Kilas TimurTengah | Masjid-masjid di Provinsi Daraa, Jumat (17/02), menutup pintu untuk jamaah Shalat Jumat. Hal itu dilakukan setelah Dewan Syariat setempat menghimbau Shalat Jumat ditiadakan menyusul intensnya serangan udara jet Rusia dan rezim Assad.
“Mayoritas masjid di Daraa meliburkan Shalat Jumat di tengah meningkatnya serangan udara. Hal itu untuk melindungi nyawa para jamaah,” lansir portal Suriah pendukung oposisi, enabbaladi.net, Jumat.
Menurut laporan wartawan portal tersebut, sedikitnya dua serangan udara dan empat birmil menghantam wilayah mujahidin di kota Daraa. Satu serangan lainnya menghantam kawasan Thariq Sad.
Serangan udara lainnya menghantam kota Bashra Al-Syam, Na’imah dan Ummu Mayadzin. Dilaporkan sejumlah sipil terluka dalam serangan itu.
Hani Al-Mari, aktivis di kota Dara, menunjukkan bahwa jet-jet Rusia dan helikopter rezim sengaja tidak memperhatikan front tempur. Mesin pembunuh itu justeru fokus menghancurkan seluruh tempat yang menjadi kebutuhan warga. Rumah sakit juga menjadi target utama.
Ketua Dewan Provinisi Daraa, Usamah Al-Bardan, menambahkan bahwa upaya sengaja rezim dan Rusia menargetkan lokasi-lokasi perkumpulan warga untuk membalas mujahidin yang mencapai kemajuan di kawasan Manshiyeh.[]kabarsuriah.com
“Mayoritas masjid di Daraa meliburkan Shalat Jumat di tengah meningkatnya serangan udara. Hal itu untuk melindungi nyawa para jamaah,” lansir portal Suriah pendukung oposisi, enabbaladi.net, Jumat.
Menurut laporan wartawan portal tersebut, sedikitnya dua serangan udara dan empat birmil menghantam wilayah mujahidin di kota Daraa. Satu serangan lainnya menghantam kawasan Thariq Sad.
Serangan udara lainnya menghantam kota Bashra Al-Syam, Na’imah dan Ummu Mayadzin. Dilaporkan sejumlah sipil terluka dalam serangan itu.
Ketua Dewan Provinisi Daraa, Usamah Al-Bardan, menambahkan bahwa upaya sengaja rezim dan Rusia menargetkan lokasi-lokasi perkumpulan warga untuk membalas mujahidin yang mencapai kemajuan di kawasan Manshiyeh.[]kabarsuriah.com