Arrahmah.Com

Arrahmah.Com

Link to Arrahmah.com

AS kirim lima tahanan Guantanamo ke Kazakhstan

Posted: 31 Dec 2014 07:29 AM PST

tahanan guantanamo

WASHINGTON (Arrahmah.com) - Tiga mantan tahanan asal Yaman dan dua mantan tahanan asal Tunisia yang telah ditahan selama lebih dari satu dekade di penjara militer Amerika Serikat di Guantanamo, Kuba telah diterbangkan ke Kazakhstan, untuk menjalani kehidupan yang bebas.

Pembebasan lima tahanan Guantanamo ini merupakan langkah terbaru dari pemerintah Amerika Serikat, yang sejalan dengan janji Presiden AS Barack Obama untuk menutup penjara Guantanamo.

Penjara Guantanamo merupakan tempat penahanan para tersangka teroris internasional yang mulai diberlakukan sejak serangan 9/11. Penjara ini menuai kritik dan kontroversi karena sebagian besar tahanan ditahan dalam penjara tanpa menjalani proses pengadilan.

Tahun ini, pemerintah Amerika Serikat telah membebaskan sebanyak 28 tahanan Guantanamo. Jumlah ini merupakan jumlah yang terbesar sejak 2009 lalu.

Pejabat senior Pentagon menyatakan bahwa pembebasan dan pemindahan tahanan ke sejumlah negara lain akan dilanjutkan dalam beberapa pekan mendatang, sebagaimana dilansir oleh Reuters, Selasa (30/12).

Hingga saat ini, terdapat 127 tahanan yang masih mendekam di Penjara Teluk Guantanamo.

Selain lima mantan tahanan Guantanamo yang telah dipindahkan ke Kazakhstan, enam mantan tahanan lainnya telah dipindahkan ke Uruguay, sementara itu tujuh mantan tahanan lainnya dipindahkan dari Guantanamo pada awal November lalu.

Di antara tujuh mantan tahanan tersebut, tiga orang dipindahkan ke Republik Georgia, dua orang ke Slowakia, satu orang ke Arab Saudi dan satu orang ke Kuwait.

(ameera/arrahmah.com)

Syaikh Al-Muhaisini terkait Majalah Dabiq edisi ke-6 ISIS : Jadi siapa sebenarnya yang telah berubah dan menyimpang?

Posted: 31 Dec 2014 06:45 AM PST

Syaikh Dr. Abdullah Al-Muhaisini

(Arrahmah.com) - Al-Hayat Media Center telah merilis Majalah Dabiq edisi ke-6. Majalah Dabiq merupakan salah satu media resmi berbahasa Inggris milik kelompok Daulah Islam, atau Islamic State (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS.

Ulasan dan pembahasan atas manhaj Al-Qaeda menjadi fokus utama dalam edisi Majalah Dabiq kali ini. Sebanyak 24 halaman dari total 60 halamannya, majalah ini secara khusus membahas isu Al-Qaeda dan manhaj serta aqidahnya yang diklaim rusak menurut sudut pandang Daulah.

Menanggapi terbitnya Majalah Dabiq edisi ke-6 yang dengan jelas telah menampakkan hakikat manhaj khawarij dan takfir ekstrim yang dianut Jama'ah Daulah ini, Syaikh Dr. Abdullah Al-Muhaisini menyampaikan kultweet berisi penjelasan terkait ghuluw yang telah mengakar sebagai landasan mereka itu. Berikut terjemahan lengkap kultweet beliau yang diterjemahkan oleh Muqawamah Media pada Rabu (31/12/2014).

بسم الله الرحمن الرحيم

dabiq_6-0_small
  1. Apa yang telah disuguhkan oleh Majalah Dabiq volume keenam sebagai majalah resmi yang diterbitkan oleh Jama'ah Daulah adalah bantahan telak bagi siapa saja yang sempat mengira bahwa Daulah memerangi ghuluw. Sebaliknya Daulah telah manjadikan ghuluw semakin mengakar dan kokoh sebagai landasan mereka.

  2. Sesungguhnya Majalah Dabiq edisi 6 menjadi pesan yang jelas bagi mereka yang masih memiliki kejujuran dalam jama'ah Daulah. Hari-hari semakin membuktikan bahwa kelompok ini tidak berada diatas manhaj ahlus Sunnah, takutlah kalian pada Allah.

  3. Bayangkanlah para Ulama yang telah ditempa oleh tahun-tahun yang panjang, diuji oleh pengapnya penjara, dilelahkan oleh berbagai pengalaman, dan telah memenuhi rak-rak perpustakan jihad abad ini dengan karya-karya hebat mereka, sekarang mereka dicap sebagai "Para Imam Menyesatkan" oleh Daulah.

  4. Majalah Dabiq telah menyatakan Mulla Umar –seorang pria yang rela mengorbankan pemerintahannya demi agama Allah- sebagai seorang yang sesat, Syaikh Usamah sebagai murjiah, Syaikh Az-Zhawahiri sebagai orang yang tidak dapat dipercaya, dan Syaikh Al-Jaulani sebagai seorang yang murtad.

  5. Majalah Dabiq menuduh Thaliban sebagai kelompok kesukuan, padahal di rilisan Daulah yang lalu mereka meneriakkan "Salamiy a'la Thaliban". Jadi siapa sebenarnya yang telah berubah dan menyimpang?

  6. Al-Adnani memuji metodelogi Syaikh Usamah, tapi Majalah Dabiq menyatakan bahwa metodelogi Syaikh Usamah dan Syaikh Az-Zhawahiri adalah metodelogi murjiah.

  7. Ingatlah ini baik-baik! Barangsiapa yang mengatakan bahwa Daulah tidak mengakui fiqh tadarruj(pelaksanaan syari'at secara bertahab), maka saya katakan bahwa Daulah sebenarnya mengakui tadarrujtetapi dalam hal penjatuhan hukum riddah. Maka perhatikanlah vonis murtad mereka pada cabang-cabang Al-Qaeda, mereka tidak akan berhenti menjatuhkan, mengkafirkan, menyesatkan para Ulama dan Pemimpin jihad sampai tidak tersisa kecuali yang membai'at mereka saja. Lihat saja yang kan terjadi, dan sesungguhnya kami sedang menunggu.

  8. Daulah akan terus secara tadarruj (bertahap) dalam takfir sampai mereka mengkafirkan seluruh cabang Al-Qaeda. Dan memporak porandakan barisan jihad di dunia Islam.

  9. Abdullah azzam, Usamah bin Ladin, Ayman Az-Zhawahiri, Hani As-Siba'i, Abu Qatadah Al-Filisthini, Abu Muhammad Al-Maqdisi, Iyadh Al-Qunaibi, tandhim Thaliban, Al-Qaeda, Anshar Syari'ah, dan lain-lain: dahulu mereka semua adalah sosok dan kelompok terbaik dalam pandangan Daulah, tapi hari ini?

  10. Jangan menganggap ini sebagai sebuah keburukan bagi umat, bahkan ini adalah kebaikan. Momen ini akan memurnikan barisan jihad, membersihkan barisan jihad dari para ghulat serta bersatunya kalimat jihad. Setelah itu maka pertolongan dari Allah akan datang untuk kita bebaskan tempat isra' Rasulullah SAW.

  11. Adapun persoalan memecah belah barisan jihad, kita akui bahwa Daulah telah sangat berhasil memecah belah barisan jihad di Syam, Yaman, Kaukaz, dan Libya. Celakalah mereka atas pengadilan di hari kiamat kelak, celakalah mereka kelak di hadapan Penguasa semesta alam.

  12. Kami telah katakan bahwa Daulah mengakafirkan siapapun yang menyelisihinya, maka mereka mengingkari itu. Benar, mereka tidak terang-terang dalam hal itu, tetapi mereka langsung melakukannya di lapangan nyata. Semua fashilah yang mereka perangi di Syam adalah murtad dalam pandangan mereka.

  13. Apakah orang yang berakal dan bijaksana tidak bertanya-tanya? Apakah benar Daulah tidak pernah mengkafirkan Jabhah Nushrah , Ahrar Syam, dan kelompok lainnya semenjak dimulai jihad Syam! Apakah Daulah telah menipu? Atau mereka menjadi murtad setelah berperang?

  14. Wahai anda yang menolong (mendukung) para ghulat dalam kesesatan mereka, persiapkanlah diri anda untuk membawa jaminan atas pembunuhan dan pengkafirana mereka atas kaum muslimin. Sesunguhnya ini adalah perkara besar disisi Allah.

  15. Jika Allah memanjangkan umur kita, maka kita akan menuliskan pengkafiran Daulah atas semua yang tidak bersama mereka, kecuali Allah memberikan mereka hidayah setelah ini.

  16. Tiga hari yang lalu telah kembali sekelompok ikhwah yang dahulu terperdaya oleh propaganda Daulah. Maka saya bertanya ke mereka, kenapa kalian kembali? Mereka berkata: "Kami kaget melihat anak-anak Daulah berumur 12 tahunan berkata-kata lancang tentang Syaikh Al-Filisthini, maka kami teringat tentang hadits Rasulullah tentang hudatsaul asnan (kaum berusia muda)".

  17. Salah satu dari mereka juga berkata: "Tatkala terjadi pembukaan wadi adh-dhaif, kami masih bersama mereka dan mengganggap itu adalah tanah khilafah maka kami gembira, lalu berkatalah salah satu syar'i Daulah: telah dibebaskan oleh Jabhah riddah, dari orang-orang murtad dan untuk orang-orang murtad".

  18. Dia melanjutkan: "Jabhah Nushrah adalah murtad merupakan suatu kesapakatan bagi Daulah, sedangkan Ansharud Din masih terdapat khilaf".

  19. Saya tidak ingin memperpanjang lagi perkataan saya, dan terakhir: kalian akan mengingat apa yang saya katakan ini, dan saya serahkan urusan saya pada Allah.

(aliakram/arrahmah.com)

Serangan udara tentara rezim Afghan tewaskan dan lukai 5 sipil Afghan

Posted: 31 Dec 2014 06:45 AM PST

helmand_afghan

HELMAND (Arrahmah.com) - Pasukan rezim boneka Afghan melancarkan sebuah serangan udara di sebuah desa di distrik Gerishk, provinsi Helmand, menurut laporan yang dirilis situs resmi Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA), Shahamat.

Laporan mengatakan bahwa bahwa tentara rezim melakukan serangan udara di desa Muhammad Aka di daerah Kala Gaz di distrik tersebut pada Selasa (30/12/2014) pukul sekitar 14:00 waktu setempat.

Serangan tersebut meninggalkan seorang wanita dan dua anak-anak meninggal dunia dan seorang wanita beserta seorang anak lainnya luka-luka.

Sementara itu, seorang warga desa bernama Qudratullah bin Haji Muhammad dilaporkan tewas ditembak oleh tentara rezim saat ia sedang berjalan menuju ke masjid pada Senin (29/12) malam di sebuah desa di distrik Musa Kala, provinsi Helmand. (siraaj/arrahmah.com)

Tahun baru, Ustadz Zaitun: Jaga diri dan keluarga tidak ikut kegiatan agama lain!

Posted: 31 Dec 2014 03:25 AM PST

Ustadz M. Zaitun Rasmin, Lc. MA

JAKARTA (Arrahmah.com) - Hari ini adalah hari terakhir bulan Desember 2014 M, dimana biasa kita saksikan pada malam pergantian tahun baru miladiyah dimana terjadi pesta pora dan penghamburan dana yang sangat luar biasa, bahkan tidak jarang menjadi ajang pelanggaran aturan agama dan moral.

Wahdah Islamiyah lewat Pimpinan Umumnya Ustadz Muh. Zaitun Rasmin, Lc., MA menghimbau seluruh komponen ummat dan bangsa untuk tidak melakukan perayaan tahun baru.

"Apalagi berpesta pora atau membuat ajang-ajang keramaian di tengah situasi dan suasana keprihatinan umat dan bangsa saat ini," kata Ustadz Zaitun .

Ustadz Zaitun meminta pemerintah dan masyarakat senantiasa berusaha menghindari segala macam bentuk pelanggaran agama dan moral termasuk pada malam pergantian tahun baru .

Kepada kaum Muslimin dia mengingatkan bahwa perayaan menyambut tahun baru ini tidak terlepas dari perayaan agama lain, yakni Nasrani dan Yahudi

"Maka hendaknya menjaga diri dan keluarga untuk tidak ikut- ikutan dalam kegiatan-kegiatan tersebut sekalipun dalam bentuk kegiatan keagamaan Islam yang diadakan diluar rumah," tegas Ustadz Zaitun

"Kami menyampaikan himbauan ini, dengan pehuh harap agar Allah Yang Maha Esa melindungi kita semua dari setiap marabahaya dan pelanggaran. Amin Ya Rabbal 'Alamin," tambah Pengurus MIUMI ini.

Akhirnya Ustadz Zaitun mengingatkan sehubungan dengan banyaknya bencana yang terjadi akhir- akhir ini , berupa tanah longsor, banjir , kebakaran hingga kecelakaan pesawat terbang dan lain sebagainya, "Patut mengundang keprihatinan dan kesadaran kita untuk muhasabah dan memohon ampunan dari Yang Maha Kuasa Allah Subhanahu wata'ala," pungkasnya. (azmuttaqin/arrahmah.com)

Pergantian tahun, ini seruan MIUMI DKI Jakarta

Posted: 31 Dec 2014 02:27 AM PST

KH. Fahmi Salim MA. , Ketua MIUMI DKI Jakarta

JAKARTA (Arrahmah.com) - Akhir-akhir ini bangsa Indonesia dirindung berbagai bencana dan musibah, mulai dari musibah longsor Banjaneraga, erupsi Gunung Gamalama, kecelakaan pesawat AIR ASIA QZ8501, dan sebagainya. Oleh karena itu, berkenaan dengan berbagai peristiwa tersebut, Majelis Intelektual & Ulama Muda Indonesia (MIUMI) DKI Jakarta menyatakan:

  1. Menyampaikan Takziah dan turut berbelasungkawa yang mendalam atas berbagai musibah tersebut, semoga para korban dikaruniai kesabaran dan korban meninggal mendapat tempat layak di sisi-Nya serta keluarga yang ditinggalkan dikaruniai kesabaran.
  2. Kepada seluruh elemen ummat dan bangsa hendaknya mengambil hikmah dan ibrah dari berbagai musibah tersebut, serta melakukan muhasabah (evalusasi diri), karena setiap musibah yang menimpa ummat manusia tidak lepas dari siksa, peringatan, atau ujian kepada hamba-Nya.
  3. Menyerukan kepada seluruh masyarakat DKI Jakarta untuk tidak merayakan tahun baru 2015 dengan berbagai kegiatan yang bernuansa maksiat dan hura-hura. Apalagi ditengah situasi bangsa yang tengah berduka cita.
  4. Menyerukan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar membatalkan Jaknight Festival malam tahun baru sebagai bentuk empati terhadap korban bencana dan musibah yang melanda bangsa saat ini. Jika perayaan maksiat itu tetap diadakan maka jelaslah Pemprov DKI Jakarta telah ikut menari di atas penderitaan orang lain, egois dan permissiv.

Jakarta 31 Desemeber 2014

Majelis Intelektual & Ulama Muda Indonesia (MIUMI) DKI Jakarta

Fahmi Salim, Lc,MA(Ketua Umum)

Ir. H. Haekal Hassan, MM (Sekretaris)

(azmuttaqin/arrahmah.com)

Muqawamah Media: Majalah Dabiq edisi ke-6 ISIS mengarah pada pengkafiran organisasi Al-Qaeda secara keseluruhan

Posted: 31 Dec 2014 02:15 AM PST

dabiq_6-0_small

(Arrahmah.com) - Muqawamah Media pada Rabu (31/12/2014) mempublikasikan catatan redaksi terhadap Majalah Dabiq edisi ke-6. Majalah Dabiq merupakan salah satu media resmi berbahasa Inggris milik kelompok Daulah Islam, atau Islamic State (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS.

Dalam catatan ini, Muqawamah Media menyampaikan ulasan ringkas atas konten nyeleneh Majalah Dabiq edisi ke-6 yang mengangkat tema "Al-Qaeda Waziristan, sebuah kesaksian dari dalam" tersebut.

Catatan ini secara ringkas mengulas majalah Dabiq edisi kali ini yang bahkan menghabiskan 24 halamannya dari total 60 halaman, khusus untuk membahas isu Al-Qaeda dan manhaj serta aqidahnya yang rusak menurut sudut pandang Daulah.

Muqawamah Media juga menyampaikan apa yang dapat disimpulkan setelah membaca Majalah Dabiq edisi ke-6 ini ialah semakin terlihat jelas adanya rencana terstruktur Daulah untuk mengkafirkan organisasi Al-Qaeda secara keseluruhan. Berikut ulasan lengkap tersebut.

***

Al-Hayat Media Center akhirnya kembali merilis Majalah Dabiq edisi ke-6. Majalah Dabiq yang dari awal kemunculannya sangat kentara meniru Majalah Inspire terbitan Media Al-Malahim AQAP (Al-Qaeda Jazirah Arab), kini telah menjelma dan menjadi senjata utama propaganda Daulah kepada para pendukungnya seantero dunia.

Edisi ke-6 dari Majalah Dabiq yang merupakan rilisan resmi Daulah Islam dalam Bahasa Inggris, dengan jelas menampakkan hakikat manhaj khawarij dan takfir ektrim yang dianut jama'ah Daulah. Bahkan dalam edisi keenamnya ini, Majalah Dabiq mengangkat tema cover "Al-Qaeda Waziristan, sebuah kesaksian dari dalam". Ulasan dan pembahasan atas manhaj Al-Qaeda menjadi fokus utama dalam edisi kali ini.

Dalam edisi ini, Majalah Dabiq bahkan menghabiskan 24 halamannya dari total 60 halaman, khusus untuk membahas isu Al-Qaeda dan manhaj serta aqidahnya yang rusak menurut sudut pandang Daulah.

Redaksi Muqawamah Media telah merangkum catatan ringkas atas konten nyeleneh Majalah Dabiq edisi ke-6 ini. Dalam artikel yang berjudul "Al-Qaedanya Az-Zhawahiri, Al-Harari dan An-Nadzariy serta Hikmah Yaman yang telah hilang". Kami telah merangkum penyataan-pernyataan mereka dalam beberapa poin sebagai berikut:

  1. Majalah Dabiq mensifati Syaikh An-Nadzariy sebagai pembuat makar sebagaimana Al-Jaulani, juga sebagai orang yang keji seperti Al-Harari, banyak omong seperti Abu Abdullah As-Syami, dan kontradiktif seperti Az-Zhawahiri.

  2. Dalam artikel 8 halaman itu, Tandhim Daulah Khawarij mencela aqidah Al-Qaeda dan Syaikh Ayman dan menuduh Al-Qaeda telah berkoalisi dengan para "murtaddin" di Suriah dan Yaman.

  3. Dalam artikel yang sama mereka mensifati Syaikh Ayman sebagai orang yang telah menyimpang, sesat dan mubtadi' (pelaku bid'ah).

  4. Diantara perkataan keji mereka sebagai "bukti" penyimpangan Al-Qaeda, mereka menulis: "Al-Qaeda telah mendoakan rahmat Allah (mengucapkan rahimahumullahu) untuk agen-agen Alu Salul (Saudi) yang gugur, yaitu kelompok shahawat Ahrar Syam".

  5. Di artikel ini mereka juga tidak lupa mencela Abu Mariyah Al-Qahthani. Abu Mariyah mereka sebut sebagai "badutnya Jabhah Jaulani".

Dalam artikel lain yang merupakan topik utama edisi keenam majalah Dabiq yang berjudul "Al-Qaeda Waziristan, sebuah kesaksian dari dalam", kami telah simpulkan beberapa pernyataan mereka:

  1. Penulis artikel "Al-Qaeda Waziristan, sebuah kesaksian dari dalam" terang-terangan menyatakan: "Aku telah melihat penyimpanagan aqidah Al-Qaeda bahkan sebelum kejadian 11 September".

  2. Si penulis artikel memberikan beberapa pertanyaan sebagai bukti "kesesatan Al-Qaeda" menurut opini sesatnya seperti: Mengapa Al-Qaeda tidak menerapkan hukum syari'at di Waziristan ketika mereka berhasil menguasainya? Kenapa Al-Qaeda tidak meluruskan aqidah kaum muslimin disana?

  3. Si bandit ini bahkan menuduh syaikh Usamah beraqidah murji'ah karena menguzdur kekafiran rezim Saudi dan militernya.

  4. Si penulis yang mengaku pernah dipenjara bersama Syaikh Az-Zarqawi juga menyatakan: "Aku telah dipenjara, kemudian ketika aku keluar dari penjara, maka Al-Qaeda telah menyimpang menjadi jama'ah murjiah", terdapat di halaman 45 Majalah Dabiq milik Daulah Khawarij.

  5. Si penulis artikel memberikan bukti lain penyimpangan aqidah dan manhaj Al-Qaeda, yaitu ketika Al-Qaeda ikut mendukung revolusi negara-negara Arab yang dikenal dengan "Arab Spring".

  6. Dia juga menyatakan bahwa Thaliban Afghan dan Pakistan hanya jama'ah kesukuan.

  7. Mereka juga menuduh para pimpinan AQIS (Al-Qaeda anak benua India) Komandan Ashim Umar dan Ustadz Ahmad Faruq sebagai "Duo Sufi Punjabi".

  8. Artikel panjang ini mengekspos habis-habisan Al-Qaeda dengan cara-cara dangkal dan menjijikkan, bahkan Syaikh Usamah dan generasi awal Al-Qeada juga tak luput dari kelancangan mereka. Silahkan baca mulai dari halaman 40 sampai halaman 56, isinya adalah kedangkalan berfikir dan kelancangan atas sosok-sosok mulia yang pernah dimilik umat pada abad ini.

  9. Mereka juga tidak lupa menyatakan bahwa Syaikh Abu Qatadah Al-Filisthini dan Syaikh Abu Muhammad Al-Maqdisi sebagai "Ulama yang menyesatkan" versi Daulah.

Apa yang dapat disimpulkan setelah membaca Majalah Dabiq edisi ke-6 ini, semakin meyakinkan kita tentang adanya kampanye busuk dan rencana terstruktur Daulah untuk mengkafirkan organisasi Al-Qaeda secara keseluruhan.

Agenda mengkafirkan mujahidin telah mereka jalankan dengan sangat rapi dan penuh perancanaan matang. Diawali dengan menyalakan api konflik di jihad Syam, maka mulailah mereka mengkafirkan FSA secara keseluruhan kemudian diikuti Jabhah Islamiyah terutama Ahrar Syam yang mereka vonis murtad dan agennya Alu Salul. Lalu mereka menaikkan level takfir pada Jabhah Nushrah, sabagai cabang Al-Qaeda di Suriah. Dan ternyata tidak cukup sampai disitu saja, Daulah kini dengan terang-terangan menyatakan kesesatan aqidah mujahidin Al-Qaeda seluruhnya melalui majalah resminya. Bahkan 24 halaman dari total 60 halaman majalah ini berisi cacian dan makian atas Al-Qaeda dan aqidahnya.

Kali ini mereka telah dengan berani menyesatkan Al-Qaeda bahkan juga Al-Qaeda versi kepemimpinan Syaikh Usamah bin Ladin. Majalah Daulah dengan sangat lancang telah mencaci para pimpinan dan senior mujahidin Global, para senior yang telah menghabiskan sebagian besar umur mereka di berbagai medan jihad, dan sebagian mereka bahkan telah gugur syahid tetapi tidak luput dari celaan para ruwaibdha' dan khawarij zaman ini.

Majalah Dabiq edisi keenam telah menjadi furqan (pembeda) dan burhan (pembuktian) atas keraguan mereka yang selama ini tetap ngotot membela Daulah dan berusaha bersikap netral dan berdiri di pertengahan, bahkan dengan lugu menyatakan bahwa mereka mendukung semua mujahidin baik itu Daulah, Al-Qaeda atau Ahrar syam. Maka Dabiq telah menelanjangi manhaj Daulah yang sebenarnya kepada kaum muslimin, segala puji hanya bagi Allah yang dengan kekuasaan dan fadhilahNya telah menyingkap fitnah Daulah melalui lisan mereka sendiri.

Al-Adnani dalam mubahalahnya pernah berdoa agar Allah menyingkap bukti untuk menunjukkan mana jama'ah yang sesat antara Daulah dan Jabhah Nushrah. Maka segala puji bagi Allah yang telah menyingkap kesesatan mereka melalui Majalah Dabiq edisi ke-6.

Kami menyaksikan gelombang kepanikan pendukung Daulah di media sosial dengan kenyataan pahit ini. Bahkan ada beberapa akun twitter yang dahulu adalah aktivis pendukung utama Daulah menyatakan taubatnya setelah membaca Majalah dabiq edisi ke-6. Sedangkan yang lainnya diam terpana dan setengah tidak percaya kini Daulah juga menyesatkan Syaikh Usamah bin Ladin. Dan sisanya tetap ngotot bahwa Daulah telah benar dalam mencap Al-Qaeda adalah sesat dari awal sampai hari ini.

Cukuplah bagi kita Allah saja pelindung dan penolong atas gerombolan penjahat dan khawarij yang semakin menjadi-jadi di tengah umat Islam dewasa ini. Disaat Syam sedang merintih perih atas penderitaan yang berkepanjangan, disaat Yaman sedang dalam kepanikan akibat agresi Syi'ah Houthi, disaat Afganistan dan Pakistan dibombardir setiap hari oleh Salibis, dan disaat Umat sedang berupaya bangun dari tidur panjangnya, kini resmi sudah Daulah Al-Baghdadi melalui majalah Dabiq edisi ke-6 menyatakan terang-terangan kesesatan dan kerusakan aqidah dan manhaj Tandhim Jihad Al-Qaeda semenjak dipimpin oleh Syaikh Usamah bin Ladin hingga era kepemimpinan Syaikh Ayman Az-Zhawahiri.

(aliakram/arrahmah.com)

Bangladesh hukum mati Pemimpin Jamaat-e-Islami

Posted: 31 Dec 2014 12:54 AM PST

Wakil Sekjen Partai Islam Bangladesh, Jamaat-e-Islami, Azharul Islam. Dia dijatuhi kumuman mati atas kejahatan perang pada tahun 1971

DHAKA (Arrahmah.com) - Pengadilan Pidana Bangladesh menghukum mati pemimpin partai Islam pada Selasa (30/12/2014) atas tuduhan melakukan kejahatan perang selama perang kemerdekaan tahun 1971 dari Pakistan.

A.T.M. Azharul Islam, (62), yang menjabat sebagai asisten sekretaris jenderal partai Jamaat-e-Islami, dinyatakan bersalah atas lima dari enam tuduhan yang dilayangkan kepadanya, termasuk pembunuhan ratusan minoritas Hindu, pemerkosaan, penculikan dan penyiksaan.

Ketika putusan disampaikan, Azharul kemudian berdiri dan berteriak bahwa keputusan tersebut telah didikte oleh pemerintah.

Pengacara Tajul Islam menolak tuduhan tersebut dan mengatakan akan mengajukan banding.

Perdana Menteri Sheikh Hasina pada tahun 2010 membuka penyelidikan terkait kejahatan perang 1971 yang terjadi selama sembilan bulan.

Keputusan pengadilan Bangladesh tersebut telah memicu kemarahan kelompok Islam yang menyebut keputusan pengadilan tersebut bermotif politik yang diupayakan oleh Hasina untuk membungkam pimpinan Jamaat-e-Islami, yang merupakan bagian penting dari koalisi oposisi.

Lebih dari 200 orang terbunuh dalam sebuah prores yang menentang peradilan dan keputusannya, kebanyakan dari mereka yang tewas adalah aktivis partai Islam dan anggota pasukan keamanan.

Bangladesh menjadi bagian dari Pakistan pada akhir pemerintahan Inggris pada tahun 1947, tetapi memisahkan diri pada tahun 1971 setelah perang antara nasionalis Bangladesh, didukung oleh India, dan pasukan Pakistan.

Pengadilan telah menghukum 16 orang, kebanyakan dari mereka adalah politisi Jamaat-el-Islami. Sebanyak 114 orang dari mereka dijatuhi hukuman mati. Salah satunya, dieksekusi mati pada Desember 2013 lalu.

(ameera/arrahmah.com)

MIUMI Jakarta: Batalkan Jaknight Festival malam tahun baru!

Posted: 31 Dec 2014 12:26 AM PST

Gelar pesta maksiyat di malam pergantian tahun 2013, dua pekan kemudian bencana banjir besar menimpa Jakarta termasuk Bundaran HI tempat digelarnya puncak acara maksiyat tersebut

JAKARTA (Arrahmah.com) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menggelar panggung musik pesta hura-hura dan maksiat tahun baru 2015, yang disebut Jaknight Festival di sepanjang Jalan Sudirman, tepatnya mulai Dukuh Atas hingga bundaran HI, malam nanti.

Terkait hal itu, Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) DKI Jakarta menyerukan kepada Pemprov DKI Jakarta agar membatalkan Jaknight Festival malam tahun baru sebagai bentuk empati terhadap korban bencana dan musibah yang melanda bangsa saat ini.

"Jika perayaan maksiat itu tetap diadakan maka jelaslah Pemprov DKI Jakarta telah ikut menari di atas penderitaan orang lain, egois dan permissiv," demikian seruan MIUMI DKI yang diterima arrahmah.com Rabu siang ini..

Dalam seruan yang ditandatangani oleh Ketua MIUMI DKI Jakarta KH. Fahmi Salim MA, dan Sekretaris Ir. Haekal Hassan MM. ini, juga menyerukan kepada seluruh masyarakat DKI Jakarta untuk tidak merayakan tahun baru 2015 dengan berbagai kegiatan yang bernuansa maksiat dan hura-hura.

" Apalagi di tengah situasi bangsa yang tengah berduka cita," serunya.

MIUMI mengingatkan pemerintah dan warga bangsa, akhir-akhir ini bangsa Indonesia dirindung berbagai bencana dan musibah, mulai dari musibah longsor Banjaneraga, erupsi Gunung Gamalama, kecelakaan pesawat AIR ASIA QZ8501, dan sebagainya. (azmuttaqin/arrahmah.com)

Badai tropis menewaskan 31 orang di Filipina

Posted: 30 Dec 2014 09:00 PM PST

badai tropis filipina

MANILA (Arrahmah.com) - Banjir dan tanah longsor yang dipicu oleh Badai Tropis Seniang menyebabkan sedikitnya 31 orang tewas dan tujuh hilang di Filipina, kata para pejabat pada Selasa (30/12/2014).

Badai, yang juga dikenal sebagai Jangmi, membawa hujan lebat ke pulau selatan pulau Mindanao pada Senin (29/12), di mana banjir menghancurkan jembatan dan jalan dan memaksa ribuan warga mengungsi ke pusat-pusat evakuasi.

Pada Selasa badai itu menghantam pulau-pulau bagian timur dan tengah Filipina, yang menyebabkan banyak orang tewas.

Bertiup kencang hingga 50 mil per jam (80 kilometer per jam), Bagai Seniang menewaskan 12 orang ketika tanah longsor mengubur dua mobil van dan enam rumah di dekat jalan raya pegunungan di bagian timur Kota Catbalogan, ungkap Walikota Stephanie Uy-Tan.

Dia menambahkan bahwa suara masih terdengar dari salah satu mobil van yang terkubur itu dan upaya-upaya penyelamatan pun dilakukan.

Olive Luces, seorang pejabat pertahanan sipil daerah, mengatakan bahwa 11 anggota keluarganya meninggal setelah rumah mereka tersapu oleh banjir bandang di provinsi Cebu tengah. Enam orang lainnya hilang di kota yang sama.

In eastern Leyte province's Tanauan town, devastated last year by Typhoon Yolanda, army rescuers retrieved five bodies from a house buried by a landslide.

Di kota Tanauan Provinsi Leyte bagian timur, yang hancur tahun lalu oleh Topan Yolanda, penyelamat militer mengambil lima mayat dari rumah yang tertimbun tanah longsor.

Seorang pria berusia 65 tahun tenggelam di provinsi Lembah Compostela bagian selatan sementara warga lain tetap hilang setelah melintasi sebuah sungai.

Di provinsi Bohol tengah, seorang pria berusia 80 tenggelam dan seorang gadis berusia 10 tahun tewas dalam tanah longsor yang melanda rumahnya di Butuan selatan Kota, kata para pejabat.

Awal bulan ini, Taifun Hagupit mempengaruhi lebih dari 1 juta orang Filipina, menyebabkan setidaknya 21 orang tewas. Tahun lalu Topan Yolanda mengakibatkan lebih dari 6.300 tewas dengan lebih 1.000 masih hilang. Rata-rata sebanyak 15 topan melanda Filipina setiap tahun.

(ameera/arrahmah.com)

Video: Lagi, ISIS mengeksekusi Mujahid Jabhah Nushrah di Deir Ezzour

Posted: 30 Dec 2014 08:10 PM PST

dez

(Arrahmah.com) - Sebuah video eksekusi terhadap mujahid kembali menghebohkan media sosial aktivis jihad global. Video yang diterbitkan pada Ahad (28/12/2014) oleh akun YouTube "Deir Ezzor is being slaughtered silent" (Deir Ezzour sedang disembelih dalam diam) ini berjudul "Video eksekusi terhadap seorang anggota Jabhah Nushrah dan seorang penduduk setempat di Deir Ezzor".

Muqawamah Media pada Selasa (30/12) melaporkan bahwa video ini kembali menambah daftar kelam catatan kejahatan dan kerusakan manhaj Jama'ah Daulah Islamiyah, atau Islamic State (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS, di Deir Ezzour, dan di Suriah pada umumnya.

Perlu diingat bahwa Daulah juga bertanggung jawab atas pembantaian terhadap ribuan Mujahidin dan Kaum Muslimin Deir Ezzour beberapa bulan yang lalu, ketika Daulah telah secara sepihak memaksa untuk menguasai penuh atas wilayah yang telah dibebaskan dan dikuasai oleh gabungan mujahidin yang terhimpun dalam Lembaga Syar'iyyah untuk wilayah Syarqiyyah (timur Suriah).

Dan yang paling mengguncang adalah ketika Daulah memvonis murtad dan mengeksekusi ribuan Kaum Muslimin dari salah satu suku Ahlus Sunnah lokal, yakni suku Sya'ithat.

Dalam video di atas, seorang tentara Daulah yang sepertinya bertugas sebagai syar'i menjelaskan sebab dua orang itu dieksekusi mati. Terdakwa yang pertama dieksekusi mati hanya karena dia dahulu adalah seorang mujahid Jabhah Nushrah dan dia dianggap tidak "bertaubat" dari Jabhah Nushrah, padahal pada saat itu memiliki kesempatan untuk bertaubat, sehingga saat ini hukum atas dirinya hanya satu yaitu dibunuh. Sedangkan terdakwa kedua adalah seorang penduduk lokal yang dikatakan sebagai pelaku homoseksual, sehingga hukum atas dirinya juga dibunuh.

Tidak ada keterangan apapun yang menyatakan proses pengadilan syar'i atas mereka dalam video tersebut. Tampak sebagian warga sipil Deir Ezzour yang berkumpul di tempat eksekusi dalam keadaan sangat tidak nyaman, berbeda dengan warga sipil Suriah yang berada di bawah naungan mujahidin selain Daulah.

Hasbunallah wa ni'mal wakil. Semoga Allah membalas kaum yang dhalim dengan balasan yang setimpal dan menyelamatkan Kaum Muslimin dari fitnah Khawarij dan kejahatan mereka.

(aliakram/arrahmah.com)