Arrahmah.Com |  |
- Pertempuran sengit pecah di Hama untuk memperebutkan kota Al-Zara
- Empat orang terluka dalam ledakan bom di Istanbul
- Serangan bom tewaskan 30 orang di kantor polisi Yaman
- Gempa bumi mengguncang pantai Mesir
- Lebih dari 18 tewas dalam serangan bom mobil di Baghdad
- Rezim Asad mengerahkan pasukan untuk menduduki Damaskus
- Erdogan: Turki siap untuk membersihkan perbatasan dari ISIS
- Pria di AS mengaku bersalah setelah menarik kerudung seorang Muslimah
- Washington, Korea Selatan dan Tokyo akan melakukan latihan bersama dalam menghadapi Korea Utara
- Erdogan mengkritik sikap diam Eropa dalam eksekusi Nizami di Bangladesh
| Pertempuran sengit pecah di Hama untuk memperebutkan kota Al-Zara Posted: 16 May 2016 04:30 PM PDT HAMA (Arrahmah.com) - Aliansi pejuang Suriah telah melancarkan serangan balasan terhadap pasukan rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad di dekat kota Al-Zara yang berlokasi di selatan Hama. Pusat Media Hama dan lembaga berita Hama mengatakan pejuang dari Ruang Operasi Pedesaan Utara telah menghancurkan tank milik pasukan rezim Asad dan membunuh beberapa orang yang berada di dalamnya dengan tembakan misil serta menghancurkan senapan mesir (23 titre) selama pertempuran berlangsung. Jet-jet tempur Rusia membombardir desa dan daerah sekitarnya dengan rudal, jet-jet tempur rezim juga meluncurkan serangan serupa di daerah bentrokan, lansir Zaman Alwasl pada Senin (16/5/2016). Sumber menambahkan bahwa 11 tentara rezim tewas dalam ledakan bom ranjau di depan Al-Zara sementara rezim mengerahkan puluhan kendaraan berat dan senapan mesin serta membawa sedikitnya 200 personil dari milisi Syiah loyalis rezim untuk menyerbu Al-Zara. Pejuang Suriah juga menargetkan kubu rezim Asad di desa Al-Jabeen di pedesaan selatan Hama dengan menembakkan mortir dan artileri berat. Mereka menghancurkan kendaraan BMB di pos pemeriksaan di desa. Tidak ada laporan mengenai korban dalam serangan tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com) |
| Empat orang terluka dalam ledakan bom di Istanbul Posted: 16 May 2016 04:00 PM PDT ISTANBUL (Arrahmah.com) - Senin (16/5/2016) pagi terjadi ledakan bom di wilayah Maltbh, Istanbul Turki, bom tersebut merupakan bahan peledak buatan tangan yang diletakkan di jembatan di jalan raya menuju Ankara, lansir Alquds. Insiden tersebut menyebabkan kerusakan sejumlah mobil yang lewat, dan empat orang luka-luka. Mustafa Chalikan, direktur keamanan Istanbul pergi ke lokasi ledakan untuk melihat keadaan sekitar juga memverifikasi keamanan yang di ambil oleh kamera di daerah untuk mengenal identitas pelaku bom tersebut. (maheera/arrahmah.com) |
| Serangan bom tewaskan 30 orang di kantor polisi Yaman Posted: 16 May 2016 06:00 AM PDT YAMAN (Arrahmah.com) - Sedikitnya 30 orang tewas dalam serangan pengeboman di sebuah kompleks polisi di Yaman, lansir Albawaba. Daesh telah mengaku bertanggung jawab atas serangan yang juga melukai 60 lainnya, di antaranya kepala polisi Hadhramaut ini. Pengebom dilaporkan meledakkan perangkat mereka saat calon polisi berbaris di sebuah markas polisi di kota pesisir Mukalla. Ini adalah ledakan mematikan kedua dalam empat hari yang menghantam kota. Ancaman yang dilancarkan oleh kelompok militan telah menyebabkan faksi Yaman masuk ke dalam pembicaraan damai yang berlangsung di Kuwait. (banan/arrahmah.com) |
| Gempa bumi mengguncang pantai Mesir Posted: 16 May 2016 05:30 AM PDT MESIR (Arrahmah.com) - Earthquake Today melaporkan gempa berkekuatan 5 SR terjadi 16 mil di lepas pantai Dahab, Mesir. Gempa terjadi pada pukul 4.45 pagi waktu setempat. Sementara gempa bumi ini dapat menyebabkan beberapa kerusakan struktur bangunan, tidak ada kerugian atau korban yang telah dilaporkan. Elat, Israel dan Aqaba, Yordania juga dilaporkan merasakan gempa tersebut, tapi tidak ada laporan kerusakan. Gempa susulan dikabarkan bisa terjadi pada hari-hari berikutnya.. (banan/arrahmah.com) |
| Lebih dari 18 tewas dalam serangan bom mobil di Baghdad Posted: 16 May 2016 05:00 AM PDT IRAK (Arrahmah.com) - Sedikitnya 18 orang tewas dan 32 lainnya luka-luka pada Ahad (15/5/2016) ketika ledakan bom mobil mengguncang distrik Taji di utara Baghdad. Letnan polisi Miqdam Mohamad di Kompleks Keamanan Taji mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa bom bunuh diri itu meledak di luar pabrik LNG yang dikelola negara, meninggalkan 18 orang tewas - termasuk delapan tentara - dan 32 lainnya cedera, termasuk polisi dan buruh. Enam dari penyerang, ungkap Mohamed, telah dihentikan oleh pasukan keamanan ketika mencoba untuk memasuki pabrik. "Pasukan keamanan berhasil menggagalkan serangan," ungkap militer dalam sebuah pernyataan lainnya. Sebagian besar pabrik LNG dikabarkan dilalap api setelah pengeboman tersebut. "Daerah tersebut sejak saat itu telah diamankan dan kru pertahanan sipil bekerja untuk memadamkan api," ungkap pernyataan militer. Pada hari yang sama, dua serangan lainnya di Baghdad - di distrik Rashidiya dan Youssefiya - dilaporkan menyebabkan total tiga orang tewas dan 16 lainnya luka-luka. Pekan lalu, lebih dari 100 orang tewas dan puluhan terluka di provinsi Baghdad dan Saladin oleh serangkaian pengeboman di mana kelompok Daesh mengaku bertanggungjawab atasnya. (banan/arrahmah.com) |
| Rezim Asad mengerahkan pasukan untuk menduduki Damaskus Posted: 16 May 2016 04:30 AM PDT SURIAH (Arrahmah.com) - Pasukan rezim Nushairiyah Suriah pada Sabtu (14/5/2016) mulai beroperasi untuk menduduki Darayya, daerah yang terletak sekitar 8 kilometer sebelah barat daya Damaskus, menurut sumber-sumber lokal, sebagaimana dilansir WB. Selama dua hari terakhir, pasukan rezim telah mencegah konvoi bantuan memasuki wilayah ini. Sumber-sumber lokal, yang berbicara kepada Anadolu Agency dengan syarat anonim untuk keamanannya, mengatakan bahwa pesawat pengintai rezim baru-baru ini terbang di atas Darayya diikuti oleh serangan artileri - yang keduanya, ungkap mereka, hampir seperti serangan darat jarak dekat. Sumber yang sama mengatakan bahwa rezim Asad baru-baru ini memutuskan untuk mengakhiri gencatan senjatan selama dua setengah bulan dan mulai mengumpulkan pasukan di pinggiran Darayya ini. Suriah telah terkunci dalam konflik sejak 2011, ketika rezim menindak protes pro-demokrasi dengan kekerasan di luar batas. (banan/arrahmah.com) |
| Erdogan: Turki siap untuk membersihkan perbatasan dari ISIS Posted: 16 May 2016 03:00 AM PDT ANKARA (Arrahmah.com) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan negaranya tengah mempersiapkan untuk membersihkan perbatasan Turki-Suriah dari ISIS setelah serangan roket mematikan berulang yang menghantam Kilis. "Kami melakukan semua persiapan yang diperlukan untuk memberishkan sisi lain dari perbatasan karena maslah di Kilis," kata Erdogan tanpa memberikan rincian tentang persiapan tersebut. Lebih dari 20 orang meninggal di kota Kilis setelah serangan roket yang disebut-sebut dari ISIS menghantam kota tersebut sejak Januari lalu. Erdogan mengungkapkan bahwa Turki tidak menerima dukungan yang diinginkan dari sekutu-sekutunya dalam memerangi ISIS. Ia mengatakan Turki siap untuk mengambil tindakan sepihak. "Ketika warga negara kami tewas setiap hari di jalan-jalan Kilis oleh roket yang diluncurkan dari seberang perbatasan, apa yang bisa kami harapkan dari sekutu kami?" katanya. "Biar saya katakan di sini. Kami tidak akan ragu-ragu untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan secara sepihak jika diperlukan," katanya. Erdogan mengatakan ketulusan koalisi anti-IS akan terlihat setelah serangan di Kilis. "Kami tidak percaya ketulusan dari negara-negara yang tidak melihat roket jatuh di kota kami seperti mereka jatuh di Moskow, London, Brussels, Washington, Paris, atau Berlin," katanya sebagaimana dilansir AFP (12/5/2016). (fath/arrahmah.com) |
| Pria di AS mengaku bersalah setelah menarik kerudung seorang Muslimah Posted: 16 May 2016 02:00 AM PDT NORTH CAROLINA (Arrahmah.com) - Seorang pria di North Carolina mengaku bersalah setelah menarik kerudung seorang Muslimah hingga terlepas pada penerbangan Southwest Airlines pada Desember lalu. Pemerintah federal mengatakan, Gill Parker Payne (37) dari Gastonia, North Carolina, memasuki permohonan pembelaan hari Jumat (13/5). Ia didakwa dengan menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan untuk menghalangi seorang Muslimah untuk melakukan kebebasan beragama. Keduanya dalam sebuah penerbangan pada 11 Desember dari Chicago ke Albuquerque ketika konfrontasi terjadi, lansir The Guardian (13/5/2016). Pihak berwenang mengatakan, Payne mendekati Muslimah tersebut yang tengah duduk beberapa baris di depannya. Ia lantas menyuruh Muslimah tersebut melepas kerudungnya dan menarik kerudungnya hingga terlepas dari kepalanya seraya mengatakan "Ini adalah Amerika!" (fath/arrahmah.com) |
| Washington, Korea Selatan dan Tokyo akan melakukan latihan bersama dalam menghadapi Korea Utara Posted: 16 May 2016 01:30 AM PDT KOREA SELATAN (Arrahmah.com) - Pejabat Korea Selatan mengatakan bahwa negaranya, Jepang dan Amerika Serikat akan mengadakan latihan militer pertama bersama pada Juni mendatang untuk melawan serangan rudal dan menjaga terhadap "ancaman" dari Korea Utara, lansir orient.net (16/5/2016). Pejabat di kementrian pertahanan mengatakan bahwa latihan akan berlangsung di lepas pantai Haai pada 28 Juni. Media Korea Selatan, Yonhap melaporkan bahwa Amerika Serikat akan mengerahkan pesawat dengan senjata roket, diikuti oleh tiga negara dan dilengkapi dengan "Aegis" kapal anti rudal. Mereka juga membahas prinsip latihan ini setelah peluncuran rudal Korea Utara pada bulan Februari, dalam proses pengalaman rudal balistik masyarakat internasional. (maheera/arrahmah.com) |
| Erdogan mengkritik sikap diam Eropa dalam eksekusi Nizami di Bangladesh Posted: 16 May 2016 01:00 AM PDT BANGLADESH (Arrahmah.com) - Pada Ahad (15/5/2016), Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan dalam sebuah pidato mengenai kritikannya terhadap sikap diamnya Eropa dalam pelaksanaan eksekusi salah satu pemimpin kelompok Islam terkemuka di Bangladesh, Rahman Nizami, yang dieksekusi dua hari lalu, lansir Arab21. Pelaksanaan eksekusi dilakukan setelah Nizami dinyatakan bersalah karena melakukan kejahatan perang. Dalam sebuah pernyataan, kementrian luar negri Turki mengutuk keras pelaksanaan hukuman mati oleh otoritas Bangladesh. Nizami (72), pemimpin Jamaah Islamiyah, telah dipenjara sejak 2010, ia pernah menjabat sebagai mentri dalam pemerintah koalisi antara tahun 2001 dan 2006. (maheera/arrahmah.com) |
| You are subscribed to email updates from Arrahmah.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |
