Arrahmah.Com |
- Ledakan di utara Libanon membunuh dua tentara Libanon
- Petinggi pasukan khusus Rusia tewas di Suriah
- Belasan Yahudi Yaman diselundupkan ke "Israel"
- Jet-jet tempur Turki mengebom sejumlah basis PKK di Irak
- Pengadilan Turki perintahkan penangkapan tersangka pengeboman Istanbul
- Dituduh menyerang tentara, dua warga Palestina gugur ditembak pasukan "Israel" di Hebron
- 15 hakim Mesir dipaksa pensiun dengan tuduhan "terlibat politik"
- Rayakan ritual Purim, ratusan pemukim Yahudi "Israel" serbu Masjid Ibrahimi di Tepi Barat
- Pengajian bertema tolak LGBT akan digelar serentak di 143 kelurahan
- Presiden Rumania: Turki tidak bisa menanggung beban migran sendirian
Ledakan di utara Libanon membunuh dua tentara Libanon Posted: 24 Mar 2016 05:00 PM PDT ARSAL (Arrahmah.com) - Seorang tentara Libanon tewas dalam ledakan bom pinggir jalan di Libanon Utara pada Kamis (24/3/2016), ujar laporan kantor berita National News Agency seperti dilansir Reuters. Tentara lainnya tewas dalam patroli yang sama setelah mengalami luka-luka cukup serius dalam ledakan yang terjadi di dekat kota Arsal, dekat perbatasan Suriah, ujar sumber itu tanpa memberikan rincian lainnya. Tentara menembaki posisi "militan" setelah ledakan terjadi, tambah sumber namun tidak ada laporan mengenai korban dalam penembakan tersebut. Perang Suriah merembet ke perbatasan Libanon, kota Arsal sejak milisi Syiah asal Libanon, "Hizbullah" mengakui bahwa mereka memiliki peran penting dalam perang Suriah. Mujahidin Suriah dilaporkan telah aktif di daerah tersebut. Di tahun 2014, Mujahidin Jabhah Nushrah pernah menyerbu Arsal dan terlibat pertempuran dengan tentara Libanon. Jabhah Nushrah membebaskan 16 tentara dan polisi Libanon yang mereka tawan dalam pertempuran pada bulan Desember 2015 dalam pertukaran dengan anggota mereka di penjara Libanon. (haninmazaya/arrahmah.com) |
Petinggi pasukan khusus Rusia tewas di Suriah Posted: 24 Mar 2016 04:30 PM PDT PALMYRA (Arrahmah.com) - Seorang perwira pasukan khusus Rusia telah tewas dalam operasi tempur di dekat Palmyra, Suriah, ujar laporan kantor berita Interfax pada Kamis (24/3/2016) mengutip sumber militer Rusia di Suriah. "Selama melakukan tugas khusus untuk mengarahkan serangan udara Rusia ke sasaran 'teroris', seorang perwira pasukan khusus Rusia tewas," ujar laporan Interfax mengutip seorang sumber di pangkalan udara Khmeimin di provinsi Latakia, Suriah. Tidak ada rincian mengenai kapan ia tewas di mana sumber Interfax hanya mengatakan bahwa ia sedang dalam misi tempur dalam seminggu terakhir. Kematian tersebut membawa jumlah pasukan Rusia yang dilaporkan tewas selama kampanye militer Kremlin di Suriah sejak lima bulan lalu menjadi tujuh orang. Meskipun beberapa waktu lalu Rusia mengklaim telah menarik sebagian besar pasukannya di Suriah, namun pada Rabu (23/3), Rusia mengatakan untuk pertama kalinya bahwa mereka memiliki kehadiran pasukan khusus dalam peran tempur di Suriah, menunjukkan bahwa Kremlin telah lebih mendalam terlibat dalam perang Suriah daripada sebelumnya. Selama berbulan-bulan, Moskow hanya mengatakan bahwa peran mereka di Suriah terbatas pada serangan udara, menasehati dan melatih tentara Suriah serta melakukan operasi pencarian dan penyelamatan untuk pesawat jatuh serta melindungi pangkalan-pangkalan Rusia. (haninmazaya/arrahmah.com) |
Belasan Yahudi Yaman diselundupkan ke "Israel" Posted: 24 Mar 2016 07:09 AM PDT PALESTINA (Arrahmah.com) - Sebanyak 19 orang pemukim Yahudi asal Yaman hasil selundupan secara rahasia dari Yaman dini hari tiba di "Israel", ke 19 orang Yahudi itu bersama salah satu pejabat "Israel" berada di tengah-tengah mereka. Kantor Berita berbahasa Ibrani sebagaimana dikutip Suarapalestina Selasa (22/3/2016), merilis berita bahwa penyelundupan Yahudi asal Yaman ke "Israel" adalah bagian dari aksi rahasia. Penyelundupan rombangan Yahudi berjumlah 19 Orang dengan membawa sebuah kitab Taurat yang berusia 600 tahun. Beberapa diantara Yahudi selundupan tersebut jauh sebelumnya telah tiba di "Israel" bersama agen Yahudi. Namun terpaksa mereka harus kembali lagi ke Yaman di karenakan diabaikan oleh pemerintah selama mereka berada di "Israel". Menurut sejumlah berita "Israel" berbahasa Ibrani, jumlah pemukim Yahudi yang berada di Yaman tidak lebih dari 50 jiwa, mereka terasing dan terpencar pada wilayah yang berbeda di Yaman. (azm/arrahmah.com) |
Jet-jet tempur Turki mengebom sejumlah basis PKK di Irak Posted: 24 Mar 2016 06:30 AM PDT IRAK (Arrahmah.com) - Jet-jet Angkatan Udara Turki melancarkan serangan udara yang menargetkan sejumlah basis teroris PKK di Irak utara pada Rabu (23/3/2016) pagi dan di distrik Semdinli tenggara provinsi Sirnak pada Selasa (22/3), ungkap sumber-sumber keamanan sebagaimana dilansir WB. Menurut sumber-sumber yang tidak disebutkan namanya sesuai dengan kebijakan pemerintah Turki, total 13 pesawat tempur termasuk jet tempur F-16 dan F-4 2020 serta sebuah pesawat tank melancarkan serangan pada posisi PKK di wilayah Hakkurk, Irak utara. Selama operasi itu, tempat penampungan, gua-gua dan meriam hancur, kata sumber-sumber tersebut. Lebih dari 300 anggota pasukan keamanan Turki telah tewas sejak PKK, yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa, kembali melakukan serangan bersenjata pada bulan Juli lalu. Ribuan teroris PKK juga tewas dalam operasi di seluruh Turki dan Irak utara. (banan/arrahmah.com) |
Pengadilan Turki perintahkan penangkapan tersangka pengeboman Istanbul Posted: 24 Mar 2016 06:00 AM PDT TURKI (Arrahmah.com) - Sebuah pengadilan Turki memerintahkan penangkapan tersangka serangan bom bunuh diri yang diyakini telah dilakukan oleh Daesh yang menewaskan lima orang di Istanbul, menurut Dogan News Agency pada Kamis (24/3/2016). Seorang warga Iran dan tiga wisatawan "Israel" tewas oleh ledakan bom yang terjadi pada 19 Maret di Istiklal Street, daerah yang terkenal akan tempat wisata dan pusat perbelanjaannya. Seorang pria yang diduga telah melakukan kontak dengan pengebom ditangkap di Gaziantep sebelum dipindahkan ke Istanbul, di mana pengadilan memerintahkan penahanannya, lapor Dogan. Lebih dari 80 orang tewas dalam empat serangan bom yang terjadi tahun ini di ibukota Turki Ankara dan di Istanbul. Militan Kurdi mengklaim bertanggung jawab atas dua serangan Ankara, sementara pemerintah telah mengaitkan dua serangan di Istanbul dengan Daesh. (banan/arrahmah.com) |
Dituduh menyerang tentara, dua warga Palestina gugur ditembak pasukan "Israel" di Hebron Posted: 24 Mar 2016 05:30 AM PDT PALESTINA (Arrahmah.com) - Dua warga Palestina gugur dibunuh oleh pasukan "Israel" pada Kamis (24/3/2016) pagi setelah diduga melakukan serangan penusukan dan melukai seorang tentara "Israel" di wilayah Tel Rumeida, Hebron, lansir Al Bawaba. Rekaman video dari media "Israel" menunjukkan dua warga Palestina terbaring di tanah setelah mereka ditembak mati, dan pisau di dekatnya. Menurut Ma'an, sedikitnya 203 warga Palestina telah gugur sejak kekerasan meningkat di wilayah Palestina yang diduduki pada bulan Oktober, dengan gelombang serangan skala kecil dan percobaan serangan. Serangan-serangan perlawanan tersebut dilaporkan mayoritas dilakukan oleh individu Palestina dengan target militer "Israel". Sementara itu, hanya sekitar 30 orang "Israel" yang tewas selama periode waktu yang sama. (banan/arrahmah.com) |
15 hakim Mesir dipaksa pensiun dengan tuduhan "terlibat politik" Posted: 24 Mar 2016 05:00 AM PDT MESIR (Arrahmah.com) - Sebuah badan peradilan Mesir memaksa 15 hakim untuk pensiun karena "keterlibatan mereka dalam politik", ungkap sebuah sumber pengadilan pada Senin (21/3/2016), sebagaimana dilansir MEMO. Pada bulan Maret 2014, sejumlah hakim Mesir telah ditangguhkan dengan tuduhan bahwa mereka mengeluarkan pernyataan yang mendukung Presiden Muhammad Mursi, sementara yang lain dianggap telah membentuk persatuan hakim untuk gerakan perlawanan Mesir. Sebuah sumber pengadilan, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa pertemuan Dewan Tinggi Mesir, yang digelar di Kairo, memutuskan untuk memaksa 15 hakim untuk pensiun. Menurut sumber yang sama, hakim-hakim itu menghadapi tuduhan terhubung dengan sebuah gerakan politik yang bertentangan dengan ketentuan hukum Mesir yang melarang hakim untuk bekerja dalam politik. Sumber yang sama menambahkan bahwa putusan tersebut final dan tidak tunduk pada banding. Putusan pada 55 hakim lainnya ditunda hingga 28 Maret. Selama tiga tahun terakhir, keputusan administratif dikeluarkan untuk menangguhkan puluhan hakim atas "keterlibatan mereka dalam politik". (banan/arrahmah.com) |
Rayakan ritual Purim, ratusan pemukim Yahudi "Israel" serbu Masjid Ibrahimi di Tepi Barat Posted: 24 Mar 2016 04:30 AM PDT PALESTINA (Arrahmah.com) - Ratusan warga "Israel", termasuk sejumlah besar pemukim Yahudi, berkumpul di Masjid Ibrahimi di Tepi Barat yang diduduki pada Rabu (23/3/2016) pagi, mengklaim kunjungan warga Palestina ke situs itu sebagai tindakan "provokatif", lapor Ma'an. Pemukim dan kelompok sayap kanan "Israel" menyerbu Masjid Ibrahimin menjelang festival Purim di mana mereka akan mengadakan ritual Yahudi itu di situs tersebut. Para pemukim itu berada di bawah pengawalan pasukan "Israel", yang menutup tempat itu, menghalangi warga Palestina memasuki masjid, dan membatasi akses ke daerah sekitarnya, lansir MEMO. Beberapa situs media "Israel" melaporkan bahwa sebanyak 7.000 warga "Israel" merayakan ritual mereka di tempat suci, yang dikenal orang Yahudi sebagai Makam para leluhur. Bentrokan pecah di dekat kamp Balata, timur Nablus, ketika ratusan warga "Israel", termasuk pemukim Yahudi, mengunjungi makam Nabi Yusuf di bawah pengawalan militer, kata sumber-sumber keamanan Palestina. Sebanyak 500 warga "Israel" tiba dengan 10 bus saat fajar, kata sejumlah sumber. Pemuda setempat dari kamp melemparkan batu ke arah jip militer penjajah, sementara tentara menembakkan gas air mata pada mereka. Sejumlah pengunjuk rasa dilaporkan menderita akibat menghirup gas air mata berlebihan, meskipun tidak ada luka lain yang dilaporkan. "Israel" telah menempatkan pembatasan pada pergerakan warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki selama festival Purim Yahudi. (banan/arrahmah.com) |
Pengajian bertema tolak LGBT akan digelar serentak di 143 kelurahan Posted: 24 Mar 2016 04:00 AM PDT MAKASSAR (Arrahmah.com) - Pemerintah Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan, akan menggelar pengajian bertema tolak Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) serentak di 143 kelurahan dan 14 kecamatan. Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan pengajian ini bertujuan untuk meningkatkan iman dan taqwa masyarakat sebagai insan beragama. Selain itu, siraman rohani yang didapat warga Makassar diharapkan bisa menangkal isu LGBT di Indonesia. "Tidak ada satu ajaran agama manapun yang membenarkan LGBT ini. Oleh karena itu kita harus meningkatkan pengetahuan agama kita dengan mengaji, mendengarkan ceramah, dan shalat berjamaah di Masjid. Begitu pula dengan agama lain, harus beribadah sesuai agama mereka masing-masing," katanya, Kamis (24/3/2016), lansir Republika. Dalam acara pengajian yang dijadikan program Pemkot Makassar ini, nantinya akan menggandeng Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam besar di Makassar. "Kita mengharapkan Muhammadiyah sebagai organisasi yang besar bisa meningkatkan pengetahuan dan menanamkan nilai agama kepada masyarakat agar terhindar dari fenomena LGBT ini," ujarnya. (azm/arrahmah.com) |
Presiden Rumania: Turki tidak bisa menanggung beban migran sendirian Posted: 24 Mar 2016 03:00 AM PDT ANKARA (Arrahmah.com) - Saat mengunjungi Ankara, Presiden Rumania, Klaus Iohannis, memuji penanganan kemanusiaan yang dilakukan Turki kepada para pengungsi Suriah. Dia juga menyeru kepada masyarakat internasional untuk mengambil tanggung jawab bersama dalam menangani krisis pengungsi, lansir Anadolu Agency pada Rabu (23/03/2016). "Kami menghargai usaha Turki dalam penanganan penuh hormat terhadap para pengungsi Suriah, telah menampung jumlah pengungsi dalam jumlah besar, serta kontribusi Turki dalam mengelola arus imigrasi yang tidak teratur, dan upayanya dalam memerangi jaringan perdagangan manusia," kata Iohannis. Iohannis menggarisbawahi bahwa krisis imigrasi Suriah saat ini bukan hanya tanggung jawab Turki, melainkan juga masyarakat internasional. "Kamu sadar bahwa Turki tidak dapat dan tidak harus menanggung sendiri beban menampung para pengungsi yang membutuhkan perlindungan internasional. Menawarkan bantuan kemanusiaan kepada orang-orang yang melarikan diri dari negara mereka karena konflik merupakan tanggung jawab global, tanggung jawab bersama," lanjutnya. Iohannis juga mengatakan bahwa Rumania bersedia membantu untuk memastikan stabilitas di Suriah. "Seiring dengan kerja sama yang efektif dengan Turki, kami menganggap bahwa masyarakat internasional perlu terlibat lebih aktif dalam mencari solusi konflik yang berkaitan langsung dengan gelombang besar para imigran. Stabilitas Suriah harus menjadi prioritas," katanya. (fath/arrahmah.com) |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |