Arrahmah.Com

Arrahmah.Com

Link to Arrahmah.com

Rusia menjatuhkan 22 ton bantuan ke Deir Ez-Zour, wilayah yang dikuasai rezim Asad dan dikepung ISIS

Posted: 16 Jan 2016 07:00 AM PST

Rusia bantuan

DAMASKUS (Arrahmah.com) - Observatorium Suriah untuk hak asasi manusia mengatakan bahwa pesawat kargo Rusia yang dikawal oleh beberapa pesawat perang telah menerjunkan pasokan bantuan ke beberapa lingkungan yang dikuasai oleh pemerintah Suriah di timur kota Deir Ez-Zour.

Bantuan ini akan didistribusikan oleh pihak berwenang setempat.

"Saat ini sebagian besar bantuan sedang dikirim ke kota Deir ez-Zor yang telah lama berada di bawah pengepungan oleh ISIS," kata juru bicara kementerian pertahanan Rusia Sergey Rudskoy dalam briefing televisi, sebagaimana dilansir oleh euronews, Sabtu (16/1/2016).

"Hari ini jet kargo IL-76 mliter Suriah yang dilengkapi dengan palet paratus Rusia menyampaikan 22 ton kargo bantuan kemanusiaan ke Deir ez-Zor," tambahnya.

Sementara UNICEF mengatakan bahwa gizi buruk melanda anak-anak di kota Madaya yang dikepung oleh rezim Suriah.

Pekerja bantuan lokal melaporkan bahwa sebanyak 32 orang meninggal akibat kelaparan pada bulan lalu.

(ameera/arrahmah.com)

Bocah Palestina yang dibakar oleh pemukim "Israel" akan bertemu dengan Cristiano Ronaldo

Posted: 16 Jan 2016 06:10 AM PST

Ahmad Dawabsha adalah satu-satunya yang selamat dari serangan pembakaran mematikan yang dilakukan oleh ekstrimis Yahudi di rumah keluarganya pada 30 Juli tahun lalu.

YERUSALEM (Arrahmah.com) - Pengusaha Palestina-Amerika Farouk Shami mengatakan bahwa ia telah membuat rencana bagi Ahmad Dawabsha, (4), satu-satunya orang yang selamat dalam serangan pembakaran yang dilakukan oleh pemukim Yahudi di rumah keluarganya tahun lalu, untuk memenuhi mimpinya bertemu dengan bintang sepak bola Cristiano Ronaldo.

Shami mengatakan kepada Raya News Agency bahwa hal itu adalah "tugas nasional" dan yang paling bisa ia lakukan. Dia mengatakan bahwa pihaknya akan mulai melakukan persiapan untuk perjalanan Ahmad Dawabsha Madrid, lansir Ma'an News Agency, Kamis (14/1/2016).

Shami mengatakan bahwa ia juga akan mengunjungi Dawabsha di rumah sakit, di mana ia masih dirawat karena luka yang dideritanya dalam serangan pembakaran itu.

Klub sepak bola Real Madrid telah mengumumkan sebelumnya bahwa mereka akan menerima bocah Palestina berusia empat tahun itu, menyusul permintaan dari penggemar Real Madrid di wilayah Palestina yang diduduki.

Ahmad Dawabsha adalah satu-satunya yang selamat dari serangan pembakaran mematikan yang dilakukan oleh ekstrimis Yahudi di rumah keluarganya pada 30 Juli tahun lalu. Bocah itu telah kehilangan kedua orang tuanya, Saad dan Riham, serta saudaraya, Ali, yang masih berusia 18 bulan.

Awal bulan ini, dua orang "Israel" telah ditahan atas tuduhan pembunuhan dalam serangan tersebut.

Pihak berwenang "Israel" menghadapi kecaman bertubi-tubi atas lambannya dalam menangansi kasus ini.

Shami adalah pendiri dan ketua Farouk Systems yang berbasis di Houston, Amerika Serikat.

(ameera/arrahmah.com)

DPP IMM: Bom Sarinah pengalihan isu Freeport

Posted: 16 Jan 2016 01:44 AM PST

PT, Freeport

JAKARTA (Arrahmah.com) - Ketua Umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Beni Pramula berpendapat aksi teror di Sarinah, Jl. Thamrin Jakarta Pusat merupakan pengalihan isu agar rakyat Indonesia teralihkan dari kasus Freeport yang mencoba tidak patuh pada peraturan divestasi pertambangan. Bagi Beni hal ini semakin membuktikan ketidakmampuan Presiden Jokowi dalam memimpin dan menjaga kedaulatan bangsa, serta gagal memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Dia menilai tragedi pemboman di Sarinah Jakarta merupakan aksi teror yang dilakukan pihak asing terhadap kedaulatan Indonesia dengan memanfaatkan pelaku sebagai alatnya.

"Kita harus sadar tepat hari ini Rabu 14 Januari merupakan batas akhir penawaran saham PT. Freeport, dan apa yang terjadi hari ini adalah merupakan pengalihan isu dari kontrak perpanjangan Freeport, tidak menutup kemungkinan ini permainan para elit dan kepentingan asing yang mengorbankan wibawa dan kedaulatan bangsa kita, ini bukti dari ketidakmampuan rezim Jokowi saat ini yang tidak bisa melindungi segenap rakyat dan kedaulatan bangsa dari kepentingan dan keserakahan asing. Jokowi sangat lemah, pemerintah sudah tidak dapat menjamin rasa keamanan rakyat," tutur Beni Pramula, lansir imm.or.id yang mengutip dari kabarpergerakan.com, Kamis (14/01/2016).

Sudah jelas menurut Beni Kedutaan Besar Amerika di Indonesia mengeluarkan surat yang isinya melarang warga negaranya untuk berkunjung atau beraktifitas di Sarinah dan jalan Thamrin pada hari Rabu 14 Januari 2016, karena mereka sudah tahu akan ada tragedi yang terjadi.

"Sungguh ironi kedaulatan bangsa kita, kita tahu sekitar jam 6-7 pagi tadi Kedutaan Besar Amerika mengeluarkan surat untuk melarang warga negaranya berada atau beraktifitas di sekitar Sarinah, ya ini jelas mereka sudah tahu akan terjadi aksi pemboman dan aksi teror di situ. Ini semua akibat dari persengkokolan jahat elit dan asing demi keserakahan dan kepentingan asing di negeri ini. sementara pelaku pada aksi teror tersebut hanya boneka untuk kirim pesan, Pelaku hanya pemain antara yang ditunggangi oleh kepentingan yang lebih besar," ungkap Beni.

Capture peringatan untuk warga AS di Jakarta yang beredar di publik

Capture peringatan untuk warga AS di Jakarta yang beredar di publik

"Di bawah kendali Jokowi negara kita sedang terancam, berada dalam bahaya. Kita lihat saja sektor-sektor strategis nasional di kuasai asing, tanah-tanah sudah di beli asing, hutang terus bertambah secara signifikan, kemiskinan terus meningkat, pengangguran bertambah dan merajalela sementara kedaulatan negara tidak berdaulat lagi akibat lemahnya kepemimpinan nasional, makanya kita sama-sama mengutuk aksi teror dan pemboman hari ini, tapi kita juga harus mengutuk elit yang bersekongkol dengan asing dan para kapital-liberalis yang membuat bangsa ini tidak berdaulat lagi. Tidak ada jalan lain kecuali kita harus kembali pada cita-cita awal kemerdekaan yakni kembali ke UUD 1945 asli dan tarik mandat rezim pro asing, pro kapitalis-liberalis dan rezim lemah saat ini," tambahnya.

Ledakan granat, kata polisi, terjadi enam kali di kawasan perbelanjaan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1). Ledakan pertama terdengar pukul 10.40 WIB, sedangkan ledakan kedua terdengar sekitar pukul 10.50 WIB, ledakan ketiga pukul 10.56 WIB, ledakan keempat pukul 11.58 WIB, ledakan kelima pukul 11.00 WIB, dan ledakan keenam pukul 11.03 WIB. Tragedi ini menewaskan 7 warga termasuk 5 orang yang diduga pelaku penembakan dan peledakan, serta belasan orang terluka. (azm/arrahmah.com)

Swedia mendanai pelatihan sniper kepada pengungsi

Posted: 15 Jan 2016 11:00 PM PST

allehanda-shooting-03

STOCKHOLM (Arrahmah.com) - Negara Swedia mendanai sebuah pelatihan sniper untuk pengungsi yang baru saja tiba sebagai bagian dari program integrasi mereka, meskipun serangan yang dituduhkan kepada para pengungsi terus tumbuh di seluruh Eropa.

Surat kabar Allehanda di Swedia menampilkan sejumlah besar pengungsi yang sedang diajarkan bagaimana menembak dengan senapan sniper di sebuah lapangan tembak di Sollefteå, Swedia pusat, lansir New Observer, Jum'at (15/1/2016).

Allehanda menginformasikan kepada pembacanya bahwa pelatihan sniper itu dimulai pada skala kecil di musim gugur.

Ketika Allehanda mengunjungi lapangan tembak itu, ada lebih dari 50 pemuda imigran berada di lapangan, sedang mengasah keterampilan menembak mereka.

Bahkan luar biasanya lagi, kursus menembak jitu ini didanai oleh Badan Migrasi Swedia sebagai program integrasi pengungsi ke dalam masyarakat Swedia.

"Anak-anak muda dari seluruh dunia - Suriah, Afghanistan, Afrika, [dan] Amerika Selatan" mengikuti pelatihan menembak."

"Beberapa dari mereka tertarik dan sangat berbakat," ungkap surat kabar itu, mengutip pernyataan Birgit Höglin, supervisor pelatihan.

Program ini ditawarkan sebagai bagian dari kursus bahasa di sekolah menengah atas di Swedia, kata Höglin.

"Manfaat dari program ini adalah lebih dari sekadar mengajarkan pengungsi bagaimana menggunakan senapan sniper."

"Di sini mereka berbicara bahasa Swedia dalam konteks sosial lainnya, bertemu orang baru, dan bergaul. Hal ini terutama baik untuk kosa kata mereka," kata Höglin.

Langkah yang diambil Swedia ini memicu berbagai reaksi dari berbagai pihak, dan menganggap Swedia sudah "gila" karena telah melatih pengungsi bagaimana cara menembak.

(ameera/arrahmah.com)

Dicurigai membawa daging sapi, Muslim dipukul oleh ekstimis Hindu di India

Posted: 15 Jan 2016 10:00 PM PST

Mereka berbuat kasar kepada istri saya dan penumpang yang lain, kata Muhammad Hussein.

NEW DELHI (Arrahmah.com) - Sepasang suami istri Muslim berada di antara penumpang yang diserang oleh sedikitnya tujuh anggota Gauraksha Samiti di stasiun kereta api Khirkiya, di distrik Harda, Madhya Pradesh.

Anggota Gauraksha Samiti itu menggeledah bagasi mereka karena dicuigai membawa daging sapi, kata polisi.

Polisi mengatakan bahwa aktivis sayap kanan itu mengklaim telah merampas daging "sapi" dari tas penumpang Muslim tu selama serangan di kereta api Kushinagar Express pada Rabu (13/1), sebelum tes laboratorium membuktikan bahwa itu ternyata daging kerbau.

Polisi telah menangkap dua anggota Samiti yang, diidentifikasi sebagai Hemant Rajput dan Santosh, yang mengklaim bahwa mereka bertindak atas informasi rahasia kalau ada daging sapi yang diangkut oleh beberapa penumpang.

Berbicara kepada The Indian Express, Muhammad Hussain, (43), mengatakan bahwa ia dan istrinya Naseema Bano, (38), sedang dalam perjalanan menuju ke kampung halaman mereka di Harda setelah mengunjungi kerabat yang sakit di Hyderabad, saat mereka diserang.

"Mereka mendorong istri saya ketika dia keberatan barang-barang kami digeledah. Kami hidup di India dan tahu apa yang salah dan benar, kami hanya makan daging kambing. Selain itu, tas hitam yang berisi daging sapi yang disita, bukan milik kami. Akhirnya, seorang polisi datang untuk menyelamatkan kami dan menyelamatkan istri saya," kata Hussain.

Dia juga mengatakan bahwa dia telah dipukuli oleh anggota Samiti saat mencoba untuk membela istrinya.

"Ketika beberapa penumpang keberatan dengan bagasi mereka yang dijungkir balik, para aktivis itu bertindak kasar kepada para penumpang sebelum mereka mulai menggeledah tas yang disimpan di dekat Naseema. Ketika istri saya keberatan, mereka mendorongnya ke arah toilet. Kemudian, saya menelepon kerabat yang tinggal di dekat stasiun. Dia bergegas bersama dengan penduduk lokal lainnya dan terlibat dalam perkelahian dengan anggota Samiti," kata Hussain.

"Para anggota Samiti melemparkan beberapa tas ke peron untuk memeriksa isinya sebelum mereka menemukan tas hitam. Pemilik tas tidak ditemukan," katanya.

Ketika dihubungi, K Richhariya, Asisten Sub-Inspektur (kantor polisi Khirkiya), mengatakan bahwa isi tas itu telah diuji di laboratorium lokal, dan dikonfirmasi isinya adalah potongan-potongan daging kerbau.

Kepolisian mengatakan bahwa Rajput dan Santosh telah dikirim ke penjara dan pencarian diluncurkan untuk mencari lima anggota Samiti yang lain.

(ameera/arrahmah.com)

Erdogan mengunjungi lokasi serangan Istanbul

Posted: 15 Jan 2016 09:00 PM PST

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Jum'at (15/1/2016),  mengunjungi lokasi serangan bom bunuh diri yang menewaskan sepuluh orang, yang terjadi pada Selasa, (12/1/2016). (AFP).

ANKARA (Arrahmah.com) - Presiden Recep Tayyip Erdogan telah mengikuti shalat Jum'at di masjid Sultanahmet setelah serangan bom bunuh diri Selasa di Istanbul.

Mehmet Gormez, ulama senior Turki, menjadi imam shalat Jum'at yang dihadiri oleh ratusan warga Istanbul.

"Ada 10 aksi yang dilancarkan oleh ISIS terhadap Turki sejauh ini. Upaya kami untuk memberantas organisasi teroris, terutama PKK dan ISIS, akan terus berlanjut," kata Erdogan kepada wartawan setelah salat Jum'at, sebagaimana dilansir oleh Al Bawaba, Jum'at (15/1/2016).

Erdogan mengatakan bahwa serangan itu sedang diselidiki dengan berbagai cara.

"Kehadiran ISIS di Turki tidak dapat diterima," tambahnya.

Didampingi Menteri Dalam Negeri Efkan Ala, Erdogan juga mengunjungi lokasi terjadinya serangan bunuh diri mematikan di alun alun Sultanahmet.

Sebuah ledakan di distrik tersebut pada Selasa pagi menewaskan 10 orang - kebanyakan turis Jerman - dan melukai 15 lainnya.

Seorang pelaku bunuh diri Suriah melakukan serangan itu, kata Erdogan pada Selasa (12/1), sementara Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan kepada wartawan pada Rabu (13/1) bahwa polisi telah mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri itu, tetapi tidak menyebutkan nama sang pelaku.

Davutoglu mengatakan bahwa pelaku pengeboman memiliki kaitan dengan ISIS.

Dalam lingkup investigasi yang sedang berlangsung, polisi telah menangkap tujuh tersangka sehubungan dengan serangan bom bunuh diri Istanbul pada hari Selasa, ungkap seorang menteri Turki.

(ameera/arrahmah.com)

Soal Gafatar, pendeta Robert Waelan harus dipidanakan

Posted: 15 Jan 2016 05:02 PM PST

Pendeta Robert Paul Waelan, asal Menado

BANDUNG (Arrahmah.com) - Menurut Ustadz Suryana Nurfawa, Ketua gerakan pagar akidah (Gardah), selain Ahmad Mosadeq yang sudah mendekam di penjara, gembong Gafatar yang harus dipidanakan adalah pendeta Robert Waelan. Sebab pendeta dari Gereja Masehi Adven Hari ke Tujuh ini yang membuat tiga aliran sesat, yakni Milah Ibrahim, Islam Hanif dan Alqiyadah al Islamiyah.

Katanya pendeta Robert Waelan jelas terkait dengan Gafatar

"Karena ajaran Gafatar diambil dari Alqiyadah, dan Alqiyadah dari dia (Waelan-red) yang mengaku reinkarnasi Waraqoh bin Naufal yang membenarkan kenabian Ahmad Mosadeq," ungkap Ustadz Suryana kepada Arrahmah.com, Jumat (15/1/2016).

Dikatakannya pendeta Waelan Melanggar KUHP pasal 156a dan Undang-undang no.1/PNPS tentang penodaan agama.

Kata dia Gardah pernah menyampaikan hal ini kepada Forum Umat Islam pada sidang umat Islam di Bandung tahun 2010 dengan data lengkap.

"Tapi gak ada langkah sampai sekarang. Kami perlu kelompok yang bergerak di Jakarta," katanya bersemangat.

Dia menyebut Alqiyadah Alislamiyah ini setelah dibekukan oleh pemerintah, dan pimpinannya Ahmad Mosadeq dijebloskan ke penjara maka tak lama kemudian para kadernya merubah nama menjadi Gafatar.

Menurut Ustadz Suryana, mereka cerdik supaya Gafatar yg merupakan reinkarnasi Alqiyadaj Alislamiyah ini bisa eksis maka didaftarkan ke Kesbanglinmas Kementerian dalam negeri sebagai Ormas.

"Gafatar banyak diundang oleh pemerintah sebagai Ormas," katanya. (azmuttaqin/arrahmah.com)