Arrahmah.Com |
- Laporan: Rusia gunakan drone "Israel" dalam intervensi militernya di Suriah
- Failaq Asy-Syam umumkan telah menargetkan milisi pro-Asad di daerah Handarat Aleppo
- Milisi Kurdi mencegat pengiriman bahan bakar yang menuju wilayah yang dikuasai pejuang Suriah di provinsi Idlib dan Aleppo
- Pasukan penjajah "Israel" menahan seorang wanita Palestina di pos pemeriksaan Hebron
- Pengepungan yang dilakukan rezim Nushairiyah Suriah melumpuhkan Homs
- Video perang pembebasan desa Khan Tauman di pedesaan Aleppo selatan
- Aksi 'selfie' Muslimah di depan unjuk rasa kelompok anti-Islam menjadi viral
- EgyptAir klarifikasi lokasi hilangnya pesawat
- Uang sogok Rp100 juta dari KaDensus dilaporkan ke KPK
- Milisi Syiah yang didukung Iran persiapkan pasukan khusus untuk operasi besar di Fallujah
Laporan: Rusia gunakan drone "Israel" dalam intervensi militernya di Suriah Posted: 19 May 2016 05:00 PM PDT JABLEH (Arrahmah.com) - Gerakan intensif dari pesawat tak dikenal telah berlangsung selama sebulan di pangkalan militer Hmeimim, kubu utama pasukan Rusia di Suriah, ujar sumber dari kota pesisir Jableh. Sumber tersebut mengatakan kepada Zaman Alwasl bahwa pesawat yang berbeda dari pesawat sipil, pesawat militer dan termasuk dari pesawat yang diproduksi oleh "Israel", terbang dan mendarat dari bandara dan tidak membawa tanda-tanda yang berhubungan dengan identitas mereka. Pesawat tersebut bukanlah salah satu pesawat yang dikenal dari Rusia. Drone yang diproduksi "Israel" dari jenis Searcher, terbang dan mendarat terus-menerus di bandara. Mereka terekam kamera fotografer di Jableh. Sangat mungkin bahwa Rusia telah membeli pesawat ini dari "Israel" selama periode terakhir, lansir Zaman Alwasl pada Kamis (19/5/2016). Hal ini diketahui bahwa "Israel" menyediakan drone untuk Rusia sejak beberapa tahun dalam kerangka kesepakatan yang telah disepakati selama dekade kedua abad ini. Diyakini bahwa hubungan kedua negara berkembang setelah konsultasi koordinasi militer setelah intervensi Rusia di Suriah untuk mencegah kecelakaan udara antara angkatan udara kedua pihak. Mereka juga sepakat untuk saling bertukar informasi di udara dan darat di Suriah. Sumber tersebut menunjukkan bahwa pesawat militer buatan Amerika tipe C-130 dengan warna besi juga melakukan penerbangan dari dan ke bandara Hmeimi rata-rata delapan sampai dua belas penerbangan setiap minggunya dan di waktu yang berbeda di siang dan malam hari. (haninmazaya/arrahmah.com) |
Failaq Asy-Syam umumkan telah menargetkan milisi pro-Asad di daerah Handarat Aleppo Posted: 19 May 2016 04:30 PM PDT ALEPPO (Arrahmah.com) - Failaq Asy-Syam mengumumkan pembunuhan seorang perwira senior dan sejumlah elemen dari pasukan ASad selama operasi yang menargetkan ruang milik milisi pro-Asad dan brigade "Al-Quds" di daerah Handarat, Aleppo. Media pendukung Failaq Asy-Syam menegaskan bahwa setelah pengamatan yang tajam, mereka telah berhasil menargetkan ruang operasi utama di daerah Handarat dan daerah yang dipenuhi dengan roket buatan dan rudal kendali, membunuh sejumlah besar elemen dari pasukan pro-rezim Asad dan seorang perwira militer yang diyakini berasal dari Iran, seperti dilansir ElDorar AlShamia pada Kamis (19/5/2016). Perlu diketahui bahwa brigade "Al-Quds" yang loyal terhadap pasukan rezim Asad telah kehilangan puluhan orangnya selama upaya berulang yang mereka lakukan untuk menguasai kamp Handarat untuk menekan kota Aleppo. (haninmazaya/arrahmah.com) |
Posted: 19 May 2016 04:00 PM PDT IDLIB (Arrahmah.com) - Milisi Kurdi (PYD) melarang pengiriman bahan bakar dari menyeberang ke daerah yang dikuasai oleh pejuang Suriah di pedesaan Idlib dan Aleppo yang menyebabkan meningkatnya harga bahan bakar. Satu barel diesel mencapai 91.000 Pound Suriah sementara bensin mencapai 155.000 Pound Suriah. Seorang komandan lapangan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) mengatakan PYD melarang masuknya pengiriman, bersamaan dengan penembak jitu PYD yang menargetkan warga sipil di jalan Kastilou di Aleppo, satu-satunya jalan yang menghubungkan antara kota Aleppo dengan pedesaan barat Aleppo dan provinsi Idlib, lansir Zaman Alwasl pada Kamis (19/5/2016). Pejabat otoritas sipil di pedesaan barat Aleppo, Ibrahim Shihab Al-Deen mengatakan kepada Zaman Alwasl bahwa otoritas memiliki alternatif untuk memotong penggunaan bahan bakar di daerah oposisi termasuk memanfaatkan energi surya dan pilihan lain yang tersedia. Kepala Dewan Lokal di Dar Izzeh, Marwan Al-Hilou mengatakan kepada Zaman Alwasl pada milisi Kurdi telah menahan lebih dari 400 pengiriman bahan bakar dan mereka menggunakannya untuk bernegosiasi, minyak diganti dengan makanan. Ini menyebabkan krisis bahan bakar di daerah yang dikuasai oposisi. Sementara itu seorang petinggi Kurdi dari Efrin berbicara dengan syarat anonim terkait pelarangan pengiriman bahan bakar adalah untuk melaksanakan blokade untuk apa yang ia sebut sebagai "faksi ekstrimis" di kota. Menurut klaimnya, faksi-faksi tersebut berulang kali melarang masuknya pengiriman makanan serta membom kota Jandarees yang berdekatan dengan Atma di perbatasan. (haninmazaya/arrahmah.com) |
Pasukan penjajah "Israel" menahan seorang wanita Palestina di pos pemeriksaan Hebron Posted: 19 May 2016 08:30 AM PDT PALESTINA (Arrahmah.com) - Pasukan penjajah "Israel" menahan seorang wanita Palestina di pos pemeriksaan di Tepi Barat yang diduduki saat ia sedang dalam perjalanan untuk mengunjungi anaknya yang ditahan di sebuah penjara "Israel", ungkap Himpunan Tawanan Palestina (PPS), Kamis (19/5/2016). Menurut PPS, Wiam Lutfi Manasra (50), warga kota Bani Naim di timur Hebron, ditahan di pos pemeriksaan Al-Thahriya saat ia menuju ke penjara Ramon untuk mengunjungi anaknya, Usama Al-Salal. Organisasi itu menambahkan bahwa pasukan "Israel" menggeledah tas Manasra. Seorang juru bicara militer "Israel" mengatakan mereka sedang mencari laporan. PPS menambahkan bahwa setelah penahanan Manasra, layanan penjara "Israel" menyerbu Bagian 2 penjara Ramon, di mana Al-Salal, yang menjalani 17 tahun penjara ditahan. Menurut kelompok hak asasi tahanan Palestina 'Addameer, sekitar 7.000 warga Palestina saat ini ditahan di penjara-penjara "Israel", termasuk 68 wanita, lansir Ma'an. (banan/arrahmah.com) |
Pengepungan yang dilakukan rezim Nushairiyah Suriah melumpuhkan Homs Posted: 19 May 2016 08:10 AM PDT HOMS (Arrahmah.com) - Pengepungan yang dilakukan pasukan rezim Nushairiyah di pedesaan utara provinsi Homs Suriah telah merampas kemerdekaan sekitar 250.000 warga sipil. "Pasukan Rezim telah menutup semua penyeberangan dan rute ke daerah itu," ujar Yasser Al-Sayed Ali, penduduk distrik Al-Hawla kepada Anadolu Agency, Kamis (19/5/2016). "Pembatasan ini telah memperburuk semua aspek kehidupan di daerah tersebut," katanya. Menurut aktivis Suriah, pasukan rezim menghalangi akses bantuan kemanusiaan ke pedesaan utara Homs, yang membuat sekitar 250.000 warga sipil di daerah itu sulit mendapatkan kebutuhan sehari-hari. "Kebanyakan komoditi tidak tersedia di pasar dan harganya telah meroket," kata Ali, menambahkan bahwa harga sebagian besar komoditas sudah naik sekitar sepuluh kali lipat. Suriah telah terjebak dalam perang sejak 2011, ketika rezim Bashar Asad menghadapi protes pro-demokrasi dengan kekerasan di luar batas. (banan/arrahmah.com) |
Video perang pembebasan desa Khan Tauman di pedesaan Aleppo selatan Posted: 19 May 2016 05:00 AM PDT ALEPPO (Arrahmah.com) - Sebuah video singkat yang dirilis pada Selasa (17/5/2016) ini menampilkan perang pembebasan desa Khan Tauman di Aleppo selatan. Video berdurasi 6 menit 18 detik ini dirilis oleh salah satu faksi mujahidin yang turut serta dalam operasi tersebut, yaitu faksi Jundul Aqsha. (banan/arrahmah.com) |
Aksi 'selfie' Muslimah di depan unjuk rasa kelompok anti-Islam menjadi viral Posted: 19 May 2016 03:15 AM PDT BRUSSELS (Arrahmah.com) - Aksi selfie seorang Muslimah di depan unjuk rasa kelompok anti-Islam menjadi viral di dunia maya. Zakia Belkhiri, yang merupakan warga Belgia, saat itu melihat sekelompok orang anggota sayap kanan tengah menggelar aksi unjuk rasa di depan sebuah acara yang diadakan Muslim Belgia. Melihat para pembenci Islam itu, Zakia bukannya marah, takut, ataupun menghindari mereka, ia malah ber-selfie di depan pengunjuk rasa yang membawa spanduk berbunyi "Larang Kerudung", "Larang Masjid", dan "Stop Islam". Usai mengunggah fotonya ke media sosial, dalam waktu singkat, aksinya menjadi viral di dunia maya. Kepada BBC Trending, Zakia menungkapkan bahwa aksinya itu dilakukan untuk menunjukkan bahwa semua hal du dunia ini bisa berubah. "Kita bisa hidup bersama, bukan di samping orang lain, melainkan bersama orang lain," kata Zakia. Zakia menambahkan, ia sama sekali tidak berniat untuk mencari perhatian ataupun bentuk protes atas unjuk rasa tersebut. "Ini sama sekali bukan sebuah protes. Saya hanya ingin berbagi kebahagiaan dan perdamaian," ujar Zakia, sebagaimana dilansir BBC (18/5/2016). (fath/arrahmah.com) |
EgyptAir klarifikasi lokasi hilangnya pesawat Posted: 19 May 2016 02:30 AM PDT KAIRO (Arrahmah.com) - Maskapai EgyptAir mengklarifikasi lokasi hilangnya pesawat MS804 dalam penerbangan dari Paris, Perancis, menuju Kairo, Mesir. EgyptAir menyatakan bahwa pesawat hilang kontak sekitar 16 kilometer di dalam wilayah udara Mesir. Sebelumnya, maskapai EgyptAir menyatakan bahwa pesawat itu berada pada ketinggian 37.000 kaki dan dilaorkan hilang sekitar 130 kilometer atau sekitar 10 menit sebelum memasuki wilayah udara Mesir, lansir The Guardian (19/5/2016). Berita menghilangnya pesawat ini pertama kali dirilis di akun Twitter resmi EgyptAir. Maskapai itu menulis bahwa pesawat yang membawa 59 penumpang dan 10 awak itu lepas landas dari bandara Charles de Gaulle di Paris menuju bandara Kairo, Mesir pada pukul 23.09 waktu Paris, dan menghilang dari radar pada pagi hari. Tim pencari dan penyelamat sudah dikerahkan untuk membantu pencarian pesawat jenis Airbus A320-232 (SU-GCC) tersebut. (fath/arrahmah.com) |
Uang sogok Rp100 juta dari KaDensus dilaporkan ke KPK Posted: 19 May 2016 02:04 AM PDT JAKARTA (Arrahmah.com) - Selain pidana, kasus kematian Syono oleh aparat Densus 88 bergulir ke arah korupsi. Uang sogok 100 juta rupiah untuk Suratmi, janda Siyono, yang diakui Kapolri sebagai uang pribadi Kepala Densus 88 dilaporkan Koalisi untuk Keadilan yang memperjuangkan kasus kematian Siyono ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Koalisi mendatangi KPK untuk melaporkan uang Rp100 juta yang disebut-sebut berasal dari kantong pribadi Kepala Densus 88 Antireror Mabes Polri Brigjen Eddy Hartono. Uang itu diberikan kepada istri Siyono, Suratmi. "Hari ini, kami dan kawan-kawan melaporkan uang yang diakui Kapolri sebagai uang pribadi Kepala Densus yang diberikan kepada Suratmi (istri almarhum Siyono)," kata Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Azhar Simanjuntak, di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/5/2016), lansir Okezone. Menurutnya, pemberian uang tersebut telah mereka laporkan kepada Bagian Pengaduan Masyarakat KPK. Dia pun berharap laporannya bisa ditindaklanjuti lembaga antirasuah, lantaran diduga uang itu sebagai sogokan dan asal usulnya tak jelas. "Kami meminta KPK untuk menindaklanjutinya," tegas dia. Sementara itu, Plh Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati mengatakan, Koalisi untuk Keadilan yang terdiri dari beberapa LSM ini, selain melaporkan pemberian uang Rp100 juta, mereka juga bertemu dengan beberapa Pimpinan KPK. "Kami, KPK sudah menerima laporan itu," ujar Yuyuk saat dikonfirmasi. Sebelumnya, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, uang tersebut berasal dari kantong pribadi Kadensus. "Itu bukan uang negara, uang pribadi dari Kadensus. Ya, boleh saja," ujar Haiti di Mabes Polri beberapa waktu lalu. Badrodin mengatakan, uang santunan biasa diberikan secara personal sebagai bentuk dukacita. Jenderal bintang empat itu membantah bahwa uang tersebut merupakan sogokan. Keluarga Siyono sendiri menolak pemberian uang sogokan itu dan menitipkan kepada PP Muhammadiyah, dan dua bungkus uang sogokan itu baru dibuka di kantor Komnas HAM saat pengumuman hasil autopsi kematian Siyono, Senin (11/4). Diketahui, Siyono warga Dukuh, Desa Pogung, Kabupaten Klaten setelah ditangkap oleh Densus 88 Mabes Polri dikabarkan meninggal dunia ketika dalam pengawalan Densus 88 pada Jumat (11/3). Pihak keluarga, terutama istri Siyono, Suratmi, meminta keadilan terkait dengan meninggalnya suaminya. Berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan oleh tim dokter forensik Indonesia kematian Siyono diakibatkan benda tumpul di bagian rongga dada, yaitu ada patah tulang. Pada iga bagian kiri ada lima. Luka patah sebelah kanan ada satu keluar, sedangkan tulang dada patah. Selanjutnya, tulang patah ke arah jantung hingga mengakibatkan luka yang cukup fatal. Memang ada luka di bagian kepala, tetapi tidak menyebabkan kematian. Sebab, luka pada bagian tersebut tidak terlalu banyak mengeluarkan darah. Dari seluruh rangkaian autopsi ini, tidak adanya perlawanan dari luka luka yang diteliti. Jadi, tidak ada perlawanan dari Siyono, tidak ada luka defensif dari Siyono Autopsi dilakukan oleh 10 dokter. Sembilan dokter dari tim forensik dan satu dokter dari Polda Jateng. Kesepuluhnya sepakat dan tidak ada yang berbeda pendapat. Autopsi dilakukan sejak pukul 09.00 pagi hingga 12.00 siang, 3 April 2016. (azm/arrahmah.com) |
Milisi Syiah yang didukung Iran persiapkan pasukan khusus untuk operasi besar di Fallujah Posted: 19 May 2016 01:30 AM PDT FALLUJAH (Arrahmah.com) - Para pemimpin Harakah "Al-Nujaba", sebuah kelompok bersenjata Syiah yang didukung oleh Iran dan beroperasi di Irak dan Suriah, mengklaim bahwa mereka sedang "membersihkan" jalan di provinsi Anbar dalam persiapan untuk serangan yang akan datang untuk merebut kembali Fallujah. Akram Abbas Al Kabi, Sekjen Harakah "Al-Nujaba" dan Hashem Al Muwasi, juru bicara gerakan baru-baru ini mengomentari peran kelompok mereka dalam operasi di dalam dan sekitar Fallujah, lansir LWJ pada Rabu (18/5/2016). Fallujah yang hanya berjarak sekitar 30 mil dari ibukota Irak, Baghdad, adalah kota besar Irak pertama yang jatuh ke tangan ISIS pada Januari 2014. Kabi mengatakan bahwa pasukan khusus "Al-Nujaba" dan Resimen Anbar telah mulai menuju ke Fallujah untuk mengambil bagian dalam operasi besar. Kabi juga mengklaim bahwa milisinya saat ini beroperasi di provinsi Anbar di kota Umm Al Talaeb dan Al Rahaliah. "Memasuki kota Fallujah adalah salah satu tujuan kami yang benar-benar tidak dapat diubah," ujar juru bicara gerakan "Al-Nujaba", Hashim Al Musawi. "Gembar-gembor politik dan media tidak bisa menghentikan roda perlawanan (milisi Syiah)." (haninmazaya/arrahmah.com) |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |