Arrahmah.Com

Arrahmah.Com

Link to Arrahmah.com

Oposisi Suriah: Rusia berencana menyerang Aleppo secara besar-besaran

Posted: 11 May 2016 04:30 PM PDT

Distrik Saif Al-Dawla di Aleppo yang hancur, terlihat karung-karung pasir digunakan sebagai penghambat jalan. (Foto: Reuters)

ALEPPO (Arrahmah.com) - Pasukan Iran akan menuju ke pinggiran Damaskus, wilayah Ghautah Timur untuk melawan pejuang Suriah, sementara pasukan Rusia mempersiapkan serangan besar terhadap Aleppo, ujar seorang tokoh oposisi Suriah pada Rabu (11/5/2016).

Asaad Al-Zoubi yang mengepalai delegasi oposisi Suriah di Jenewa mengatakan 3.000 tentara Iran akan dikirim ke Ghautah Timur sebagai bagian dari rencana Rusia untuk "mengalihkan perhatian" pejuang Suriah, lansir Al Arabiya pada Rabu (11/5).

Dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi Al Hadath, Al-Zoubi mengatakan rencana itu bocor ke oposisi oleh mata-mata dari dalam tubuh rezim Asad.

Dia juga mengatakan rencana itu terdiri dari mengirim lebih banyak tentara dari Iran, pasukan rezim Asad dan milisi Syiah asal Libanon, "Hizbullah" ke Ghautah Utara.

Pasukan Rusia akan menuju Aleppo melalui pangkalan udara Hmeimim. (haninmazaya/arrahmah.com)

Tentara rezim Nushairiyah dan Mujahidin terus terlibat pertempuran sengit di Aleppo

Posted: 11 May 2016 04:00 PM PDT

Pejuang Suriah berjalan di garis depan Al-Breij, Aleppo. (Foto: Reuters)

ALEPPO (Arrahmah.com) - Pasukan rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad terlibat baku tembak dengan pejuang Suriah di kota Aleppo, bahkan sebelum berakhirnya "gencatan senjata" pada tengah malam pada Rabu (11/5/2016).

Dua orang terluka pada Rabu pagi ketika pesawat rezim menyerang posisi pejuang Suriah di dua lingkungan di timur Aleppo dengan tembakan senapan mesin berat, ujar laporan AFP.

Sebelumnya pada Selasa(10/5), jet tempur rezim menghantam dua lingkungan yang dikuasai oleh pejuang Suriah, laporan tersebut menambahkan.

Serangan roket juga menghantam dua daerah yang dikontrol oleh rezim di barat kota Aleppo, ujar Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau yang berbasis di London.

Tembakan penembak jitu rezim membunh satu orang pada Selasa malam.

Sebuah "gencatan senjata" lokal mulai berlaku di Aleppo Kamis pekan lalu setelah lonjakan serangan di kota yang membunuh lebih dari 300 orang dan mengancam "gencatan senjata" nasional antara pasukan rezim Asad dan oposisi yang berlaku sejak Februari lalu. (haninmazaya/arrahmah.com)

Mujahidin IIA merilis video "Omari Strike"

Posted: 11 May 2016 10:48 AM PDT

Umari-66-english

(Arrahmah.com) - Sebuah video berjudul "Omari Strike" telah dirilis oleh Al Emarah Jihadi Studio, cabang multimedia Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA), dan dipublikasikan oleh Shahamat pada Rabu (11/5/2016). Video ini didedikasikan kepada 19 serangan terhadap gedung departemen intelijen NDS di kota Kabul yang menewaskan sejumlah tentara penjajah dan rezim Afghan.

Video ini menunjukkan dokumentasi Mujahidin yang menjadi pasukan penyerang gedung NDS itu, di antaranya dokumentasi sesi latihan mereka dan perencaan penyerangan. Selain itu, video ini menunjukkan kesaksian Mujahidin yang masih hidup setelah serangan itu tentang operasi tersebut.

Video ini bisa ditonton dan diunduh melalui link berikut:

HD 1.11 GB

To View

https://archive.org/details/yasir_OMG1

To Download

https://archive.org/download/yasir_OMG1/OMG_1.mp4
https://mega.nz/#!3xkkFBSI!nON5-Vnt1V8Sy8wzaNVPGS7YnVrWPJI9bKyULXTl9PQ

MQ 744 MB

To View

https://archive.org/details/OmgNq

To Download

https://archive.org/download/OmgNq/omg%20_nq.mp4

Mobile 195 MB

To View

https://archive.org/details/Guzar1

To Download

https://archive.org/download/Guzar1/guzar%201.mp4

3GP 174 MB

https://archive.org/details/omg_1.3gp

(siraaj/arrahmah.com)

Biang kerok kerusakan agama dan negara

Posted: 11 May 2016 04:08 AM PDT

Kerok, keributan

(Arrahmah.com) - Kemungkaran berjamaah selalu menjadi trend di negara jahiliyah, negara yang sistem kehidupannya tidak terikat dengan syari'at Allah. Pertanyaannya, mengapa di negara Indonesia yang mayoritas terbesar penduduknya beragama Islam, cara hidup jahiliyah dan kekafiran menjadi pilihan? Sehingga negara kita tenggelam dalam kerusakan moral, kekerasan seksual menimpa generasi muda ke tingkat yang semakin mengerikan. Korupsi, mabuk miras, dan narkoba menjadi pilihan gaya hidup yang terus mengundang bencana.

Kita sering mendengar perempuan dijadikan alat transaksional. Perempuan dijadikan "hadiah" untuk menyogok hakim agar memenangkan perkara hukumnya.. Menyuap pejabat agar syahwat politik maupun bisnisnya terpenuhi. Sekarang prilaku bejat itu dicontoh anak-anak muda seperti kasus di Bengkulu, 14 orang abg memperkosa seorang gadis. Mengerikan!

Siapa sesungguhnya biang kerok kerusakan agama dan negara, sehingga masyarakat terus menerus dirundung nasib tragis? Ada dua faktor utama sebagai penyebabnya:

Pertama, kerusakan agama dipicu oleh sikap ulama. Krusakan agama yang diproduksi oleh ulama, tokoh agama, adalah memasukkan unsur bid'ah sebagai bagian dari ajaran agama.

Membangkitkan ajaran Syiah yang menghalalkan mencerca sahabat Nabi Saw dan menista istrti beliau adalah produksi ulama. Munculnya Ahmadiyah dengan ajaran, "ada nabi setelah Nabi Muhammad" adalah kerjaan ulama.

Ulama lah yang mencarikan dalil untuk membenarkan kesesatan masyarakat maupun kezaliman penguasa. Berbuat sesat tapi punya alasan menggunakan dalil agama, tidak mungkin dilakukan orang awam, melainkan ulama. Merekalah yang menyampaikan soal-soal keagamaan yang keluar dari ajaran kitab suci, karena merasa punya otoritas religius.

Bid'ah merupakan salah satu problem pokok dalam Islam. Karena bid'ah lah, berapa banyak darah tertumpah akibat saling membunuh sesama muslim. Bagaimana kelompok khawarij menumpahkan darah khalifah Utsman bin Affan. Kekompok Syiah menumpahkan darah kaum muslim dan memicu permusuhan di negara-negara Islam. Beberapa waktu lalu di Jawa Timur muncul Banser dan Anshar menurunkan bendera yang mengajak menegakkan khilafah, dengan alasan anti Pancasila. Sementara mereka tidak bereaksi ketika PKI muncul dengan kaos bergambar palu arit, padahal PKI adalah pemberontak terhadap NKRI. Bahkan mereka ikut dalam acara sesat Syiah.

Perbuatan bid'ah dilindungi dan dibela oleh ulama dan penguasa. Bid'ah lawannya Sunnah.

Imam Asy Syatibi menyatakan: "Munculnya perpecahan dan permusuhan sesama Muslim ketika muncul kebid'ahan." Begitupun Ibnu Taymiah pernah berkata, "Bid'ah itu identik dengan perpecahan, sebagaimana sunnah identik dengan persatuan."

Kedua, kerusakan negara dilakukan oleh penguasa dengan memproduksi kezaliman. Untuk menguatkan kezalimannya, penguasa membutuhkan bantuan ulama. Kolaborasi ulama su' dan penguasa zalim, sangat berbahaya bagi kepentingan rakyat.

Berkembangnya opini mungkar, "hubbul wathan minal iman (cinta tanah air adalah bagian dari iman" datangnya dari ulama. Begitupun munculnya pernyataan sesat yang membenarkan muslim mengangkat pemimpin kafir, "Pemimpin kafir yang jujur lebih baik dari pemimpin Muslim yang korup" adalah produk ulama bejat. Bahkan tidak segan memanipulasi pendapat ulama lain untuk menguatkan kesesatannya.

Lalu bagaimana, menurut Islam, langkah konkrit meluruskan bid'ah yang diproduksi ulama sesat dan mengatasi kezaliman penguasa, dijelaskan dalam Al-Qur'an. Apa penyebab keterpurukan agama dan kehidupan dunia diterangkan dalam ayat berikut:

"Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa mukjizat-mukjizat yang jelas. Kami telah turunkan kitab suci dan syari'at yang adil bersama para rasul, agar manusia menegakkan keadilan. Kami telah menurunkan besi yang mempunyai kekuatan hebat dan sangat bermanfaat bagi manusia. Allah hendak menguji manusia, siapa di antara manusia yang mau membela agama dan rasul-Nya karena beriman kepada yang ghaib. Sungguh Allah Mahakuat lagi Mahaperkasa. (QS Al-Hadiid (57) : 25)
Kami telah mengutus Nuh dan Ibrahim. Kami telah memberikan kenabian dan kitab suci kepada anak keturunan mereka. Di antara anak keturunan Nuh dan Ibrahim ada yang mendapat hidayah, tetapi sebagian besar dari mereka kafir. (QS Al-Hadiid (57) : 26)
Kemudian Kami susulkan beberapa; orang rasul kepada generasi-generasi berikutnya. Kami susulkan pula 'Isa bin Maryam. Kami turunkan Injil kepada 'Isa bin Maryam. Kami masukkan rasa kasih sayang, santun, dan sifat menjauhkan diri dari hawa nafsu ke dalam hati pengikut-pengikut 'Isa. Adapun para pendeta Nasrani yang hidup membujang, mereka telah merekayasa syari'at palsu yang sama sekali tidak pernah Kami tetapkan bagi mereka. Mereka sendiri yang merekayasa dengan alasan untuk mencari keridhaan Allah. Para pendeta itu terbukti tidak memperhatikan ajaran Injil secara benar. Di akhirat kelak, Kami akan memberikan pahala kepada Bani Israil yang beriman. Tetapi sebagian besar dari Bani Israil itu kafir." (QS Al-Hadiid (57) :27)

Bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala mengutus para rasul kepada umat manusia untuk memperbaiki kerusakan yang mereka timbulkan. Para utusan itu juga diutus untuk menegakkan keadilan, dan cara menegakkannyapun dijelaskan pada ayat ini. Karena itu, manusia tidak akan mungkin bisa menegakkan keadilan tanpa mengikuti jalan dan methode yang ditempuh para rasul itu.

Menegakkan keadilan, bukan saja pada manusia tapi juga pada alam semesta, merupakan hal prinsip dalam Islam. Kezaliman bisa dilenyapkan bila keadilan ditegakkan. Akan tetapi mustahil keadilan dapat ditegakkan di atas landasan hawa nafsu. Karena itu pula, penguasa manapun baik muslim maupun kafir jika zalim pasti akan dibinasan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Keadilan merupakan aksioma kehidupan manusia. Hilangnya keadilan merajalelanya kezaliman. Dan keadilan mustahil bisa tegak tanpa menegakkan Syariah Ilahy. Penguasa Indonesia hari ini, tidak peduli syariat Allah, dan segala bentuk kerusakan pun terjadi tanpa bisa ditanggulangi. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

"Setiap nabi yang Kami utus ke suatu negeri, pasti ada penduduknya yang mengingkari kenabiannya. Karena itu Kami timpakan kesulitan dan penderitaan kepada mereka, supaya mereka mau taat kepada Allah. (QS Al-A'raaf (7) : 94)
Kemudian Kami gantikan nasib buruk mereka dengan nasib yang lebih baik. Ketika kaum nabi itu mencapai kemakmuran dan jumlah mereka semakin banyak, mereka berkata: "Kesengsaraan dan kesejahteraan yang pernah menimpa nenek moyang kami disebabkan perubahan kondisi alam." Mereka tidak menyadari kesesatannya, maka Kami timpakan siksa kepada mereka secara mendadak. (QS Al-A'raaf (7) : 95)
Sekiranya penduduk berbagai negeri mau beriman dan taat kepada Allah, niscaya Kami akan bukakan pintu-pintu berkah kepada mereka dari langit dan dari bumi. Akan tetapi karena penduduk negeri-negeri itu mendustakan agama Kami, maka Kami timpakan adzab kepada mereka akibat dari dosa-dosa mereka. (QS Al-A'raaf (7) : 96)

Serial Kajian Malam Jum'at, 5 Mei 2016, di Masjid Raya Ar Rasul, Jogjakarta.

Narsum: Amir Majelis Mujahidin, Ustadz Muhammad Thalib.

Notulen: Irfan S Awwas

(*/arrahmah.com)

Pemimpin partai Islam terbesar di Bangladesh dieksekusi

Posted: 11 May 2016 03:15 AM PDT

Motiur Rahman Nizami (Foto: AFP)

DHAKA (Arrahmah.com) - Pemimpin partai Jama'at e-Islami, Matiour Rahman Nizami, dieksekusi di Penjara Pusat di ibu kota Dhaka Rabu dini hari waktu setempat.

Ribuan polisi dan penjaga perbatasan dikerahkan di Dhaka dan kota-kota besar lainnya untuk memperketat keamanan, sebagaimana dilansir Al Jazeera (11/5/2016).

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Saduzzaman Khan mengatakan pemimpin Partai Jama'at e-Islami tersebut menolak untuk mengajukan permohonan grasi presiden.

Nizami (73) dituduh bersalah dalam kasus kejahatan perang terhadap kemanusiaan selama perang kemerdekaan Bangladesh dari Pakistan pda 1971.

Eksekusi dilaksanakan setelah pada Senin Mahkamah Agung menolak banding terakhir untuk meninjau kembali hukuman mati yang dijatuhkan kepada Nizami.

Matiour Rahman Nizami merupakan orang keempat dari Partai Jama'at e-Islami yang menjalani hukuman mati selama beberapa tahun terakhir. (fath/arrahmah.com)

Belajar memahami pengungsi, para pelajar di Perancis susuri jalan sejauh 20km

Posted: 11 May 2016 02:30 AM PDT

Para siswa berperan layaknya pengungsi dengan menelusuri jalan sejauh 20 kilometer dengan melewati hujan, tanpa makanan, dan sedikit persediaan air serta melewati berbagai prosedur yang dilakukan oleh pencari suaka. (Foto: Lionel Liron)

EMBRUN (Arrahmah.com) - Para pelajar di sebuah sekolah di Perancis melakukan sebuah proyek yang disebut "On The Run" untuk belajar memahami kehidupan para pengungsi.

Sebanyak 73 pelajar dari usia 14 hingga 18 tahun, menghabiskan waktu selama 24 jam dengan menelusuri jalan sejauh 20 kilometer di tengah hujan, tanpa makanan, dan dengan sedikit persediaan air.

"Saya berpikir bahwa mereka dapat mengalami kondisi sosial dan psikologis seperti yang pengungsi rasakan. Tapi mereka melakukannya hanya selama 24 jam. Padahal sebenarnya pengungsi hidup dalam ketidakpastian dan tidak pernah tahu kapan akan berakhir," Lionel Liron, guru di sekolah tersebut, mengatakan, sebgaimana dilansir Sputnik News (10/5/2016).

Para siswa juga harus menghadapi berbagai ujian seperti membangun kamp pengungsi dan menghadapi peristiwa yang biasanya terjadi selama perang, seperti serangan dan pencurian.

Mereka juga melakukan prosedur administrasi untuk meninggalkan negara dan tiba di tempat dimana mereka ingin mengajukan permohonan suaka, melintasi perbatasan, dan formalitas mengajukan permohonan suaka.

Lionel mengatakan para pelajar akan memahami kesulitan para pengungsi yang berusaha mengklaim suaka di negara asing, juga memahami betapa beratnya meninggalkan kampung halaman sendiri dan mencari perlindungan ke tempat asing.

"Itu sebabnya kami pikir itu tugas kita untuk melihat dari sudut pandang pengungsi. Saya pikir anak-anak akan mengerti apa yang dirasakan pengungsi seperti rasa takut, tapi juga penuh harap. Saya juga berpikir bahwa mereka akan menyadari bahwa kita harus berada di posisi orang lain sebelum kita menghakiminya (pengungsi)."

Para pelajar harus menghadapi berbagai kesulitan selama 24 jam. (Foto: Lionel Liron)

Para pelajar harus menghadapi berbagai kesulitan selama 24 jam. (Foto: Lionel Liron)

Para pelajar harus bertahan tanpa makanan dan sedikit persediaan air, seperti yang dialami pengungsi. (Foto: Lionel Liron)

Para pelajar harus bertahan tanpa makanan dan sedikit persediaan air, seperti yang dialami pengungsi. (Foto: Lionel Liron)

Para pelajar juga harus menelusuri jalan dalam kegelapan. (Foto: Lionel Liron)

Para pelajar juga harus menelusuri jalan dalam kegelapan. (Foto: Lionel Liron)

(fath/arrahmah.com)

Sebanyak 85 persen responden setuju palu arit dilarang

Posted: 11 May 2016 01:35 AM PDT

Logo palu arit yang merupakan simbol PKI jadi graviti dinding di UNEJ (Foto: Kompas)

JAKARTA (Arrahmah.com) - Sebanyak 85 persen dari 981 responden yang mengikuti polling yang digelar via media sosial Twitter setuju dengan pelarangan penggunaan simbol palu-arit. Sementara lima persen responden kurang setuju, dan 10 persen sisanya tidak setuju.

Mengutip cnnindonesia, hasil tersebut diperoleh dari pertanyaan yang disodorkan kepada responden, "Apakah Anda setuju pemerintah melarang penggunaan simbol palu-arit?"

Sementara ketika responden disodori pertanyaan "Apakah menurut Anda simbol palu-arit lekat identik dengan PKI", mayoritas menjawab ya.

Dari 264 responden yang menjawab pertanyaan tersebut, 46 persen mengatakan palu-arit "sangat identik" dengan PKI, sedangkan 23 persen menyebut "cukup identik", dan 31 persen menjawab "tidak identik."

Penggunaan simbol palu-arit sendiri sebelumnya disebut Kapolri Jenderal Badrodin Haiti tak dibolehkan karena dapat diartikan sebagai sosialisasi ajaran komunisme yang dilarang di Indonesia berdasarkan Ketetapan MPRS Nomor XXV/MPRS Tahun 1966.

Pemakai atribut palu-arit, bahkan menurut Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, harus ditangkap.

Senada, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan masyarakat tak boleh mengenakan simbol palu-arit yang menurutnya identik dengan komunis.

Pasal 2 Ketetapan MPRS Nomor XXV/1966 berbunyi, "Setiap kegiatan menyebarkan atau mengembangkan paham atau ajaran komunisme/marxisme-leninisme dalam segala bentuk dan manifestasinya, dan penggunaan segala macam aparatur serta media bagi penyebaran atau pengembangan paham atau ajaran tersebut, dilarang."

(azm/arrahmah.com)

Mujahidin Asy-Syabaab berhasil menggagalkan serangan oleh pasukan khusus AS di selatan Mogadishu

Posted: 11 May 2016 12:00 AM PDT

Mujahidin Asy-Syabaab Somalia

MOGADISHU (Arrahmah.com) - Pejuang Asy-Syabaab mengatakan telah berhasil menggagalkan serangan yang melibatkan pasukan khusus AS pada Senin (9/5/2016) malam hingga Selasa (10/5) dini hari di dekat kota Toratorow, sekitar 60 kilometer dari selatan ibukota.

Warga menegaskan bahwa tentara bersenjata berat yang didukung oleh helikopter telah melancarkan serangan, lansir Shabelle pada Selasa (10/5)

Radio Andalus melaporkan bahwa pejuang Asy-Syabaab telah menggagalkan serangan Amerika. Ada pertempuran sengit yang berlangsung selama beberapa saat, helikopter mendarat dan mengumpulkan para tentara setelah misi mereka gagal.

Sumber mengatakan bahwa pasukan komando Somalia yang dilatih oleh pasukan khusus AS mungkin telah mengambil bagian dalam serangan tersebut.

Tidak ada laporan mengenai target serangan itu, meskipun operasi yang didukung helikopter umumnya ditujukan untuk membebaskan sandera atau membunuh pemimpin Asy-Syabaab.

"Ada serangan tadi malam, kami tidak memiliki rincian namun informasi yang kami terima mengindikasikan bahwa belasan pasukan khusus, beberapa dari mereka orang asing, terlibat dalam serangan itu," ujar Abdukadir Moalim, seorang tetua di desa terdekat saat dihubungi AFP melalui telepon.

Menurut saksi, ada dua helikopter yang terlibat dalam operasi tersebut, dan terdengar baku-tembak sengit serta ledakan di lokasi kejadian. (haninmazaya/arrahmah.com)

Ledakan bom di Yerusalem melukai tiga tentara Israel

Posted: 10 May 2016 11:23 PM PDT

Tentara pendudukan "Israel" berjaga-jaga setelah ledakan bom di Yerussalem. (Foto: Arab21)

YERUSSALEM (Arrahmah.com) - Pada Selasa (10/5/2016) terjadi sebuah ledakan bom di pintu masuk ke kota Yerussalem, melukai tiga tentara "Israel", dan salah satu dari mereka mengalami luka yang sangat serius, lansir Arab21.

Surat kabar Haaretz melaporkan bahwa insiden itu terjadi ketika petugas datang untuk memeriksa benda yang mencurigakan di jalan di mana benda tersebut merupakan bahan peledak improvisasi dan korban yang terluka segera dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.

Surat kabar itu mengatakan bahwa petugas tersebut mengalami cidera dan tidak sadarkan diri, ia dibawa ke rumah sakit di Harah Tzedek, Yerusalem yang diduduki.

Insiden tersebut mengakibatkan ditutupnya jalan antara desa Jaba dan Timur Yerussalem, kendaraan yang melewati jalan tersebut dicegah.

Sumber "Israel" melaporkan bahwa pasukan "Israel" menemukan dua ledakan lainnya di tempat lain.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut.

(maheera/arrahmah.com)

Jerman akan tambah 7.000 personel militer yang diklaim untuk melawan ISIS

Posted: 10 May 2016 08:30 PM PDT

Ilustrasi (Foto: AP)

BERLIN (Arrahmah.com) - Jerman berencana membuka lowongan untuk 7.000 personel militer dan 4.400 staf sipil untuk angkatan bersenjata dalam tujuh tahun ke depan. Tambahan ribuan pasukan ini diklaim untuk melawan ISIS dan meningkatkan keamanan siber, seperti yang disampaikan oleh Menteri Pertahanan Jerman Ursula von der Leyen pada Selasa (10/5).

Leyen mengungkapkan bahwa penambahan personel militer ini adalah yang pertama kali dilakukan Jerman sejak berakhirnya Perang Dingin serta merupakan bagian dari peningkatan anggaran pertahanan negara.

"Menyusutnya militer selama seperempat abad telah berakhir. Ini waktunya angkatan bersenjata Jerman berkembang," katanya.

Saat Jerman bersatu pada tahun 1990, angkatan bersenjata negara itu mencapai 800 ribu personil milter dan sipil. Sejak itu, jumlahnya berkurang hingga 185 ribu tentara dan 56 ribu sipil.

Menurut data pemerintah, saat ini militer Jerman membutuhkan 14.300 pasukan tambahan untuk menjalankan berbagai misi baru, termasuk diantaranya penyelamatan pengungsi di laut, operasi mendukung koalisi tempur AS yang diklaim melawan ISIS di Irak dan Suriah, serta operasi pemberantasan militan Islam di Mali, lansir BBC (11/5/2016). (fath/arrahmah.com)