Arrahmah.Com |
- Saudi dan Houtsi lakukan kesepakatan pertukaran tawanan
- Mujahidin IIA kembali menyerang pangkalan udara Bagram
- Beberapa kepala negara diundang untuk menyaksikan penutupan latihan militer "North Thunder"
- Poster LBGT beredar di Puskesmas, MUI minta pemerintah bertindak
- Negara-negara Teluk akan melarang saluran TV yang terkait dengan "Hizbullah"
- Waspadai produk impor berlabel halal palsu
- Imam Ibnul Jauzi menghabiskan masa mudanya untuk mencari ilmu
- Malaysia masukkan 18 kelompok sebagai organisasi 'teror'
- Dokter lintas batas buka kamp pengungsi pertama di Prancis
- Lebih dari 141.000 pengungsi masuk Eropa pada tahun 2016
Saudi dan Houtsi lakukan kesepakatan pertukaran tawanan Posted: 09 Mar 2016 03:30 PM PST RIYADH (Arrahmah.com) - Arab Saudi dilaporkan telah membebaskan tujuh tahanan Yaman (anggota milisi Syiah Houtsi) dalam pertukaran untuk seorang tentaranya. Laporan pada Rabu (9/3/2016) menandai pertukaran tahanan untuk pertama kalinya sejak koalisi pimpinan Arab Saudi berperang melawan milisi Syiah Houtsi di Yaman hampir setahun yang lalu, lansir Al Jazeera. Pertukaran tahanan dan gencatan senjata di sepanjang perbatasan Saudi-Yaman mengikuti pembicaraan yang belum pernah terjadi sebelumnya di antara kedua belah pihak. Laporan yang dirilis oleh kantor berita negara, SPA, tidak menyebutkan apakah pihak Houtsi telah memegang pasukannya yang dibebaskan Saudi. Laporan SPA menyatakan bahwa pemimpin suku Yaman mengkoordinasikan pertukaran tahanan tersebut. Laporan juga mengatakan beberapa figur Yaman membantu memfasilitasi pengiriman bantuan melintasi perbatasan ke desa-desa Yaman. Muhammad Ali Al-Emad, seorang saudara dari petinggi Houtsi yang mengetahui tentang pembicaraan pertukaran tahanan tersebut mengklaim kepada kantor berita AP bahwa komunikasi baru-baru ini bertujuan untuk membuka jalan bagi kemungkinan negosiasi gencatan senjata. Pengamat mengatakan bahwa perjanjian itu merupakan langkah penting pertama untuk menemukan resolusi konflik yang menurut laporan PBB telah membunuh lebih dari 6.000 orang, meninggalkan hampir 8 juta orang tanpa pasokan makanan dan memaksa 3,4 juta anak meninggalkan sekolah. "Ini adalah salah satu terobosan yang paling signifikan sejak koalisi memulai operasi," ujar Adam Baron, seorang pengamat. (haninmazaya/arrahmah.com) |
Mujahidin IIA kembali menyerang pangkalan udara Bagram Posted: 09 Mar 2016 08:25 AM PST PARWAN (Arrahmah.com) - Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) kembali menyerang pangkalan Bagram di provinsi Parwan. Menurut laporan Al-Emarah News, serangan itu terjadi pada Selasa (8/3/2016) malam, namun jumlah kerugian musuh akibat serangan ini belum dilaporkan. Pangkalan udara Bagram sering menjadi target serangan Mujahidin IIA karena merupakan pangkalan terbesar pasukan penjajah AS di Afghanistan yang terletak di provinsi Parwan. (siraaj/arrahmah.com) |
Beberapa kepala negara diundang untuk menyaksikan penutupan latihan militer "North Thunder" Posted: 09 Mar 2016 06:15 AM PST RIYADH (Arrahmah.com) - Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif dan sejumlah besar kepala negara yang lain telah diundang untuk menyaksikan upacara penutupan latihan militer "North Thunder" yang sedang berlangsung. Sharif akan melakukan kunjungan resmi selama tiga hari ke Arab Saudi dari 9 hingga 11 Maret, menurut laporan media di Pakistan, sebagaimana dilansir oleh Saudi Gazette, Kamis (8/3/2016). Tentara dari 21 negara berpartisipasi dalam latihan militer yang digelar di wilayah utara Arab Saudi. Latihan militer "North Thunder" yang melibatkan angkatan darat, udara, dan laut mengirimkan pesan yang jelas bahwa Arab Saudi dan sekutunya bersatu dalam menghadapi semua tantangan dan menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan itu. Latihan ini dimulai pada 14 Februari dan akan berakhir pada 10 Maret di dekat Kota Militer King Khaled di timur laut Arab Saudi, dengan partisipasi dari berbagai disiplin militer artileri, tank, dan infanteri, sistem pertahanan udara serta angkatan laut. Sharif juga kemungkinan akan menghadiri KTT perdana 34 negara Aliansi Militer Islam yang dijadwalkan berlangsung pada 10 Maret. Menurut laporan media Pakistan, Sharif kemungkinan akan membicarakan dengan para pemimpin Arab tentang peran Pakistan dalam aliansi militer 34 negara itu, bantuan keuangan Saudi dan investasi yang direncanakan di Pakistan, isu-isu regional dan aspek lain dari hubungan bilateral. (ameera/arrahmah.com) |
Poster LBGT beredar di Puskesmas, MUI minta pemerintah bertindak Posted: 09 Mar 2016 05:40 AM PST JAKARTA (Arrahmah.com) - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Tengku Zulkarnaen mencurigai ada oknum pemerintah yang menjadi dalang dibalik poster pasangan gay yang terpampang di salah satu ruangan di Puskesmas Kecamatan Senen. Poster yang menggambarkan pasangan gay dan pria bertelanjang dada dengan latar belakang pelangi tersebut, dengan tulisan dengan tulisan 'Aku Bisa Jalani, Aku Bisa Jaga Diri', sebenarnya telah beredar lama di dunia maya dan di beberapa puskesmas di Ibukota. "Pemerintah harus tegas, katanya pemerintah menolak LGBT tapi kok pemerintah membiarkan saja, pecat menterinya (menteri kesehatan)," tegas Tengku, sebagaimana dikutip dari Republika.co.id, Rabu (9/3/2016). Puskesmas merupakan salah satu fasilitas negara yang diperuntukkan bagi masyarakat. Jika ada poster yang mempromosikan LGBT terpampang di sana, maka pemerintah harus meminta Kementerian Kesehatan RI bertanggung jawab. "Jika iklan LGBT ada di puskesmas-puskesmas negara. Sedangkan presiden dan wakil presiden jelas menolak LGBT, maka sudah waktunya Presiden Jokowi memecat menteri kesehatan," katanya. Menurut Tengku, poster promosi LGBT yang mendompleng kampanye HIV AIDS bukan hanya cara lain propaganda kaum yang mempunyai penyimpangan seksual tersebut. Ia juga curiga ada oknum-oknum LGBT di Departemen Kesehatan dan Kementerian Kesehatan. "Kalau terbukti memang ada iklan LGBT seperti ini, maka patut diduga dengan keras dan tegas, banyak oknum Kemenkes yang menerima suap dari perusak moral bangsa yang punya dana besar mendukung LGBT," tandasnya. Tengku meminta pemerintah segera turun tangan membersihkan oknum-oknum di Kemenkes yang menerima suap dana asing untuk mendanai promosi dan kampanye LGBT tersebut. (ameera/arrahmah.com) |
Negara-negara Teluk akan melarang saluran TV yang terkait dengan "Hizbullah" Posted: 09 Mar 2016 05:15 AM PST RIYADH (Arrahmah.com) - Menteri Informasi negara-negara Teluk Arab pada Selasa (8/3/2016) sepakat untuk mengambil langkah-langkah hukum untuk melarang saluran TV terkait dengan milisi Syiah "Hizbullah" Libanon, dan badan-badan afiliasinya, Kuwait News Agency melaporkan. Pernyataan dari 24 Menteri Informasi dari Dewan Kerjasama Teluk (GCC), yang diuraikan di ibukota Riyadh, Saudi, mengatakan: "Kami telah sepakat untuk mengambil langkah-langkah hukum untuk mencegah saluran TV yang berafiliasi dengan milisi "Hizbullah", para pemimpinnya, faksinya, dan organisasi-organisasi afiliasinya." Pernyataan itu menambahkan bahwa langkah-langkah hukum akan diterapkan pada semua perusahaan produksi, produsen dan setiap konten media yang terkait dengan "Hizbullah". Saluran TV ini, kata para menteri itu, ditujukan untuk menghasut dan memprovokasi kekacauan dan kekerasan. Selain itu, praktek media ini melanggar kedaulatan, keamanan dan kemerdekaan negara-negara GCC, ungkap mereka. Pernyataan itu juga menyebutkan, perjanjian ini sesuai dengan keputusan GCC dan Menteri Dalam Negeri negara-negara Arab, yang menyatakan "Hizbullah" dan badan-badan afiliasinya sebagai kelompok teroris. (ameera/arrahmah.com) |
Waspadai produk impor berlabel halal palsu Posted: 09 Mar 2016 04:30 AM PST JAKARTA (Arrahmah.com) - Memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Indonesia menjadi target peredaran produk makanan dari luar negeri. Produk-produk itu tidak hanya dari negara-negara ASEAN, tapi juga berasal dari negara lain, seperti Cina, Korea, Jepang, dan Taiwan. Indonesia sebagai negara berpenduduk mayoritas Muslim, isu halal menjadi daya pikat untuk menarik para konsumen. Oleh karena itu, banyak produsen makanan dari luar negeri berupaya mencantumkan label halal pada produknya. Saat ini, hampir semua pasar modern dan pasar swalayan di kota-kota besar di Indonesia dibanjiri produk impor. Demi menuai untung, tak sedikit produk tersebut yang mencantumkan label halal palsu. "Hasil penelitian Halal Watch di pasar modern dan awalayan di beberapa kota besar menunjukkan adanya pemakaian label halal pada produk makanan kemasan yang sebenarnya tidak melakukan sertifikasi," kata Direktur Eksekutif Halal Watch Indonesia Ikhsan Abdullah, Rabu (9/3/2016), sebagaimana dilansir oleh Republika.co.id. Ikhsan mengungkapkan, ada dua jenis pelanggaran yang sering ditemukan. Pertama, produsen makanan asing mencantumkan logo halal lain, bukan dari LPPOM MUI atau negara lain yang sudah memiliki kesetaraan dengan MUI, misalnya Malaysia, Brunei Darussalam, Australia, New Zealand dan beberapa negara lain. Kedua, produsen menggunakan logo halal Asia Pasifik dan dicetak remang-remang, sehingga tidak terbaca dan dapat mengelabui masyarakat. Dia mencatat, selama bulan Januari hingga Februari 2016 saja, ditemukan sekitar 15 produk makanan asing dengan label halal palsu. Kasus ini ditemukan di Medan, Bandung, Jakarta, dan Surabaya. Produk-produk tersebut umumnya berasal dari Cina dan Korea. "Produknya juga sudah kita siapkan, sudah kita beli. Ada beberapa di kantor untuk sampel dan bukti," ujar Ikhsan. (ameera/arrahmah.com) |
Imam Ibnul Jauzi menghabiskan masa mudanya untuk mencari ilmu Posted: 09 Mar 2016 02:35 AM PST (Arrahmah.com) - Semoga Allah merahmati Abul Faraj Abdurrahman bin Al-Jauzi (wafat tahun 597 H.), ketika dia menjelaskan keseriusannya dalam mencari ilmu, dan dia menghabiskan masa mudanya untuk meraihnya. Dia menyinggung nikmatnya menggeluti ilmu tersebut, saat ia telah berusia setengah baya dan telah sempurna ilmunya. Dia berkata di dalam kitabnya Shaidul Khatir, II:329, "Barangsiapa menghabiskan masa mudanya untuk ilmu, maka pada masa tuanya nanti ia akan memuji hasil dari apa yang telah ia tanam. Dia akan menikmati hasil karya yang telah ia himpun. Dia tidak akan menggubris hilangnya kenyamanan fisik yang ia alami, setelah ia melihat kelezatan ilmu yang telah ia raih. Disamping itu, ia juga merasakan kelezatan saat mencarinya, yang dengannya ia berharap mendapatkan apa yang ia inginkan. Bahkan, bisa jadi berbagai upaya untuk mendapatkan ilmu tersebut lebih terasa nikmat daripada hasil yang telah ia raih. Sebagaimana seorang penyair berkata:
Aku merenungi keadaan diriku, membandingkannya dengan kondisi keluargaku yang banyak menghabiskan umur mereka untuk meraih dunia. Aku menghabiskan masa kecilku dan masa mudaku untuk mencari ilmu. Aku merasa tidak kehilangan sesuatu seperti yang mereka peroleh, kecuali sesuatu yang seandainya aku meraihnya, justru aku menyesalinya. Kemudian aku merenungi keadaanku, dan aku merasa hidupku di dunia ini lebih baik daripada kehidupan mereka, dan kedudukanku lebih tinggi dibanding kedudukan mereka. Ilmu yang aku dapatkan pun tidak ternilai harganya. Iblis berkata kepadaku, "Kamu lupa terhadap kelelahan dan begadangmu?" Aku menjawabnya,"Wahai bodoh,terlukanya tangan tidak di gubris saat melihat ketampanan Yusuf. Dan, jalan yang mengantarkan kepada seorang teman tidaklah panjang :
_____________________________________ [1] Unta kurus disini disebabkan seringnya ia dipakai untuk perjalanan, sehingga yang tersisa padanya adalah kulit yang membungkus tulang,karena ia benar-benar lelah dan kurus. Maka, iapun seperti kantong air dari kulit yang kosong. Ia tidak bisa berdiri dan tidak memiliki kekuatan. Sumber: Dahsyatnya Kesabaran Para Ulama, Syaikh Abdul Fatah, Zam-Zam Mata Air Ilmu, 2008 (fath/kisahmuslim.com/arrahmah.com) |
Malaysia masukkan 18 kelompok sebagai organisasi 'teror' Posted: 09 Mar 2016 01:45 AM PST KUALA LUMPUR (Arahmah.com) - Malaysia telah mengidentifikasi 18 organisasi "teror" internasional sebagai bahaya tertentu bagi keamanan, kata seorang pejabat tinggi pemerintah Malaysia. Sebagaimana dilansir Anadolu Agency (9/3/2016), Wakil Perdana Menteri Ahmad Zahid Hamidi mengatakan, ini adalah pertama kalinya pemerintah Malaysia mengeluarkan daftar seperti itu. "Sampai saat ini, ada sekiar 391 organisasi atau kelompok di seluruh dunia yang dikategorikan sebagai kelompok 'teror' oleh Dewan 'Kemanan' PBB," Hamidi, yang juga merupakan Menteri Dalam Negeri Malaysia, mengatakan. "Pemerintah telah mengidentifikasi 18 organisasi sebagai kelompok 'teror'. Di antara organisasi tersebut adalah Daesh (ISIS), Macan Tamil Sri Lanka, Boko Haram, dan kelompok Abu Sayyaf." Ia mengatakan bahwa di luar 18 kelompok, aparat keamanan juga memonitor kelompok dan organisasi yang terdaftar oleh negara-negara lain, termasuk 59 terdaftar oleh Departemen Luar Negeri AS sebagai kelompok "teror". Hamidi mengatakan bahwa Malaysia telah memperketat hukum yang ada dan mengajukan undang-undang baru, yang akan memungkinkan peningkatan kegiatan pengamatan, pengawasan, dan pembatasan. "Kami sekarang dapat memantau terhadap setiap kegiatan dan hubungan jaringan yang didirikan oleh yang teridentifikasi kelompok 'teror' dan anggotanya," katanya. Ia menambahkan bahwa ia telah memerintahkan inspeksi dan pengawasan yang ketat di semua titik masuk dan perbatasan. (fath/arrahmah.com) |
Dokter lintas batas buka kamp pengungsi pertama di Prancis Posted: 09 Mar 2016 01:00 AM PST GRANDE-SYNTHE (Arrahmah.com) - Dokter Lintas Batas umumnya beraksi di lokasi-lokasi terpencil yang jauh dari pusat kota dan punya risiko konflik tinggi. Namun pekan ini, Dokter Lintas Batas melakukan sesuatu yang tidak biasa. Mereka membuka kamp pengungsi bagi para imigran. Sebagaimana dilansir CNN (9/3/2016), sekitar 1000 orang pengungsi dari wilayah konflik di Timur Tengah dan Afrika, hidup serba kekurangan di tempat penampungan yang berlokasi di sebuah lapangan di Calais. Mereka berharap bisa menyeberang ke Inggris. Organisasi Dokter Lintas Batas membangun kamp pengungsi dengan fasilitas lebih memadai, termasuk adanya toilet dan listrik. Prihatin dengan kondisi tersebut, organisasi Dokter Lintas Batas membangun kamp pengungsi dengan fasilitas lebih memadai, termasuk adanya toilet dan listrik. Diberitakan sekitar 150 orang setuju untuk pindah ke kamp pengungsi di Grande-Synthe, dekat Dunkirk, dari Calais. "Baru 150 orang yang setuju pindah, kami berharap ratusan lainnya akan mengikuti," kata juru bicara Dokter Lintas Batas, Samuel Hanryon. Dia melanjutkan, kamp pengungsi itu merupakan bagian dari upaya meningkatkan kondisi ribuan imigran yang masuk ke wilayah utara Prancis. Grande-Synthe, tempat penampungan pengungsi bernilai 2,5 juta euro tersebut, menyediakan kamar yang bisa dihuni empat orang, akses toilet dan kamar mandi, dapur, serta listrik. (fath/arrahmah.com) |
Lebih dari 141.000 pengungsi masuk Eropa pada tahun 2016 Posted: 08 Mar 2016 11:00 PM PST ANKARA (Arrahmah.com) - Lebih dari 141.000 pengungsi telah mencapai Eropa melalui laut selama tahun ini, menurut Organisasi Migrasi Internasional (IOM). IOM menyebutkan dalam sebuah pernyataan hari Selasa bahwa 9.924 pengungsi menyeberang ke Italia dan 131.847 orang lainnya ke Yunani melalui Mediterania pada 1 Januari hingga 7 Maret 2016. Sebanyak 443 orang meninggal selama perjalanan dalam periode yang sama di Mediterania. Hampir setengah dari pengungsi yang tiba di Yunani adalah warga Suriah, sementara lainnya berasal dari Afghansitan dan Irak. Menurut data yang dikumpulkan oleh Anadolu Agency, pengungsi yang tiba di Italia dan Yunani, kebanyakan menuju negara Eropa lainnya, khususnya Jerman. Sejak Januari 1 Januari 2016, sebanyak 153.009 pengunsi meminta suaka di Jerman dalam dua bulan pertama tahun ini, 6.929 pengungsi berlindung di Swedia, 5.500 di Belanda, 1.620 di Denmark, 1.019 di Finlandia, dan 92 orang di Norwegia, lansir Anadolu Agency (8/3/2016). (fath/arrahmah.com) |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |