Arrahmah.Com

Arrahmah.Com

Link to Arrahmah.com

"Israel" lakukan tindakan keras terhadap pendemo anti-perang

Posted: 05 Aug 2014 04:53 PM PDT

Polisi Zionis menangkap seorang pendemo. (Foto : AFP)

TEPI BARAT (Arrahmah.com) - Lebih dari 1.000 warga Palestina di Tepi Barat telah ditangkap oleh polisi Zionis sejak serangan militer dilancarkan ke wilayah Gaza pada awal Juli, ujar seorang pengacara yang mewakili sejumlah tahanan.

Sementara beberapa orang telah ditangkap karena memprotes serangan "Israel" ke Jalur Gaza, puluhan orang ditahan tanpa dakwaan. Banyak yang mengatakan mereka telah ditahan berdasarkan kebohongan polisi, sementara beberapa lainnya dipukuli sampai hingga membutuhkan perawatan medis.

Maisa Arshid, pengacara puluhan tahanan mengatakan bahwa tindakan keras terhadap warga Palestina semakin parah, dengan 20 hingga 30 orang diculik setiap minggunya di wilayah Nazareth saja.

"Semuanya dituduh berpartisipasi dalam demonstrasi ilegal," ujar Arshid kepada Al Jazeera, menambahkan bahwa demo itu sendiri digelar dengan izin dari polisi.

Ketika gelombang penangkapan dimulai di awal Juli, beberapa warga Palestina ditahan dan beberapa hari kemudian dibebaskan, yang lainnya berada dalam tahanan rumah atau diperintahkan untuk melakukan pelayanan masyarakat.

Minggu ini, Arshid mengunjungi sekelompok tahanan yang telah ditahan tanpa tuduhan selama sembilan hari. "Setiap hari pengadilan menunda sidang mereka," katanya.

Polisi "Israel" menyiapkan pengamanan ketat ketika warga Yahudi melakukan aksi protes. Namun aktivis Palestina menghadapi serangan semakin keras saat melakukan hal yang sama. (haninmazaya/arrahmah.com)

Kang Jalal tuduh kelompok anti Syiah sebagai pemicu konflik di Indonesia

Posted: 05 Aug 2014 04:10 PM PDT

Tablihg akbar, ceramah dan seminar bahaya Syiah marak di Indonesia pasca pecahnya perang di Suriah. Foto:  Acara seminar dengan tema

JAKARTA (Arrahmah.com) - Anggota DPR terpilih dari PDIP sekaligus gembong Syiah Jalaluddin Rakhmat menuduh kaum muslimin Indonesia yang mayoritas beraqidah Ahlussunnah wal jamaah sebagai akar masalah konflik di Indonesia.

Dalam acara menolak keberadaan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Jakarta, Senin (4/8/2014), Jalal mengatakan Kelompok anti-Syiah adalah prospek utama pemicu konflik di Indonesia.

"Kelompok anti-Syiah adalah prospek utama pemicu konflik di Indonesia, dengan membantu ISIS untuk menghancurkan Syiah. Kelompok tersebut seperti MUI, MIUMI, dan orang-orang di PKS tidak menyukai Syiah," kata orang yang akrab disapa kang Jalal, tulis Bumisyam.com Selasa (5/8/2014).

Sementara itu, Ketua Persatuan Gereja Indonesia Pdt Dr. Phil Erari menilai bahwa pemerintah Indonesia tidak adil dengan membiarkan orang yang membawa bendera ISIS sedangkan yang membawa bendera bintang kejora ditembak mati.

"Saya sebagai orang Papua menilai bahwa pemerintah telah bersikap diskriminasi kepada kami. Kenapa kelompok yang diimpor dari luar seperti ISIS dibiarkan? Sedangkan saudara-saudara kami asli Indonesia yang membuat Organisasi Papua Merdeka (OPM) diburu oleh polisi," ungkapnya.

Erari yang seolah membenarkan tindakan separatis OPM yang kerap merongrong keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) juga mengancam pemerintah dan menganggap pemerintah tidak bisa bersikap adil.

"Pemerintah mulai saat ini harus dapat bersikap adil, jadi jangan salahkan kami bila Papua selalu berusaha ingin melepaskan diri dari NKRI, karena pemerintah tidak dapat menjamin hak hidup kami di Papua," kata Erari. (azm/arrahmah.com)

Pakar Militer: "Israel" menggunakan tiga senjata yang dilarang secara internasional di Gaza

Posted: 05 Aug 2014 07:00 AM PDT

israeli-artillery

PALESTINA (Arrahmah.com) - "Israel" telah menggunakan tiga senjata yang dilarang secara internasional dalam serangan baru-baru ini di Jalur Gaza, kata seorang pakar militer, seperti dilansir MEMO pada Senin (4/8/2014).

Safwat Al-Zayat, seorang Brigjen pensiunan tentara Mesir dan seorang pakar dalam urusan militer, mengatakan kepada kantor berita Anadolu bahwa "penggunaan senjata yang dilarang secara internasional oleh 'Israel' merupakan kelanjutan dari cara yang diadopsi dalam Operasi Cast Lead [Israel] pada tahun 2008/2009."

Al-Zayat menambahkan bahwa "Israel" kembali menggunakan Dense Inert Metal Explosive (DIME), yang sudah pernah digunakan dalam Operasi Cast Lead. Senjata DIME menyebarkan atom-atom logam lembam yang menembus tubuh manusia dan sulit untuk keluar dari jaringan tubuh manusia.

Dia menambahkan bahwa amunisi DIME digunakan dalam bentuk bom yang digerakkan oleh drone.

"Sekali ledakan, sampulnya mendegradasi untuk membiarkan molekul mematikan tersebar di area seluas empat meter. Cedera [yang dialami korban] mungkin tak terlalu parah jika orang itu jauh dari pusat ledakan. Di luar diameter empat meter, korban mungkin bertahan hidup, tetapi bisa menjalani amputasi anggota badan akibat pecahan peluru yang memotong jaringan tubuh dan tulang," jelasnya.

Al-Zayat menekankan bahwa penggunaan bom-bom ini oleh "Israel" dalam serangan mereka kali ini telah lebih luas dibandingkan dalam Operasi Cast Lead.

Senjata kedua yang dilarang secara internasional yang digunakan oleh zionis "Israel" dalam serangan biadab mereka kali ini adalah bom armour piercing. Menurut Al-Zayat, bom-bom itu telah menyebabkan ledakan besar dan mengakibatkan sejumlah besar kematian warga sipil.

Dia menjelaskan bahwa dalam perang, bom ini biasa digunakan untuk menyerang benteng bawah tanah komando pusat dan depo amunisi. Bom-bom tersebut menembus jarak jauh dengan kemampuan ledak tinggi. Oleh zionis "Israel", Bom jenis ini telah mereka gunakan untuk menghancurkan rumah-rumah warga Palestina.

Dia menekankan bahwa "Israel telah menggunakan bom tersebut terhadap rumah penduduk, dengan dalih bahwa ada terowongan atau peluncur roket di bawahnya. Hal ini mengakibatkan penghancuran rumah-rumah dan bangunan sekitarnya dan jatuhnya sejumlah besar korban."

Al-Zayat mengatakan senjata yang dilarang secara internasional ketiga yang digunakan oleh "Israel" di Gaza adalah fosfor putih, yang bercampur dengan oksigen untuk membentuk lilin transparan dan menyebabkan kebakaran dan kabut, serta asap putih.

Dia menambahkan: "Di suatu daerah yang terkontaminasi dengan fosfor putih, zat itu tersimpan di dalam tanah atau [mengendap di] bagian bawah sungai dan laut, atau bahkan pada [tubuh] ikan. Ketika tubuh manusia terkena fosfor putih, zat itu membakar kulit dan daging, hingga hanya menyisakan tulang."

"Israel" juga telah menggunakan fosfor putih dalam serangan biadab mereka kali ini di Gaza, meski jumlahnya lebih sedikit dibandingkan selama Operasi Cast Lead mereka sebelumnya.

Militer "Israel" telah meluncurkan serangan brutal mereka di Jalur Gaza sejak 7 Juli lalu dengan dalih menghentikan roket yang ditembakkan dari Gaza ke kota-kota "Israel". Pada Ahad (3/8), serangan biadab mereka telah membunuh sekitar 1.830 warga Palestina dan melukai 9.370 lainnya.

Sumber-sumber "Israel" mengklaim bahwa hanya 64 tentara dan tiga warga sipil "Israel" yang telah tewas, dan lebih dari 530 lainnya luka-luka, sebagian besar hanya menderita kepanikan. Sementara Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengatakan bahwa mereka telah berhasil menewaskan 161 tentara "Israel" dan menangkap sejumlah lainnya.

(banan/arrahmah.com)

Gembong Syiah Indonesia Kang Jalal menghina istilah tauhid

Posted: 05 Aug 2014 06:49 AM PDT

Jalaluddin Rakhmat, foto: Bumisyam.com

JAKARTA (Arrahmah.com) - Gembong Syiah Indonesia, Jalaluddin Rakhmat menghina istilah tauhid dengan mengatakan bahwa ciri-ciri utama teroris adalah tauhid. Penghinaan yang diikuti gelak tawa hadirin ini diucapkannya dalam acara menolak keberadaan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Indonesia yang dilaksanakan di Jakarta, Senin (4/8/2014) siang kemarin .

Dikutip dari Bumisyam.com, "Dalam video ISIS tadi mereka bilang bahwa orang Indonesia harus bertauhid. Lalu pendukung ISIS di Indonesia ada Majelis Mujahidin Indonesia yang berubah nama menjadi JAT," kata pria yang populer disapa Kang Jalal ini.

"Kalian tahu apa singkatan JAT yang merupakan kelompok organisasi pimpinan Ba'asyir? Yaitu Jamaah Ansharul Tauhid, lagi dan lagi ada kata tauhid. Jadi jelaskan ciri-ciri utama teroris adalah tauhid," tambahnya yang diikuti dengan gelak tawa dari para peserta yang hadir.

Ketua Dewan Syuro Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI) itu juga menyatakan bahwa masyarakat harus dapat memerangi ISIS melalui pikiran, agar keinginannya untuk berperang dapat terhenti.

"Jadi pikiran para ISIS dan pendukungnya yang di Indonesia harus kita perangi, karena bila pikiran anarkisnya sudah dihentikan tidak akan berlanjut pada peperangan," ujarnya (azm/arrahmah.com)

Betapa sulit warga Gaza mengubur kerabat yang gugur di tengah gempuran tanpa henti "Israel"

Posted: 05 Aug 2014 06:15 AM PDT

palestinian-family-with-dead-relatives-2014

Seperti orang yang masih hidup, orang yang sudah meninggal dunia di Jalur Gaza juga membutuhkan tempat yang aman, namun pemboman biadab "Israel" terus menerus melemahkan upaya untuk menemukan tempat yang aman.

Sejak awal serangan "Israel" di Jalur Gaza, jumlah kematian telah mencapai angka 1.815. Angka itu terus bertambah; namun pada saat yang sama, tidak ada cukup lahan pemakaman untuk mereka yang telah gugur. Oleh karena itu, keluarga jenazah terpaksa untuk menguburkan orang-orang yang mereka cintai di pemakaman tua yang telah digunakan.

Surat kabar Al-Ghad menjelaskan bagaimana puluhan anggota keluarga Rajab tiba di pemakaman tua di kota Gaza tengah untuk menguburkan anak mereka, yang terbunuh dalam serangan biadab "Israel" di pasar Shujaiya pada Rabu (30/7/2014) lalu. Pemakaman itu adalah pemakaman tua dan penguburan di sana sudah dilarang untuk waktu yang lama karena tidak cukupnya lahan.

"Di Gaza, kami [seakan] tak dapat hidup dengan mulia atau mati dengan mulia," kata Mohamed, saudara orang yang meninggal tersebut, di tengah keputusasaan. "Kami bahkan tidak memiliki tempat di negeri ini."

Seorang relawan yang membantu menguburkan jenazah mengatakan kepada Al-Ghad: "Tidak ada makam untuk [jenazah] yang satu ini. Mereka akan menunggu waktu yang lama sampai mereka menemukan makam yang kosong baginya. Ini adalah sebuah kuburan tua, tetapi situasi perang memaksa orang untuk melakukan hal ini."

Warga Gaza lainnya datang pada saat yang sama, berusaha untuk menemukan makam yang kosong untuk anak mereka, tetapi mereka pun terpaksa harus menggunakan makam tua di mana seorang kerabat mereka juga telah dimakamkan sebelumnya.

Pemakaman utama bagi orang-orang di Gaza terletak di bagian paling timur kota itu. Pemakaman itu sangat besar, tetapi pasukan zionis "Israel" melarang mereka mendekatinya.

Pejabat wakaf Gaza Ramzi Nawajha mengatakan bahwa pihaknya adalah mengizinkan orang untuk menggunakan pemakaman tua itu, yang sebelumnya telah ditutup untuk waktu yang lama karena kurangnya lahan, akibat tidak adanya akses ke pemakaman utama di timur kota.

Di pemakaman tua yang sama, keluarga Al-Silk datang dengan empat anggota keluarga mereka yang gugur dalam pemboman zionis "Israel". Dua dari mereka yang gugur adalah anak-anak, sehingga mereka dikuburkan bersama dalam satu makam.

(banan/arrahmah.com)

"Israel" menggunakan bom barel mematikan di Gaza

Posted: 05 Aug 2014 06:00 AM PDT

bom barel israel

GAZA (Arrahmah.com) - "Israel" menggunakan bom barel sebagai senjata mematikan terbaru yang menargetkan warga sipil dan rumah-rumah Palestina selama serangkaian serangan "Israel" ke Gaza timur selama beberapa hari terakhir, sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center, Selasa (5/8/2014).

Sekelompok warga Palestina mengerumuni bom barel yang telah berubah menjadi tumpukan puing-puing di dekat rumah Dr Mousa Abu Daka di lingkungan al-Zana, sebelah timur Khan Younis. Orang-orang dari kerumuman itu berkata bahwa bom barel itu mengguncang daerah itu beberapa hari yang lalu, menyebabkan kerusakan yang luar biasa di antara rumah-rumah warga sipil. Rumah Abu Daka ini rata dengan tanah sebagai hasil dari ledakan tersebut.

Warga Palestina Jalal Abu Hamad mengatakan: "Penjajah "Israel" tidak hanya telah melepaskan rudal berat untuk membunuh keturunan kami, tetapi juga bom barel raksasa yang mematikan."

"Dunia internasional ribut atas penggunaan barel oleh rezim Suriah. "Kami tidak melihat adanya keributan saat bom barel itu digunakan juga oleh "Israel"."

Kondisi kota Khuzaa belum sepenuhnya membaik setelah peledak tong raksasa itu menghancurkan lingkungan Abu Rijaila.

"Ini sangat tidak adil. Mereka telah menghancurkan kehidupan kami. <br>">Bagaimana bisa mereka menyerang kami, warga sipil tak berdosa, dengan bom barel mematikan seperti itu?" Kata Abdul Rahim Abu Rijaila sedih saat ia menyebutkan enam anggota keluarga Abu Rijaila yang tewas sekaligus dalam serangan bom barel mematikan "Israel".

Akademisi di Palestinian Center for Human Rights, Yassir Abd al-Ghafur, mengatakan bahwa selama tur dokumenter di kota Khuzaa ia menemukan sebuah bom dengan panjang 210 sentimeter yang dilepaskan oleh pendudukan "Israel" beberapa hari lalu, dan ternyata lebih dari 15 rumah penduduk mengalami kehancuran.

Abdul al-Ghafur meminta otoritas ahli untuk memulai melakukan penyelidikan terhadap sifat bom barel yang digunakan oleh "Israel" dalam meningkatkan serangannya terhadap Gaza di tengah keheningan dunia internasional yang mencolok dan keterlibatannya terhadap tindak kejahatan dengan memberikan bantuan persenjataan kepada "Israel".

Menurut dokumentasi lapangan yang diperoleh Ghafour, bom barel ini telah digunakan di berbagai wilayah di Khan Younis, di mana tujuh anggota keluarga al-Ghalban terbunuh saat bom itu menghantam rumah mereka.

(ameera/arrahmah.com)

Serangan biadab "Israel" membunuh gadis Gaza berusia 8 tahun, di tengah berlangsungnya gencatan senjata

Posted: 05 Aug 2014 05:30 AM PDT

serangan israel 1

GAZA (Arrahmah.com) - Pasukan zionis "Israel" menargetkan sebuah rumah di Kota Gaza, pada Senin (4/8/2014) pagi, membunuh seorang gadis Palestina berusia 8 tahun dan melukai puluhan warga Palestina lainnya hanya beberapa menit setelah gencatan senjata kemanusiaan mulai diberlakukan, kata para pejabat kesehatan setempat, seperti dilansir Ma'an.

Juru bicara Departemen Kesehatan Ashraf Al-Qidra mengatakan serangan udara penjajah tersebut menghantam rumah keluarga Al-Bakri di Kamp Al-Shati, membunuh Aseel Muhammad Al-Bakri (8) dan meukai 30 orang lainnya.

Mereka yang terluka, di antaranya anak-anak, dibawa ke Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza.

Para saksi dan beberapa koresponden AFP melaporkan bahwa mereka mendengar peluit dari misil yang ditembakkan dari sebuah pesawat tempur F16 "Israel" sebelum menghantam rumah yang diapit dua gedung tinggi di dalam kamp.

Seorang koresponden AFP mengatakan serangan dilakukan "Israel" pada pukul 10:06, enam menit setelah jeda gencatan senjata tersebut dimulai.

Dengan hanya sebuah gang sempit untuk menuju ke rumah itu, kondisinya menjadi tidak memungkinkan untuk menyalurkan peralatan penyelamatan ke TKP, di mana banyak orang berusaha menyingkirkan puing-puing reruntuhan dengan tangan kosong, kata seorang koresponden AFP.

Serangan itu menyebabkan rumah tersebut hancur, hanya menyisakan celah yang sangat sempit untuk tim penyelamat masuk ke dalam, beberapa di antaranya bahkan rela terluka dalam upaya penyelamatan yang sulit itu, katanya.

Dari dalam, mereka berhasil mengeluarkan tubuh seorang gadis kecil yang mengenakan piyamanya. Kondisi tulang belakang gadis malang itu tampak parah, tim penyelamat berusaha untuk membawa tubuh mungilnya ke tandu.

Kurang dari satu jam kemudian, pasukan brutal "Israel" kembali menembaki sebuah rumah di kamp Al-Nuseirat di Jalur Gaza tengah, hingga menyebabkan korban luka, kata seorang wartawan Ma'an.

Seorang jurubicara militer "Israel" mengklaim serangan udara terakhir terjadi sekitar pukul 10:00. Dia mengatakan target serangan adalah "operative".

Serangan lainnya setelah pukul 10:00 dilakukan dalam menanggapi serangan roket atau serangan darat para pejuang Palestina, klaim juru bicara penjajah itu.

"Israel" secara sepihak mengumumkan gencatan senjata kemanusiaan dari pukul 10:00 sampai 17:00 pada hari Senin (4/8). Gencatan senjata itu mereka klaim hanya berlaku di seluruh Jalur Gaza, tidak termasuk daerah timur Rafah.

Namun para pejabat Hamas mengatakan kepada warga Palestina di Gaza untuk tetap waspada terhadap gencatan senjata yang sering dilanggar sendiri oleh "Israel".

"Gencatan senjata sepihak yang diumumkan oleh 'Israel' merupakan upaya untuk mengalihkan perhatian dari pembantaian Israel," kata juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri, menyerukan warga Palestina untuk tetap berhati-hati.

Gerakan Hamas "tidak percaya pada gencatan senjata [sepihak Israel yang] seperti itu," kata Abu Zuhri.

291691

Sebuah foto yang dirilis oleh Departemen Kesehatan Palestina menunjukkan seorang anak yang menderita luka-luka setelah rumahnya di Kamp Al-Shati diserang "Israel"

Menurut Departemen Kesehatan, serangan "Israel" di Gaza telah membunuh lebih dari 1.822 warga Palestina, termasuk 398 anak-anak. Sekitar 9.370 warga Palestina lainnya telah terluka, 2.744 dari mereka adalah anak-anak.

Sekitar 373.000 anak-anak Palestina di sana membutuhkan dukungan psikologis akibat trauma serangan, menurut hitungan PBB.

Lebih dari seperempat warga Palestina di Gaza telah terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat seluruh serangan brutal zionis "Israel".

(banan/arrahmah.com)

6 tentara penjajah dan rezim boneka Afghan tewas atau terluka saat operasi malam

Posted: 05 Aug 2014 05:10 AM PDT

OP ARCHER

LOGAR (Arrahmah.com) - Pasukan penjajah AS dan boneka mereka tewas atau terluka ketika sedang melakukan operasi penyerbuan malam atau "night raid" di sebuah distrik di provinsi Logar.

Al-Emarah News melaporkan bahwa Mujahidin menghadapi pasukan gabungan musuh itu di distrik Charkh pada Ahad (3/8/2014) malam, menewaskankan atau melukai 6 tentara penjajah dan boneka lokal mereka.

Setelah pertempuran itu, pasukan musuh membom daerah tersebut yang menyebabkan 10 warga sipil meninggal dunia termasuk 2 Mujahidin, sementara 16 warga dan 2 Mujahidin mengalami luka-luka. (siraaj/arrahmah.com)

Babi panggang picu kemarahan staf Muslim BBC

Posted: 05 Aug 2014 05:00 AM PDT

babi panggang

LONDON (Arrahmah.com) - The British Broadcasting Corporation (BBC) telah membuat marah staf Muslim dengan menyelenggarakan acara babi panggang untuk merayakan Commonwealth Games di bawah jendela staf Muslim di layanan TV Arab, sebagaimana dilansir oleh Onislam.net, Senin (4/8/2014).

"Banyak orang yang marah tentang babi panggang itu karena mereka merasa itu tidak sopan," kata salah seorang staf BBC mengatakan kepada the Sun pada Ahad (3/8).

"Posisinya sangat dekat dengan kantor staf Muslim, membuatnya tampak bahwa babi panggang itu sedang dipamerkan di depan mereka."

Acara babi panggang oleh para wartawan BBC diselenggarakan Jum'at lalu, hanya beberapa hari setelah akhir bulan suci Ramadhan.

Pihak BBC mengadakan acara babi panggang di halaman New Broadcasting House, di pusat kota London, dengan aroma daging babi tercium ke kantor staf mayoritas Muslim.

Menshare foto kepala babi hangus, seorang jurnalis Iran menulis: "Horor di istirahat makan siang saya di BBC New Broadcasting House."

Layanan TV Arab adalah salah satu saluran unggulan BBC, yang mencakup 32 negara.

(ameera/arrahmah.com)

Zionis "Israel" membom 161 masjid di Gaza

Posted: 05 Aug 2014 04:45 AM PDT

mosque-destroyed-by-israeli-airstrike-2014

GAZA (Arrahmah.com) - Zionis "Israel" sejauh ini telah menghancurkan 161 masjid di Jalur Gaza, kata Menteri Wakaf Palestina Yousef Dois pada Sabtu (2/8/2014), seperti dilansir MEMO.

Dia mengatakan bahwa 41 masjid hancur total dan 120 rusak sebagian selama serangan brutal "Israel. Dia menambahkan bahwa sejumlah lembaga keagamaan juga telah diserang.

Dois melanjutkan dengan mengatakan bahwa "Israel" mengambil keuntungan dari fakta bahwa perhatian dunia tertuju pada Gaza dan malah menggunakan ini untuk menghentikan jamaah Muslim yang ingin mendapatkan akses ke Masjid Al-Aqsa. Dia mengatakan para rabbi Yahudi "Israel" bahkan menyampaikan ceramah-ceramah provokatif.

"Tindakan ini adalah bukti yang jelas tentang penganiayaan agama yang terus dipraktekkan terhadap umat Muslim dan tempat-tempat ibadah mereka," katanya.

Dia menyerukan kepada Organisasi Kerjasama Islam atau Organisation of the Islamic Cooperation (OIC) untuk mengambil langkah-langkah serius guna mencegah "Israel" melakukan kejahatan dan pelanggaran yang meningkat setiap harinya di Jalur Gaza, Tepi Barat dan Al-Quds.

(banan/arrahmah.com)