Arrahmah.Com |
- Lagi, anak-anak Turki menjadi korban dalam serangan tak pandang bulu oleh Komunis PKK
- Mujahidin IIA menguasai hampir seluruh wilayah di kota Kunduz dan mengibarkan bendera di sana
- 700 jamaah haji Palestina akan mendonorkan darah bagi korban tragedi Mina yang terluka
- Dua juta salinan Al-Qur'an akan dibagikan kepada para jamaah haji
- Hanggar terbesar di dunia akan ada di Indonesia
- Kereta api akan angkut semua jamaah Haji dan Umrah Mekkah-Madinah akhir 2016
- Pasca heboh "nikah sesama jenis" di Bali, ijin hotel penggelar "nikah" itu dicabut
- Sebuah crane 25 ton roboh di Teheran, beberapa pengguna jalan tewas, puluhan lain terluka
- Jenazah para syuhada korban tragedi Mina akan dimakamkan di enam pemakaman di Mekkah
- Pejabat Iran yang "ada" dalam Tragedi Mina 2015 masuk Saudi dengan identitas lain?
Lagi, anak-anak Turki menjadi korban dalam serangan tak pandang bulu oleh Komunis PKK Posted: 28 Sep 2015 04:45 PM PDT DIYARBAKIR (Arrahmah.com) - Lima anak terluka pada Senin (28/9/2015) ketika bom meledak di kota Diyarbakir, Turki, ujar pejabat rumah sakit setempat. Diyarbakir menjadi saksi mata bentrokan mematikan dalam beberapa pekan terakhir, seperti dilaporkan Reuters. |
Mujahidin IIA menguasai hampir seluruh wilayah di kota Kunduz dan mengibarkan bendera di sana Posted: 28 Sep 2015 04:20 PM PDT KUNDUZ (Arrahmah.com) - Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) yang melancarkan serangan di provinsi utara Afghanistan, Kunduz, telah mengibarkan bendera Liwa di alun-alun dan beberapa tempat lain, ujar saksi mata mengatakan kepada Reuters. |
700 jamaah haji Palestina akan mendonorkan darah bagi korban tragedi Mina yang terluka Posted: 28 Sep 2015 08:30 AM PDT MEKKAH (Arrahmah.com) - Sebanyak 700 jamaah haji Palestina telah berjanji untuk mendonorkan darah kepada korban tragedi Mina yang terluka, ungkap Abdullah Medlej, sekretaris jenderal Program Tamu dari Penjaga Dua Masjid Suci, sebagaimana dilansir oleh Arab News, Senin (28/9/2015). Medlej membuat pengumuman itu selama kunjungannya ke kediaman para tamu haji di Mina. Dia juga menyoroti keramahan dan perhatian yang diberikan kepada para jamaah Palestina oleh Saleh Al-Asheikh, menteri urusan Islam, wakaf, panggilan dan bimbingan. Medlej mengungkapkan bahwa tidak ada korban jiwa atau cedera di antara jamaah Palestina dalam tragedi Mina. Dia juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama badan-badan keamanan dan panitia atas kontribusinya dalam memberikan kenyamanan dan kemudahan kepada para jamaah Palestina. Jamaah Palestina yang ikut dalam Program Tamu dari Penjaga Dua Masjid Suci sedang bersiap menuju Madinah untuk mengunjungi Masjid Nabawi selama tiga hari, sebelum mereka dijadwalkan kembali ke Palestina. (ameera/arrahmah.com) |
Dua juta salinan Al-Qur'an akan dibagikan kepada para jamaah haji Posted: 28 Sep 2015 08:15 AM PDT RIYADH (Arrahmah.com ) - Kementerian Urusan Islam, Wakaf, Panggilan dan Bimbingan telah mulai mendistribusikan salinan Al-Qur'an di kalangan jamaah haji yang sudah mulai kembali ke negara asal mereka setelah menunaikan ibadah haji, menurut Saudi Press Agency, sebagaimana dilansir oleh Arab News, Senin (28/9/2015). Talal Al-Aqeel, direktur jenderal kantor kementerian di Mekkah dan ketua komite untuk distribusi hadiah, mengatakan bahwa kementerian akan mendistribusikan lebih dari 2 juta salinan Al-Qur'an di kalangan jamaah haji di koridor Bandara Internasional King Abdulaziz dan Pelabuhan Islam Jeddah. Salinan Al-Qur'an itu juga akan dibagikan di koridor lain dan jalur darat. Salinan Al-Qur'an ini dicetak di King Fahd Complex untuk Percetakan Al-Qur'an. Mereka juga akan membagikan terjemahan Al-Qur'an yang telah diterjemahkan ke dalam sejumlah bahasa termasuk bahasa Urdu, Hosa, Inggris, Perancis, Thailand, Indonesia, Cina, Spanyol, Malayalam, Rusia, Turki, Jerman dan Albania. Semua jamaah akan mendapatkan salinan Alquran sebagai hadiah dengan amplop yang terdiri dari empat buku dan kaset tentang Islam untuk membantu Muslim memahami syariah, kata SPA, lansir Arab News. (ameera/arrahmah.com) |
Hanggar terbesar di dunia akan ada di Indonesia Posted: 28 Sep 2015 08:00 AM PDT JAKARTA (Arrahmah.com) - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, menjadi maskapai yang kini memiliki bengkel pesawat atau hanggar terbesar di dunia. Hanggar ini berlokasi di area Bandara Internasional Soekarno Hatta, sebagaimana dilansir Liputan 6 pada Kamis (24/9/2015). Hanggar ini tergolong sebagai yang terbesar di dunia karena mampu menampung hingga 16 badan pesawat, sedangkan rata-rata di dunia hanggar hanya mampu menampung 10-12 pesawat berbadan kecil (narrow body). PT Garuda Maintenance Facility yang merupakan anak usaha Garuda Indonesia di daulat sebagai perusahaan yang akan mengelola hanggar tersebut. Kecanggihan lain hanggar ini akan dioperasikan teknologi canggih dan menerapkan konsep green energy, sehingga selain hemat listrik nantinya juga akan ramah lingkungan. Mengingat hanggar ini memiliki luas 64 ribu meter persegi dan kompleks bersatu dengan hanggar lama yang sudah dimiliki Garuda Indonesia, dalam operasionalnya direncanakan juga menggunakan mobil listrik. "Konsep ini berangkat dari keinginan untuk memiliki Hangar berstandar internasional dengan desain yang kreatif," kata Richard Budihadianto Direktur Utama GMF, sebagaimana dilansir Dream, Senin (28/9). Sampai saat ini sudah ada beberapa pesawat yang berada di hanggar tersebut dalam proses perbaikan, di antaranya milik maskapai Virgin Atlantic, Nam Air, Sriwijaya, dan AirAsia. Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan pada Kamis (24/9) bahwa nantinya maskapai-maskapai tersebut menjadi bukti yang bisa ditampilkan ke Presiden Jokowi saat meresmikan hanggar yang pembangunanya memakan investasi US$ 60 juta atau setara dengan Rp 879,3 miliar (dengan kurs rupiah Rp 14.655/ dolar AS). Untuk mendukung operasional hanggar tersebut, Arif mengaku tengah membutuhkan setidaknya ratusan teknisi. Diperkirakan, sampai akhir tahun pihaknya akan membuka lowongan pekerjaan bagi teknisi hingga 300 orang. "Kita masih membutuhkan teknisi-teknisi lebih banyak karena dengan pertumbuhan pesawat yang kita rawat dan pasar-pasar yang kita rawat di pasar ASEAN dan internasional, kita membutuhkan banyak teknisi. Kita butuh 300 teknisi dalam satu tahun ke depan,"pungkasnya. (adibahasan/arrahmah.com) |
Kereta api akan angkut semua jamaah Haji dan Umrah Mekkah-Madinah akhir 2016 Posted: 28 Sep 2015 07:25 AM PDT JEDDAH (Arrahmah.com) – Bis-bis tidak akan lagi digunakan untuk transportasi para jamaah Haji dan Umrah dari dan ke Mekkah dan Madinah ketika Kereta Api Cepat Haramain mulai beroperasi pada Desember tahun depan, menurut seorang pejabat proyek Kereta Api Haramain. Pejabat itu mengatakan bahwa 35 kereta api akan digunakan untuk mengangkut dua juta jamaah, selain jutaan jamaah Umrah. "Pekerjaan di stasiun kereta api di Madinah dan Rabigh telah selesai dan pekerjaan di stasiun-stasiun Mekkah dan Madinah hampir selesai," katanya seraya menambahkan operasi uji coba kereta api di sektor Madinah-Rabigh sedang berlangsung, Saudi Gazette melaporkan. (siraaj/arrahmah.com) |
Pasca heboh "nikah sesama jenis" di Bali, ijin hotel penggelar "nikah" itu dicabut Posted: 28 Sep 2015 07:00 AM PDT BALI (Arrahmah.com) - Bupati Kabupaten Gianyar, Anak Agung Gede Agung Bharata, akan mencabut izin Hotel Four Season di Ubud, Gianyar, Bali karena telah menyewakan tempat untuk merayakan pernikahan pasangan sesama jenis. Bharata mengatakan, hotel tersebut telah memperjualbelikan ritual agama untuk kepentingan bisnis, berdasarkan hasil penyelidikan polisi. Ia menyatakan kecolongan dalam kasus ritual karma cleansing atau pembersihan diri atau pengklukatan atas pasangan gay di hotel tersebut, sebagaimana dilansir Okezone, Jum'at (25/9/2015). Pihaknya juga telah mengeluarkan surat edaran pada 17 September yang mewajibkan seluruh pimpinan aparat desa melapor ke pemangku adat dan pihak berwajib jika ada kegiatan yang menggunakan simbol-simbol agama agar kasus ini tidak terulang lagi. "Jika masih ada pengelola hotel yang menjual paket-paket ritual agama, kami akan bertindak tegas dengan mencabut izinnya," ujarnya, di Denpasar, Rabu (23/9). Bharata menambahkan, kasus perayaan pernikahan pasangan sesama jenis tidak boleh terulang lagi. Ia menuturkan, pihaknya akan merancang peraturan bupati dan peraturan daerah yang mengatur tentang penggunaan simbol-simbol agama dalam industri pariwisata. (adibahasan/arrahmah.com) |
Sebuah crane 25 ton roboh di Teheran, beberapa pengguna jalan tewas, puluhan lain terluka Posted: 28 Sep 2015 06:30 AM PDT TEHERAN (Arrahmah.com) - Sebuah crane berbobot 25 ton jatuh di Jalan Naabsh, Teheran yang menyebabkan kematian dan cedera, sebagaimana dilansir media online Arab Last News (ALN), Senin (28/9/2015). Merespon kejadian tersebut, sejumlah netizen mengatakan, "Kami menuntut agar OKI mengambil alih Iran karena mereka tidak mampu melindungi rakyatnya...!" merujuk pada pernyataan Syiah Iran sebelumnya yang menuntut Haramain agar diambil alih oleh Iran saat sebuah crane jatuh di Masjidil Haram dan tragedi Mina 2015. Hal ini merupakan insiden yang ditutup-tutupi pemerintah Iran, bahkan ALN melaporkan bahwa pihak kontraktor pemilik crane tersebut tidak diusut. Sementara itu, masyarakat menuntut keadilan kepada pemerintah atas kelalaian pihak kontraktor jalan tersebut. Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi berapa jumlah pasti dari korban jiwa dan puluhan yang terluka dalam kejadian tersebut. (adibahasan/arrahmah.com) |
Jenazah para syuhada korban tragedi Mina akan dimakamkan di enam pemakaman di Mekkah Posted: 28 Sep 2015 06:12 AM PDT MEKKAH (Arrahmah.com) - Sekretariat Mekkah mempersiapkan sebanyak 74.700 kuburan di enam pemakaman yang bisa menampung syuhada yang meninggal dalam tragedi Mina, menurut Direktur Sekretariat Media Ara Saudi, Osama Zaytoun, sebagaimana dilansir oleh Arab News, Senin (28/9/20515). Enam pemakaman ini termasuk Pemakaman Maalaa yang menampung 30.000 kuburan, Pemakaman Al-Adl, yang bisa menampung 2.000 kuburan, Pemakaman Al-Sharea, yang dapat menampung 22.000 kuburan, dan pemakaman Syuhada Al-Haram, yang memiliki cukup ruang untuk menampung sebanyak 20.000 kuburan. Zaytoun mengatakan bahwa di sekitar tempat suci, ada dua pemakaman, yaitu Pemakanan Al-Rabway dan Pemakaman Arafat, yang dapat menampung jenazah para Syuhada. Pihak yang berwenang Arab Saudi akan menyelesaikan prosedur pemakaman jenazah korban tragedi Mina atas persetujuan anggota keluarga mereka, sementara jenazah dan semua bantuan terkait pemulangan jenazah akan disampaikan kepada anggota keluarga yang ingin mengubur keluarga mereka di tanah air. (ameera/arrahmah.com) |
Pejabat Iran yang "ada" dalam Tragedi Mina 2015 masuk Saudi dengan identitas lain? Posted: 28 Sep 2015 06:00 AM PDT MEKKAH (Arrahmah.com) - Sumber Saudi melaporkan kepada media Al-Arabiya (AA) bahwa dokumen resmi atas nama mantan Duta Besar Beirut Ghazanfar Abadi tidak terekam dalam daftar jamaah haji tahun ini, Senin (28/9/2015). Padahal, sebelumnya pihak Iran menyebutkan namanya sebagai pejabat Iran yang terkorban. |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |