.: Al Khilafah :. |
- 1.000 Remaja Ikuti Talk Show “Aku Generasi Hebat”
- Arim Nasim Kritik JK Soal Pembiayaan Listrik 35 GW
- Jenderal Glubb Cemas Dengan Dakwah Hizbut Tahrir
- Menlu Inggris Philip Hammond Membuat Pernyataan Pemerintah dan Mengingkarinya Sendiri
- Ulama Se-Bekasi Berkumpul Bahas Wajibnya Penegakan Khilafah
- Hukum Seputar Cincin Dan Akik
- Wibawa Hakim di Era Khilafah
- Azab Besar Bagi Pecandu Khamer
- Hukuman Mati, Kenapa Tidak?
- Konsep Tuntas Swasembada Pangan
1.000 Remaja Ikuti Talk Show “Aku Generasi Hebat” Posted: 17 Mar 2015 07:31 AM PDT Lembaga Dakwah Sekolah (LDS) HTI DPD II Ngawi, Jawa Timur menggelar Talk Show "Aku Generasi Hebat" Remaja yang Peduli, dan Remaja yang Berjuang dengan Islam" di GOR Gelora Bung Karno Ngawi pada Ahad (15/3). Acara ini dihadiri lebih dari 1.000 remaja dari berbagai daerah di kabupaten Ngawi, Madiun, Ponorogo,Magetan. Bahkan, ada juga peserta dari luar kota, seperti Solo, Sragen, Bojonegoro, Nganjuk, dan sekitarnya. Baca Selengkapnya » |
Arim Nasim Kritik JK Soal Pembiayaan Listrik 35 GW Posted: 17 Mar 2015 07:28 AM PDT Pengamat ekonomi Arim Nasim mengkritik pernyataan Wapres JK yang mengaku kesulitan kalau APBN harus membiayai seluruh proyek kelistrikan 35 Gigawatt (GW) yang Rp 400-500 trilyun per 10 GW per lima tahun. Baca Selengkapnya » |
Jenderal Glubb Cemas Dengan Dakwah Hizbut Tahrir Posted: 17 Mar 2015 02:02 AM PDT "Telah sampai berita kepada saya bahwa apa yang dinamakan sebagai Partai Pembebasan (Hizbut Tahrir) sedang memberikan ceramah di masjid-masjid. termasuk di Masjid Agung (di Amman) pada setiap hari Jumat, dan ceramah yang disampaikan ini dihadiri oleh para prajurit angkatan bersenjata Arab termasuk orang-orang awam. Kelompok ini menggunakan metode yakni berdakwah dan mennyampaikan ceramah di masjid-masjid untuk menyebarkan 'racun' mereka, dan sebagai (cara) untuk menyebarkan prinsip-prinsip mereka 'yang merusak', dan untuk mencapai tujuan mereka, yakni untuk memerintah. Karena alasan-alasan ini dan untuk menjaga integritas Konstitusi dan Keamanan, saya perintahkan untuk mencegah ceramah ini, dan setiap aktivitas yang dilakukan oleh kelompok ini." Jendral Glubb, Komandan Angkatan Bersenjata, Surat Kabar al-Jaridah. Libanon, Edisi 617.11/01./1955 [htipress/www.al-khilafah.org] |
Menlu Inggris Philip Hammond Membuat Pernyataan Pemerintah dan Mengingkarinya Sendiri Posted: 17 Mar 2015 01:59 AM PDT Philip Hammond, Menlu Inggris, telah masuk dalam perdebatan keterlibatan MI5 dan apakah menjadi faktor pemicu yang meradikalisasi Muhammad Emwazi menjadi hal yang sudah jelas. Di satu sisi dia mengklaim, "Sudah sangat jelas bagi kami; tanggung jawab atas aksi teror terletak pada mereka yang melakukannya." Namun dia membuat kontradiksi terhadap pernyataannya sendiri ketika mengatakan, "Tapi beban tanggung jawab yang besar juga terletak pada orang-orang yang bertindak sebagai pembela bagi mereka." Baca Selengkapnya » |
Ulama Se-Bekasi Berkumpul Bahas Wajibnya Penegakan Khilafah Posted: 17 Mar 2015 01:54 AM PDT Pada Ahad (15/3), HTI kota Bekasi mengadakan Dauroh Dirosah Islamiyah, bertempat di Aula Muzdalifah Islamic Centre kota Bekasi. Acara yang dihadiri oleh sekitar 600-an peserta dari kalangan para alim ulama dan tokoh masyarakat ini mengusung tema :Hukum Menegakkan Khilafah menurut Ulama Ahlus-Sunnah". Baca Selengkapnya » |
Posted: 17 Mar 2015 01:52 AM PDT Tanya : Baca Selengkapnya »Ustadz, mohon jelaskan hukum syariah seputar cincin? Benarkah ada hadits yang menerangkan keutamaan cincin akik? Bolehkah mempercayai bahwa cincin mempunyai khasiat tertentu? (Hamba Allah, Makassar). |
Posted: 17 Mar 2015 01:50 AM PDT Jika kita membandingkan kedudukan hakim di zaman sekarang, dan di zaman Khilafah Islam, tentu sangat jauh. Di era khilafah, hakim begitu dihormati dan dimuliakan. Ini tidak lepas dari kehidupan hakim itu sendiri yang bersih, jauh dari syubhat, apalagi memakan harta haram. Belum lagi, mereka juga sangat menjaga pergaulan, tutur kata dan tindakannya. Semuanya itu, karena aspek ketakwaan yang menjadi pondasi masyarakat dan negara di zamannya. Baca Selengkapnya » |
Azab Besar Bagi Pecandu Khamer Posted: 17 Mar 2015 01:18 AM PDT Di Indonesia, peredaran miras dan narkoba dengan berbagai jenisnya kini makin merajalela. Pecandunya makin banyak dan beragam alias dari berbagai kalangan; dewasa, remaja bahkan anak-anak. Pengedarnya pun tak bisa dikatakan sedikit. Sebagian besar mereka tentu adalah Muslim. Padahal miras dan narkoba termasuk khamer yang telah secara tegas Allah SWT haramkan atas umat-Nya. Allah SWT telah berfirman (yang artinya): Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamr, judi, berkurban untuk berhala, mengundi nasib dengan anak panah adalah najis yang merupakan bagian dari perbuatan setan. Karena itu jauhilah oleh kalian semua itu agar kalian beruntung. Sesungguhnya dengan khamer dan judi itu setan berkehendak menciptakan permusuhan dan kebencian di antara kalian serta berkeinginan melalaikan kalian dari mengingat Allah dan dari menunaikan shalat. Tidakkah kalian berhenti? (TQS al-Maidah [5]: 90-91). Baca Selengkapnya » |
Posted: 17 Mar 2015 01:14 AM PDT Nah Indonesia ini disinyalir telah menjadi surga bagi para bandar dan pengedar narkoba kelas kakap. Kenapa? Karena hukum di Indonesia lemah. Baca Selengkapnya » |
Konsep Tuntas Swasembada Pangan Posted: 17 Mar 2015 01:09 AM PDT Konsep Tuntas Swasembada Pangan Baca Selengkapnya »Oleh Ari Farouq (Mahasiswa Ekonomi Islam STIS SBI Surabaya) Pemerintahan Jokowi-Jk dalam programnya telah berkomitmen untuk mewujudkan Swasembada Pangan. Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan Presiden RI yang telah menetapkan agar swasembada padi, jagung dan kedelai yang akan tercapai dalam waktu tiga tahun. Bahkan Kementerian Pertanian justru akan berusaha mempercepat pencapaian target swasembada untuk padi sehingga dapat diraih dalam waktu kurang dari tiga tahun. Menteri pertanian menjelaskan sebagai bentuk komitmen pemerintah terhadap program swasembada pangan, pemerintah menambah alokasi anggaran 2015 melalui APBN-P sebesar 16 triliun, serta tambahan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pertanian sebesar 4 triliun. Tambahan alokasi anggaran yang besar tersebut belum pernah diperoleh pemerintah sebelumnya. |
You are subscribed to email updates from Al-Khilafah.org To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |