Arrahmah.Com | |
- Ditemukan puluhan darah Sifilis pada pendonor remaja di PMI Sulteng
- Statement of AQIS about the American Aggression on Irak and Syria
- Pernyataan resmi AQIS terkait agresi Amerika di Irak dan Suriah
- Islam is Spreading and growing in the West
- Ulama Pakistan mengecam sikap massa main hakim sendiri terhadap tersangka pembakar Al-Qur'an
- WNI ikuti wamil Singapura, cabut kewarganegaraannya!
- Syaikh Abu Qatadah: Saya bukan seorang Salafi ataupun Jihadi
- Imam Muslim Kenya menuntut perlindungan pemerintah bagi para ulama Muslim
- Pengadilan Internasional : "Israel" bersalah atas kejahatan perang
- Serangan mortir di sebuah sekolah di Ghoutah tewaskan 17 pelajar
Ditemukan puluhan darah Sifilis pada pendonor remaja di PMI Sulteng Posted: 06 Nov 2014 03:29 PM PST PALU (Arrahmah.com) - Pada periode Januari hingga September 2014, Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) telah mengumpulkan 6.575 kantong darah dari pendonor, dan 61 di antaranya teridentifikasi kuman penyakit Sifilis. Mengutip Metrosulawesi.com Kamis (6/11/2014), Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha Unit Donor Darah PMI Provinsi Sulteng Kasman menyebutkan, 61 kantong darah yang mengandung kuman penyakit sifilis, sebagian besar berasal dari pendonor remaja. "Tahun 2011 penderita sifilis yang kami temukan sebanyak 24, 2012 ada 18 penderita, 2013 sangat tinggi yaitu mencapai 63 orang," ungkap Kasman, Rabu (5/11/2014). Meski demikian, masyarakat tidak perlu khawatir atas penemuan tersebut, karena PMI akan menjamin setiap darah tranfusi dinyatakan sehat. Menurut dia, PMI selalu melakukan pengawasan ketat setiap darah hasil donor yang masuk sehingga bebas dari penyakit yang berbahaya. Penyakit Sifilis Penyakit Sifilis atau raja singa adalah penyakit menular seksual yang sangat berbahaya bila tak diobati. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Troponema Pallidum. Bakteri ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir. Seperti selaput lendir di vagina, mulut dan kulit. Menurut laman Penyakitsifilis.com, penularan Sifilis biasanya melalui kontak seksual tetapi ada contoh lain seperti penularan melalui ibu ke anak dalam uterus. Ketika Troponema Pallidum menginfeksi maka bakteri akan sampai ke kelenjar getaj bening terdekat, lalu menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah . Sifilis bisa menginfeksi janin selama dalam kandungan dan dapat menyebabkan cacat bawaan. Seseorang yang pernah terinfeksi oleh Sefilis tidak akan menjadi kebal dan dapat terinfeksi kembali. (azm/arrahmah.com) |
Statement of AQIS about the American Aggression on Irak and Syria Posted: 06 Nov 2014 07:55 AM PST |
Pernyataan resmi AQIS terkait agresi Amerika di Irak dan Suriah Posted: 06 Nov 2014 07:45 AM PST (Arrahmah.com) - Dalam menanggapi agresi Amerika dan sekutunya tehadap Irak dan Suriah, Mujahidin Al-Qaeda di Anak Benua India atau Al-Qaeda in the Subcontinent (AQIS) merilis sebuah pernyataan resmi yang ditujukan kepada Kaum Muslimin dan Mujahidin di Irak dan Suriah serta di seluruh dunia. Dalam pernyataan yang dirilis pada Rabu (15/10/2014) lalu ini, juru bicara AQIS, Usamah Mahmud, menyampaikan bahwa serangan Amerika dan sekutunya bukanlah merupakan serangan yang ditujukan terhadap kelompok atau organisasi tertentu, melainkan terhadap seluruh umat yang bertujuan untuk mengakhiri setiap gerakan Islam dan Jihad serta penaklukan Kaum Muslimin. Oleh karenanya, AQIS menyeru kepada seluruh umat Islam untuk bersatu melawan penindasan ini. Selain itu, AQIS juga menyeru kepada mujahidin di Irak dan Suriah untuk bersatu dan tidak menumpahkan darah suci Kaum Muslimin. Sementara kepada mujahidin di seluruh dunia AQIS menyerukan untuk terus menargetkan kepentingan-kepentingan musuh di seluruh dunia. Berikut terjemahan pernyataan lengkap AQIS terkait agresi Amerika dan sekutunya di Irak dan Suriah tersebut. Pres Rilis Nomor #5 Dirilis Tanggal: 15 Oktober 2014 AGRESI AMERIKA DI IRAK DAN SURIAH WAHAI KAUM MUSLIMIN, BERSATULAH UNTUK MELINDUNGI AL-HARAM Segala puji bagi Allah dan semoga shalawat dan salam selalu tercurah atas Rasulullah [Shalallahu 'alaihi wa salam]. Agresi Amerika terakhir terhadap Irak dan Suriah sekali lagi telah membuktikan bahwa Amerika merupakan kepala kaum kafir dan pemimpin sistem tirani yang lihai dalam mempertahankan penjajahan dan menjadi penjajah [seolah] adalah kewajiban bagi mereka. Ribuan kaum Muslimin syahid dalam pemboman tanpa pandang bulu "Israel" di Gaza, tetapi Amerika tidak bergerak, malah membantu penindasan "Israel" secara militer dan moneter. Bom barel menjadi senjata kimia yang digunakan terhadap Muslim Suriah tapi Amerika tidak beranjak, malah Mujahidin di Suriah yang dicap sebagai teroris. Kaum Fasik Amerika membentuk aliansi internasional untuk menyerang Irak dan Suriah pada saat "Israel" dan koalisi tirannya merasa terancam oleh kebangkitan Jihad di dalam [tubuh] Ummat. Dari Afghanistan dan Pakistan ke Yaman dan Somalia sampai pantai Palestina; Amerika sedang menumpahkan darah Muslim dalam membela tirani dan tiran. Ini adalah fakta bahwa umat Islam tidak dapat dibebaskan juga tidak bisa menyingkirkan sistem kejam kafir atau juga tidak bisa menjalankan agama secara kolektif hingga dan kecuali kalau kepala ular; Amerika dihancurkan. Serangan terhadap Irak dan Suriah bukan melawan kelompok atau organisasi tertentu, itu malah sebuah serangan terhadap seluruh umat yang bertujuan untuk mengakhiri setiap gerakan Islam dan Jihad yang bertujuan untuk melawan tirani dan menginginkan pembentukan Syariah. Tujuan dari serangan ini adalah pertahanan "Israel", perlindungan aturan global terhadap tirani dan penaklukan kaum muslimin. Sekali lagi kami menyerukan kepada umat Islam di seluruh dunia untuk berdiri dalam mendukung Mujahidin melawan koalisi Amerika dan bergabung dalam Jihad fardhu 'ain ini untuk mendapatkan kemerdekaan, untuk melindungi Din mereka, untuk menjaga tempat-tempat suci mereka dan untuk membangun supremasi syari'ah. Juga pesan kami kepada Mujahidin dari Irak dan Suriah bahwa mengalahkan agresi Amerika dapat dilakukan dengan persaudaraan dan persatuan semua kelompok dan organisasi Jihad, kembali kepada Allah (Subahanahu wa Ta'ala) dan dalam memerangi koalisi kafir ini berada dalam satu barisan. "Keras terhadap orang-orang kafir, lemah lembut terhadap sesama mereka," persatuan, persaudaraan dan kerjasama adalah seruan syariah, jalan kemenangan dan keberhasilan dan merupakan kunci menuju pembentukan kekhalifahan. Sebuah kekhalifahan berdasarkan metodologi Nabi (Shalallahu 'Alaihi wa Salam) yang diberkahi, atribut-atribut sebuah kekhalifahan terkait erat dengan Syura (musyawarah), sebuah kekhalifahan yang berdiri atas dasar menjaga keamanan kekayaan dan darah Kaum Muslimin. Oleh karena itu senjata kalian harus menunjuk ke arah musuh. Sesungguhnya kesucian darah Muslim lebih dari kesucian Ka'bah; takutlah kepada Allah dalam hal ini. Tahanlah diri dari dosa besar menumpahkan darah Muslim dengan salah penafsiran atau tercampuri urusan lain, beramalah di bawah bimbingan Ulama Jihad; bahwa ia memiliki obat penderitaan umat, supremasi Din Allah, kehancuran para penindas dan kunci semua keberhasilan kalian di akhirat. Wahai Kaum Muslimin bersatulah untuk melindungi Al-Haram! Dari sungai Nil hingga tanah Kash'gar Kami juga ingin mengingatkan Mujahidin di mana pun di seluruh dunia bahwa musuh kita berbaris melawan semua umat Islam di seluruh dunia. Kepentingan mereka tersebar di seluruh dunia. Tempat yang harus diperhatikan dalam skala penuh ialah garis depan Suriah dan Irak, Palestina dan Afghanistan, Yaman dan Somalia, sementara menargetkan kepentingan musuh di seluruh dunia melalui gerakan global Jihad adalah cara menyingkirkan simbol tirani dan kekejaman ini. Terakhir kami ingin memberikan kabar gembira mengenai kekalahan memalukan Amerika dan sekutunya di Afghanistan dan Khurasan setelah periode tigabelas tahun; yang merupakan hasil dari Jihad yang sedang berlangsung yang diberkahi di bawah kepemimpinan Amirul Mukminin Mullah Muhammad Umar Mujahid (semoga Allah melindunginya). Dengan kehendak Allah kekalahan Amerika dan sekutunya ini akan menjadi sebuah jalan bagi kemenangan dan keberhasilan untuk semua umat Islam di dunia. Dan akhir seruan kami ialah; Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. (banan/arrahmah.com) |
Islam is Spreading and growing in the West Posted: 06 Nov 2014 07:27 AM PST (Arrahmah.com) - All perfect praise be to Allah, The Lord of the worlds. I testify that there is none worthy of worship except Allah, and that Muhammad , is His slave and messenger. Growth of religion is the spread of religion and the increase of religious adherents around the world. The statistics are commonly measured by the absolute number of adherents, the percentage of the absolute growth per year, and the growth of the number of converts in the world. Studies show that in terms of percentage, Islam is the fastest-growing religion in the world. According to western Media CNN others, including the Guinness Book of World Records, Islam is the world's fastest-growing religion by number of conversions each year. Islam is also the fastest-growing religion in the United States of America, for example, nearly 80 percent of the more than 1,200 mosques have been built in the past 12 years. The people who converted to Islam since 1950, you will be shocked, the answer will tell you very clearly that Islam is the best & true religion to follow, because of that that Islam is the faster growing religion in the world: The population of Muslims in 1950 was 361 million while world population was 2,520 billion, but in 2000 Muslims population was 1,209 billion and the world was 6,057 billion. The World Projections said that in 2015 the Muslims population will be 1,625 billion while the world population will be 7,207 billion. Nowadays, Islam is not covert in western countries as Muslims have spread over there to the extent that there is practically no country that does not have a Muslim community, whether big or small. Also, most western countries have mosques and Islamic centers, the fact that gives much hope for a promising future for Islam in those countries which are so corrupt by disbelief and whose people are so attached to materialistic civilization that they need a savior to rescue them from such deviation, corruption and spiritual emptiness. This rescue can only be found in Islam, the religion that meets the innate needs of human beings and answers their puzzling and complex questions. In fact, this is the reason that encourages people to resort to the religion of Allah (Islam) and nearly every day new people embrace Islam. Moreover, as time passes by, Islam gains a good position there, in spite of the efforts exerted by the enemies of Allah and their warnings from the coming Islamic invasion. This proves the greatness of Islam and its fitness to the nature of mankind. Islam extends naturally by its own power and affects people. Many in the west found their aspired aim in it, and that is why people of all classes are converting to it. The main reason is also that because it's the right religion which is based on facts, evidence, and logic. Also because Allah has sent down miracles, revelations and messengers to give clear proofs that Allah exists and more important, what we should do once we come to this realization. Allah has sent prophets and messengers with many proofs throughout the ages for people to be able to clearly see with their own eyes and to be able to use their own senses the miracles and proofs pointing to the fact, Allah does in fact, exist. When people read the Holy Quran which it is the best of proofs for the existence of Allah, they regret for the previous days they spent in vain and days that Satan astray them out of the straight path. Islam is the only religion on Earth that tells us everything, Everyone is starting to see and opening their black hearts and cleaning it by entering Islam. It's the only religion where you can find the evidence on Allah's existence and because it makes perfect sense. Consequently, Islam will be the dominant religion in western countries and all over the world. It was narrated by Thawbaan may Allah be pleased with him that the Prophet , told him that Allah has made him see the entire earth and he saw the west and east (all governed by Islam). The Prophet , also said that the rein of the Islamic nation would reach all this. [Muslim] (shahamat-english/arrahmah.com) |
Ulama Pakistan mengecam sikap massa main hakim sendiri terhadap tersangka pembakar Al-Qur'an Posted: 06 Nov 2014 07:06 AM PST LAHORE (Arrahmah.com) - Ulama Pakistan dari beberapa sekolah Islam mengecam tindakan main hakim sendiri sekelompok massa Muslim yang membunuh dan membakar sepasang suami istri Kristen yang diduga melecehkan kitab suci Al-Qur'an. "Ini adalah tindakan tidak manusiawi dan tidak islami, yang telah memberikan pesan yang salah kepada seluruh dunia," kata Qari Hanif Jalhindari, seorang ulama dan veteran sekaligus sekretaris jenderal Wifaq-ul-Madaris Pakistan, sebuah lembaga yang memayungi lebih dari 12.000 madrasah di seluruh Pakistan, kepada OnIslam.net pada Selasa (4/11/2014). "Semua Ulama mengecam tindakan sangat keji ini dengan kata-kata keras, dan menuntut agar pemerintah harus mengimplementasikan surat perintahnya, dan membawa para pelaku untuk hukuman," kata Jalhindari. Jalhindari juga mengatakan bahwa dalam Islam jikapun seseorang ditemukan bersalah oleh pengadilan, maka pelaksanaan hukuman tetap menjadi urusan pemerintah bukan urusan individu atau sekelompok orang.
"Bahkan jikapun seseorang terbukti bersalah dan dijatuhi hukuman oleh pengadilan, ini adalah urusan negara untuk mengeksekusi hukuman itu. Tetapi dalam kasus ini, ini hanya tuduhan tetapi mereka yang terlibat dalam kejahatan keji ini, main hakim sendiri benar-benar tidak bisa diterima," katanya. Asadullah Bhutto, wakil ketua Jamaat-e-Islami (JI) Pakistan juga mengecam insiden tersebut. "Ini sama sekali bukan masalah agama. Ini adalah kejahatan dan mereka yang telah melakukan kejahatan ini harus di bawah ke pengadilan," ujar Bhutto, mantan anggota parlemen, kepada OnIslam.net. Pasangan suami istri Kristen Shama Bibi, yang sedang hamil 4 bulan, dan Shahzad Javed, dituduh telah melecehkan Al-Qur'an dengan membakar salinan halaman Al-Qur'an. Mereka dihakimi sekelompok massa hingga tewas dan tubuh mereka dibakar di pabrik batu bata di mana kedua korban bekerja, di Kot Radha Kishan, sekitar 60 kilometer dari barat daya Lahore. Pihak kepolisian telah menangkap 53 orang dari 67 orang yang diduga terlibat insiden pembunuhan dan pembakaran itu. Sementara itu, Sekretaris Jenderal JI Liaquat Balhc dan tokoh-tokoh senior lainnya mengunjungi keluarga korban dan meyakinkan mereka bahwa mereka akan membantu untuk prosedur hukum terkait kasus ini. (siraaj/arrahmah.com) |
WNI ikuti wamil Singapura, cabut kewarganegaraannya! Posted: 06 Nov 2014 04:19 AM PST JAKARTA (Arrahmah.com) - Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyesalkan langkah sejumlah WNI yang mendapat status permanent resident mengikuti wajib militer (wamil) Singapura. Semestinya kalau mereka masih cinta Indonesia tak mengikuti wajib militer itu. Mereka juga mesti melepaskan kewarganegaraan Indonesia. "Bagi TNI kalau itu menjadi pilihan mereka ya silakan. Karena setiap orang punya hak untuk pindah kewarganegaraannya, hanya yang kita sayangkan ini masih menjadi warga Indonesia, kenapa mereka bergabung dengan tentara asing, itu yang kita prihatinkan. Apakah ini persoalan nasionalisme yang perlu kita lihat lagi atau bagaimana," jelas Moeldoko di sela-sela melihat Indo Defence di Kemayoran, Jakarta, Kamis (6/11/2014), tulis detik.com. Menurut Moeldoko, memang di Singapura setiap warganya harus ikut wajib militer. Namun, tak berarti WNI mesti ikut, kecuali dia melepaskan kewarganegaraan Indonesia. "Dia wajib militer di Singapura, itu berkaitan dengan perundang-undangan. Itu yang berhak berbicara nanti Menkum HAM. Karena seorang warga Indonesia yang bergabung dengan militer asing berhak dicabut kewarganegaraannya," jelas dia. (azm/arrahmah.com) |
Syaikh Abu Qatadah: Saya bukan seorang Salafi ataupun Jihadi Posted: 06 Nov 2014 03:30 AM PST AMMAN (Arrahmah.com) - Syaikh Abu Qatadah Al-Filisthini adalah seorang ulama asal Yordan kelahiran Palestina yang kiprahnya telah hadir sejak era jihad Afghanistan melawan Uni Soviet dan jihad Aljazair tahun 1995-an. Keteguhannya yang kokoh dalam mendakwahkan tauhid dan jihad pernah menghantarkan beliau ke dalam penjara. Seiring dengan konflik internal di kalangan Mujahidin Syam, beliau pernah memberikan nasehat untuk membangun kesatuan di antara mujahidin dan menyampaikan peringatan kepada Islamic State (IS) atau yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS untuk tidak bersikap ghuluw dalam takfir. Hal itu beliau sampaikan sekitar bulan Januari-Februari 2014 lalu pada saat konflik semakin memanas dengan tertumpahnya darah di kalangan Kaum Muslimin, di mana pada saat yang sama ulama-ulama lainnya juga memberikan nasehat dan peringatan kepada ISIS. Belakangan ini, ramai orang menuduh bahwa pandangan Syaikh Abu Qatadah mengenai Jihad telah berubah. Dalam sebuah wawancara eksklusif, beliau mengungkapkan kepada Arab Daily News bahwa dirinya menolak menisbatkan diri sebagai Salafi ataupun Jihadi. Beliau memposisikan dirinya sebagai seorang ulama dan bukan anggota dari kelompok politik ataupun kelompok agama. Selain itu, beliau juga menyatakan bahwa Jihad bukanlah tentang membunuh warga sipil yang tak berdosa. Berikut terjemahan hasil wawancara dengan Syaikh Abu Qatadah yang dilakukan oleh Ali Younes, editor Arab Daily News, dan dirilis pada Senin (3/11/2014) tersebut. *** Dia dijuluki sebagai duta Al-Qaeda di Eropa, seorang pengkhotbah radikal, seorang Salafi, Jihadi [garis] keras, seorang dalang teroris dan Bin Ladin-nya Eropa. Tapi Omar Othman, yang lebih dikenal sebagai Abu Qatadah ini bersikeras bahwa dia bukanlah semua itu. Saya berbicara dengan dia panjang lebar di rumahnya di Amman, Yordania pada beberapa kesempatan tentang tahap-tahap yang dia alami dalam hidupnya. Kami membahas fatwa teror Aljazair kontroversialnya, tuduhan teror yang dituduhkan padanya di Yordania, transformasi intelektualnya selama bertahun-tahun, dan membahas doktrin yang dikembangkannya mengenai Jihad yang berdiri sebagai sesuatu yang berlawanan total dengan "militeristik" atau Jihad [garis] keras yang mendominasi kelompok-kelompok Jihadi pada masa sekarang ini. Dia juga berbicara tentang pandangannya tentang paham Salafi yang sekarang dia tinggalkan dan mengatakan bahwa dia bukan lagi bagian dari itu dan tentang penolakannya terhadap penggunaan teror untuk memberdayakan umat Islam. Dia juga berbicara tentang pengalaman [di] Inggrisnya yang membuat dia memikirkan kembali strateginya dan kasus hukumnya di Inggris dan di Yordania. Dia juga berbicara tentang rasa hormat yang mendalam untuk kaum wanita terutama istri dan ibunya yang menurutnya telah membuatnya menjadi seorang yang lebih baik, dan keyakinan kuatnya bahwa wanita Muslim harus diberdayakan dan dihormati sebagai manusia yang sama [derajatnya]. Dia juga berbicara tentang dedikasi untuk Palestina dan bagaimana ISIS, berdasarkan penalaran teologinya, akhirnya akan menggerogoti dan menghancurkan dirinya sendiri dari dalam. Dia juga berbicara tentang tiga anak perempuan dan dua anak laki-lakinya serta pilihan mereka dalam kehidupan dan pendidikan. Bertentangan dengan gambaran media Barat yang membelok-belokkan dirinya seakan sebagai dalang teroris berbahaya dan seorang pembunuh yang haus darah, Abu Qatadah tampaknya merupakan seorang pria yang sepenuhnya selaras dengan dirinya sendiri dan dengan keyakinan agama yang jelas yang dia katakan untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik untuk Muslim dan Islam sebagaimana dia melihatnya. "Saya bukan teroris," katanya. Dia mengatakan bahwa dia mengubah dirinya baik secara teologis maupun politis dalam kaitannya dengan perubahan realitas di Dunia Arab terutama setelah munculnya banyak kelompok Jihadi yang menggunakan kekerasan ekstrim terhadap pembunuhan warga sipil tak berdosa atas nama Jihad dan Islam. "Jihad bukanlah, bukan seharusnya tentang pembunuhan." "Saya bukan lagi seorang Salafi," tambahnya. Istilah bersejarah "Salafi" berarti kembali ke metode dan kehidupan keagamaan ulama Islam terdahulu. Tapi bagi Abu Qatadah, istilah ini telah disalahgunakan dan telah menjadi "slogan yang tak berarti." Dan bahwa "setiap kelompok yang menyebut dirinya salafi, pada kenyataannya tidak lebih dari sebuah front untuk agenda politik yang mungkin menggunakan Islam dan agama untuk politik dan keuntungan moneter." Menurut penalaran ini, oleh karena itu, label ini tidak lagi berlaku baginya. Pandangannya tentang doktrin Jihad juga menjadi lebih dicanggihkan dan dikembangkan lebih lanjut, yang mencerminkan pemikiran baru mengenai strategi terbaik untuk memberdayakan umat atau bangsa Muslim. Ajarannya tentang Jihad saat dia menjelaskannya kepada saya, bukanlah tentang pembunuhan terhadap warga sipil tak berdosa, wartawan atau pekerja bantuan atau hanya kekejaman pembunuhan sembarangan seperti yang ISIS lakukan. Dalam hal ini, Abu Qatadah mengatakan "Saya bukan seorang Jihadi." Baginya, Jihad harus dilakukan untuk kebangkitan Muslim di mana seluruh "Ummat" harus bangkit menjadi bangsa yang kuat dan maju setara dengan negara-negara kuat maju lainnya di dunia. Dia menyatakan bahwa "Jihad antara lain harus, tentang politik, budaya, pemberdayaan ilmiah kaum Muslimin." Masalah dengan kelompok-kelompok "Jihadi" saat ini adalah bahwa mereka menggunakan "Jihad" dengan cara yang membuat seluruh agama Islam [seakan] terserap oleh "Jihad", bukan sebaliknya. Ini adalah sebuah titik penting dalam pengembangan Abu Qatadah mengenai ajarannya tentang Jihad. "Masalah dengan kelompok-kelompok seperti ISIS adalah bahwa mereka menggunakan Jihad sebagai hal yang paling penting dari pada segala sesuatu yang lain dalam Islam, dan ini salah dan merusak." Berbicara tentang ISIS, Abu Qatadah mengatakan bahwa kelompok ini adalah "sebuah organisasi yang merusak, takfiri, yang banyak menumpajkan darah dan kejam yang tidak akan bertahan terlalu lama." Dia beralasan bahwa kelompok pembunuh tersebut pada hakikatnya "menghancurkan diri mereka sendiri". Hal ini karena nilai-nilai inti mereka didasarkan pada menemukan elemen-elemen dalam hukum Islam untuk meniadakan [kelompok] lain dan kemudian membunuh mereka dengan nama Jihad. Dengan demikian, ISIS akan berakhir dengan menghancurkan dirinya sendiri dengan mengorbankan anggotanya dan membunuh dengan cara mereka sendiri secara sadis. Abu Qatadah, sementara itu yakin bahwa ISIS akhirnya akan menghancurkan diri mereka sendiri berdasarkan pemahamannya tentang cara menggunakan agama dan hukum Islam untuk membenarkan tindakan dan pemahaman sempit mereka tentang Jihad. Dikatakan, bagaimanapun, dia berpendapat bahwa koalisi internasional yang dipimpin oleh Amerika Serikat untuk menghancurkan ISIS pada dasarnya [justru] meniupkan kehidupan di dalamnya. Sementara banyak spekulasi di dunia Arab, bukan secara konspirasi, bahwa ISIS adalah "sebuah rekaan CIA", Abu Qatadah menyatakan bahwa hal ini tidak benar. "ISIS bukanlah rekaan CIA; mereka, bagaimanapun, merupakan pilihan musuh bangsa kita untuk menggunakan mereka melawan kita. "Dengan kata lain dia berpikir bahwa Barat telah melompat ke atas kereta musik ISIS, dengan memperkuat ukuran dan bahaya mereka, untuk menggunakan mereka untuk keuntungan menimbulkan kerusakan di Dunia Arab. Dia bagaimanapun tidak mempertimbangkan Amerika Serikat atau Barat sebagai musuh bawaan Muslim. "Tindakan mereka menentang kami dan dukungan mereka terhadap tindakan 'Israel' menentang warga Palestina membuat mereka menjadi musuh-musuh kami." Menggunakan aktor Amerika Silvestre Stallone pada karakter Rocky Balboa dalam film "Rocky" untuk menggambarkan hal itu lebih lanjut, dia berpendapat bahwa "Muslim tidak pergi ke Amerika Serikat untuk melawannya, cara Rocky Balboa pergi ke Moskow untuk melawan petinju Rusia, sama, AS melalui dukungan tanpa syaratnya kepada 'Israel' untuk menduduki tanah kami di Palestina, membuat diri mereka menjadi musuh kami." Abu Qatadah, di samping itu, juga dituduh sebagai seorang "pria Al-Qaeda di Eropa" dan bahwa dia memegang kesetiaan kepada Bin Ladin dan bahwa dia memberikan fatwa kontroversial untuk Jihadi di Aljazair untuk membunuh kaum wanita dan anak-anak selama perang sipil di negara itu. Dia membantah tuduhan-tuduhan itu. Dia mengatakan bahwa dia benar-benar tidak pernah berjanji setia kepada Bin Ladin. Abu Qatadah, selain itu, tidak melihat dirinya sebagai seorang anggota kelompok agama mana pun, jihadi ataupun bukan. "Saya seorang ulama, bukan anggota dari setiap kelompok politik atau agama. Urusan saya adalah meneliti hukum agama Islam dan teologi," katanya Dia juga mengatakan bahwa Fatwa Aljazair terkenalnya adalah tentang yang mengizinkan Jihadi Aljazair, di tanah agama [Islam], untuk menyerang pangkalan militer tentara Aljazair bukan populasi atau warga sipil. Dia mengatakan bagaimanapun, bahwa militer Aljazair telah membawa wanita dan anak-anak -keluarga para tentara mereka- di pangkalan militer tempat mereka, oleh karena itu, justru militer Aljazair lah yang membahayakan nyawa warga sipil tak berdosa dengan menempatkan mereka dalam target militer yang sah. Dia juga mengatakan bahwa ulama Saudi bahkan melangkah lebih jauh dari dia dan terlalu ekstrim tentang masalah ini. Abu Qatadah adalah orang yang bebas saat ini, berkat kemenangan hukumnya di Pengadilan HAM Eropa melawan pemerintah Inggris terutama Menteri Dalam Negeri Theresa May. Pemerintah Inggris telah mencoba selama bertahun-tahun untuk mendeportasi dia ke Yordan dari mana dia berasal, di mana dia dihukum tanpa kehadirannya atas tuduhan teror. Abu Qatadah dituduh mendalangi plot untuk melaksanakan beberapa teror bom di Amman yang dikenal sebagai bom Millennium. Para pengacaranya bagaimanapun berpendapat bahwa pengakuan oleh para saksi terhadap Abu Qatadah diperoleh melalui penyiksaan di Yordania. Beberapa hakim Inggris mengakui bahwa bukti melawan Abu Qatadah diekstraksi melalui penyiksaan dan itu adalah "bukti yang sangat lemah." Pengadilan HAM Eropa setuju dengan para pengacara Abu Qatadah dan menjadikan semua pengakuan dan bukti terhadap dirinya tidak dapat diterima di pengadilan. Putusan ini, oleh karena itu, melarang pemerintah Inggris mengekstradisi Abu Qatadah ke Yordania berdasarkan pernyataan saksi yang didiskreditkan yang merupakan kunci untuk penghukumannya di Yordania di tempat pertama. Oleh karena itu, satu-satunya jalan bagi pemerintah Inggris untuk menyingkirkan Abu Qatadah dan mendeportasinya dari Inggris adalah dengan meyakinkan Yordan berdasarkan perjanjian hukum antara kedua negara, untuk mencoba kembali Abu Qatadah berdasarkan bukti baru. Yordan setuju, dan Abu Qatadah telah dipindahkan ke Yordania di mana dia menghadapi sidang baru. Tapi karena jaksa Yordania tidak dapat menerima dengan bukti baru terhadapnya, Abu Qatadah dinyatakan tidak bersalah dan dibebaskan dari semua tuduhan terhadap dirinya. Surat kabar Yordania lokal melaporkan, bagaimanapun, bahwa pemerintah Yordania telah menyetujui tuntutan Inggris tidak menggunakan dugaan berdasarkan bukti penyiksaan yang hanya setelah mereka mendapat bayaran $ 150 juta dari Inggris. Meskipun Abu Qatadah terkenal karena dugaan hubungannya dengan terorisme, Al-Qaeda, dan Jihad garis keras, pandangannya tentang wanita jarang dieksplorasi dan dia secara mengejutkan ternyata berpikiran terbuka dan modern. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia menganggap perempuan sebagai makhluk terbaik yang Tuhan telah ciptakan. "Saya memiliki rasa hormat terdalam dan terbaik kepada wanita." Dia juga mengatakan bahwa dia tidak menganggap wajib bagi wanita untuk menutupi wajah mereka dengan niqab. "Meskipun baik melakukannya, tetapi wanita tidak harus melakukannya. Ini adalah masalah pilihan," katanya. Dia berbicara sambil tersenyum tentang ibunya Aisha yang saat dia dan ayahnya mengungsi dari desa mereka, Dier Al- Syaikh pada tahun 1948 setelah berdirinya "Israel", mereka pergi untuk tinggal di kota Kristen Palestina dari Biet Sahour, dan bagaimana karena sang ibu, ayahnya membuat pilihan yang lebih baik untuk keluarganya. Dia tertawa sambil bercerita tentang ibunya ketika sang ibu masih muda dulu minum "jus anggur" dari tetangga Kristennya yang dulu membuatnya dalam pot besar dan kemudian menjadi mabuk. Atau bahwa ketika sang ibu melahirkan putra sulungnya dan bahwa tetangga Kristennya yang menamainya "Maher" sementara ayahnya bersikeras menamainya Ali. Nama Maher tetap menjadi nama sah saudarannya, sementara Ali menjadi panggilan tak resmi. Sama seperti ibunya, Abu Qatadah merasakan apresiasi terdalam dan menghormati istrinya. "Ia mengatur rumah ini, dan ia adalah wanitaku," katanya. Dia juga menambahkan bahwa karena desakan istrinya, mereka membuat keputusan membeli sebidang tanah di mana mereka membangun rumah mereka sebelum membeli tanah dan membangun rumah di Amman menjadi terlalu mahal. Dia merasa sangat berterima kasih padanya karena itu. Hal yang sama berlaku untuk anak-anaknya. Abu Qatadah mempunyai 3 anak perempuan, dan dua anak laki-laki. Dia mengatakan kepada saya bahwa putri sulungnya yang berusia 24 tahun membuat pilihan sendiri untuk belajar Syariah Islam, dan sementara ia menutupi wajahnya [dengan niqab], itu semata-mata adalah pilihannya. Putri tengahnya sekarang belajar Biologi dan yang termuda, yang berusia 16 tahun, di sekolah menengah. Anaknya, Qatadah, yang berusia 19 tahun, mengatakan kepada saya bahwa ketika dia berada di Inggris dia belajar teknik, tetapi ketika keluarga kembali ke Yordania, dia tidak bisa melanjutkan teknik di Universitas Yordan, dia mengubah jurusannya untuk mempelajari syariat Islam. Yang termuda berusia 13 tahun, Zied yang lahir ketika ayahnya berada di penjara Inggris. Abu Qatadah menegaskan dia tidak pernah memaksa anak-anaknya untuk melakukan sesuatu. "Peran saya sebagai seorang ayah adalah mengajar anak-anak saya bagaimana membuat pilihan yang tepat dalam hidup mereka." (banan/arrahmah.com) |
Imam Muslim Kenya menuntut perlindungan pemerintah bagi para ulama Muslim Posted: 06 Nov 2014 02:12 AM PST MOMBASA (Arrahmah.com) - Para imam masjid di Kenya pada Rabu (5/11/2014) menyeru kepada pemerintah Kenya untuk memberikan perlindungan bagi par ulama Muslim, setelah tragedi pembunuhan seorang imam terkemuka di kota Mombasa. "Dewan Imam telah secara resmi berkomunikasi kepada kami untuk mengajukan bahwa setiap imam diberikan seorang pengawal oleh pemerintah," ujar Abdulghaffur Al Busaidy, kepada Anadolu Agency melalui telepon, seperti dilansir World Bulletin. "Ini adalah pesan yang Saya kirim kepada Inspektur Jenderal Polisi bahwa para imam kami membutuhkan perlindungan," katanya. "Ini mengejutkan bahwa dalam waktu tiga tahun terakhir kami telah kehilangan banyak dai Muslim karena pembunuhan ini," tambah Al Busaidy. Di Mombasa, para tokoh Muslim mengkhawatirkan ketidakmanan nyawa mereka. Imam Salim Mwarangi ditembak mati di Likoni, pinggiran luar Pulau Mombasa, pada Selasa malam, merupakan serangan terbaru yang menargetkan para ulama Muslim di kota pesisir itu. "Pemerintah bertanggung jawab untuk memberikan keamanan bagi semua warga negaranya," ujar anggota parlemen Masoud Mwahima told AA. (siraaj/arrahmah.com) |
Pengadilan Internasional : "Israel" bersalah atas kejahatan perang Posted: 06 Nov 2014 02:04 AM PST ISTANBUL (Arrahmah.com) - Pengadilan Pidana Internasional akan secara resmi mengumumkan pada Kamis (6/11/2014) bahwa "Israel" bersalah atas kejahatan perang karena serangannya atas kapal bantuan yang sedang menuju ke Gaza pada tahun 2010, kata presiden sebuah LSM Turki, Rabu (5/11). Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional telah sampai pada kesimpulan initerkait serangan "Israel" tahun 2010 terhadap armada bantuan kemanusiaan yang sedang menuju Jalur Gaza, Bulent Yildirim, Presiden Yayasan Bantuan Kemanusiaan IHH, LSM Turki, mengatakan pada konferensi pers di Istanbu, sebagaimana dilansir oleh Anadolu Agency. Pada bulan Mei 2010, pasukan komando "Israel" telah menewaskan delapan warga Turki dan seorang warga Amerika asal Turki dalam serangan di Mavi Marmara yang membawa bantuan kemanusiaan dan bahan bangunan untuk warga Palestina di Jalur Gaza, yang saat itu berada di bawah blokade ketat "Israel". Jaksa mengatakan bahwa tentara "Israel" melakukan serangan itu meskipun mereka tahu bahwa penumpang kapal bantuan tersebut adalah warga sipil yang berada di bawah perlindungan hukum humaniter internasional. "PBB dan Amnesty International telah menyatakan bahwa serangan "Israel" itu merupakan kejahatan perang," kata Yildirim. Yildirim menambahkan bahwa Pengadilan Kriminal Internasional membawa kasus tersebut ke pengadilan nasional karena jumlah kematian dalam insiden itu terlalu rendah untuk masuk dalam lingkup pengadilan internasional. Yildirim juga mengatakan bahwa organisasinya akan keberatan dengan posisi pengadilan mengenai hal ini. Semua keterangan para jaksa juga dapat digunakan untuk membela hak-hak ribuan warga sipil di Gaza yang dibunuh oleh "Israel", kata Yildirim. Para kerabat korban Mavi Marmara hadir dalam konferensi pers pada Rabu (5/11), termasuk diantaranya Ismail Bilgen, (26), yang kehilangan ayahnya pada Mei 2010. "Saya merasa bangga bahwa ayah saya dibunuh ketika ia membela hak-hak rakyat Palestina," katanya kepada Anadolu, dengan air mata berlinang. Laporan jaksa tersebut merupakan langkah menuju kemenangan melawan "Israel", kata Bilgen. "Kami akan mempertahankan keyakinan kami bahwa tidak ada normalisasi yang dapat dicapai dengan "Israel" sampai mereka dihukum atas apa yang telah mereka lakukan." Bilgen mengatakan bahwa ia sangat ingin bergabung dalam kapal bantuan Mavi Marmara yang berikutnya, yang menurut presiden yayasan itu, siap untuk melakukan konvoi baru ke Gaza. (ameera/arrahmah.com) |
Serangan mortir di sebuah sekolah di Ghoutah tewaskan 17 pelajar Posted: 06 Nov 2014 01:40 AM PST
Laporan mengatakan bahwa sekolah tersebut terletak di kota utama di distrik Qaboun di bagian timur Ghoutah. Mohammed At-Tawil, seorang aktivis lokal, mengatakan kepada AA bahwa para siswa yang terluka dirawat di rumah sakit. Dewan Revolusi Suriah mengkonfirmasi jumlah korban tewas sebanyak 17 orang. "Pasukan rezim telah melancarkan puluhan serangan setiap hari di sekitar Ghoutah Timur untuk mengambil alih kontrol kota-kota dan kota-kota kecilnya," tambah dewan tersebut. Penderitaan rakyat Muslim Suriah akibat serangan-serangan pasukan rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Assad telah lama terjadi dan masih berlangsung, penderitaan mereka ditambah dengan agresi pasukan koalisi internasional pimpinan penjajah AS yang berdalih melawan ISIS di Suriah dan Irak. (siraaj/arrahmah.com) |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |