al-Assad tidak hanya bagi mereka yang masih hidup namun juga pada jenazah mujahid yang gugur syahid dalam pertempuran melawan tentara Syi'ah loyalis Assad.
Allah Subhanahu Wata'ala menjaga jenazah mujahid tersebut dari tindakan penghinaan dan juga penganiayaan yang dilakukan oleh loyalis Assad yang mencoba merusaknya bahkan membakarnya.
Sebuah video yang diposting di YouTube hari Rabu (25/12/2013), difilmkan oleh tentara Syi'ah loyalis Assad sendiri, menunjukkan percobaan perusakan terhadap jenazah dari seorang mujahid yang gugur Syahid (Insyallah). Terlihat seorang tentara kafir loyalis Assad berusaha menusukkan pisau yang dia pegang ke tubuh jenazah tersebut berkali-kali dengan sekuat tenaga, namun meski telah berulang kali mencoba di beberapa bagian tubuh, pisau tentara kafir Syi'ah tersebut tidak juga dapat menembus kulit jenazah sang mujahid.
Tidak berhasil untuk merusak jenazah mujahid tersebut, tentara kafir kemudian menuangkan satu drum bensin ke jenazah mujahidin itu dan mencoba untuk membakarnya.
Namun bagaimanapun, hal itu juga tidak berhasil. Lagi-lagi Allah menunjukkan kuasanya, meski menyala di pakaian sang mujahid, api itu tidak pernah menyentuh kulit jenazah mujahidin tersebut. Setelah berkali-kali mencoba dan tidak berhasil, loyalis Assad kemudian meminta kawannya untuk menghentikan memfilmkan aksi tersebut.
Allah Subhanahu Wata'ala menjaga jenazah mujahid tersebut dari tindakan penghinaan dan juga penganiayaan yang dilakukan oleh loyalis Assad yang mencoba merusaknya bahkan membakarnya.
Sebuah video yang diposting di YouTube hari Rabu (25/12/2013), difilmkan oleh tentara Syi'ah loyalis Assad sendiri, menunjukkan percobaan perusakan terhadap jenazah dari seorang mujahid yang gugur Syahid (Insyallah). Terlihat seorang tentara kafir loyalis Assad berusaha menusukkan pisau yang dia pegang ke tubuh jenazah tersebut berkali-kali dengan sekuat tenaga, namun meski telah berulang kali mencoba di beberapa bagian tubuh, pisau tentara kafir Syi'ah tersebut tidak juga dapat menembus kulit jenazah sang mujahid.
Tidak berhasil untuk merusak jenazah mujahid tersebut, tentara kafir kemudian menuangkan satu drum bensin ke jenazah mujahidin itu dan mencoba untuk membakarnya.
Namun bagaimanapun, hal itu juga tidak berhasil. Lagi-lagi Allah menunjukkan kuasanya, meski menyala di pakaian sang mujahid, api itu tidak pernah menyentuh kulit jenazah mujahidin tersebut. Setelah berkali-kali mencoba dan tidak berhasil, loyalis Assad kemudian meminta kawannya untuk menghentikan memfilmkan aksi tersebut.