Arrahmah.Com

Arrahmah.Com

Link to Arrahmah.com

Jabhah Nushrah berhasil merebut desa Alawiyah di Suriah tengah

Posted: 12 May 2016 04:30 PM PDT

Pejuang Jabhah Nushrah melakukan konvoy di utara Aleppo pada 26 Mei 2015. (Foto: AFP)

ZAARA (Arrahmah.com) - Mujahidin Jabhah Nushrah dan sekutunya pada Rabu (11/5/2016) berhasil merebut desa yang mayoritas penduduknya adalah pengikut sekte Alawiyah, yang terletak di Suriah tengah setelah bentrokan sengit dengan pasukan rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau yang berbasis di Inggris mengatakan selain Jabhah Nushrah, Ahrar Syam dan Faylaq Ar-Rahman juga ambil bagian dalam pertempuran untuk memperebutkan desa Zaara, lansir AP pada Kamis (12/5).

Perkembangan itu terjadi saat Palang Merah Internasional (ICRC) diharapkan untuk memberikan pertolongan pertama dalam hampir empat tahun ke wilayah pinggiran Damaskus yang dikepung oleh pasukan rezim Asad.

Komite Palang Merah Internasional membawa bantuan kemanusiaan ke Daraya bekerja sama dengan Bulan Sabit Merah Suriah dan PBB, ujar juru bicara ICRC Pawel Krzysiek. Ini akan menjadi pertolongan pertama yang dikirim ke wilayah yang dikuasai oleh pejuang Suriah, Daraya, sejak November 2012. PBB memperkirakan penduduk di sana berjumlah sekitar 4.000 sampai 8.000 orang. (haninmazaya/arrahmah.com)

Mesir membuka penyebrangan Rafah setelah menutupnya selama 85 hari, 30.000 warga Gaza menunggu giliran mereka untuk menyebrang

Posted: 12 May 2016 06:00 AM PDT

rafah-crossing-01

PALESTINA (Arrahmah.com) - Pemerintah Mesir membuka penyebrangan Rafah pada Rabu (11/5/2016) dan Kamis (12/6), setelah 85 hari penutupan, ungkap kementerian dalam negeri Palestina di Gaza.

Kementerian telah diinformasikan oleh Mesir bahwa perbatasan akan dibuka selama dua hari, kata juru bicara Iyad Al-Bazm.

Lebih dari 30.000 warga Palestina terdaftar di kementerian dalam negeri untuk melakukan perjalanan, sebagian besar merupakan pasien yang menyebrang untuk mendapat perawatan medis dan pelajar atau pemegang izin tinggal di negara lain, Al-Bazm menambahkan, sebagaimana dilansir MEMO.

Dia mendesak pemerintah Mesir untuk memperpanjang periode di mana penyeberangan Rafah akan tetap terbuka, menambahkan bahwa dua hari tidak cukup untuk meredakan situasi bagi warga Gaza yang ingin bepergian, terutama setelah penyebrangan telah ditutup untuk waktu yang lama.

Mesir hanya membuka penyeberangan Rafah selama tiga hari tahun ini. Itu tertutup selama 344 hari pada tahun 2015.

(banan/arrahmah.com)

Tentara "Israel" gunakan peluru tajam dalam serangan di Kafr 'Aqab, mengakibatkan sejumlah korban

Posted: 12 May 2016 05:30 AM PDT

israeli-soldiers-shooting-at-palestinian-protestors-against-illegal-settlement-construction-in-al-jalzoo

PALESTINA (Arrahmah.com) - Tentara "Israel" menggunakan peluru tajam dalam serangan di dekat Kafr 'Aqab pada Rabu (11/5/2016), mengakibatkan sejumlah korban, ungkap saksi mata dan sumber medis, sebagaimana dilansir MEMO.

Saksi mata mengatakan kepada kantor berita Anadolu bahwa pasukan "Israel" menyerbu lingkungan, yang terletak di antara kota-kota Ramallah dan Yerusalem, dan melakukan pencarian. Hal ini memicu pecahnya bentrokan antara tentara dan pemuda Palestina.

Mereka menambahkan bahwa tentara "Israel" menembakkan peluru tajam, peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan para pemuda, yang melemparkan batu ke arah tentara.

Asosiasi Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan, yang salinannya diperoleh Anadolu, bahwa stafnya membawa pemuda yang tertembak di bagian dada dengan peluru tajam ke sebuah rumah sakit di Yerusalem, mencatat bahwa pemuda itu mengalami cedera serius.

Bulan Sabit Merah juga menambahkan bahwa stafnya kemudian mengangkut pemuda lain yang ditembak dengan peluru tajam di bagian kaki ke rumah sakit Ramallah. Mereka juga merawat sejumlah warga di lapangan yang terkena efek gas air mata.

(banan/arrahmah.com)

Lagi, dua ledakan mematikan guncang ibukota Irak

Posted: 12 May 2016 05:00 AM PDT

BAGHDAD, IRAQ - MAY 11: Civilians gather at the scene of a car bomb attack as at least 28 people were killed by a car-bomb in Baghdad's predominantly-Shia Sadr City district, in Iraq on May 11, 2016.  ( Ali Mohammed - Anadolu Agency )

BAGHDAD (Arrahmah.com) - Dua ledakan bom mobil kembali mengguncang Baghdad, Rabu (11/5/2016), menewaskan sedikitnya 10 orang, hanya beberapa jam setelah serangan yang menewaskan 64 jiwa di ibukota Irak itu, ungkap polisi setempat.

Ledakan bom mobil terbaru ini mengguncang kawasan Syiah Kadhimiya, yang telah berulang kali ditargetkan, dan distrik Jamea, kata seorang kolonel polisi, sebagaimana dilansir WB.

Sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, namun kelompok Islamic State (IS) dikenal sering melakukan pengeboman di Baghdad dan di tempat lain, terutama menargetkan kominitas Syiah, baik pemberontak maupun sipil.

Pasukan Irak dikerahkan untuk melawan IS, yang menguasai sejumlah wilayah di utara dan barat Baghdad pada tahun 2014.

IS masih menguasai sebagian besar Irak barat, dan sering melakukan pengeboman di daerah yang dikuasai pemerintah.

(banan/arrahmah.com)

Ledakan bom mobil tewaskan 64 orang di pasar Baghdad

Posted: 12 May 2016 04:30 AM PDT

sadr

BAGHDAD (Arrahmah.com) - Sebuah bom mobil meledak di dekat sebuah pasar di daerah Syiah di utara Baghdad, Rabu (11/5/2016), menewaskan sedikitnya 64 orang, ungkap petugas keamanan dan medis setempat.

Ledakan di daerah Sadr City juga melukai lebih dari 82 orang, lansir WB.

Sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, namun kelompok Islamic State (IS) dikenal sering melakukan pengeboman di Baghdad dan di tempat lain, terutama menargetkan kominitas Syiah, baik pemberontak maupun sipil.

Pasukan Irak dikerahkan untuk melawan IS, yang menguasai sejumlah wilayah di utara dan barat Baghdad pada tahun 2014.

IS masih menguasai sebagian besar Irak barat, dan sering melakukan pengeboman di daerah yang dikuasai pemerintah.

(banan/arrahmah.com)

Fahmi Idris mencari Saut penghina HMI di kantor KPK

Posted: 12 May 2016 03:40 AM PDT

Fahmi Idris

JAKARTA (Arrahmah.com) - Fahmi Idris anggota Majelis Penasihat Korps Alumni HMI (KAHMI) periode 2012-2017 mencari Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, di kantor KPK, Rabu (12/5/2016).

Namun, dia tak berhasil bertemu Saut yang tengah digoyang karena pernyataannya menyebut alumni HMI saat menjadi pejabat jahat.

"Kami berniat jumpa pimpinan KPK khususnya saudara Saut Situmorang. Saya sudah bikin janji, tapi ternyata dia (Saut) dan pimpinan KPK semua tidak ada," kata Fahmi saat hendak keluar dari markas KPK, Rabu (12/5) sekitar pukul 10.45, lansir JPNN.

Mantan Ketua Senat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini kecewa karena tak ada satupun pimpinan KPK yang berada di kantor apalagi menemuinya. "Mestinya ada sisa satu orang yang mewakili KPK. Tapi, apa boleh buat, mungkin tata krama di sini," katanya.

Fahmi menegaskan, maksud dia bertemu Saut ialah untuk mempertanyakan statemen mantan Staf Ahli Badan Intelijen Negara, itu yang dianggapnya sengaja disampaikan di depan publik melalui televisi. "Bahwa ketika mahasiswa HMI itu baik, tapi ketika menjabat, korup. Itu statemen dia (Saut)," ungkapnya.

Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini mengklaim sebagai orang yang tidak pernah korupsi, tersinggung dengan ucapan Saut. "Kok dia tidak menyebut beberapa, tapi semuanya termasuk saya (alumni HMI)," katanya.

Makanya, ia merasa berhak membela diri dan meminta bukti atas pernyataan Saut itu. "Bisa buktikan tidak? Kalau yang korupsi itu bukan atas nama lembaga, patut dihukum ya hukumlah," paparnya.

(azm/arrahmah.com)

Tercatat 40,8 juta orang mengungsi pada konflik 2015

Posted: 12 May 2016 02:00 AM PDT

Pengungsi

JENEWA (Arrahmah.com) - Jumlah orang yang mengungsi dari negaranya akibat perang dan konflik meningkat tahun lalu, yaitu sebanyak 40,8 juta orang.

"Ini merupakan angka tertinggi yang pernah dicatat dan dua kali jumlah pengungsi di seluruh dunia," kata Jan Egeland, kepala Dewan Pengungsi Norwegia sekaligus penulis laporan Pusat Pengataman Pengungsi yang berbasis di Jenewa.

"Pemindahan telah dimulai sejak pemeberontakan Musim Semi Arab tahun 2010 dan munculnya ISIS," kata laporan itu.

Yaman, Suriah, dan Irak terhitung lebih dari setengah jumlah. Di luar Timur Tengah, negara-negara dengan jumah tertinggi orang yang mengungsi adalah Afghanistan, Republik Afrika Tengah, Kolombia, Republik Demokratik Kongo, Nigeria, Sudan Selatan, dan Ukraina, lansir WB (11/5/2016). (fath/arrahmah.com)

Rusia mengakui kematian salah satu tentaranya di provinsi Homs

Posted: 12 May 2016 01:31 AM PDT

Tentara Rusia tewas (Foto: Arab21)

HOMS (Arrahmah.com) - Pada Rabu (11/5/2016) malam diumumkan bahwa seorang tentara Rusia tewas di Suriah, hingga jumlah keseluruhan tentara Rusia yang tewas sekitar sembilan orang, lansir Arab21.

Juru bicara Rusia mengatakan bahwa tentara Rusia telah tewas pada Rabu, dua hari sebelumnya mengalami cidera di provinsi Homs.

Tentara tersebut bernama Anton Ereqin, dia terluka pada saat melakukan operasi di provinsi Homs.

(maheera/arrahmah.com)

Beberapa faksi pejuang Suriah membentuk dewan militer untuk melindungi Daraa

Posted: 12 May 2016 01:00 AM PDT

Pejuang Suriah

DARAA (Arrahmah.com) - Beberapa faksi pejuang Suriah yang beroperasi di kota Ankhel, Daraa, mengumumkan pembentukan dewan militer untuk melindungi kota.

Pernyataan yang dikeluarkan oleh mereka mengatakan bahwa sepuluh faksi bekerja sama untuk membentuk dewan militer, lansir ElDorar AlShamia pada Kamis (12/5/2016).

Pernyataan itu menunjukkan bahwa misi dewan adalah untuk melindungi keamanan negara dari bahaya internal atau eksternal. Menekankan komitmen semua faksi untuk memberikan dukungan militer dalam mendukung kota dalam hal keputusan yang akan dibuat oleh dewan.

Laporan tidak menyebutkan secara rinci faksi-faksi yang mendukung pembentukan dewan militer tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)

Dokumentasi 433 warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza pada hari pertama pembukaan penyebrangan Rafah

Posted: 12 May 2016 12:30 AM PDT

Pembukaan penyebrangan Rafah (Foto: Arab21)

GAZA (Arrahmah.com) - Kementrian dalam negri Palestina di Jalur Gaza melaporkan bahwa terdapat tujuh bus yang membawa 433 penumpang yang merupakan warga Palestina yang akan meninggalkan Jalur Gaza untuk menyaksikan pembukaan penyebrangan Rafah oleh pemerintah Mesir, lansir Arab21 (11/5/2016).

Otoritas Mesir membuka penyebrangan Rafah di kedua arah untuk melakukan perjalanan yang merupakan kebutuhan kemanusiaan di Jalur Gaza setelah pemerintah Mesir menutup hampir seluruhnya sejak tahun 2013 dengan alasan keamanan.

(maheera/arrahmah.com)