Arrahmah.Com |
- Bantuan PBB tidak menjangkau wilayah paling penting Suriah
- Jet-jet rezim Suriah dan Rusia membunuh 29 warga sipil di Aleppo
- Dua roket dari wilayah Suriah mendarat di dekat bandara Gaziantep Turki
- Manuver Iran-India di Selat Hormuz
- Ratusan warga sipil melarikan diri dari Fallujah
- Zionis "Israel" hancurkan rumah-rumah, gudang pertanian, jaringan listrik dan air di dekat Nablus
- Selama Ramadhan, PDAM Kota Bogor gratiskan rekening air Masjid
- BNN: Peredaran narkotika di Indonesia mayoritas dipasok dari Cina
- MUI minta pemerintah tertibkan penjualan petasan jelang Ramadhan
- Wahdah Islamiyah gelar tabligh akbar di 18 kota
Bantuan PBB tidak menjangkau wilayah paling penting Suriah Posted: 28 May 2016 07:35 AM PDT SURIAH (Arrahmah.com) - PBB mengatakan telah mampu memberikan bantuan hanya kepada sebagian kecil dari satu juta warga Suriah, yang direncanakan tiba bulan ini. Koordinator kemanusiaan PBB Jan Egeland mengatakan para pejabat sejauh ini hanya berhasil menyalurkan bantuan untuk 160.000 orang. Anak-anak yang dilaporkan sangat kekurangan gizi akan mati jika mereka tidak mendapatkan bantuan, katanya. Egeland menyerukan semua pihak untuk memungkinkan akses kemanusiaan. Sudah ada harapan peningkatan pengiriman bantuan ke daerah-daerah yang terkepung ketika pemerintah Suriah dan oposisi menyetujui gencatan senjata parsial pada bulan Februari. Tapi gencatan senjata terbukti rapuh dan ada sejak terjadi lonjakan kekerasan di negara itu. Egeland juga mengatakan bahwa proses pemberian bantuan menjadi jauh lebih sulit daripada yang diantisipasi. "Bahkan di daerah di mana kami memiliki persetujuan penuh dari pemerintah, ada masalah yang tak terbatas untuk benar-benar menjangkau tempat itu, dan pihak lain di mana kita memiliki persetujuan bersyarat, seperti Darayya, kami belum mampu menjangkau orang-orang [di sana] sama sekali," katanya (banan/arrahmah.com) |
Jet-jet rezim Suriah dan Rusia membunuh 29 warga sipil di Aleppo Posted: 28 May 2016 07:16 AM PDT ALEPPO (Arrahmah.com) - Dua puluh sembilan warga sipil gugur pada Jum'at (27/5/2016) di provinsi Aleppo dalam serangan terpisah oleh rezim Suriah dan serangan udara Rusia, menurut seorang pejabat pertahanan sipil dan sumber lokal. Abu Laith, seorang pejabat pertahanan sipil di Aleppo, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa 15 warga sipil tewas dan 35 luka-luka ketika pesawat tempur rezim dan Rusia meluncurkan sedikitnya 40 serangan udara di kota-kota provinsi Aleppo Hayyan dan Hraytan, desa Kafr Hamra, dan kota dari Anadan. Mereka yang terluka dibawa ke rumah sakit lapangan lokal, tambahnya. Suriah telah terkurung dalam perang sejak 2011, ketika rezim menindak protes pro-demokrasi dengan kekerasan di luar batas. (banan/arrahmah.com) |
Dua roket dari wilayah Suriah mendarat di dekat bandara Gaziantep Turki Posted: 28 May 2016 07:11 AM PDT TURKI (Arrahmah.com) - Dua roket yang ditembakkan pada Sabtu (28/5/2016) dari wilayah Suriah mendarat di dekat bandara internasional Gaziantep, kota perbatasan utama Turki, lansir WB. Salah satu proyektil mendarat di sebuah kompleks perumahan untuk karyawan bandara Oguzeli, sekitar 20 kilometer (12 mil) di luar kota dan yang lainnya mendarat di semak belukar, menurut Dogan. Roket-roket itu jatuh di sekitar pukul 10:50 waktu setempat, kata lembaga itu, menambahkan para pejabat militer dan gubernur Gaziantep sedang memeriksa kerusakan. Sejauh ini tidak ada laporan mengenai korban dalam peristiwa itu. Dekat kota Kilis, hanya beberapa kilometer dari perbatasan Suriah, sejumlah roket telah mendarat beberapa kali tahun ini, termasuk roket yang Ankara sebut ditembakkan oleh kelompok Islamic State (IS). Rudal jarang menembus lebih dalam ke wilayah Turki. Serangan-serangan tersebut telah menewaskan sedikitnya 21 jiwa dengan lebih dari 70 terluka, termasuk lima di antara nya pada hari Jumat. (banan/arrahmah.com) |
Manuver Iran-India di Selat Hormuz Posted: 28 May 2016 02:31 AM PDT IRAN (Arrahmah.com) - Kantor berita Iran menyatakan bahwa Iran melakukan latihan angkatan laut bersama dengan India di Selat Hormuz dengan fasilitas dua armada dalam rangka meningkatkan kerjasama dan pertukaran pengalaman antara kedua negara, lansir Arab21 (28/5/2016). Komandan angkatan laut Iran, Laksamana Hossein Azad menyatakan bahwa sejumlah kapal perang, helikopter dari kedua negara berpartisipasi dalam manuver di Selat Hormuz untuk bertukar pengalaman. Menurut klaimnya, manuver ini untuk menjaga keamanan dan perdamaian di kawasan. Ditempatkan di Selat Hormuz karena wilayah ini merupakan saluran penting bagi perdagangan minyak dunia juga dilalui kapal perang yang mendukung pasukan koalisi internasional dalam memerangi ISIS di Suriah dan Irak. (maheera/arrahmah.com) |
Ratusan warga sipil melarikan diri dari Fallujah Posted: 28 May 2016 02:00 AM PDT FALLUJAH (Arrahmah.com) - Ratusan orang melarikan diri dari wilayah Fallujah pada Jum'at (27/5/2016) saat pasukan Irak yang mendapat dukungan dari Iran dan AS melancarkan serangan simultan di kota Irak yang dikuasai oleh ISIS. Diperkiakan 50.000 warga sipil terperangkap di kota tersebut. Puluhan ribu pasukan boneka Irak sejak 22 Mei melancarkan serangan untuk merebut kota Fallujah, salah satu dari kota-kota besar di Irak yang dikuasai oleh Daulah Islam atau yang lebih dikenal dengan ISIS, lansir WB. Menurut laporan WB, pasukan Irak yang terlibat dalam operasi itu telah bergerak lebih dekat, namun belum ada satupun yang masuk ke dalam kota. Kota ini telah dikepung selama berbulan-bulan dan kekhawatiran telah meningkat di antara kelompok-kelompok kemanusiaan bahwa penduduk sedang sengaja dibuat kelaparan. Warga sipil terperangkap "Situasi di Fallujah semakin kritis dari hari ke hari," ujar Nasr Muflahi, Direktur Dewan Pengungsi Norwegia. Beberapa warga sipil telah berhasil melarikan diri dari lokasi pertempuran Fallujah dalam beberapa hari terakhir. Kelompok terbesar menyelinap keluar pada Jum'at (27/5). Selain Fallujah, kota Raqqah juga berada di bawah tekanan. Aliansi Kurdi-Arab telah meluncurkan operasi untuk merebut kembali kota, di mana sekitar 30.000 orang masih tinggal di sana. "Orang-orang takut akan serangan brutal dari pesawat tempur, apakah koalisi, Rusia atau bahkan rezim," ujar seorang aktivis Suriah kepada AFP. Kepala bantuan PBB, Stephen O'Brien mengatakan total 592.700 warga Suriah tinggal di bawah pengepungan, meningkat sekitar 75.000 dari perkiraan sebelumnya. Dia mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB pada Jum'at (27/5) bahwa penggunaan pengepungan dan kelaparan sebagai senjata perang adalah perbuatan tercela dan harus segera dihentikan. (haninmazaya/arrahmah.com) |
Zionis "Israel" hancurkan rumah-rumah, gudang pertanian, jaringan listrik dan air di dekat Nablus Posted: 28 May 2016 01:11 AM PDT NABLUS (Arrahmah.com) - Tentara pendudukan "Israel" menghancurkan rumah-rumah, gudang pertanian, jaringan air dan listrik di desa Douma, selatan Nablus, bagian utara Tepi Barat yang diduduki. Ghassan Daghlas, seorang pejabat Otoritas Palestina di Tepi Barat utara, mengatakan tentara mengeluarkan perintah pembongkaran terhadap empat rumah, gudang pertanian dan jalur irigasi serta sebuah jaringan listrik, lansir IMEMC pada Jum'at (27/5/2016). Dia menambahkan bahwa tentara menghancurkan jalan pertanian di timur Douma, mencegah warga desa mencapai ladang mereka. Pejabat itu lebih lanjut mengatakan bahwa "Kantor Administrasi Sipil" yang dijalankan oleh tentara "Israel" di Tepi Barat yang diduduki, memberitahu warga Palestina bahwa bangunan mereka dibangun "tanpa izin", di daerah yang berada di bawah kontrol penuh "Israel", dan memberi mereka waktu 45 hari untuk mengajukan banding. (haninmazaya/arrahmah.com) |
Selama Ramadhan, PDAM Kota Bogor gratiskan rekening air Masjid Posted: 27 May 2016 07:36 PM PDT BOGOR (Arrahmah.com) - Selama bulan Ramadhan 1437 H, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor menggratiskan biaya air untuk masjid, mushola, dan pesantren. "Biaya pemakaian air untuk masjid, mushola, dan pondok pesantren selama bulan suci Ramadhan gratis," kata Kepala Bagian (Kabag) Pelayanan Pelanggan PDAM Tirta Pakuan Tutiek Heriaty, Jumat (27/5/2016), lansir Republika. Dia menjelaskan, program tersebut sebagai bentuk kepedulian PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor terhadap hari-hari besar umat Muslim. (azm/arrahmah.com) |
BNN: Peredaran narkotika di Indonesia mayoritas dipasok dari Cina Posted: 27 May 2016 07:05 PM PDT JAKARTA (Arrahmah.com) - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso (Buwas) mengungkapakan, peredaran narkotika di Indonesia mayoritas dipasok dari Cina. Narkotika asal negeri tirai bambu itu diproduksi melalui industri rumah tangga (home industri). "Jaringannya macam-macam. Sampai saat ini yang terbesar dari Cina. Kalau Cina ini kan produksinya besar, home industry," katanya di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat (27/5/2015), lansir metrotvnews. Buwas mengatakan, BNN sudah bekerja sama dengan pemerintah Cina dan Taiwan memantau jarinan narkotika internasional. Badan intelijen Tiongkok terus memeberikan informasi peredaran narkotika yang akan masuk ke tanah air. "Jika mereka (produsen narkotika asal Cina) mulai menjual, pembelinya orang Indonesia, mereka (badan intelijen Cina) menginformasikan bahwa ada yang pesan barang ke orang Indonesia dengan jumlah barangnya sekian," tutur dia. Diungkapkan Buwas, masuknya narkotika ke Indonesia didominasi melalaui jalur laut dengan berbagai modus. Saat ini, ada 43 dari 541 jenis narkoba sudah masuk ke Indonesia. Pengungkapan kasus narkoba sulit terungkap karena pelaku bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk aparat. "Jumlah narkotika yang sudah masuk ke Indonesia sudah dalam hitungan ton. Hanya disimpan dan sembunyikan, karena mereka bekerja sama dengan elemen masyarakat termasuk oknum aparat. Ada pemesananya baru keluar," kata dia. Terkait narkotika jenis baru, BNN bekerja sama dengan Rusia untuk mendeteksi narkotika jenis baru. Buwas bilang, Indonesia belum memiliki teknologi pendeteksi narkotika jenis baru. "Rusia memiliki kemampuan laboratorium yang luar biasa terhadap narkotika jenis baru. Memang produsen narkoba mereka terus menciptakan narkotika jenis baru agar tidak terdeteksi dan bisa masuk ke Indonesia," ucap Buwas. Tak hanya itu, BNN juga bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kemenkumham untuk memperketat pengawasan terpidana kasus narkoba. Sebab, mayoritas peredaran narkotika dikendalikan dari dalam lapas. "Sebentar lagi kita ungkap, jaringan aktif betul di lapas. Kita lakukan upaya-upaya pengetatan, tapi mereka masih bisa eksis, karena mengahadapi keterbatasan yang beracam-macam mulai dari jumlah personel, paralatan, sarana dan prasarana termasuk manusianya yaitu aparatnya," katanya. (azm/arrahmah.com) |
MUI minta pemerintah tertibkan penjualan petasan jelang Ramadhan Posted: 27 May 2016 06:31 PM PDT MATARAM (Arrahmah.com) - Menurut Dewan Pertimbangan MUI KH Amidhan, penjualan petasan terkesan begitu mudah, sehingga gampang diperoleh masyarakat, termasuk juga anak-anak. Oleh sebab itu, lansir Antara, dia meminta ketegasan pemerintah untuk melakukan penertiban terhadap hal-hal yang mengganggu kekhusyuan umat Islam menjalankan ibadah puasa. "Termasuk juga penertiban perdagangan minuman keras dan tempat hiburan malam pada saat bulan suci Ramadan," kata KH Amidhan, pada saat mengikuti kegiatan FGD MPR di Mataram, Kamis (26/5/2016). Terkait, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi Nusa Tenggara Barat menyoroti maraknya anak-anak yang bermain petasan menjelang bulan puasa Ramadhan 1437 Hijriah. "Saya berkeliling di salah satu kelurahan di Mataram, anak-anak marak main petasan," kata Koordinator Divisi Hukum dan Advokasi LPA NTB, Joko Jumadi di Mataram, Jumat (27/5) Anak-anak yang bermain petasan itu, menurut dia, berisiko mengalami luka bakar jika terjadi kesalahan pada saat mau meledakan. Bahkan, berisiko juga bagi anak lainnya yang main bersamanya. Oleh sebab itu, kata Joko, perlu ketegasan dari aparat pemerintah daerah dan penegak hukum untuk melakukan penertiban terhadap para penjual petasan kepada anak-anak. "Kalau dilihat-lihat, sebenarnya konsumen terbesar petasan adalah anak-anak usia sekolah dasar, ini harus menjadi perhatian semua pihak," ujarnya. Ia juga meminta peran para orang tua untuk tidak membiarkan anak-anaknya bermain petasan, terutama ketika umat muslim melaksanakan ibadah salat. Sebab, selain berisiko melukai anak, juga berpotensi memunculkan konflik di tengah masyarakat. "Petasan ini menjadi perhatian kami, selama ini kami fokus pada bagaimana supaya minuman keras tradisional diberantas karena konsumennya juga anak-anak," katanya. (azm/arrahmah.com) |
Wahdah Islamiyah gelar tabligh akbar di 18 kota Posted: 27 May 2016 06:08 PM PDT JAKARTA (Arrahmah.com) - Tabligh akbar Ormas Islam Wahdah Islamiyah akan dilaksanakan di 18 kota di Indonesia pada pekan ini, termasuk di tiga kota besar seperti Jakarta, Makassar, dan Yogyakarta. Kota lainnya yang juga menggelar tabligh akbar pada pekan ini adalah Manado, Kendari, Tarakan, Batam, Kepulauan Sangihe, Lombok, Bandung, Sidrap, Wajo, Pinrang, Pangkep, Majene, Bulukumba,Takalar, dan Bone. Sebelumnya, Wahdah Islamiyah, telah menggelar tabligh akbar dengan tema "Sejuta Cinta untuk Indonesia" di lebih dari 60 kota di Indonesia. Di Jakarta, tabligh akbar yang juga dalam rangka Tarhib Ramadhan 1437 H akan dilaksanakan pada Sabtu, 28 Mei 2016 di Masjid Baitul Ihsan, Komplek Bank Indonesia, Jakarta Pusat. Kegiatan ini rencananya akan dibuka Wakil Gubernur DKI Jakarta H Djarot Saiful Hidayat. Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Qur'an KH Yusuf Mansur dan Pimpinan Umum Wahdah Islamiyah KH M Zaitun Rasmin dijadwalkan akan menjadi penceramah. Keesokan harinya, Ahad, 29 Mei 2016, acara serupa digelar di Gedung Celebes Convention Centre (CCC) Makassar, Sulawesi Selatan. Tabligh akbar akan dibuka Wakil Gubernur Sulsel H Agus Arifin Nu'mang dengan pembicara utama pimpinan umum Wahdah Islamiyah, Ustaz Zaitun Rasmin. Pada hari yang sama, di Yogyakarta, tabligh akbar dan Tarhib Ramadhan 1437 H akan digelar di Masjid Kampus UNY, dengan penceramah Pimpinan Dewan Syariah Kota Surakarta Ustaz Mu'inudinillah Bashri dan Anggota Dewan Syariah Wahdah Islamiyah Ustaz Ridwan Hamidi. Pra-Muktamar di Makassar Sebelumnya, pada 18-20 Mei 2016 lalu, juga telah digelar kegiatan Pra-Muktamar di Makassar, Sulawesi Selatan. Hadir dalam acara tersebut 139 Ketua Wahdah se-Indonesia. Peserta lainnya dari unsur Pimpinan Pusat dengan total peserta Pra-Muktamar 526 orang. Menurut Ketua Panitia Muktamar, Ustaz Saiful Bahri, hajatan Pra-Muktamar ini merupakan awal konsolidasi jelang acara puncak Muktamar III di Jakarta Juli mendatang. Sejumlah agenda telah dibahas dalam pra muktamar tersebut seperti pembahasan akidah manhaj, visi misi dan renstra, AD/ART, sistem pendidikan WI, dakwah dan kaderisasi seta manajemen keuangan dan pengembangan ekonomi. Ormas Wahdah Islamiyah, yang berpusat di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 17-20 Juli yang akan datang akan menggelar Muktamar III di Jakarta. Muktamar dengan tema "Mewujudkan Indonesia Damai dan Berperadaban dengan Islam yang Wasathiyah" itu rencananya akan dibuka Wapres Jusuf Kalla di Masjid Istiqlal Jakarta pada 17 Juli. Sementara Muktamar akan berlangsung hingga 20 Juli di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. (azmuttaqin/*/arrahmah.com) |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |