Al Khilafah |
- Di Pawai Akbar, HTI Ingatkan Ancaman Neoliberalisme
- Rapat Pawai Akbar 1436 H Bersama Umat Tegakkan Khilafah
- Khalifah Mempunyai Kekuatan Politik, Bukan Sekedar Gelar
- Proses Neoimperialisme Terhadap Indonesia 1950-an Sampai 1990-an
- RPA Bengkulu : Umat Islam Padati Jalan-jalan Bengkulu
- Rusia Terus Hancurkan Rumah-rumah Allah
- Sepuluh Ribu Warga Riau Bertekad Tegakkan Khilafah
- Seruan Penegakan Khilafah di Depan Kraton Kesultanan Yogyakarta [Foto + Video]
Di Pawai Akbar, HTI Ingatkan Ancaman Neoliberalisme Posted: 12 May 2015 12:13 AM PDT Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) DIY, melaksanakan pawai dan rapat akbar tegakkan khilafah yang berlangsung dari pagi pukul 07.00 sampai 11.00. Pawai sendiri dimulai dari Parkiran Abu Bakar Ali, menuju Malioboro, dan berakhir di Alun-alun Utara Kraton Yogyakarta. Baca Selengkapnya » |
Rapat Pawai Akbar 1436 H Bersama Umat Tegakkan Khilafah Posted: 12 May 2015 12:09 AM PDT Di alun-alun Utara tepatnya hari minggu (10/05/2015) diadakan rapat dan pawai akbar (RPA) 1436 H. RPA merupakan rangkaian upaya dari Hizbut tahrir Indonesia dalam rangka kampanye penegakan syariah dan khilafah di Indonesia. RPA mengusung tema besar "perjuangan bersama umat tegakkan khilafah" yang dihadiri oleh ribuan mahasiswa se-Yogyakarta dan masyarakat dari daerah di sekitar Yogyakarta. Dimulai dari pukul 07.00 WIB sampai 10.25 WIB dengan susana yang damai dan khusyu. Baca Selengkapnya » |
Khalifah Mempunyai Kekuatan Politik, Bukan Sekedar Gelar Posted: 12 May 2015 12:07 AM PDT "Beberapa waktu yang lalu, Sultan Yogyakarta mengeluarkan sabda raja berupa pelepasan gelar Khalifatullah. Sementara Hizbut Tahrir sekarang berjuang menegakkan khilafah. Bagaimana pandangan Hizbut Tahrir terkait pelepasan gelar khalifatullah tersebut?" Seorang wartawan media massa nasional yang hadir dalam Konferensi Pers usai acara Rapat dan Pawai Akbar di Alun-alun Utara Yogyakarta pada Ahad, 10 Mei 2015 yang lalu menanyakan sebuah isu yang sedang hangat di Yogyakarta. Baca Selengkapnya » |
Proses Neoimperialisme Terhadap Indonesia 1950-an Sampai 1990-an Posted: 11 May 2015 05:31 PM PDT Bagaimana proses terjadinya imperialisme penting diketahui untuk bisa menghadapinya. Intinya jika kita telusur, proses neoimperialisme ini dilakukan dengan jalan menjebak negara/wilayah sasaran dengan jeratan utang. Utang itu digunakan alat untuk memaksakan kebijakan-kebijakan imperialistik. Berikutnya utang juga digunakan untuk memaksakan dibentuknya kerangka legal dan sistem yang liberal. Selanjutnya kerangka legal dan sistem yang liberal itu membuka pintu lebih lebar dan melapangkan jalan untuk neoimperialisme. Itulah yang terjadi di negeri ini. Baca Selengkapnya » |
RPA Bengkulu : Umat Islam Padati Jalan-jalan Bengkulu Posted: 11 May 2015 05:16 PM PDT Ahad 10 Mei 2015 bertempat di Plaza Stadion Semarak Bengkulu, Hizbut Tahrir Indonesia DPD I Bengkulu menggelar acara Rapat dan Pawai Akbar 1436H dengan tema: "Bersama Umat Tegakkan Khilafah" yang diikuti sekitar 600 orang massa yang berasal dari seluruh penjuru provinsi Bengkulu, peserta mulai memadati lapangan pada pukul 08.00Wib. Baca Selengkapnya » |
Rusia Terus Hancurkan Rumah-rumah Allah Posted: 11 May 2015 05:13 PM PDT Kantor Media Baca Selengkapnya »Hizbut Tahrir Rusia No: 1436 AH / 23 15 Rajab 1436 H 04/05/2015 Siaran Pers Rusia Terus Hancurkan Rumah-rumah Allah Pada tanggal 3 Mei 2015, di Distrik Urengoy, otoritas Rusia menghancurkan rumah ibadah milik Allah yang terbesar – Masjid Noor Islam – yang dikunjungi oleh lebih dari 1500 Muslim di Kota Yamal di Siberia. Kami merasakan kemarahan dan rasa sakit yang diderita bersama saudara-saudara kami akibat tindakan barbar dan brutal ini. Kami berdoa kepada Allah SWT agar membalas semua orang yang ikut dalam tindakan jahat ini, karena tidak ada penghalang antara doa orang-orang tertindas dan Allah SWT. |
Sepuluh Ribu Warga Riau Bertekad Tegakkan Khilafah Posted: 11 May 2015 05:17 PM PDT Dengan berbaris rapi sembari mengibarkan bendera nabi sekitar 10.000 warga Riau memekikkan yel-yel yang sama. "Laa ilaha illallaah, Muhammadur Rasulullah. Bersama Ummat, Tegakkan Khilafah!" pekik mereka berkali-kali, Ahad (10/5) siang sambil menyusuri sepanjang jalan Gatot Subroto- Jendral Sudirman-Gadjah Mada- Dipenogoro, Pekanbaru. Baca Selengkapnya » |
Seruan Penegakan Khilafah di Depan Kraton Kesultanan Yogyakarta [Foto + Video] Posted: 11 May 2015 05:17 PM PDT Hizbut Tahrir Indonesia DPD I DIY mengundang dua puluh ribu umat Islam menghadiri acara Rapat dan Pawai Akbar bertema "Bersama Umat Tegakkan Khilafah" . Acara yang digelar pada Ahad, 10 Mei 2015 pukul 07.00 – 10.45 ini menghadirkan tiga pembicara, yaitu : Dr. M. Kholid Ridwan, Ibnu Alwan, S.Ag., dan Dr. Kusman Sadik. Baca Selengkapnya » |
You are subscribed to email updates from Al-Khilafah.org To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |