Arrahmah.Com

Arrahmah.Com

Link to Arrahmah.com

Aplikasi milik Taliban untuk Android dihapus dari Google Play Store

Posted: 04 Apr 2016 04:30 PM PDT

Google hapus aplikasi Alemarah dari Google Play Store. (Foto: Internet)

KABUL (Arrahmah.com) - Alemarah, sebuah aplikasi untuk ponsel Android yang dibuat oleh Mujahidin Taliban (baca: Imarah Islam Afghanistan/IIA), telah dihapus dari Google Play Store.

Isi aplikasi dalam bahasa Pashtun termasuk laporan resmi dan video dari kegiatan mereka, lansir BBC pada Senin (4/4/2016).

IIA mengatakan bahwa terjadi masalah teknis untuk hilangnya aplikasi tersebut setelah diluncurkan pada 1 April lalu, namun BBC melaporkan bahwa aplikasi itu dihapus karena "melanggar" kebijakan aplikasi Google.

Google menolak untuk mengomentari isu-isu aplikasi tertentu.

"Kebijakan kami dirancang untuk memberikan pengalaman hebat bagi pengguna dan pengembang. Itu sebabnya kami menghapus aplikasi dari Google Play yang melanggar kebijakan tersebut," ujar pernyataan Google tanpa memberikan rincian pelanggaran apa yang terdapat dalam aplikasi Alemarah.

Seorang juru bicara IIA mengatakan kepada Bloomberg bahwa aplikasi itu dibuat sebagai bagian dari upaya teknologi canggih yang bisa meraih pembaca lebih banyak. (haninmazaya/arrahmah.com)

Israel hancurkan 3 rumah pemuda palestina

Posted: 04 Apr 2016 04:06 PM PDT

pasukan menghancurkan rumah warga palestina

QABATIYA (Arrahmah.com) - Senin pagi (4/4/2015) tiga rumah warga palestina dihancurkan oleh buldoser "Israel" di kota Qabatiya dekat Jenin di Tepi Barat utara.

Kepala kotamadya Qabatiya, Ahmad Kamil mengatakan bahwa pasukan "Israel" menyerbu kota pada jam-jam awal kemudian menghancurkan rumah-rumah pemuda Palestina, yaitu Abu Zakarneh, Abu Al-Rub, Mohamed Kamil. Ketiga pemuda tersebut ikut dalam bentrokan antara warga Palestina dan pasukan "Israel", lansir Al Quds.

Dia mengatakan, pemuda tersebut melempari pasukan "Israel" dengan batu dan botol kosong, sementara pasukan "Israel" menggunakan peluru karet dan bom, gas air mata dan peluru untuk membubarkan mereka. Sejak awal oktober lalu, bentrokan antara pemuda Palestina dengan pasukan "Israel" pecah karena desakan dari pemukim ilegal Yahudi untuk terus masuk ke masjid Al Aqsa, dibawah penjagaan keamanan "Israe".

(maheera/arrahmah.com)

Teruntuk saudari muslimahku tercinta..

Posted: 04 Apr 2016 07:13 AM PDT

Ukhti Muslimah

(Arrahmah.com) - Ingin kami ucapkan beberapa kalimat ini kepadamu, di bawah desingan peluru-peluru musuh, dan gelegar ledakan roket yang telah menjadi hiburan kami. Surat ini juga dari kami yang kini terpaksa meringkuk di balik jeruji besi hanya karena kami menyatakan bahwa "Tuhan Kami Adalah Allah". Surat ini kami tujukan kepadamu Ukhti Muslimah... karena kau adalah permata, kau juga perhiasan mulia yang melengkapi keindahan ajaran Nabi saw. Beberapa kalimat yang tulus keluar dari lubuk hati kami sebagai saudara yang melaju bersama ke arah yang satu. Demi menyelamatkanmu dari cakaran manusia serigala bermuka domba.

Ukhti Muslimah....!!! Kami tidak akan membawa sesuatu yang baru, semoga kau tidak bosan mendengarnya....walau rasanya sudah berkali-kali kami ingatkan bahwa tiada agama manapun yang lebih memuliakan wanita sebagaimana Islam. Jika kau masih tidak percaya, lihatlah pada sejarah .. apa yang dilakukan oleh penghuni zaman jahiliyah terhadap kaummu, bukankah mereka menguburkanmu hidup-hidup hanya karena takut jatuh miskin atau durhaka?

Bukankah engkau adalah yang paling banyak diperjual belikan bagai barang rongsokan sebagai hamba sahaya di zaman kerajaan Romawi ? Bahkan hingga kini..... di suatu zaman yang mereka juluki zaman kebebasan dan kemerdekaan, mereka teruskan tradisi itu, hanya saja,... kini mereka bungkus dengan kata kontes ratu cantik, yang berisi memperlombakan ukuran tubuh terbaik bagi para lelaki hidung belang. Entah apa yang mereka cari, betapa jauh mereka menghinakanmu, betapa buruknya gambaranmu di mata mereka, bagi mereka kau tidak lebih dari sekerat tebu gula segar, yang setelah manis sepah dibuang.... Kemudian belum puas dengan itu mereka masih melolong bahwa Islam menzalimi hak-hak wanita...sungguh sebuah penyesatan dan pendustaan yang nyata.

Ukhti Muslimah....!!! Usaha perbaikan dirimu adalah sebuah cita-cita abadi, dan tujuan yang mulia, serta harapan seluruh arsitek bagi proyek perbaikan umat. Karena mereka tahu, kunci perbaikan umat ini ada pada dirimu, jika dirimu baik...maka baiklah seluruh umat ini. Demi Allah..!!! berpeganglah dengan tali ajaran agama ini, dan laksanakanlah segala perintahnya, Jangan sekali kali kau langgar larangannya, apalagi mempersempit hukum hukumnya, karena semua itu hanya akan lebih mengekang kehidupanmu sendiri, karena tiada keadilan yang lebih luas dari keadilan Islam terhadapmu dan kaummu, jika kau lari dari keadilan Islam, kau hanya akan menemui kezaliman dunia kufur terhadap hak-hak kehidupanmu. Berpeganglah sepertimana Umahatul Mukminin mencontohkannya dalam kehidupan sehari hari mereka, contohilah juga isteri-isteri para sahabat dan kaum muslimin yang telah membuktikan nilai keindahan permatamu.

Ukhti Muslimah...!!! Ketahuilah agama ini bukan hanya di mulut, tetapi ia menuntut adanya amal nyata, laksanakanlah perintah-perintahnya dan jauhilah larangan-larangannya walaupun tanpa kalimat "jangan". Sesungguhnya kamu tidak perlu pengakuan timur dan barat karena kemuliaanmu dan harga dirimu telah ada sejak kau dilahirkan, dan bagi kami wahai ukhti muslimah,.. kau lebih mulia dari sekadar makhluk yang tergoda gemerlapnya dunia dan jeritan pekikan mungkar yang di sifatkan dengan "suara keledai" (Qs. Luqman 19) oleh Sang Maha Pencipta, kami tak rela melihatmu tenggelam dalam tipuan mereka yang selalu ingin menghinakanmu dengan berpura pura memujimu tetapi melucuti pakaian dan menelanjangimu di depan mata jutaan bahkan milyaran manusia di dunia, mereka hanya menginginkan kehormatanmu sama dengan binatang yang sememangya tidak pernah berpakaian, mereka hanya menginginkanmu mencoreng-coreng mukamu dengan polesan-polesan yang merusak wajah alamimu yang indah hasil ciptaan yang Maha Indah, mereka hanya ingin menjadikanmu pemuas nafsu setan-setan jantan berhidung belang. Mereka hanya ingin menjadikanmu bagaikan tong sampah yang hanya diisi dengan benih-benih buruk dan tercela.

Demi Allah kami tidak rela! Karena bagi kami kau sangat berharga, bagi kami kau adalah pelengkap kehidupan duniawi dan ukhrawi, maka besar jualah harapan kami padamu...

Ukhti Muslimah....!!! Seorang muslimah tidak pantas untuk menjadi keranjang sampah yang menampung berbagai budaya hidup dan akhlak yang buruk, apalagi budaya barat dengan berbagai kebiasaannya yang terlihat kotor dan menjijikkan itu. Seorang muslimah harus mandiri dalam memilih cara hidupnya sendiri, tentu semuanya berangkat dari acuan "firman Allah" dan "sabda NabiNya saw" . Seorang Muslimah selalu ingat bahwa dahulu pada suatu hari Rasulullah saw pernah bersabda: "Barangsiapa yang meniru (kebisaaan) suatu kaum, maka ia (termasuk) golongan mereka". Maka ia sangat berhati hati dan kritis dalam menentukan tatacara hidup, berpakaian, dan bermu'amalah.

Ukhti Muslimah....!!! Engkau adalah puncak, kau juga kebanggaan dan kau juga lambang kesucian. Kau menjadi puncak dengan al-qur'an dan kebanggan dengan iman serta lambang kesucian dengan hijabmu dan berpegang pada ajaran agama ini. Lalu mengapa ada lambang kesucian yang malah meniru cara hidup yang najis

Bagi umat ini, ibu adalah madrasah terbaik jika ia benar-benar sudi mempersiapkan dan mengajari serta mendidik generasinya. Kiprah seorang ibu dalam membentuk generasi umat terbaik dan mujahid penyelamat serta pengawal hukum hukum Allah adalah sangat penting. Lihatlah para pahlawan kita, mereka yang telah membuktikan dengan nyata keberanian dan keikhlasan mereka dalam memperjuangkan tegaknya kalimatullah...mereka semua tidak lepas dari sentuhan lembut para ibu yang dengan sabar dan tanpa bosan terus mendidik mereka untuk menjadi mahkota bagi agama ini. Sadarilah...

Kewajiban seorang ibu bukan hanya memilihkan pakaian yang sesuai bagi anaknya, atau memberikan makanan yang terbaik baginya, sungguh tanggung jawab ibu jauh lebih besar dari sekadar itu semua, karena itulah kami sangat memerlukan seorang isteri atau ibu yang bisa mendidik anaknya dengan dien Allah dan sunnah NabiNya saw.

Kami memerlukan wanita yang bisa mengajari anak perempuannya untuk menutup auratnya dan berhijab dengan baik, serta mendidiknya untuk mempunyai sikap malu dan berakhlak mulia. Kami tidak sedikit pun perlu kepada wanita yang hanya bisa mendidik anaknya untuk bertabarruj dan bernyanyi serta menghabiskan waktunya bersama televisi dan film-film yang berisi "binatang-binatang" yang dipuja.

Kami juga tidak perlu kepada wanita yang hanya bisa membiasakan anak perempuannya berpakaian mini sejak kecil, di mata kami wanita seperti itu bukanlah seorang ibu, tetapi ia lebih tepat untuk disebut sebagai racun bagi kehidupan anaknya sendiri, ibu yang seperti itu tidak bertanggung jawab dan ia juga pengkhianat umat dan agama ini serta menzalimi anaknya sendiri.

Kami memerlukan wanita suci yang bisa mengajari anak-anaknya taat kepada Rabbnya karena melihat ibunya selalu ruku' dan sujud. Kami memerlukan seorang ibu yang bisa memenuhi rumahnya dengan alunan suara al-qur'an bukan alunan suara-suara setan atau namimah serta ghibah yang sangat dibenci oleh Allah dan RasulNya, supaya rumahnya menjadi rumah yang sejuk dan tenang serta bersih dari unsur-unsur najis nyata atau maknawi.

Kami memerlukan wanita yang dapat mengajari anak-anaknya untuk selalu bertekad mencari surga Allah, bukan hanya mengejar kenikmatan harta dunia, kami memerlukan wanita yang bisa mengajari anaknya untuk siap melaksanakan Jihad fi Sabilillah serta menyatakan permusuhannya kepada musuh musuh Allah, dan kami memerlukan wanita yang bisa mengajari anaknya untuk mendapatkan kehidupan abadi di sisi Rabbnya sebagai syahid dalam perjuangan membela firman Allah dan sabda Nabi saw.

Ukhti Muslimah....!!! Kami memerlukan wanita yang selalu mengharap pahala dalam melayani suami, hingga ia selalu taat dan menghiburnya serta tidak pernah sedikit pun ingin melihat wajah murung sedih sang suami. Kami memerlukan wanita yang selalu menjaga dien anak-anaknya sebagaimana ia selalu menjaga kesehatan mereka. Salam hormat dari kami....

Salam hormat dari kami Kepada wanita yang sukses menjaga hubungannya dengan Rabbnya, dan dapat beristiqomah pada diennya, dan mempertahankan hijabnya di tengah badai cercaan lisan mereka yang jahil.

Salam hormat dari kami.....

Kepada wanita yang selalu tegas menjaga dirinya dari berikhtilat dengan lawan jenisnya yang bukan muhrim, dan menjaga dirinya dari pandangan lelaki yang di hatinya masih ada penyakit dan lemah. Salam hormat kepada wanita yang selalu menjaga agar dirinya tidak menjadi pintu masuk bagi dosa dosa dari berbagai jenis perzinaan.

Salam hormat dari kami..... Kepada wanita yang selalu sigap menutupi keindahan tubuh dan wajahnya dengan hijab tetapi selalu memperindah diri di hadapan sang suami tercinta. Ia tahu bagaimana menjaga dirinya dengan tidak bepergian sendiri agar tetap terlihat mulia bahwa ia adalah wanita yang terjaga.

Demi Allah Ukhti ....

Wanita-wanita yang seperti itulah kebanggan umat ini, mereka juga perhiasan masyarakat Islami, karena siapa lagi yang akan menjadi kebanggan itu kalau bukan mereka?

Apakah wanita yang selalu mengumbar aurat lengkap dengan berbagai polesan Tabarruj dan potongan potongan pakaian yang menjijikkan ditambah lagi cara berjalan yang meliuk-liuk bagaikan unta betina itu? Ataukah wanita yang lisannya selalu dibasahi dengan umpatan dan ghibah serta namimah yang keji?

Ataukah wanita yang waktunya habis di pasar-pasar malam dan supermarket atau mal? Kehidupannya hanya untuk melihat harga ini dan harga itu, toh semuanya juga tidak terbeli....bagi kami mereka adalah perusak kesucian Islam, mereka tidak pantas menyandang nama mulia sebagai "muslimah" karena mereka justeru melakukan pembusukan dari dalam.

Ukhti Muslimah...!!! Ingatlah bahwa kehidupan dunia ini hanya sebuah persinggahan, bersiaplah untuk meneruskan perjalanan ke negeri abadi, jangan sampai engkau lena...

Persiapkanlah bekalmu dengan memperbanyak amal sholeh, sebagaimana kau persiapkan dirimu dengan baik jika kau akan berangkat menghadiri pesta penikahan atau bepergian ke tempat teman atau saudaramu, kini kau pasti akan melakukan suatu perjalanan yang tidak dapat kau elakkan lagi, hari dan waktunya pasti datang...lalu apakah engkau telah siap..???? Kau akan melakukan suatu perjalanan yang membawamu hilang dari ingatan seluruh manusia, baik saudara atau sahabat, tetapi sebenarnya kau masih bisa mengabadikan namamu jika kau ingin melakukannya, tirulah apa yang dilakukan oleh Masyitah, atau Asiah (isteri Fir'aun), atau Maryam binti Imran ibu nabi Isa yang mulia, atau A'isyah binti Abu Bakar ra. Yang telah membuktikan kepada dunia akan harga diri seorang wanita serta kejeniusannya.

Lihatlah betapa nama mereka harum dan kekal, namanya pasti kan sampai ke telinga orang terakhir yang terlahir di bumi ini nanti. Sebagai bukti bahwa sang pemilik nama juga sedang hidup kekal bahagia di Jannati Rabbil Alamin.

Tetapi coba bandingkan dengan mereka yang tertipu dengan gemerlap dunia, apalagi ia menjadi terkenal hanya karena ia terlalu berani mengumbar auratnya, atau ia berani memasang tarif yang tinggi untuk harga dirinya, apakah semua itu memberinya manfaat setelah mulutnya dipenuhi dengan tanah di liang kubur? Berhati-hatilah..jangan sampai kau terjerumus pada jurang yang sama, hingga kau akan menyesal di hari yang sudah tiada berguna lagi arti sebuah penyesalan.

Ikhwaanukunna Fillah,
Mujahid Fi Sabilillah.

(samirmusa/arrahmah.com)

Autopsi Siyono, Mbah Hasyim hormati perjuangan Muhammadiyah sindir PBNU

Posted: 04 Apr 2016 06:21 AM PDT

KH, Hasyim Muzadi

JAKARTA (Arrahmah.com) - KH. Hasyim Muzadi, lazim disapa Mbah Hasyim, mantan Ketua Umum PBNU menaruh ta'zim, hormat kepada perjuangan ormas Islam Muhammadiyah yang mengawal kasus kezaliman aparat Densus 88 terhadap Siyono, hingga proses autopsi. Pada saat bersamaan dia mengkritisi kepemimpinan PBNU saat ini yang dililit liberalisasi dan parpolisasi.

"Saya hormat kepada perjuangan Muhammadiyah yang meminta/ mengawal otopsi Siyono," katanya dalam keterangan tertulisnya tentang perjuangan Muhammadiyah yang meminta/mengawal otopsi Siyono, diterima redaksi Senin (4/4/2016).

"Berkali kali saya meminta kepada yang berwewenang melakukan kekerasan (hard ware) agar bertindak Indonesiawi. Pola pemberantasan terorisme di Indonesia haruslah untuk kepentingan semata mata keselamatan Indonesia. Jangan menggunakan pola Americani atau Westernisasi dlm pemberantasan teroris di indonesia, tambah Mbah Hasyim.

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini berpendapat perang terhadap terorisme oleh pihak Barat sebenarnya bukanlah semata mata hanya kepentingan masalah bangsa, tapi punya kepentingan lebih luas dan komprehensif.

"Maka dalam hal ini Muhammadiyah perlu diapresiasi agar tetap ada unsur keadilan dalam masalah Siyono , dan untuk itu memang perlu otopsi guna mengukur apakah ada overacting dari Densus 88 atau tidak," tegasnya.

Mbah Hasyim yang dalam keterangan tertulisnya menyebut anggota NU biasa ini sekali lagi memuji langkah Muhammadiyah, sekaligus mengkritisi kepemimpinan PBNU saat ini.

"Langkah Muhammadiyah bisa disebut sebagai mewakili umat Islam dan rasa keadilan Indonesiawi, sesuatu yang sudah sulit diharapkan dari PBNU (yang sekarang) karena lilitan liberalisasi dan parpolisasi," ujarnya mantap.

(azmuttaqin/arrahmah.com)

Jelang autopsi Siyono, Kades Pogung ogah temui Komnas HAM

Posted: 04 Apr 2016 05:38 AM PDT

Kepala Desa Pogung Djoko Widoyo (kanan); Laskar Umat Islam Surakarta memprotes sikap kepala desa Pogung Cawas Klaten.

KLATEN (Arrahmah.com) - Menjelang proses autopsi jenazah Siyono, korban kezaliman Densus 88 Polri dilakukan, rombongan Komnas HAM dan Muhammadiyah beranjak ke rumah Kepala Desa Pogung, Djoko Widoyo.

Diikuti puluhan anggota Kokam, rombongan tiba di rumah lurah yang berjarak 500 meter dari rumah Almarhum Siyono. Sesampainya di depan rumah yang didominasi warna hijau itu, rombongan dikejutkan dengan lampu ruang tamu yang tiba-tiba padam. "Tadi pas saya sampe duluan, langsung ada yang matiin lampu ruang tamu," tutur salah satu anggota Kokam kepada wartawan anggota Jurnalis Islam Bersatu (JITU) yang turut mengiringi rombongan.

Rombongan pun memutuskan untuk menunggu di luar pagar, mereka berharap Djoko atau keluarganya keluar menemui mereka. Sejatinya, tujuan kedatangan Komisioner Komnas HAM ke rumah Kepala Desa Pogung adalah untuk memberikan surat berisi pemberitahuan akan ada autopsi besok pagi pada jenazah Siyono.

Setelah 10 menit menunggu, akhirnya lampu dari dalam rumah pun dinyalakan. Pintu rumah dari kayu jati Kepala Desa (Lurah) pun terbuka. Sesosok wanita dan seorang pria pun menghampiri rombongan komisioner di luar pagar dan mempersilahkan masuk.

"Aduh maaf bapak dan ibu, pak lurahnya tidak ada," kata wanita yang mengaku sebagai istri Djoko Widoyo. "Perkenalkan ini kakaknya pak lurah," lanjutnya sambil menunjuk lelaki berbadan tambun di sebelahnya. Bapak itu pun mengulurkan tangan untuk memperkenalkan diri.

Tim Komnas HAM di rumah Kades

Tim Komnas HAM di rumah Kepala Desa Pogung, Djoko Widoyo

Tanpa basa-basi, Siane pun memberikan amplop cokelat berukuran A4 kepada istri Kepala Desa. "Ini bu, saya dari Komnas HAM menitipkan surat berisi pemberitahuan akan ada autopsi besok pagi terhadap jenazah Siyono." Setelah memberikan surat, Siane langsung pamit kepada istri dan kakak dari Djoko Widoyo.

"Mari bu, saya dan teman-teman pamit pulang," tutup Siane.

Sebelumnya rombongan Komisioner Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) yang diwakili oleh Siane Indriani dan Manager Nasution serta ditemani Ketua Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak, pada Sabtu (2/4/2016) malam berkunjung ke rumah Almarhum Siyono. Kunjungan tersebut untuk meminta persetujuan pihak keluarga agar proses autopsi bisa dilakukan besok pagi.

"Saya sudah sholat istikharah dan mantap memutuskan suami saya untuk diautopsi," kata Suratmi, istri Siyono.

Siane menegaskan, orang yang melarang proses autopsi sama saja dengan melanggar hak asasi manusia. Selain itu, dia meminta kepada elemen umat Islam Klaten dan sekitarnya untuk menjaga proses autopsi yang diprediksi dapat memakan waktu sekitar 6-7 jam.

Laporan: Tommy Abdullah

(azmuttaqin/arrahmah.com)

Polda Jateng: Ada tanda kekerasan di jasad Siyono

Posted: 04 Apr 2016 04:39 AM PDT

​Tim Forensik, PP Muhammadiyah dan Komnas HAM saat jalannya autopsi di makam Siyono, Ahad (3/4/2016).

KLATEN (Arrahmah.com) - Dokter forensik dari Kepolisian daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) dr. Astri Sp.f menyatakan ada beberapa tanda bekas kekerasan di bagian tubuh Almarhum Siyono.

"Kita masih menunggu hasil lab dengan mengambil sampel dari kulit dan otot. Itu juga nanti menjelaskan apakah (luka) itu sebelum dia meninggal atau sesudah dia meninggal," ujar Astri saat konferensi pers di kediaman Siyono pada Ahad, (03/04).

Sebagaimana diketahui, Muhammadiyah menunjuk sembilan dokter forensik dari sejumlah universitas. Muhammadiyah pun meminta Polda Jateng untuk mengirimkan dokter forensik untuk menyaksikan jalannya proses autopsi.

Ketua Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah Buysro Muqoddas menambahkan, pihaknya sangat merasakan sinergi dan keterbukaan dari petinggi Mabes Polri, khususnya Kapolri Badroddin Haiti.

"Sekitar pukul 08.00, kami memberitahu pak Kapolri bahwa autopsi akan dilakukan. Kami dari muhammadiyah tinggal menunggu hasil mikroskopik," ujar Busyro.

Sementara itu, Komisioner Komnas HAM Prof. Hafidz Abbas menyatakan pihak Komnas HAM sangat berterimakasih kepada pengurus pusat Muhammadiyah atas kelancaran proses autopsi.

"Kami di Komnas HAM sangat berterima kaish kepada Pengurus Pusat muhamadiyah, sehingga bisa dilaksanakan otopsi, juga kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya otopsi dengan baik.

Komnas HAM juga menyatakan spekulasi-spekulasi yang beredar di kalangan masyarakat bahwa ada penolakan ternyata tidak benar adanya. "Masyarakat di sini sangat baik, akur, sangat lembut dan betul-betul menyerahkan semuanya kepada kami," jelas Hafidz.

(azmuttaqin/arrahmah.com)

Banjir bandang rendam wilayah di Pakistan, 53 orang tewas

Posted: 04 Apr 2016 03:00 AM PDT

Lebih dari limapuluh orang tewas dan puluhan lain terluka.  (Foto: Getty)

KASHMIR (Arrahmah.com) - Sedikitnya 53 orang tewas dalam banjir bandang yang terjadi akiat hujan deras di Pakistan, seorang pejabat setempat mengatakan.

Hujan yang terjadi sejak Sabtu lalu menyebabkan banjir ke sejumlah bagian Provinsi Khyber Pakhtukhwa, Kashmir, dan Gilgit-Baltistan.

Dilaporkan, sejumlah toko dan rumah rusak, serta jembatan hanyut terbawa arus air.

Pejabat setempat mengklaim telah memperingatkan pendudukan untuk meninggalkan desa ke tempat yang lebih aman sebelum musim hujan.

Sementara, penduduk desa mengatakan belum ada bantuan dari pemerintah, lansir BBC (4/4/2016).

Habib Khan, dari desa Swat mengatakan kepada televisi lokal, "Kami dibiarkan sendiri. Tidak ada dari pemerintah yang datang untuk membantu kami." (fath/arrahmah.com)

Bandara Brussels kembali dibuka

Posted: 04 Apr 2016 02:20 AM PDT

Foto: Internet

BRUSSELS (Arrahmah.com) - Bandara Brussels kembali dibuka sebagian setelah serangan bom terjadi sekitar 12 hari lalu. Dilaporkan ada tiga penerbangan dengan 60-70 penumpang pada Ahad, ketika bandara itu dibuka.

Namun, pihak bandara meminta penumpang agar menggunakan mobil karena layanan kereta dan bus belum kembali berjalan.

Bandara telah ditutup sejak 22 Maret lalu, setelah ledakan bom terjadi di bandara dan stasiun metro yang menewaskan lebih dari 30 orang dan melukai ratusan orang lainnya.

Penerbangan yang mulai dilakukan pada Ahad tersebut menuju Atena, Turin, Italia, dan Faro, Portugal.

Sebagai bagian dari keamanan, polisi setempat memeriksa setiap kendaraan yang masuk, lansir Anadolu Agency (3/4/2016). (fath/arrahmah.com)

Jasad Siyono korban kezaliman Densus yang pertamakali diautopsi

Posted: 04 Apr 2016 01:29 AM PDT

Tim Medis Muhammadiyah

KLATEN (Arrahmah.com) - Ketua tim autopsi jenazah Almarhum Siyono dr. Gatot mengatakan, pemeriksaan autopsi terhadap jenazah Siyono merupakan jasad korban Densus 88 yang pertamakali diautopsi di Indonesia. Sampel yang diambil dari jasad Siyono ialah kulit dan otot untuk menentukan tingkat kekerasan.

dr. Gatot menyatakan proses pembongkaran, pengangkatan hingga proses autopsi semuanya berjalan lancar dan tidak ada hambatan. Keseluruhan proses memakan waktu tiga jam setengah.

"Ada beberapa hal yang kita dapatkan untuk mencari penyebab kematian. Kita tidak hanya mencari dengan vsual mata telanjang saja, tetapi juga tim dari 9 dokter. Dua di antaranya merupakan spesialis patologi anotomi jaringan di laboratorium, sehingga kepastian akan lebih pasti," katanya saat konferensi pers di depan kediaman Siyono di Dusun Brengkungan, Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Klaten pada Ahad, (3/4/2016).

Menurut dr. Gatot, pemeriksaan autopsi terhadap jenazah Siyono merupakan jasad korban Densus 88 yang pertamakali diautopsi di Indonesia. Sampel yang diambil dari jasad Siyono ialah kulit dan otot untuk menentukan tingkat kekerasan.

Tim forensik yang dikerahkan dari universitas-universitas Muhammadiyah itu disebutkan hanya memeriksa keadaan luar dan dalam untuk mengetahui menyebabkan kematian.

"Alhamdulillah, masih dapat kita temukan bekas-bekas luka sewaktu masih hidup, nanti hasil akan diperkuat dengan hasil mikroskopis. Kekerasan yang ada adalah benda tumpul intravital saat masih hidup," ujar dr. Gatot.

Dia melanjutkan, pada jasad Siyono ditemukan patah tulang di beberapa tempat. Sementara, untuk kepastian hasil autopsi masih akan dirumuskan lagi setelah hasil lab selama 7-10 hari ke depan.

Sementara itu, Ketua umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengucapkan terima kasih kepada warga Desa pogung yang sangat membantu kelancaran proses autopsi.

"Secara umum kami Muhammadiyah dan Komnas HAM mengucapkan terimakasih kepada warga sekitar yang membantu jalannya proses autopsi yang telah dilakukan," ujar Dahnil.

Seluruh sarana-prasarana yang dibutuhkan untuk membantu proses autopsi tak lain merupakan bantuan dari warga setempat. Seperti tenda, peralatan gali, genset, hingga air minum disediakan warga.

Dahnil juga berterimakasih kepada aparat kepolisian dari Polda hingga Polsek dan Kodim setempat yang telah mengamankan proses autopsi.

Sebelumnya, Komnas HAM memberikan rekomendasi pada PP Muhammadiyah untuk menunjuk tim forensik. Lalu, Muhammadiyah menunjuk 9 dokter forensik yang berasal dari UGM, Undip, UMY, UNS, dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Tim itu juga disertakan dokter-dokter senior forensik seperti Prof.DR.drg Sudibyo.

(azmuttaqin/arrahmah.com)

Lagi, militer Zionis hancurkan lahan pertanian warga Palestina di Jalur Gaza

Posted: 04 Apr 2016 01:00 AM PDT

Petani Gaza yang bekerja di sepanjang garis perbatasan. (Foto:  International Solidarity Movement)

GAZA (Arrahmah.com) - Beberapa hari lalu, empat buldoser "Israel" memasuki wilayah El Fakhuri, Jalur Gaza. Mereka datang untuk menghancurkan lahan pertanian yang terletak di dekat perbatasan.

Hal itu merupakan pelanggaran gencatan senjata yang nyata yang disepakati untuk mengakhiri agresi "Israel" di Jalur Gaza pada 2014 lalu, lansir IMEMC pada Senin (4/4/2016).

Sementara itu, lebih dari tiga puluh tank yang terletak di sepanjang garis perbatasan, mengarahkan moncongnya ke arah para petani Palestina yang terus bekerja di lahan mereka meskipun adanya resiko besar yang akan mereka hadapi.

Dalam waktu kurang dari sebulan, musim panen gandum akan dimulai. Keluarga yang memiliki tanah di dekat pagar perbatasan tidak tahu apa yang akan terjadi kemudian, karena tidak ada seorang pun yang nampaknya bisa melakukan sesuatu untuk menghentikan agresi sistematis oleh tentara Zionis.

Panen gandum sangat penting bagi keluarga Palestina demi memberi makan anak-anak mereka. (haninmazaya/arrahmah.com)