Arrahmah.Com |
- HRW : Militan pro-rezim Irak melecehkan dan menyiksa warga sipil Muslim
- Mesir lancarkan serangan udara di Libya, tujuh warga sipil Libya gugur
- 1.000 orang di Qatar demo memprotes pembunuhan mahasiswa Muslim di Chapel Hill
- Aksi sosial dan solideritas Mujahidin dari aneka faksi jihad untuk masyarakat Suriah
- Mujahidin Jabhah Nushrah, antara dakwah dan jihad
- Pemerhati Islam: Syiah di Solo lebih membahayakan!
- Bela Syi'ah, Dina Sulaeman publikasikan surat terbuka yang memojokkan Ustadz Arifin Ilham
- ISIS penggal 21 Kristen Koptik Mesir di Libya, Sisi gelar pertemuan penting dengan Badan Keamanan Nasional
- Pacaran dijauhi, bukan dipelajari!
- Manga versi Al-Qur'an akan diterbitkan di Jepang
HRW : Militan pro-rezim Irak melecehkan dan menyiksa warga sipil Muslim Posted: 16 Feb 2015 03:35 PM PST BAGHDAD (Arrahmah.com) - Pelanggaran yang dilakukan oleh milisi yang mendukung pasukan keamanan rezim Irak telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, memaksa sedikitnya 3.000 Muslim meninggalkan rumah mereka, ujar laporan Human Rights Watch yang dirilis pada Ahad (15/2/2015). Warga di daerah Muqdadiyya, provinsi Diyala telah dilarang kembali ke rumah mereka, ujar HRW. Selain itu kelompok hak asasi internasional ini juga melaporkan bahwa warga sipil telah diculik dan terungkap beberapa kasus eksekusi. Milisi sekutu dan pasukan rezim Irak mulai melakukan berbagai pelanggaran pada awal bulan Juni, tak lama setelah Daulah Islam (ISIS/IS) mengambil alih kota terbesa di Irak, kota Mosul dan pelanggaran meningkat sekitar bulan Oktober, ujar "Dengan pemerintah menanggapi orang-orang yang mereka anggap 'teroris' dengan penangkapan sewenang-wenang dan eksekusi, warga kini tidak memiliki tempat untuk mencari perlindungan," ujar Joe Stork, wakil direktur HRW untuk Timur Tengah dan Berdasarkan laporan enam orang warga, warga dari desa-desa di dekat Muqdadiyya meninggalkan rumah mereka pada bulan Juni dan Juli ketika militan Asaaib al-Haqq dan pasukan SWAT Irak melancarkan serangan. Menurut HRW, serangan tampaknya menjadi bagian dari kampanye untuk membersihkan daerah tersebut dari kaum Muslim. "Hari pembalasan akan datang, kami akan menyerang daerah sampai tidak ada yang tersisa. Apakah pesan saya jelas?" Ujar Hadi al-Ameri, komandan Brigade Badr yang juga pernah menjadi menteri di pemerintahan Nouri al-Maliki, mengatakan kepada Para peneliti dari kelompok hak asasi manusia mengatakan mereka menyaksikan militan Syi'ah pro-rezim Irak menduduki dan membakar rumah-rumah warga di provinsi Salah al-Din setelah ISIS mundur, lansir Al Arabiya. Milisi Syi'ah tersebut juga bertanggung jawab atas penggusuran dan pembunuhan di pinggiran Baghdad. HRW mengatakan, pelanggaran terakhir terjadi pada Januari 2015 dimana milisi Syi'ah, relawan Syi'ah dan pasukan rezim Syi'ah Irak dilaporkan mengeksekusi warga sipil sebanyak 72 orang. Rezim baru Irak di bawah pimpinan Perdana Menteri Haidar al-Abadi mengklaim akan memngontrol semua kelompok bersenjata. "Tidak ada kelompok bersenjata atau milisi yang bekerja di luar atas sejajar dengan pasukan keamanan Irak," klaim Haidar. (haninmazaya/arrahmah.com) |
Mesir lancarkan serangan udara di Libya, tujuh warga sipil Libya gugur Posted: 16 Feb 2015 03:05 PM PST DERNA (Arrahmah.com) - Sedikitnya tujuh warga sipil Libya termasuk tiga orang anak gugur dalam serangan udara yang dilancarkan Mesir di wilayah timur laut Libya. Pemboman terjadi saat pemerintah militer yang dipimpin Sisi bersumpah akan menemukan mereka yang bertanggung jawab atas pemenggalan 21 orang Kristen Koptik Mesir yang diculik oleh kelompok bersenjata di Sirte, Libya yang diklaim telah Sumber mengatakan kepada Al Jazeera pada Senin (16/2/2015) bahwa setidaknya tujuh orang tewas dalam serangan udara di kota Derna. Militer Mesir mengklaim telah melakukan serangan pada Senin pagi dengan target kamp, tempat pelatihan dan tempat penyimpanan senjata kelompok tersebut. Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh televisi pemerintah, militer mengklaim: "Serangan udara menghantam mereka (ISIS) tepat sasaran dan angkatan udara kami kembali dengan selamat ke pangkalan mereka". Namun, foto yang diterbitkan di media sosial menunjukkan beberapa daerah pemukiman warga yang rusak di Derna. Omar al-Hassi, kepala otoritas di Tripoli menyebut serangan Mesir sebagai tindakan terorisme dan agresi berdosa. "Serangan mengerikan ini dan terorismen ini yang telah dilakukan oleh militer Mesir merupakan pelanggaran kedaulatan di Libya dan merupakan pelanggaran yang jelas dari hukum internasional dan piagam PBB," ujar Hassi. Setelah serangan, Sisi mengerahkan angkatan bersenjata untuk melindungi instalasi penting dan bangunan-bangunan di Mesir. (haninmazaya/arrahmah.com) |
1.000 orang di Qatar demo memprotes pembunuhan mahasiswa Muslim di Chapel Hill Posted: 16 Feb 2015 06:54 AM PST DOHA (Arrahmah.com) - Sekitar 1.000 orang turun ke jalan-jalan Doha, Qatar, pada Ahad (15/2/2015) untuk memprotes pembunuhan tiga mahasiswa Muslim AS pekan lalu oleh tetangga mereka, menurut lansiran Russia Today pada Senin (16/2). Qatar mengatakan tragedi penembakan di Chapel Hill itu adalah tindakah terorisme. Para demonstran membawa spanduk-spanduk yang di antaranya bertuliskan "End hate crimes", "Chapelhill Shooting was a hate crimes", dan "We all have the right to live free from hate," lapor AFP. Di akhir kegiatan demo, para demonstran menonton sebuah video berisi pesan dari Suzanee dan Farris Barakat, adik dan kakak Deah Barakat, salah satu dari ketiga korban. In the video, Farris said it was "amazing" that "the people of Qatar were thinking about us and the family." Dalam video tersebut, Farris mengatakan bahwa ia merasa "takjub" bahwa "orang-orang Qatar memikirkan tentang kami dan keluarga." Aksi demo ini diorganisir oleh sebuah LSM yang diketuai oleh ibu amir Qatar, Sheikha Moza binti Nasser al-Masnad. Kemarahan umat Muslim kembali meluas setelah pekan lalu tiga mahasiswa AS, Deah Shaddy Barakat (23), isterinya Yusor Mohammad Abu-Salha (21), dan adiknya Razan, ditembak hingga mati oleh seorang teroris yang diduga adalah tetangga mereka Craig Stephen Hicks, menurut laporan ia adalah seorang Atheis. Pembunuhan itu terjadi di Chapel Hill. Hicks (46), didakwa dengan tiga pasal pembunuhan, dan ia diduga sangat anti dengan agama. Terlihat dari halaman Facebook-nya, ia mempublikasikan postingan-postingan anti-agama, termasuk anti-Islam. Polisi masih menyelidiki kasus ini, namun keluarga korban yakin bahwa serangan itu dimotivasi oleh sentimen keagamaan. (siraaj/arrahmah.com) |
Aksi sosial dan solideritas Mujahidin dari aneka faksi jihad untuk masyarakat Suriah Posted: 16 Feb 2015 06:26 AM PST HAMA (Arrahmah.com) - Alhamdulillah para Mujahidin dari berbagai faksi jihad berupaya membangun kembali Suriah sedikit demi sedikit, meski rezim Assad masih mengintai warga sipilnya. Berikut beberapa foto kegiatan sosial dan solideritas para Mujahidin dari Liwa al-Iman, Jabhah Nushrah, dan Faylaq Al-Shaam kepada masyarakat di berbagai wilayah Suriah, sebagaimana dilaporkan ALM, Senin (16/2/2015). (adibahasan/arrahmah.com) |
Mujahidin Jabhah Nushrah, antara dakwah dan jihad Posted: 16 Feb 2015 06:08 AM PST IDLIB (Arrahmah.com) - Para Mujahidin ternyata tidak hanya semangat dalam mengusung senjatanya. Hal ini terbukti dengan da'wah dari Jabhah Nushrah di daerah Idlib, sebagaimana dirilis media resminya Murasil Al-Manarah Al-Baidha', Sabtu (14/2/2015). Kegiatan dakwah dan acara pembukaan kantor dakwah yang berlangsung pada Jum'at (14/2) ini melibatkan Jabhah Nushrah dan masyarakat setempat di Marrat AlNuman, Idlib. Sementara di Al-Yamadhia Lattakia, JN menggelar acara dakwah dan bimbingan konseling bagi anak-anak korban perang ideologis di Suriah yang sudah berlangsung sejak 2011 silam. Senyuman anak-anak mewarnai acara tersebut. Alhamdulillah. Selain itu, di Aleppo, Mujahidin JN Allah mudahkan untuk menghancurkan salah satu markas intelijen udara rezim Nushairiyah. Allahu akbar! pembukaan dan perayaan kantor dakwah di Marrat AlNuman (adibahasan/arrahmah.com) |
Pemerhati Islam: Syiah di Solo lebih membahayakan! Posted: 16 Feb 2015 05:24 AM PST SOLO (Arrahmah.com) - Ustadz Abu Rusydan, da'i sekaligus pemerhati dunia Islam, menegaskan bahwa syiah di kota Solo lebih berbahaya daripada di daerah-daerah lainnya di Indonesia. Bagai gerakan bawah tanah, para pengikut aliran di luar Islam itu masih belum menampakkan diri, sebagaimana dilansir Kiblat, Senin (16/2/2015). "Di Solo tidak ada lembaga resmi syiah, dan di Solo lebih berbahaya dari tempat-tempat lain, seperti di Jogja dan lainnya, karena mereka belum menampakkan diri. Untuk itu, kewaspadaan itu perlu," tegas da'i asal Kudus ini dalam sesi terakhir acara bedah buku "Syahwat Politik Kaum syiah" di masjid MUI, Surakarta, pada Ahad (15/02). Sebagaimana dikutip dari ceramah Syaikh Abu Hurairah Khatib Ar-Rimi, syiah hari ini adalah senjata baru bagi Amerika, ujar Abu Rusydan. Di Timur Tengah, lanjutnya masih mengutip ceramah Syaih Ar-Rimi, syiah merupakan skala musuh prioritas disusul pemerintahan-pemerintahan dzalim yang menjadi tempat berlindung Nasrani dan Yahudi. Sementara di Indonesia, tambah Abu Rusydan, syiah masih dalam tahap mewujudkan wilayah yuridis. Oleh karenanya, saat ini mereka lebih mengutamakan bertaqiyah (menyembunyikan identitasnya, menyamar sebagai sunni -red). Strategi mereka, lanjut Abu Rusydan, saat sudah kuat maka mereka mengaku sebagai syiah dan menantang Ahlu Sunnah. Kemudian, mereka akan membentuk angkakan bersenjata di bawah nama Pasukan Pengawal Revolusi (PASDARA). Di lain pihak, Ustadz Aris Munandar, Lc., selaku pembicara kedua lebih berbicara tentang politik prakstis yang dilakukan syiah untuk merebut kekuasaan. Mereka menyusupkan "orang-orang permukaannya" untuk masuk parlemen melalui partai-partai, kemudian melakukan kudeta. Pengamanan acara Acara bedah buku "Syahwat Politik Kaum syiah" karya Dr. Raghib As-Sirjani di masjid MUI, Surakarta ini dihadiri ratusan umat Islam itu tidak seperti biasa. Puluhan laskar disiagakan untuk menjaga keamanan acara. Pengerahan laskar ini merupakan antisipasi aksi-aksi yang tidak diinginkan, menyusul serangan di masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor, beberapa hari lalu. Guna menghindari sabotase acara yang sangat dibutuhkan Ummat ini, pihak panitia menempatkan sejumlah laskar di dekat kedua pembicara selama acara berlangsung. Mereka yang berbadan tegap itu berdiri di belakang kedua pembicara sembari mengawasi keadaan, mengingat syiah kini telah berani bermain fisik melawan Muslimin sunni Indonesia. Wallahua'lam bish showwab. (adibahasan/arrahmah.com) |
Bela Syi'ah, Dina Sulaeman publikasikan surat terbuka yang memojokkan Ustadz Arifin Ilham Posted: 16 Feb 2015 04:59 AM PST JAKARTA (Arrahmah.com) - Dina Sulaeman, wanita penulis dan intelektual syiah Indonesia melakukan pembelaan terhadap kelompoknya dengan menulis sebuah surat terbuka untuk Ustadz Arifin Ilham, sebagaimana dipublikasikan pada blog pribadinya, Senin (16/2/2015). Berikut petikan surat terbuka tersebut, yang berisi olah kata berupa propaganda Dina bahwa syiah merupakan kelompok yang terdzolimi dan memojokkan Ustadz Arifin Ilham. Menurutnya, spanduk yang dipasang di Komplek Az Zikra diklaimnya telah memprovokasi kebencian masyarakat terhadap syiah. "Atas semua kejadian di Libya dan Suriah itu, saya menjadi sangat khawatir dan sedih saat membaca pernyataan Antum menyerukan jihad melawan Syiah. Tak mungkin ustadz semulia Antum yang gencar menyebarkan zikir, ingin negeri ini juga hancur lebur seperti Libya dan Suriah. Saat konflik Suriah, banyak ustadz (tapi kebanyakan tinggal di di luar Suriah) yang menyerukan jihad melawan Syiah. Gejala ini juga muncul di Indonesia. Akhir-akhir ini, betapa maraknya majlis-majlis, spanduk, dan buku anti Syiah di berbagai penjuru negeri ini. Sangat jelas tujuan gerakan ini, yaitu ingin mengeskalasi kebencian publik terhadap Syiah. Proyek anti-Syiah semasif ini, pasti butuh dana sangat besar. Siapakah donaturnya? Antum pasti tahu Ustadz, saya saja tahu siapa. Lalu, pada 12 Februari 2015, gong pun sudah Antum bunyikan: mari kita jihad melawan Syiah! Saya mohon, Ustadz, cobalah Antum melihat lagi peta geopolitiknya. Dalam konflik di Libya dan Suriah, ada ulama-ulama yang bertanggung jawab: mereka mengkafirkan Qaddafi, mengkafirkan Assad, lalu menyerukan jihad. Dan yang turun ke lapangan untuk bertempur adalah muslimin yang merasa sedang berjihad melawan sesama muslim (tapi dituduh kafir). Lalu, setelah kaum muslimin saling gontok-gontokan, yang datang mengeruk kekayaan alam adalah korporasi-korporasi transnasional. Tidakkah ini puncak keabsurdan?" ujar Dina yang sok Pintar. (adibahasan/arrahmah.com) Baca: Kenali dan waspadai tokoh-tokoh Syi'ah Indonesia ini, dari penyanyi hingga anggota MUI Pusat |
Posted: 16 Feb 2015 04:21 AM PST KAIRO (Arrahmah.com) - Presiden Abdel Fattah al-Sisi menyerukan pertemuan penting pada Badan Keamanan Nasional Mesir, pasca ISIS merilis video pemenggalan 21 Kristen Koptik Mesir di Libya, Ahad (15/2/2015). Sisi juga membuat pernyataan di televisi, mengatakan bahwa Mesir dan dunia menghadapi "ancaman yang menakutkan" dari para milisi radikal, yang "tidak memiliki perikemanusiaan", sebagaimana dlaporkan Al-Arabiya, Ahad (15/2). Dia juga mengatakan bahwa, "Mesir mampu menghadapi penjahat ini, sambil menambahkan penarikan ijin bepergian ke Libya bagi warganya. ISIS merilis video pada Ahad (15/2), memperlihatkan eksekusi pemenggalan Kristen Koptik warga Mesir yang mereka tangkap di Libya. Seperti biasa, ISIS mendandani tawanannya dengan jumpsuit oranye. Kali ini para tawanan dipenggal dalam keadaan tangan diborgol dan berlutut. Mereka dieksekusi oleh anggota ISIS berpakaian hitam di salah satu pesisir pantai Tripoli, ibukota Libya. Video tersebut berjudul "Pesan yang ditandatangani dengan darah untuk negara salibis." Pada detik-detik pertama, video itu ditujukan secara langsung kepada "Orang-orang salibis, pengikut Gereja Mesir." Video Ahad berdarah itu didokumentasikan sehari setelah pembakaran pilot Yordania, yang ditangkap pada Desember lalu di Suriah. (adibahasan/arrahmah.com) |
Pacaran dijauhi, bukan dipelajari! Posted: 16 Feb 2015 03:46 AM PST Oleh Ma'mun Afani Anggota Manajemen Penulis Indonesia (Arrahmah.com) - "Sebetulnya, wajar kok kalo pacar ngajak kamu ML (Making love). Wajar juga kalo kamu ngajak pacarmu ML." Ini merupakan salah satu penggalan di halaman 60 dari buku "Saatnya Aku Belajar Pacaran" karya Toge Aprilianto (TA). Sayangnya, kalimat tersebut bukan satu-satunya yang kontroversial, tapi masih ada yang lain. Tentu saja hal ini mengundang amarah besar masyarakat Indonesia. Anehnya tidak banyak yang mengetahui bahwa sebenarnya buku tersebut telah beredar dari tahun 2010. Untungnya salah satu halaman buku tersebut diunggah di media sosial oleh Teeamtamzir Bugeazt sehingga menjadi perbincangan hangat dan menggerakkan semua kalangan untuk membrendelnya sekarang. Memang patut disesali bahwa buku tersebut sudah beredar selama beberapa tahun, bahkan pdfnya bisa diunduh bebas di dunia maya tanpa batas. Oleh sebab itu diakui atau tidak, buku tersebut sudah memberikan efek negatif kepada generasi muda sekarang. Hal ini bisa terlihat dari tulisan-tulisan di buku tersebut. Dengan gaya bahasa gaul dan segmentasi jelas (usia 14-18 tahun) buku tersebut mengajak pembacanya melakukan hubungan di luar nikah. Di bagian awal tertulis "Aku pernah ngeseks sama dia". Kalimat ini seolah ingin mengatakan bahwa hubungan di luar nikah sudah umum terjadi. Maka kamu juga wajar untuk melakukannya. Padahal hal ini sangat bertolak belakang dengan apa yang dianjurkan dalam Islam. Laa taqrabu al zina(QS al-Isra' 17:32), jangan dekati zina. Ini bentuknya kalimat perintah, bukan sebatas khabar (kabar). Uniknya, perintah tersebut bukan menyatakan "Jangan berzina!" tapi menyatakan "Jangan mendekati!" Hal ini Secara tidak langsung menyatakan kalau sudah mendekat, maka akan terjerumus ke dalamnya. Dan buku tersebut justru menyatakan bahwa ML itu wajar. Tentu saja siapapun yang membacanya akan mengelus dada. Lanjutan dari ayat tersebut yang patut menjadi rujukan karena menjelaskan akibat dari mendekati zina, "Innahu kaana faakhisyatan wa saaat sabiilaa", sesungguhnya zina itu adalah perbuatan yang keji,dan satu jalan yang buruk. Bahkan zamakhsyari menjelaskan kata faakhisyatan dalam tafsirnya adalah sesuatu yang lebih dari sekadar buruk. Namun di buku "Saatnya Aku Belajar Pacaran" justru tertulis, "Kalo pacarmu ngajak ML, kamu boleh aja nurutin maunya dia, kalo kamu sanggup." Tentu saja hal ini sama saja mendekatkan remaja Indonesia ke dalam budaya kehidupan liberal yang bebas dan berujung pada free sex. Zamakhsyari menjelaskan lebih jauh tentang ayat tersebut.Mendekati zina seperti layaknya meminjam tanpa ijin anak perempuan orang, adik perempuannya, atau kakak perempuannya, dan selanjutnya dikembalikan begitu saja. Tentu saja meminjam tanpa ijin berarti negatif. Siapapun yang memiliki anak, saudara perempuan tentu tidak mau anaknya menjadi barang pinjaman tanpa ijin, yang entah dipajang, dibuang, ditelantarkan, tidak ada yang tahu. Tiba-tiba kemudian dikembalikan. Oleh sebab itu apa yang dijelaskan Zamakhsyari memang tepat. Faktanya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia pacaran diartikan dengan teman lawan jenis yang tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta kasih. Prakteknya adalah pergaulan laki-laki dan perempuan yang berdekat-dekatan, saling berjalan-jalan, berboncengan layaknya suami istri. Hingga kemudian bencana hubungan di luar nikah terjadi. Dampak pergaulan bebas yang secara implisit dianjurkan dalam buku tersebut jika disadari lebih jauh justru akan menghancurkan bangsa Indonesia. Karena pergaulan bebas institusi keluarga sebagai pembentuk awal generasi akan hancur lebur. Peran orang tua akan dilemahkan karena anak lebih menginginkan kebebasan. Anak perempuan akan direndahkan karena habis kehormatan. Remaja yang awalnya sebagai harapan penerus tonggak regenerasi bangsa hanya akan menjadi penambah masalah bangsa. Remaja matang selanjutnya bukan menjadi problem solver, namun justruproblem hunter. Faktanya pergaulan bebas yang ada di Eropa sudah mulai terasa dampaknya pada minusnya pertumbuhan penduduk. Dalam Encyclopedia Britannica, Jerman menjadi negara dengan minus pertumbuhan penduduk terbesar di tahun 2004. Di setiap 1000 penduduk terdapat 8,5 kelahiran dan 10,4 kematian. Bisa dibayangkan Jerman ke depan bisa hanya tinggal nama karena bisa jadi akan terus menyusut. Dalam hadist dikisahkan seseorang yang meminta izin kepada Nabi Muhammad Saw. untuk berzina, "Izinkan aku berzina!" Dengan bijaknya Rasul menjawab, "Mendekatlah!" lalu ia mendekat dan duduk di samping beliau. Rasul kemudian balik bertanya, "Apakah engkau rela jika zina itu menimpa ibumu?" Selanjutnya pemuda tersebut menjawab, "Demi Allah, aku tidak akan rela dan akan mencegah hal itu terjadi." (HR. Ahmad) Pantas kiranya penulis buku tersebut harusnya diberikan pertanyaan, "Apa kamu rela kalo anak perempuan kamu diajak ML orang?" (*/arrahmah.com) |
Manga versi Al-Qur'an akan diterbitkan di Jepang Posted: 16 Feb 2015 02:25 AM PST TOKYO (Arrahmah.com) - Manga yang dibuat oleh Tim Banmikasu yang diadaptasi dari Al-Qur'an, Manga de Dokuha: Koran (Reading Through with Manga: The Koran), akan beredar di Jepang pada Ahad. East Press, salah satu penerbit di Jepang akan menerbitkan versi adaptasi manga dari Al-Qur'an ini untuk seri selanjutnya dari Manga de Dokuha yang mengadaptasi berbagai buku bersejarah, sebagaimana dilansir oleh Anime News Network, Ahad (15/2/2015). East Press menggambarkan buku manga terbitannya tersebut sebagai berikut: "Al-Qur'an adalah fondasi dari kehidupan dan ideologi beragama bagi para pengikut ajaran Islam. Nama Islam sering terdengar di berbagai berita, namun karena masyarakat Jepang tidak begitu mengenal Islam, gambaran yang salah atau hubungannya dengan teroris adalah apa yang biasanya ada di benak masyarakat. Jadi sebenarnya apa yang kaum Muslim percayai? Apa yang ada di pikiran mereka? Untuk lebih mengerti tentang komunitas modern Islam, mari coba menelaah tentang tulisan dimana semua itu tertulis." Serial Manga de Dokuha diluncurkan pada tahun 2007 dan mencakup 133 karya terkenal yang ditulis oleh penulis Jepang dan internasional. Buku-buku populer dalam seri ini termasuk versi manga diktator Nazi Adolf Hitler Mein Kampf manifesto dan adaptasi dari Das Kapital-nya Karl Marx. Serial ini merilis manga dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, dua bagian dari injil, pada tahun 2010. Diharapkan semoga manga Jepang yang diadopsi dari al-Qur'an ini dan memuat tentang sejarah Islam tidak melenceng dari Islam dan sejarah Islam yang sebenarnya, dan bisa menjadi informasi kepada warga Jepang khususnya dan kepada pencinta manga di seluruh dunia tentang bagaiman sejarah Islam yang sebenarnya. (ameera/arrahmah.com) |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |