Arrahmah.Com

Arrahmah.Com

Link to Arrahmah.com

8 warga sipil Afghan tewas dan seorang terluka akibat serangan rudal

Posted: 05 Dec 2015 06:45 AM PST

korban sipil afghan

WARDAK (Arrahmah.com) - Delapan warga sipil Afghan meninggal dunia setelah rudal musuh menghantam di dekat sebuah masjd di distrik Syed Abad, provinsi Wardak, pada Jum'at (4/12/2015), lapor Al-Emarah News.

Menurut laporan, serangan itu terjadi ketika beberapa orang sedang berkumpul di dekat masjid setelah shalat subuh pada Jum'at pagi. Akibatnya delapan warga sipil tak bersalah tewas di tempat dan seorang lainnya terluka.

Serangan ini terjadi setelah sebelumnya terjadi bentrokan atau serangan dari pihak Mujahidin.

Serangan ini memicu kemarahan warga setempat. Warga yang marah turun ke jalan dan meneriakkan slogan-slogan yang mengecam rezim Afghan dan pasukan penjajah.

Para demonstran itu juga memblokir jalan raya antara Kandahar dan Kabul.

Serangan malam dan serangan-serangan udara dan semacamnya oleh pasukan penjajah dan antek mereka yang menyebabkan kematian warga sipil telah menjadi rutin terjadi di seluruh Afghanistan. (siraaj/arrahmah.com)

Putin sumpahi Turki dengan nama Allah

Posted: 05 Dec 2015 12:00 AM PST

Presiden Rusia Vladimir Putin

MOSKOW (Arrahmah.com) - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (3/12/201), mengatakan bahwa Allah menghukum pimpinan Turki ketika mereka menembak jatuh sebuah pesawat tempur Rusia.

"Hanya Allah yang tahu mengapa mereka melakukan ini. Dan Allah memutuskan untuk menghukum kelompok penguasa di Turki dengan mencabut kecerdasan dan akal mereka," katanya, sebagaimana dilansir oleh Tribune Pakistan.

Putin berjanji bahwa kepemimpinan Turki akan dibuat menyesal atas jatuhnya pesawat tempur itu saat Moskow mengumumkan penghentian pembicaraan tentang proyek pipa gas utama.

Kemarahan Presiden Rusia itu semakin memuncak saat presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan bahwa ia memiliki bukti bahwa Rusia terlibat dalam perdagangan minyak ilegal dengan kelompok ISIS di Suriah.

Sebelumnya, Rusia menuding Turki membeli minyak dari ISIS, yang kemudian ditanggapi oleh Erdogan bahwa Rusia harus membuktikan klaimnya. Kalau terbukti, maka Erdogan akan mundur dari jabatannya sebagai presiden Turki.

Turki telah menjadi lawan debat internasional utama bagi Rusia setelah menembak jatuh sebuah pesawat tempur Rusia di perbatasan dengan Suriah pada 24 November - yang memicu kemarahan Rusia dan memicu sanksi ekonomi dari Kremlin.

Rusia menuduh Erdogan dan keluarganya mengeruk keuntungan pribadi dari perdagangan minyak dengan ISIS.

"Kami tahu siapa di Turki yang mengisi kantongnya sendiri dan membiarkan teroris menghasilkan uang dari minyak curian di Suriah," tegas Putin.

"Dengan uang ini, pada bandit itu merekrut tentara bayaran, membeli senjata dan merencanakan serangan teroris yang ditujukan kepada warga kami, rakyat Perancis, Lebanon, Mali dan negara lain," imbuhnya.

Erdogan membantah tuduhan terhadap dirinya dan keluarganya dan mengatakan bahwa Turki memiliki bukti bahwa Rusia, pada kenyataannya, yang terlibat dalam perdagangan minyak dengan IS.

"Kami memiliki bukti di tangan kami. Kami akan mengungkapkan kepada dunia, " kata Erdogan dalam pidato yang disiarkan televisi di Ankara.

Putin, yang pemerintahnya telah mengumumkan sanksi terhadap Turki, termasuk larangan impor beberapa makanan Turki dan memberlakukan kembali visa bagi pengunjung dari Turki, bersikeras bahwa Turki akan dibuat menyesali tindakannya.

"Kami tidak akan mengerincingkan pedang kami. Tetapi jika seseorang berpikir bahwa setelah melakukan kejahatan perang keji, pembunuhan terhadap orang-orang kami, hal itu akan berakhir dengan (embargo) tomat dan pembatasan dalam konstruksi dan bidang lainnya, maka mereka sangat keliru," kata Putin.

"Kami tidak akan berhenti mengingatkan mereka tentang apa yang telah mereka lakukan dan mereka tidak akan berhenti menyesali tindakan mereka," tegas Putin.

Segera setelah pidato itu, Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengumumkan penghentian pembicaraan antara Ankara dan Moskow atas proyek pipa TurkStream.

Negosiasi proyek pipa gas Rusia ke Turki di bawah Laut Hitam telah mengalami kesulitan sejak Moskow melancarkan serangan udara di Suriah pada akhir September untuk mendukung rezim Presiden Bashar al-Assad, yang ditentang keras oleh Turki.

Tapi pengumuman resmi tentang penghentian pembicaraan itu merupakan pukulan lain bagi hubungan Rusia-Turki, saat Putin menyesalkan kerusakan hubungan yang telah ia jaga selama bertahun-tahun.

"Saya sangat menyesal karena saya secara pribadi telah berinvestasi banyak dalam membangun hubungan ini," kata Putin.

(ameera/arrahmah.com)

Duta besar Turki: darah orang Palestina mahal dan "Israel" harus menghentikan kekejamannya

Posted: 04 Dec 2015 10:45 PM PST

Seorang ibu Palestina menangis saat anaknya dibunuh oleh peluru "Israel".

RAMALLAH (Arrahmah.com) - "Israel harus tahu bahwa darah rakyat Palestina mahal", kata Mustafa Sarnic, duta besar Turki untuk Otoritas Palestina (PA).

Sebagaimana dilansir oleh MEMO, Jum'at (4/12/2015), Mustafa Sarnic mengatakan bahwa kebijakan Tel Aviv telah mendorong rakyat Palestina untuk bangkit membela Masjid Al-Aqsa.

Sarnic menekankan perlunya untuk menghapus blokade Jalur Gaza sepenuhnya, dan menyerukan kepada negara-negara Islam untuk membela rakyat Palestina.

Dalam pernyataannya kepada koran Felesteen, Sarnic menambahkan bahwa pihak "Israel" harus menghentikan kekejamannya terhadap rakyat Palestina.

Dia juga menambahkan bahwa Masjid Al-Aqsa adalah "milik semua ummat Islam dan merupakan tanah suci."

"Palestina adalah tanah dari mana Nabi Muhammad (saw) mulai melakukan Isra' dan Mi'raj, dan kiblat pertama bagi ummat Islam, sehingga semua orang, bukan hanya Turki tetapi semua negara-negara Islam, harus berdiri membela Masjid Al-Aqsa, Yerusalem dan orang-orang Palestina sebagaimana yang selalu kami lakukan. "

Berkaitan dengan blokade "Israel", Sarnic mengatakan: "Blokade yang dikenakan atas rakyat Palestina harus benar-benar dicabut, terutama di Jalur Gaza."

(ameera/arrahmah.com)

DPD: Pilkada langsung rawan konflik, hanya dua wilayah yang aman

Posted: 04 Dec 2015 08:30 PM PST

Fotyo ilustrasi, Konflik Pilkada

JAKARTA (Arrahmah.com) - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 9 Desember mendatang diprediksi rawan konflik. Menurut Ketua Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Akhmad Muqowam dari 269 daerah yang ikut hanya dua wilayah yang mendapat kategori aman.

"Dua wilayah tersebut adalah Bali dan Bangka Belitung (Babel)," kata Muqowam, di gedung DPD, Senayan Jakarta, Jumat (4/12/2015), lansir HarianTerbit.

Selebihnya menurut Muqowam, cukup rawan dan rawan. Mengutip peta kerawanan TPS pilkada serentak yang dikeluarkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), senator asal Jawa Tengah itu mengatakan, dari sisi profesionalitas penyelenggara, ada tiga wilayah yàng paling rawan konflik.

"Ini data Bawaslu. Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Utara merupakan daerah paling rawan konflik pilkada," ujarnya.

Dia menjelaskan, indek kerawanan pilkada (IKP) meliputi profesionalitas, politik uang dan pengawasan. "Dari pengawasan ini menyebabkan lima kerawanan meliputi politik uang, keterlibatan aparatur negara, ketersediaan logistik pemungutan, penghitungan suata dan akurasi data," ujarnya.

Selain itu, Muqowam juga mengkritisi 13 daerah peserta pilkada yang dia duga sengaja menahan pencairan anggaran pilkada di APBD masing-masing daerah. Satu diantaranya ujar Muqowan adalah Pekalongan, Jawa Tengah.

"DPD minta Mendagri memberi sanksi terhadap Pemda yang menghambat pencairan dana pilkada karena berpotensi mengganggu kelancaran pilkada," pungkas Akhmad.
(azm/arrahmah.com)

Bupati Tangerang targetkan 2016 tutup pelacuran Dadap, bangun Islamic Center

Posted: 04 Dec 2015 05:18 PM PST

Lokalisasi pelacuran Dadap (foto:Tribunews)

TANGERANG (Arrahmah.com) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menargetkan penertiban dan penutupan bangunan lokalisasi pelacuran Dadap, Kecamatan Kosambi selesai di tahun 2016. Gantinya, akan dibangun Masjid Raya dan Islamic Center di bekas tempat maksiat tersebut .

"Karena itu kami meminta masyarakat turut serta membantu pemerintah, agar proses penertiban bangunan lokalisasi prostitusi di Kabupaten Tangerang, khususnya di wilayah Dadap Kosambi itu bisa cepat terlaksana dan berjalan lancar setidaknya di tahun 2016 sudah selesai dilakukan pembersihan," ungkap Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Kamis (3/12/2015), lansir KabarBanten.

Kata Bupati, salah satu pertimbangan melaksanakan pembersihan di lokalisasi Dadap, Kosambi tidak lain untuk mengubah mental masyarakat dan image daerah tersebut. Selanjutnya nanti akan dibangun masjid raya dan Islamic Center untuk kebutuhan utama sarana keagamaan masyarakat.

"Maka itulah saya meminta kepada semua elemen harus dilibatkan dalam prosesnya nanti, jangan sampai terjadi reaksi dari penghuni lokalisasi tersebut. Dan kepada semua pihak terkait diharapkan melakukan sosialisasi terlebih dahulu sehingga penghuni lokalisasi tersebut bisa mengetahui dengan jelas," kata Ahmed Zaki.

Sementara itu Kapolresta Tangerang, Kombespol Irman Sugema mengatakan, penertiban lokalisasi Dadap merupakan bagian dari rencana besar pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang dalam menata pesisir utara Tangerang.

"Yang jelas kami sangat mengapresiasi sekali tindakan Pemkab Tangerang. Dan kami akan mendukung penuh usaha tersebut," ujar Irman.

Menurutnya, masalah lokalisasi di Dadap merupakan bukan masalah Pemkab Tangerang saja melaknkan juga masalah yang dihadapi setiap daerah lain bahkan masalah negara.

"Penertiban lokalisasi tersebut memang bukan hal kecil dan mudah. Karena itu perlu penanganan yang komperhensif dan kita memang tidak bisa langsung tertibkan begitu saja. Sebab perlu fikirkan dampak dari penertiban tersebut, karena pasti banyak terjadi resistensi dari berbagi pihak terutama yang memiliki kepentingan," kata Irman, lansir KabarBanten.

Terkait, Kepala Kejaksaan Negeri Tigaraksa, Firdaus menyatakan Keputusan Pemkab Tangerang yang akan menertibkan lokalisasi Dadap yang ada di Kecamatan Kosambi perlu didukung.

"Dan saya berharap kita jangan terburu-buru dan gegabah dalam melakukan tindakan penertiban. kita harus menyiapkan kekuatan yang besar, bahkan perlu libatkan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Sosial," ujarnya.

Kata Firdaus, jangan sampai saat penertiban berlangsung terjadi hal yang tidak di inginkan, karena karakteristik masyarakat wilayah pesisir pantai lebih temperamental.

"Artinya jangan sampai baru di sosialisasikan mereka sudah melakukan perlawanan yang berlebihan yang menyulitkan proses penertibannya," katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun ada sejumlah WTS asal Gang Dolly, Surabaya, yang kini beroperasi di kawasan prostitusi Kampung Dadap Gili, Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangeang.

"Beberapa waktu lalu kami bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang melakukan pemeriksaan rutin disana. Saat kami data, ada sekitar 15 wanita penghibur yang mengaku berasal dari Dolly," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang, Slamet Budi, Kamis (11/9), lansir Tribun. (azm/arrahmah.com)

Belasan orang tewas dalam serangan bom Molotov di sebuah klub di Kairo

Posted: 04 Dec 2015 04:32 PM PST

Tim forensik tengah memeriksa pintu masuk klub di Kairo barat yang menjadi target serangan bom Molotov. (Foto: AP)

KAIRO (Arrahmah.com) - Sebuah serangan bom Molotov telah memukul klub malam di Kairo, menewaskan 16 orang dan melukai dua orang lainnya pada Jum'at (4/12/2015), menurut pernyataan pejabat keamanan Mesir.

Al Arabiya melaporkan bahwa otoritas telah menangkap dua orang yang diduga melakukan serangan tersebut.

Korban dalam serangan tersebut tewas karena terbakar atau menghirup asap di dalam klub itu.

Menurut laporan beberapa media lokal, klub tersebut terletak di ruang bawah tanah dan tidak memiliki jalan keluar untuk keadaan darurat.

Salah seorang pejabat Mesir mengatakan bahwa penyerang adalah seorang karyawan yang telah dipecat dari klub itu dan tidak terkait dengan serangan "ekstrimis", lansir Reuters. (haninmazaya/arrahmah.com)

Hampir setengah dari total penduduk Yaman akan mengalami bencana kelaparan

Posted: 04 Dec 2015 04:04 PM PST

14,4 juta dari 23 juta total penduduk Yaman berada dalam kondisi tidak aman dan selangkah lagi akan mengalami bencana kelaparan. (Foto: EPA)

SANA'A (Arrahmah.com) - Badan pangan PBB telah memperingatkan bahwa persediaan makanan di Yaman terus memburuk dan bahwa negara tersebut beresiko tergelincir ke dalam bencana kelaparan.

Sepuluh dari 22 provinsi di Yaman sekarang diklasifikasikan sebagai wilayah yang menghadapi rawan pangan di tingkat darurat yang merupakan satu tingkat di bawah bencana kelaparan, ujar laporan Program Pangan Dunia (WFP) pada Jum'at(4/12/2015), lansir Al Jazeera.

"Jelas, Yaman adalah salah satu tempat paling sulit di dunia saat ini untuk mencari pekerjaan-masalah keamanan besar-besaran, eskalasi dalam pertempuran dan kekerasan di seluruh negeri," ujar Wakil Direktur WFP Matthew Hollingworth di ibukota Yaman, Sana'a.

"Kami bekerja dengan baik, kami meningkatkan jangkauan kami dan mendapatkan lebih banyak orang setiap bulan, namun jelas setengah dari total penduduk sekarang hanya selangkah lagi menuju kelaparan, kami memerlukan masyarakat internasional untuk berada di belakang kami dan mendukung kami, khususnya beberapa bulan ke depan," tambahnya.

Menurut perkiraan PBB untuk tahun 2016, sekitar 14,4 juta orang di Yaman dari total penduduk sekitar 23 juta, berada dalam kondisi tidak aman dan berjuang untuk mendapatkan makanan yang cukup dan hidup yang sehat.

Warga tidak memiliki apa-apa untuk bertahan hidup

Pertempuran telah berlangsung selama berbulan-bulan di dan sekitar Taiz, kota terbesar ketiga di Yaman, di mana bentrokan sengit terjadi hampir setiap hari antara pasukan loyalis Hadi-yang didukung oleh serangan udara koalisi pimpinan Saudi-dengan milisi Syiah Houtsi-yang didukung oleh Iran. Taiz dianggap sebagai gerbang antara Yaman selatan dengan ibukota.

Koalisi Arab telah membombardir posisi-posisi Houtsi sejak Maret lalu. Menurut laporan PBB lebih dari 5.700 orang telah tewas di negara tersebut sejak saat itu, hampir setengah dari mereka adalah warga sipil.

Lebih dari satu juta orang telah menjadi pengungsi.

"Saya menghimbau kepada semua orang yang berkehendak baik. Lihatlah orang-orang yang terlantar ini. Mereka adalah saudara-saudara Anda dari Yaman. Anda harus melihat mereka dan menganggap mereka. Bantu mereka dengan apa pun, makanan, pakaian dan matras," ujar seorang pengungsi Yaman, Muhammad Ahmad Hassan yang mengatakan kepada Reuters.

"Orang-orang di sini tidak memiliki apa pun. Mereka bahkan tidak punya apa-apa untuk alas tidur. Mereka tidur di atas tanah," lanjut Hassan. (haninmazaya/arrahmah.com)