Kudeta militer yang terjadi di Turki menewaskan 161 orang dan melukai 1.440 orang, lansir kantor berita Anadolu (16/7/2016), mengutip pernyataan Perdana Menteri Binali Yildirim.
Yildirim mengatakan bahwa 2.839 personel militer yang terlibat dalam upaya kudeta telah ditangkap. Beberapa di antaranya adalah perwira senior, tambahnya.
Dia juga mengatakan 20 tentara pro-kudeta telah tewas dalam upaya menggulingkan pemerinta Turki yang terjadi pada Jumat malam (15/7).
Menurut Kementerian Dalam Negeri, 1.563 personel militer ditangkap di Turki pada Sabtu (16/7) dan sejumlah perwira dihentikan dari tugas, termasuk lima jenderal dan 29 kolonel.
Kelompok Gulen disinyalir menjadi motor dibalik kudeta militer Turki untuk menggulingkan Pemerintahan Presiden Reccep Tayyip Erdogan. The Guardian melaporkan, seorang sumber di lingkaran Presiden Reccep Tayyip Erdogan menyampaikan kepada media di London, Inggris, tentang kelompok Gulen yang menginfiltrasi militer dan melakukan serangkain kegiatan yang dilarang oleh yang pemerintahan sah saat ini.
Kelompok tersebut dikuasai oleh seorang agamawan bernama Fathullah Golan saat ini mendapat perlindungan dari Gedung Putih. Pemerintah Turki beberapa kali mendesak agar Washington mengekstradisi Gulen untuk diadili di pengadilan, tapi permintaan tersebut kerap ditentang oleh Amerika. republika.co.id (16/7).
Sejatinya konflik yang terjadi adalah perselisihan lama antar sesama antek di bawah kontrol Amerika. Mereka adalah Pemerintahan Erdogan dengan kelompok Fathullah Golan.
Untuk memahaminya lebih lanjut, berikut ini kami hadirkan kembali sebuah tulisan dari anggota Hizbut Tahrir wilayah Turki pada Januari 2014 terkait sebuah dokumen yang menjelaskan perselisihan mereka. http://hizbut-tahrir.or.id/2014/01/09/konflik-di-turki-konflik-antar-sesama-antek/
Yildirim mengatakan bahwa 2.839 personel militer yang terlibat dalam upaya kudeta telah ditangkap. Beberapa di antaranya adalah perwira senior, tambahnya.
Dia juga mengatakan 20 tentara pro-kudeta telah tewas dalam upaya menggulingkan pemerinta Turki yang terjadi pada Jumat malam (15/7).
Menurut Kementerian Dalam Negeri, 1.563 personel militer ditangkap di Turki pada Sabtu (16/7) dan sejumlah perwira dihentikan dari tugas, termasuk lima jenderal dan 29 kolonel.
Kelompok Gulen disinyalir menjadi motor dibalik kudeta militer Turki untuk menggulingkan Pemerintahan Presiden Reccep Tayyip Erdogan. The Guardian melaporkan, seorang sumber di lingkaran Presiden Reccep Tayyip Erdogan menyampaikan kepada media di London, Inggris, tentang kelompok Gulen yang menginfiltrasi militer dan melakukan serangkain kegiatan yang dilarang oleh yang pemerintahan sah saat ini.
Kelompok tersebut dikuasai oleh seorang agamawan bernama Fathullah Golan saat ini mendapat perlindungan dari Gedung Putih. Pemerintah Turki beberapa kali mendesak agar Washington mengekstradisi Gulen untuk diadili di pengadilan, tapi permintaan tersebut kerap ditentang oleh Amerika. republika.co.id (16/7).
----------------------//---------------------
Untuk memahaminya lebih lanjut, berikut ini kami hadirkan kembali sebuah tulisan dari anggota Hizbut Tahrir wilayah Turki pada Januari 2014 terkait sebuah dokumen yang menjelaskan perselisihan mereka. http://hizbut-tahrir.or.id/2014/01/09/konflik-di-turki-konflik-antar-sesama-antek/