Arrahmah.Com | |
- Sebanyak 8 tentara Mesir hilang setelah serangan terhadap kapal angkatan laut
- Melalui HASI rakyat Gaza mengirimkan salam
- Turki: Situasi di Al-Quds lebih buruk daripada perang tahun 1967
- Sejumlah tentara penjajah AS tewas dalam serangan Mujahidin IIA di Jalalabad
- 2 warga Mesir meninggal setelah pembubaran aksi protes di Giza
- Tak cuma FPI, Pastor Katolik pun "gemas" pada Ahok
- Subhanallah, setelah CFD Jakarta, sekarang misionaris beraksi di CFD Solo
- Militer Libanon dan rezim Assad mengebom lokasi tahanan Jabhah Nushrah di Qolamun
- Penjajah "Israel" menculik 18 warga Palestina di Tepi Barat
- Innalillahi wa innailaihi raaji'uun, Komandan senior Jabhah Nushrah dibunuh secara misterius
Sebanyak 8 tentara Mesir hilang setelah serangan terhadap kapal angkatan laut Posted: 14 Nov 2014 05:31 AM PST KAIRO (Arrahmah.com) - Tentara Mesir mengatakan bahwa sedikitnya delapan tentaranya telah hilang dan lima orang lainnya terluka dalam serangan terhadap sebuah kapal angkatan laut Mesir di Laut Mediterania pada Rabu malam (12/11/2014). Juru bicara militer Mesir Muhammad Samir mengatakan dalam sebuah pernyataan, yang diposting di halaman Facebook-nya, bahwa delapan tentara angkatan laut Mesir telah hilang setelah pejuang menembaki kapal mereka dari pelabuhan utara Damietta. Angkatan laut Mesir menangkap sebanyak 32 penyerang dan menghancurkan empat kapal mereka, tambahnya. Setidaknya lima tentara juga terluka dalam serangan itu, yang digambarkan oleh media lokal sebagai serangan "teroris" yang belum pernah terjadi sebelumnya. Operasi pencarian telah diluncurkan untuk menemukan personil angkatan laut yang hilang, tambahnya. Menurut pernyataan yang dirilis sebelumnya oleh Departemen Pertahanan, kelompok pejuang dengan menggunakan beberapa kapal nelayan menembaki sebuah kapal perang angkatan laut Mesir yang berada dalam misi "tempur" di Laut Mediterania. Pihak berwenang Mesir belum memberikan rincian tentang identitas para penyerang dan apakah mereka warga Mesir atau orang asing. (ameera/arrahmah.com) |
Melalui HASI rakyat Gaza mengirimkan salam Posted: 14 Nov 2014 05:20 AM PST JAKARTA (Arrahmah.com) - Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI) dalam laporannya kepada redaksi arrahmah.com malam ini, telah selesai mendistribusikan bantuan di Gaza, Palestina, Senin (10/11/2014). "Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, bantuan kemanusiaan dari kaum Muslimin Indonesia yang diamanahkan melalui HASI telah didistribusikan di Gaza, Palestina," tulisnya. Distribusi bantuan yang disebut dengan program "Recovery for Gaza" bekerjasama dengan Salam Society for Relief and Development sebagai mitra lokal di Gaza. Selanjutnya laporan itu menyebut bantuan kemanusiaan kali ini juga kami titik beratkan kepada bantuan persiapan menghadapi musim dingin yang sudah mulai berlangung di Gaza. Berikut ini adalah bentuk-bentuk bantuan yang telah didistribusikan di Gaza,
Proses distribusi berjalan lancar, mitra HASI di Gaza memfokuskan distrbusi di kawasan Bait Hanun dan Jabaliya, Gaza Utara. Untuk melihat dokumentasi proses distrbusi bantuan dapat dilihat di rubrik galeri. "Tak lupa, rakyat Gaza mengirimkan salam, ucapan terima kasih kepada kaum Muslimin Indonesia seraya mendoakan kebaikan bagi kita semua. Semoga kita dapat terus memelihara ke-istiqomah-an dalam mewujudkan bukti persaudaraan kita kepada mereka di Gaza," tutup laporan HASI. (azm/arrahmah.com) |
Turki: Situasi di Al-Quds lebih buruk daripada perang tahun 1967 Posted: 14 Nov 2014 04:40 AM PST ANKARA (Arrahmah.com) - Wakil Perdana Menteri Turki Numan Kurtulmus mengatakan pada Rabu (12/11/2014) bahwa kondisi di di Al-Quds lebih buruk daripada saat perang tahun 1967, sebagaimana dilansir oleh MEMO, Kamis (14/11). "Situasi saat ini di Al-Quds sangat sensitif. Tidak akan berlebihan kalau dikatakan bahwa kondisinya lebih buruk daripada saat perang tahun 1967," kata Kurtulmus dalam kunjungannya pada Rabu (12/11) ke kantor Anadolu News Agency di ibukota Rabat, Maroko Agresi "Israel" baru-baru ini terhadap Al-Quds dan Masjid Al-Aqsa telah menyebabkan wilayah itu berada diambang kritis, kata Kurtulmus. Pernyataan itu disampaikan sepekan setelah kompleks Al-Aqsa di Al-Quds, yang merupakan situs paling suci ketiga di dunia bagi ummat Islam, diserbu oleh sekelompok pemukim Yahudi dan pasukan keamanan "Israel". Kurtulmus menyatakan bahwa "Israel" terus melakukan invasi ke wilayah Palestina sejak tahun 1967 dengan mengandalkan kekuatan veto Amerika Serikat di Dewan Keamanan PBB. "Israel menggunakan Al-Quds sebagai ibukota de facto, dan langkah demi langkah telah dilakukan untuk sepenuhnya mengusir penduduk Muslim dari Al-Quds. Melakukan upaya Yahudisasi Al-Quds dengan membangunan pemukiman Yahudi ilegal, mengusir orang-orang Arab dan Muslim dari tanah mereka, dan melakukan tekanan besar terhadap mereka, semua telah terjadi secara bertahap," katanya. Pada Rabu (12/11), komite perencanaan "Israel" menyetujui rencana untuk membangun 200 unit pemukiman baru di sebelah timur Al-Quds. Wakil Perdana Menteri Turki juga mengatakan bahwa dukungan AS terhadap "Israel" telah mencegah pengenaan sanksi terhadap negara Yahudi itu, bahkan jika PBB telah menjatuhkan sanksi tersebut. "Hal-hal (yang mereka lakukan) di Al Quds, Masjid Al-Aqsa dan Haram al-Sharif berada di luar imajinasi. Tidak ada yang menyangka mereka akan sangat agresif," kata Kurtulmus. Pada tanggal 5 Oktober, tentara "Israel" memasuki ke Al-Aqsa dengan sepatu kotor mereka, dan kemudian memblokir masuknya Muslim untuk melakukan shalat di masjid Al-Aqsha. Yahudi menyebut area kompleks Al-Qsha sebagai "Temple Mount," dan mengklaim bahwa area tersebut merupakan lokasi dari dua candi Yahudi di zaman kuno. Wakil Perdana Menteri Turki menyebutkan bahwa Al-Aqsha berada dalam situasi yang mengerikan, dan mengatakan bahwa "Israel" sedang menggali terowongan di bawah Masjid Al-Aqsa. "Jika mereka bisa, mereka akan menghancurkan Al-Aqsa pada suatu hari dan mengatakan 'Masjid ini telah runtuh. Sekarang kita bangun kembali kuil suci'," kata Kurtulmus memperingatkan. (ameera/arrahmah.com) |
Sejumlah tentara penjajah AS tewas dalam serangan Mujahidin IIA di Jalalabad Posted: 14 Nov 2014 01:55 AM PST NANGARHAR (Arrahmah.com) - Serangan syahid Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) kembal menghantam konvoi militer penjajah pimpinan AS di kota Jalalabad, ibukota provinsi Nangarhar, lapor Al-Emarah News pada Kamis (13/11/2014). Laporan mengatakan bahwa serangan itu dimulai pada pagi hari, seorang Mujahid IIA menghantamkan mobilnya yang telah diisi penuh bahan peledak terhadap konvoi penjajah AS. Ledakan besar yang diakibatkan bom mobil tersebut menghancurkan dua tank dan menewaskan sejumlah tentara penjajah AS. Pada Kamis malam, seorang Mujahid IIA lainnya bernama Muhamamd Sabir juga melakukan serangan serupa terhadap konvoi tentara penjajah AS di kota yang sama. Serangan tersebut menewaskan 6 tentara penjajah AS dan melukai sejumlah lainnya. Allahu Akbar! (siraaj/arrahmah.com) |
2 warga Mesir meninggal setelah pembubaran aksi protes di Giza Posted: 14 Nov 2014 01:20 AM PST KAIRO (Arrahmah.com) - Dua orang Mesir meninggal akibat luka yang diderita selama pembubaran paksa aksi protes oleh polisi di wilayah barat Kairo, dua kelompok protes mengatakan pada Kamis (13/11/2014), sebagaimana dilansir oleh WorldBulletin. Dalam sebuah pernyataan, gerakan pemuda 6 April mengatakan bahwa anggotanya yang bernama Khaled al-Rasheedi meninggal setelah ditembak di kepala oleh polisi, yang menyerbu desa nahia di provinsi Giza pada Rabu (12/11) untuk membubarkan para pengunjuk rasa anti-kudeta. "Pasukan keamanan menggunakan peluru tajam, dan gas air mata dalam upaya untuk membubarkan para pengunjuk rasa ketika al-Rasheedi ditembak di kepala," kata gerakan pemuda 6 April mengatakan dalam sebuah pernyataan. Al-Rasheedi meninggal akibat cederanya beberapa jam kemudian. Sementara itu, pendukung presiden terguling Muhammad Mursi mengatakan bahwa satu orang lagi dari pengunjuk rasa telah meninggal setelah menghirup gas air mata yang berlebihan selama aksi pembubaran paksa para pengunjuk rasa oleh aparat keamanan. Pejabat Departemen Kesehatan Ahmad al-Ansari menegaskan kematian al-Rasheedi itu, namun tidak mengungkapkan siapa dalang di balik penembakan tersebut. "Al-Rasheedi meninggal karena luka-lukanya di sebuah rumah sakit di Kairo," katanya. Terdiri dari para aktivis politik muda, gerakan 6 April telah menjadi salah satu kelompok yang mempelopori revolusi Mesir pada bulan Januari 2011, yang mengakhiri 30 tahun pemerintahan presiden otokratis Husni Mubarak. Pendiri gerakan 6 April, Ahmad Maher, saat ini menjalani hukuman penjara tiga tahun atas dakwaan menggelar protes tanpa izin pada bulan November tahun lalu. Sementara itu, Aliansi Nasional untuk Pertahanan Legitimasi pro-Morsi mengatakan bahwa seorang pengunjuk rasa pro-Morsi, yang diidentifikasi sebagai Hamada al-Saidi, meninggal pada Kamis (13/11) akibat komplikasi yang disebabkan oleh menghirup gas air mata satu hari sebelumnya. Tidak ada pejabat Kementerian Dalam Negeri yang tersedia untuk memberikan komentar langsung terkait korban yang dilaporkan tersebut. Kementerian itu menegaskan bahwa pasukan polisi yang membubarkan aksi unjuk rasa itu sesuai dengan hukum unjuk rasa Mesir, yang melarang demonstrasi ilegal Kementerian itu juga mengatakan bahwa polisi hanya menggunakan "kekuatan bertahap" - hanya mengandalkan gas air mata - untuk membubarkan para pengunjuk rasa ilegal. Aliansi pro-Morsi secara rutin menggelar aksi unjuk rasa untuk memprotes pemecatan Mursi oleh tentara tahun lalu. (ameera/arrahmah.com) |
Tak cuma FPI, Pastor Katolik pun "gemas" pada Ahok Posted: 13 Nov 2014 11:22 PM PST JAKARTA (Arrahmah.com) - Foto-foto Ahok bersama tim suksesnya dari Kompas kian viral di sebuah status pada Facebook sejak Selasa (11/11/2014). Foto-foto yang menggambarkan ulah jaringan media Kompas gencar membela Ahok itu kini menyebabkan kalangan misionaris Katolik resah, sebagaimana dilansir Anti Kompas pada Rabu (12/11). "Sikap Kompas sebagai corong pembela kepentingan konglomerat aseng yang pro Ahok dan anti Islam, sudah menimbulkan swasangka diantara ummat beragama," tulis salah seorang pastor yang mengunggah foto-foto tersebut di akun Facebook-nya. Menurut sang pastor, Kompas hanya mengejar keuntungan finansial dan mengabaikan aspirasi rakyat banyak. Suara protes senada dari kalangan ummat Katolik itu muncul akhir-akhir ini di sejumlah forum media sosial. "Yuk, galang kebersamaan, usir Ahok dari Jakarta. Jangan biarkan Kompas dan Ahok mengadu-domba dan menghancurkan kerukunan ummat beragama," pungkas Anti Kompas. Dengan demikian, selain FPI, ternyata masih ada banyak pihak lain yang hendak mengusir Ahok bukan? Wallahua'lam bish showab. (adibahasan/arrahmah.com) |
Subhanallah, setelah CFD Jakarta, sekarang misionaris beraksi di CFD Solo Posted: 13 Nov 2014 10:49 PM PST SOLO (Arrahmah.com) - Belum lepas satu bulan video kristenisasi terselubung di Car Free Day (CFD) Jakarta terkuak, kini Baitul Maqdis melaporkan bahwa aksi aktivis-aktivis kristen yang melanggar undang-undang SKB 2 Menteri itu jga sebelumnya terjadi di CFD Solo, pada Jum'at (14/11/2014). Kota yang sangat terkenal dengan masyarakatnya yang kalem, sopan dan bagus tutur katanya menjadi incaran para misionaris untuk memberbanyak pengikutnya. Innalillahi wa inna ilaihi raaji'uun. Video berdurasi 5 menit 25 detik ini, diunggah pemilik akun Da'wa Video pada Youtube 11 Agustus lalu, terjadi sebelum video kristenisasi Car Free Day Jakarta. Karena video singkat ini menyajikan liputan singkat dan bersuara kurang jelas, maka daya viralnya tidak secepat video CFD Jakarta. Namun qodarullah, akhirnya dapat terkuak juga. Sejak berita ini diturunkan, videokristenisasi di CFD Solo telah dikunjungi sebanyak 3.871 user. Tentu jumlahnya berselisih jauh dibandingkan dengan Video Car Free Day Jakarta yang sampai sekarang mencapai angka yang fantastis 1.173.701 kali dikunjungi pengguna internet. Berikut uraian penjelasan isi video kristenisasi CFD Solo yang dikutip dari Baitul Maqdis (14/11).
Pada video tersebut tampak salah seorang pengunjung Car Free Day Solo berusaha menegur dan mengingatkan aktivis Yehuwa untuk tidak melanggar peraturan Walikota terkait pembagian brosur apapun di lokasi itu. Video tersebut juga menayangkan himbauan keras dari Walikota Solo FX Rudy agar Car Free Day Solo tidak dimanfaatkan untuk menyebarkan brosur pamflet apapun. Rupanya larangan walikota hanya tidak efektif dalam implementasinya, sebab peraturan tersebut tidak diindahkan oleh para misionaris kristen tersebut. Di bagian akhir video, pembuat video ini menampilkan komentar Ustadz Solican MC, ketua Forum Kerukunan Umat Beragama kota Solo dan seorang kristolog yang mengatakan, bahwa "Saksi Yehuwa termasuk aliran yang ekstrim dan militan di kalangan Kristen." Baitul Maqdis menyerukan bahwa, inilah kewajiban bagi kita dan setiap Muslim untuk membentengi diri kita, keluarga kita, saudara-saudara seiman kita agar tidak mudah terbuai janji manis dan rayuan para misionaris untuk memurtadkan Ummat Islam. Mahabenar Allah dengan firman-Nya dalam Qur'an Surat Al-Baqarah 2 :120. ÙˆَÙ„َÙ† تَرْضَÙ‰ عَنكَ الْÙŠَÙ‡ُودُ Ùˆَلاَ النَّصَارَÙ‰ ØَتَّÙ‰ تَتَّبِعَ Ù…ِÙ„َّتَÙ‡ُÙ…ْ Ù‚ُÙ„ْ Ø¥ِÙ†َّ Ù‡ُدَÙ‰ اللّÙ‡ِ Ù‡ُÙˆَ الْÙ‡ُدَÙ‰ ÙˆَÙ„َئِÙ†ِ اتَّبَعْتَ Ø£َÙ‡ْÙˆَاءهُÙ… بَعْدَ الَّØ°ِÙŠ جَاءكَ Ù…ِÙ†َ الْعِÙ„ْÙ…ِ Ù…َا Ù„َÙƒَ Ù…ِÙ†َ اللّÙ‡ِ Ù…ِÙ† ÙˆَÙ„ِÙŠٍّ Ùˆَلاَ Ù†َصِيرٍ
(adibahasan/arrahmah.com) |
Militer Libanon dan rezim Assad mengebom lokasi tahanan Jabhah Nushrah di Qolamun Posted: 13 Nov 2014 10:19 PM PST QOLAMUN (Arrahmah.com) - Jabhah Nushrah pada Rabu malam (12/11) mengungkapkan bahwa tentara Libanon dan rezim Assad telah mengbom daerah di Qolamoun, pedesaan Damaskus. Mereka menargetkan bom ke lokasi di mana Jabhah Nushrah menyandera tentara dan polisi Libanon, sebagaimana dilansir MI pada Jum'at (14/11/2014). Jabhah Nushrah melaporkan melalui akun Twitter resmi cabang Qolamoun bahwa, "Ada upaya untuk menargetkan markas tahanan kami dengan pemboman artileri oleh militer Libanon di satu sisi, dan diserang bom barel oleh helikopter Suriah." Jabhah Nushrah memperingatkan tentara Libanon dan rezim Assad pada kemungkinan kematian para sandera sebagai akibat dari pengeboman. Sumber di lapangan telah mengungkapkan bahwa mereka mendengar suara pengeboman mengerikan oleh tentara dari pos pemeriksaan Libanon yang terletak di pinggiran kota Arsal mengarah ke Qolamoun. Laporan ini juga dikonfirmasi oleh "Qolamoun Media Center" yang mengatakan bahwa helikopter Assad meluncurkan lebih dari selusin serangan udara setelah tengah malam, yang menargetkan pegunungan Qolamoun, ia juga melaporkan bahwa helikopter rezim menjatuhkan dua bom barel di timur kota Zabadani, pedesaan Damaskus. Sementara itu, bentrokan sengit pecah kemarin malam antara Mujahidin Jabhah Nusrah bersama faksi-faksi jihad lain melawan tentara Hizbu lata di sisi lain, di perbatasan Suriah-Lebanon. (adibahasan/arrahmah.com) |
Penjajah "Israel" menculik 18 warga Palestina di Tepi Barat Posted: 13 Nov 2014 10:00 PM PST PALESTINA (Arrahmah.com) - Pasukan pendudukan "Israel" pada Kamis (13/11/2014) menculik 18 warga Palestina dari Tepi Barat, dengan dalih untuk tujuan keamanan, lapor PNN. Penjajah "Israel" mengklaim bahwa di antara mereka yang diculik, ada pemuda Palestina yang berafiliasi dengan Hamas, dan merencanakan perlawanan terhadap sasaran militer "Israel" serta pemukim Yahudi di Ban Barat. Pasukan "Israel" menambahkan bahwa mereka akan diselidiki. Di kamp Aida Bethlehem Utara, satu keluarga Palestina menderita inhalasi gas air mata setelah militer "Israel" melakukan serangan granant gas air mata di kamp tersebut. (banan/arrahmah.com) |
Innalillahi wa innailaihi raaji'uun, Komandan senior Jabhah Nushrah dibunuh secara misterius Posted: 13 Nov 2014 09:45 PM PST DARAA (Arrahmah.com) - Rentetan pembunuhan terhadap para komandan mujahidin terus terjadi di Suriah. Kali ini, pembunuhan misterius itu merenggut nyawa seorang komandan senior Jabhah Nusrah, Syaikh Ahmad Kasab Musalamah atau dikenal sebagai Abu Muhammad As-Suri, sebagaimana dilansir zamanwasl.com pada Kiblat, Rabu (12/11/2014). Media Ad-Dur Al-Syamiyah juga melaporkan, pembunuhan itu terjadi pada Selasa (11/11) oleh orang tak dikenal di pedesaan Daraa. Namun tidak ada keterangan lebih lanjut disampaikan media Islam dengan fokus berita perkembangan di bumi Syam itu. Menurut Ad-Dur Al-Syamiyah, Jabhah Nushrah masih berduka, belum mengeluarkan pernyataan terkait pelaku pembunuhan tersebut. Kelompok Jihad cabang Al-Qaeda itu juga belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait penyebab komandan senior mereka dibunuh. Sementara portal berita Suriah, zamanwasl.com, mengatakan bahwa Abu Muhammad As-Suri merupakan orang penting dalam jihad Suriah. Asy-Syahid (insyaa Allah) telah melanglang buana dalam kancah jihad internasional. Sepak terjang asy-syahid dalam dunia jihad dimulai pada 1987 di Afghanistan. Di sana Abu Muhammad As-Suri bertempur bersama Syaikh Abdullah Azzam, Usamah bin Laden dan Abu Khalid As-Suri. Qadarullah, mereka lebih dulu menjemput Syahid, sebagaimana dilansir Kiblat. Abu Muhammad As-Suri masuk ke Suriah melalui Yordania pada 2012. Di Suriah, sarjana insinyur ini berjihad dalam barisan Jabhah Nushrah melawan rezim syiah nushairiyah dan ditunjuk sebagai komandan sekaligus penasihat bagi para Mujahidin. (adibahasan/arrahmah.com) |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |