Arrahmah.Com |
- "Israel" lakukan kejahatan perang dengan menjadikan manusia sebagai perisai hidup
- Otoritas Mesir membakar buku-buku yang memuat ide-ide Ikhwanul Muslimin
- Ketua MUI sebut Kang Jalal sesat dan menyesatkan
- 4 warga sipil termasuk seorang imam dibunuh tentara penjajah NATO di Zabul
- Muhammad tidak akan pernah lagi melihat wajah ayahnya, masihkah ia bisa melihat ibunya?
- Suara-suara dari Gaza: saat korban selamat angkat bicara
- Sebelum batu bicara, dunia serentak mendukung Gaza
- Sekali haram, rokok tetap haram!
- TPM akan melakukan penyelidikan kasus penangkapan ustadz Afif
- Preman dan Densus88 culik petinggi JAT Ustadz Afif
"Israel" lakukan kejahatan perang dengan menjadikan manusia sebagai perisai hidup Posted: 10 Aug 2014 04:53 PM PDT Sebuah buldoser "Israel" menghancurkan rumah Mohammed Khalil al-Najjar, mendorong puing-puing bangunan melalui dapur. Puluhan tentara "Israel" kemudian memasuki rumahnya, banyak dari mereka bertopeng, bergerak dari kamar ke kamar dengan senjata di tangan. "Kami adalah 14 anggota keluarga di dalam rumah ini, semua wanita sipil dan anak-anak, serta dua anak laki-laki saya," ujar al-Najjar berteriak kepada komandan militer dalam bahasa Ibrani, bahasa yang ia kuasai lebih dari 30 tahun setelah bekerja sebagai buruh bangunan di "Israel". "Saya telah membangun di 'Israel' lebih dari Anda," tambahnya saat tentara mengabaikan permintaannya. "Saya ingin memberikan keamanan untuk 14 anggota keluarga saya," ujar pria berusia 57 tahun tersebut kepada par atentara, empat jam setelah mereka pertama kali memasuki rumahnya. Beberapa saat kemudian, al-Najjar mengatakan kepada Al Jazeera, tentara "Israel" menggunakan keluarganya sebagai perisai manusia, berjalan di belakang mereka melalui jalan-jalan di Khuza'a, sebuah kota kecil di selatan Gaza. Para tentara tersebut memerintahkan al-Najjar untuk membawa para perempuan dan pergi ke Khan Younis, Rafah atau kemana saja. Al-Najjar kembali ke rumahnya selama gencatan senjata yang berakhir pada Jum'at lalu. Pasukan Zionis telah menggeledah rumahnya dan mengancurkan semua furnitur dan harta benda keluarga. Menurut laporan PBB, sedikitnya 1.922 warga Palestina telah gugur dan 9.806 lainnya terluka sejak operasi militer oleh "Israel" di Jalur Gaza pada 8 Juli hingga hari ini. Militer Zionis melancarkan serangan darat di Khuza'a, sebuah kota dengan penduduk sekitar 10.000 orang yang berlokasi di dekat Khan Younis, tidak jauh dari perbatasan dengan "Israel", pada 23 Juli lalu. Selama serangan brutal tersebut, tentara menembak dan menewaskan puluhan warga sipil, kelompok hak asasi manusia mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan pelanggaran yang jelas dari hukum perang. Tentara "Israel" dilaporkan memperingatkan warga Khuza'a untuk meninggalkan daerah itu, namun banyak warga yang terjebak di kota karena serangan berat "Israel". Serangan udara menghantam banyak rumah penduduk dan menghancurkan masjid setempat. Tim medis mencoba mengevakuasi korban terluka dan mengangkat jenazah dari Khuza'a di bawah serangan berat pasukan Zionis. "Peringatan keluarga untuk melarikan diri tidak serta-merta bisa menjadikan mereka target, karena para warga tidak bisa melakukannya dan sengaja menyerang mereka adalah kejahatan perang," ujar direktur Human Rights Watch Sarah Leah Whitson. Kantor juru bicara "Israel" mengatakan kepada Al Jazeera melalui email bahwa pihaknya tidak bisa mengomentari peristiwa tertentu yang terjadi selama operasi di Gaza. Jaber Wishah, wakil direktur Pusat Palestina untuk Hak Asasi Manusia (PCHR) di Gaza mengungjungi Khuza'a setelah invasi darat "Israel" dan berbicara dengan tiga keluarga di sana. Dia mengatakan bahwa menurut temuan PCHR, tentara "Israel" memerintahkan warg auntuk meninggalkan rumah mereka dan memaksa mereka untuk melewati sebuah pos pemeriksaan militer sebelum mengizinkan mereka untuk meninggalkan daerah tersebut. Antara 70-100 warga ditangkap di pos pemeriksaan ini, ujar Wishah dan dipindahkan ke pusat interogasi. "Ke depan, komite penyelidikan akan dengan mudah menemukan verifikasi yang tidak hanya kejahatan perang, namun kejahatan terhadap kemanusiaan dan pembersihan etnis. Itu dilakukan tanpa pandang bulu," lanjut Wishah. Tentara Zionis menangkap dua anak al-Najjar, Baker dan Saad bersama dengan dua sepupu mereka. HRW memperkirakan bahwa sekitar 100 warga Palestina dari Khuza'a ditangkap pada tanggal 23 Juli, sebagian besar dari mereka adalah anak laki-laki dan laki-laki berusia di atas 15 tahun. Pasukan "Israel" memaksa seorang imam Masjid di bawah todongan senjata untuk mengumumkan melalui pengeras suara : "Serahkan diri ke tentara 'Israel' dan kalian akan aman". "Mereka memaksa kami untuk duduk di tanah di bawah teriknya matahari selama sekitar satu jam," kenang Baker (29). Para tentara membawa orang-orang dari Khuza'a untuk tujuan yang tidak diketahui dan mereka diborgol serta ditutup matanya selama lima hari. Baker mengatakan kepada Al Jazeera bahwa salah satu tentara berteriak : "Duduk di atas pantatmu atau aku akan menembakmu" dan ia dipaksa untuk duduk di atas pasir panas dengan tubuh bagian bawah telanjang. Saudaranya Saad dipaksa duduk di trotoar panas. "Malam dingin, kami telanjang dan hanya mengenakan pakaian dalam kami," ujar Saad (23). "Setiap malam, selama lima malam, kami tidur dengan posisi duduk. Mereka membangunkan kami dua sampai tiga kali setiap malam. Kami diborgol selama 24 jam," tambah Saad. Mereka akhirnya dibebaskan dari tahanan "Israel" dan diturunkan di persimpangan Erez, di Jalur Gaza Utara. Dari sana, mereka dijemput oleh Komite Palang Merah Internasional dan kembali ke Khan Younis. Dua sepupu mereka tetap hilang dan keluarga masih belum menerima informasi tentang keberadaannya. Baker yang berencana menikah dalam waktu dekat, mengatakan bahwa ia telah kehilangan banyak hal, dari rumahnya yang telah hancur di Khuza'a bahkan hingga tabungan berjumlah 2.000 USD yang disimpan di dalam rumahnya untuk biaya pernikahan telah dicuri oleh tentara "Israel". (haninmazaya/arrahmah.com) |
Otoritas Mesir membakar buku-buku yang memuat ide-ide Ikhwanul Muslimin Posted: 10 Aug 2014 07:21 AM PDT KAIRO (Arrahmah.com) - Mesir telah memperluas tindakan kerasnya terhadap Ikhwanul Muslimin dengan membakar buku-buku yang dianggap mempromosikan ide-ide yang berkaitan dengan kelompok yang dilarang, seorang pejabat setempat dan sumber keamanan mengatakan pada Sabtu (9/8/2014), sebagaimana dilansir oleh WorldBulletin. Samia Mehrez, seorang pejabat di provinsi Laut Merah, mengatakan kepada Reuters bahwa pemerintah daerah dan aparat keamanan telah membakar sejumlah buku Ikhwanul Muslimin yang berada di perpustakaan umum di kota Hurghada. Dia mengatakan bahwa sebanyak 36 buku telah disumbangkan ke perpustakaan itu selama satu tahun kepresidenan Muhammad Mursi, yang digulingkan oleh militer tahun lalu. Pendukung Ikhwanul Mursi telah menghadapi tindakan keras keamanan, ribuan orang telah ditangkap dan ratusan orang telah tewas. Sayap politik kelompok ini juga telah dilarang pada hari Sabtu. Sebuah sumber keamanan mengatakan bahwa buku-buku yang dihancurkan itu termasuk buku tentang pendiri Ikhwanul Muslimin, Hassan al-Banna. Hubungan antara Mesir dan Turki telah memburuk sejak tersingkirnya Mursi. Mesir telah memanggil duta Turki sebanyak dua kali pada bulan lalu untuk mengeluhkan tentang komentar yang disampaikan oleh Erdogan yang dianggap menghina kepemimpinan al-Sisi di Kairo. (ameera/arrahmah.com)
|
Ketua MUI sebut Kang Jalal sesat dan menyesatkan Posted: 10 Aug 2014 07:13 AM PDT JAKARTA (Arrahmah.com) - Gembong Syiah Indonesia Jalaluddin Rakhmat alias Kang Jalal menyatakan pada Senin (4/8/2014) bahwa kelompok anti-Syiah adalah prospek utama pemicu konflik di Indonesia, dengan membantu ISIS untuk menghancurkan Syiah. Terkait itu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsudin menyatakan bahwa komentar Kang Jalal tersebut sesat dan menyesatkan. "Saya tidak tertarik menanggapi pernyataan seperti itu," kata Din dalam seminar bertajuk fenomena Islamic State of Iraq and Sham (ISIS) di Gedung Auditorium Kementerian Agama, Jakarta, Sabtu (09/08), seperti diwartakan Bumisyam.com. "Karena yang jelas itu (pernyataan Kang Jalal) adalah dholalan murdiah, sesat dan menyesatkan," sambung Din. Kang Jalal juga telah menyebut kelompok anti-Syiah adalah MUI, Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI), dan anggota Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Maknanya mereka adalah Ahlussunnah wal jama'ah yang mengharamkan mut'ah dan cinta sahabat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam dan ahlul baitnya. (azm/arrahmah.com) |
4 warga sipil termasuk seorang imam dibunuh tentara penjajah NATO di Zabul Posted: 10 Aug 2014 02:55 AM PDT ZABUL (Arrahmah.com) - Lagi-lagi serangan tentara penjajah pimpinan AS-NATO menewaskan warga sipil Muslim Afghan tak bersalah, setidaknya 4 warga sipil meninggal dunia akibat serangan di sebuah distrik di provinsi Zabul. Al-Emarah News, media resmi Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA), melaporkan bahwa para tentara penjajah pengecut dengan bantuan antek-antek lokal mereka melakukan penyerbuan di desa-desa di distrik Shahr-e-Safa pada Kamis (7/8/2014). Dalam penyerbuan tersebut, para tentara penjajah kafir itu menewaskan 4 warga Muslim, termasuk di antaranya seorang imam masjid dan 2 remaja. Semoga Allah menerima mereka. (siraaj/arrahmah.com) |
Muhammad tidak akan pernah lagi melihat wajah ayahnya, masihkah ia bisa melihat ibunya? Posted: 10 Aug 2014 02:42 AM PDT JALUR GAZA (arrahmah.com) - Seorang bocah Palestina berusai sembilan tahun, Muhammad Badran, sudah tak sabar untuk memeluk kedua orang tuanya dan bermain bersama ke enam saudara-saudaranya selama tiga hari dalam liburan tahunan setelah bulan suci Ramadhan. Terlepas dari kenyataan bahwa perang "Israel" telah merenggut harapan kebahagiaan di Gaza, Muhammad Badran tetap berharap. Tapi harapan itu hancur setelah dua peluru tank "Israel" menghantamnya dan melukai semua saudaranya. Hari-hari berlalu dengan ibunya dan pamannya yang berdiri di sampingnya di Rumah Sakit Al-Shifa. Muhammad mengatakan kepada MEMO: "Semua impian saya hancur setelah dua peluru tank "Israel" membuat hidupku gelap, dan melukai semua saudara-saudara saya." Pada subuh di hari pertama Idul Fitri, Muhammad dan anggota keluarganya sedang tidur nyenyak di rumah mereka. Muhammad mempersiapkan baju baru dan mainan yang dibelikan oleh ibunya untuk dia dan saudara-saudaranya untuk dipakai saat lebaran. Muhammad kemudian pergi ke tempat tidur, berharap ibunya membangunkannya di pagi hari. Dia tidak tahu bahwa pada saat itu ia akan menutup matanya untuk selamanya. Dua peluru tank "Israel" tanpa ampun menghantam rumahnya, menghancurkan kamar tidurnya dan melukai dia dan enam saudaranya. "Mereka sedang tidur seperti malaikat," kata paman Muhammad kepada MEMO. "Ayah mereka sedang bersiap-siap untuk membawa mereka mengunjungi paman dan bibi mereka. Akan tetapi mereka malah dibawa ke rumah sakit." Semua pakaian Muhammad hangus dan mainan yang dibelinya untuk Idul Fitri hancur. Dia tidak bisa melihat impian-impiannya yang patah. Bahkan, dia mungkin tidak akan pernah lagi melihat impian-impiannya, melihat wajah-wajah orang tuanya, melihat warna mainan atau baju-bajunya lagi. Muhammad dan salah satu saudaranya menderita luka serius. Meskipun ia tidak kehilangan penglihatannya, ia kehilangan dua matanya. Dokter mengatakan bahwa ada sedikit kesempatan ia akan bisa melihat cahaya lagi melalui donor mata atau mata buatan. Setelah lima saudaranya sudah mulai pulih dan meninggalkan rumah sakit, ibunya merasa hatinya terbagi menjadi dua bagian; satu sisi ingin tinggal dengan Muhammad dan sisi lainnya ingin tinggal dengan saudaranya yang lain yang terluka parah di departemen yang berbeda di rumah sakit itu. Selama 34 hari perang di Gaza, pendudukan "Israel" telah menewaskan sekitar 1.900 warga Palestina dan melukai sekitar 9.000 orang. Sebagian besar dari mereka, menurut statistik PBB, adalah warga sipil. Setidaknya 400 anak-anak yang meninggal dalam serangan itu. Kisah Muhammad menjadi terkenal di kalangan warga Palestina dan di luar negeri. Banyak dokter dan badan amal yang menawarkan bantuan untuk mengobatinya dan membantunya agar bisa melihat cahaya lagi, dan berharap bahwa suatu hari Muhammad akan melihat wajah ayah dan ibunya lagi. Tapi di tengah melambungnya harapan ini, penjajah "Israel" membunuh ayah Muhammad pada Sabtu pagi (9/8) saat dia sedang melakukan shalat subuh di Masjid Al-Qassam di Kamp pengungsi Al-Nusairat. Sebuah roket F16 "Israel" menghantamnya saat dia sedang shalat, menewaskan lima orang dan melukai sekitar sepuluh orang. Nidal Badran, ayah Muhammad, adalah salah satu di antara jamaah shalat subuh yang meninggal. Sekarang Muhammad telah benar-benar kehilangan harapan untuk bisa melihat wajah ayahnya lagi. Semoga Muhammad suatu hari bisa melihat wajah ibu yang dicintainya. (ameera/arrahmah.com)
|
Suara-suara dari Gaza: saat korban selamat angkat bicara Posted: 10 Aug 2014 12:39 AM PDT JALUR GAZA (Arrahmah.com) - Sebulan telah berlalu sejak serangan "Israel" di Gaza dimulai. Rakyat Palestina di wilayah Gaza yang terkepung masih mengurus luka mereka setelah empat minggu perang dan kehancuran. Warga Palestina telah menuntut untuk mengakhiri delapan tahun blokade "Israel" di Gaza dan pembebasan tahanan Palestina, namun "Israel" telah menolak permintaan tersebut. Al Jazeera mengunjungi daerah utara, tengah, dan selatan Jalur Gaza untuk mendengar apa yang dikatakan orang-orang tentang serangan itu. Jamal Salman, (56), petani Kami dipaksa untuk meninggalkan rumah kami dan mencari perlindungan ke sekolah UNRWA. Tapi sayangnya, peluru kebencian mengejar kami bahkan ke sekolah-sekolah di mana kami pikir kami akan aman. Baru hari ini kami bisa menerima belasungkawa. Hati kami sangat sedih. kami kehilangan orang yang kami cintai yang tidak dapat diperkirakan dengan harga apapun. Sebulan kemudian, kami telah selamat untuk menceritakan kisah tentang bagaimana anggota keluarga kami dibantai oleh tank "Israel". Warga sipil mencari kehidupan yang bisa terbebas dari bahaya ini. Abu Osama Nofal, (51), guru Tiga menit sebelum dimulainya 72 jam gencatan senjata, perang masih berlanjut. Jika itu adalah membuat kami harus kehilangan anak-anak kami, saya dapat meyakinkan "Israel" bahwa semua wanita Gaza melahirkan secara alami. Sebulan kemudian, saya berdiri di atas reruntuhan rumah-rumah yang dihancurkan dan mengatakan, kami memenangkan perang ini. Apa yang telah dicapai "Israel"? Mereka membunuh anak-anak, perempuan, dan orang tua, tetapi pejuang perlawanan tetap tak tersentuh. Anda membunuh satu, kami akan tumbuh 10. Saya berdiri sekarang dan mengatakan, "Israel" memenangkan perang atas batu-batu yang telah dihancurkan, tetapi perlawanan Palestina telah mengalahkan semua "Israel". Abdullah El Hageen, (54), pengangguran Saya tidak pernah menyalahkan Hamas atau faksi perlawanan Palestina kami. Kehancuran yang kami alami ini disebabkan oleh "Israel" yang menjajah di atas tanah ini dan keheningan Arab. Saya sekarang tidak punya rumah, karena rumah saya dibom. Sebuah perang yang melanda warga sipil selama satu bulan bisa terjadi hanya karena keheningan pemimpin Arab. Ini adalah pilihan yang harus kami buat - Apakah kami mati, atau kami menjalani kehidupan yang bermartabat. Eid Sabaat, 60, insinyur Selama perlawanan ini ada, maka kemenangan itu in sya Allah akan datang pada masa mendatang, perlawanan akan membuat kemenangan yang nyata. Sebulan kemudian, saya ingin memberitahu "Israel", yang membuat keputusan untuk memulai perang ini: Adapun kehancuran ini, kami akan memperbaikinya. Adapun kerusakan ini, bisa jadi bukan kami yang akan membangun kembali, tetapi anak-anak kami akan membangunya. "Israel" memiliki agenda, tetapi tidak ada pembenaran untuk menargetkan penduduk sipil.
Ummu Yusuf Shabaat, (50), ibu rumah tangga Mereka ingin mengakhiri masalah di Timur Tengah. Tapi saya dapat meyakinkan mereka, bahwa kami akan tetap bertahan, dan satu martir akan menumbuhkan 1.000 orang, karena orang-orang Palestina tidak akan menyerah. Saya menyalahkan negara-negara Arab yang tidak memihak kami. Perang ini seharusnya tidak terjadi. Saya merasa semua orang Arab bersekongkol melawan kami, karena mereka ingin menyingkirkan kami, rakyat Palestina. Saya telah tinggal di sini selama 14 tahun, dan saya tahu Tuhan akan memberi imbalan atas kerusakan ini. Yusuf Rashwan, (28), tukang roti Dia [Presiden Palestina Mahmud Abbas] dalam perjanjian dengan "Israel" untuk melukai rakyatnya, sehingga ia bisa membersihkan politik partai Islam di Gaza. "Israel" gagal dalam perang ini. Abu Mazen adalah pengkhianat yang meninggalkan kami sendirian. [Presiden Mesir] El-Sisi juga telah menjadi bagian dari perang ini dalam rangka untuk membawa Abu Mazen kembali ke Gaza. Terima kasih kepada Tuhan, Hamas mencapai begitu banyak keberhasilan dengan ketabahannya. Orang-orang bergegas ke sini untuk membeli roti selama perang dan kami tidak takut perang, seperti saat ini sebuah serangan dari udara, yang dilancarkan oleh para pengecut. Ismail Ridwan, (45), pegawai negeri sipil Ini adalah perang yang tidak akan berakhir - ini hanya jeda untuk sementara waktu, tetapi apakah kami suka atau tidak, kami harus melupakan adegan melarikan diri seperti yang terjadi selama tragedi al-Nakba [pengusiran paksa sekitar 750.000 warga Palestina setelah pembentukan "Israel" pada tahun 1948]. Satu bulan kemudian, puluhan ribu rumah telah rusak. Tidak diragukan lagi, kami kehilangan begitu banyak dalam perang ini setelah puluhan ton bahan peledak "Israel" dijatuhkan di Gaza. Pelawanan memenangkan perang, tetapi begitu pula ketahanan rakyat Gaza. Tak ada tempat untuk pergi sekarang, kami memiliki "Israel" di depan kami, dan pantai di belakang kami. Kami harus menghadapi tantangan ini, karena ini adalah tanah kami. Muhammad Kullab, 56, pekerja bangunan Saya berharap bahwa Mesir akan membuat kondisi perlawanan berhasil. Arab sedang menonton kami. Saya terkejut oleh keheningan Arab. Mengapa mereka hanya menonton ketika Gaza dibantai? Dimana Arabisme? Dimana Arabisme? Tidak ada Arabisme. Saya yakin dalam ketahanan ini. Osama Ejelah, (9), pelajar Bahkan apartemen kami telah dibom. Tujuannya adalah untuk membuat kami mengungsi ke sekolah-sekolah PBB dan kemudian menjadi target peluru tank. Seperti yang kalian lihat tiga toko kami benar-benar hancur, tapi saya yakin sepenuhnya dalam hati saya bahwa Allah akan memberikan imbalan kepada kami. Sampai hari terakhir perang, kami tetap di apartemen kami, tapi ketika apartemen sebelah rusak, kami berlari untuk mencari perlindungan di tempat kakek saya di Shujaya, dan lagi-lagi ada bom di sana. Kami akhirnya pergi ke kerabat di barat. Tidak ada tempat yang aman. Bahkan rumah sakit al-Shifa menjadi sasaran. Abu Alaa Al Mazari, (58), petani Tidak ada yang memenangkan perang ini, tidak salah satu pihak. Saya hanya menyalahkan satu sisi: yaitu negara-negara Arab untuk diamnya mereka yang memberi lampu hijau kepada "Israel" untuk membunuh tanpa pandang bulu. Semua orang Arab tidak menyukai kami rakyat Palestina, karena kami melawan pendudukan paling kotor, yang menempel tanah kami dan mempertahankan dukungan Arab. Umm Salam Abulbayed, (35), ibu rumah tangga Dan saya katakan kepada kelompok perlawanan: Majulah, kami berada di belakang kalian. Saya mengatakan ini meskipun kehilangan rumah saya dan beberapa anggota keluarga terluka. Saya mengatakan ini meskipun rasa sakit dan luka yang mendalam. Jika saya harus menggambarkan perang yang terjadi bulan ini: Ini adalah perang teror. Perang ini membuat saya hanya percaya pada kelompok perlawanan, dan perlawanan akan mengakhiri pendudukan ini. Ini adalah perlawanan yang membela kami dan jiwa kami - dunia sedang mengawasi kami, tetapi mereka tidak melakukan apapun terhadap kami. (ameera/arrahmah.com) |
Sebelum batu bicara, dunia serentak mendukung Gaza Posted: 09 Aug 2014 10:44 PM PDT (Arrahmah.com) - sejak tiga hari lalu, Jum'at (8/8/2014), masyarakat dunia bersatu turun ke jalanan melakukan aksi solideritas untuk membela kemerdekaan Palestina dan penghentian agresi "Israel" terhadap Gaza. Sungguh inilah masa yang dekat dengan zaman dimana tak satupun mahluk di bumi yang menyuarakan eksistensi yahudi durjana, sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu 'alayhi wasallam berikut. hadits--- Maka ikhwatul 'iman, sambutlah segera saat seruan untuk melawan yahudi terkutuk itu berkumandang menggetarkan hati beriman. Allohu Akbar! (adibahasan/arrahmah.com) |
Sekali haram, rokok tetap haram! Posted: 09 Aug 2014 10:13 PM PDT AMERIKA (Arrahmah.com) - Merokok 100% haram, sebagaimana dijelaskan Brother Eddie dalam video yang dipublikasikan The Deen Show pada Sabtu (8/8/2014). Merokok adalah perbuatan haram, sebab telah menyebabkan penghisapnya melanggar Firman Allah sunhanahu wata'ala dalam Surah al-Baqarah, ayat 195 yang artinya, "Dan janganlah kamu sengaja mencampakkan diri kamu ke dalam bahaya kebinasaan". Dengan demikian ini sejalan dengan yang difatwakan oleh ulama atau majelis syar'iah di banyak negara mayoritas Muslim, dimana merokok digolongkan sebagai perbuatan haram. Kerajaan Arab Saudi misalanya, tidak hanya mengeluarkan fatwa bahwa merokok itu haram. Bahkan, menanam tembakau dan memperniagakannya pun hukumnya haram karena di dalamnya terdapat kemudharatan. Di Asia, Muzakarah Jawatankuasa Fatwa Majlis Kebangsaan Bagi Hal Ehwal Ugama Islam Malaysia Kali Ke-37 yang bersidang pada 23 Maret 1995 telah membincangkan Hukum Merokok Dari Pandangan Islam. Muzakarah telah memutuskan bahawa merokok adalah haram dalam pandangan Islam karena padanya terdapat kemudharatan. Begitupun Ulama'-ulama' Mesir seperti Dr. Abdul Jalil Shalaby mengatakan merokok adalah haram. Dia dapat mendatangkan kemudharatan terhadap kesehatan masyarakat. Sementara, Al Imam Abdul Halim Mahmud dalam kitabnya "Fatawa al-Imam Abdul Halim Mahmud" telah memberi fatwa merokok hukumnya makruh jika ia tidak mendatangkan kemudharatan kepada kesehatan. Sebaliknya adalah haram jika ia mendatangkan kemudharatan kepada kesehatan. Secara terperinci, Al-Syeikh Hasanain Muhammad Makhluf, mantan Mufti Mesir dalam Kitabnya Fatawa Syariyyah Wa Buhuth Islamiyah menyatakan, bahwa "sesungguhnya tumbuhan (tembakau) ini dahulunya belum dikenali. Apabila ia dikenal dan digunakan oleh manusia untuk merokok, maka ulama'-ulama' fiqh dari beragam mazhab Islam telah membincangkannya untuk menetapkan hukumnya berdasarkan prinsip (qaidah fiqhiyyah) yang telah ditetapkan." Menurut beliau, "sesungguhnya berdasarkan hukum asal sesuatu itu harus. Tidak akan keluar dari prinsip asal melainkan adanya perkara-perkara yang mengubah hukumnya menjadi haram atau sebagainya." Dalam isu merokok ini, sebab yang menjadikannya haram ialah dampak mudharat dan bahayanya sehingga meruntuhkan lima asas utama (al-Kulliyatul Khams) yang wajib dipelihara oleh setiap manusia yaitu agama, jiwa, keturunan, akal dan juga harta. Jadi, apakah rokok itu benar-benar haram? Selain rokok mengandungi pelbagai jenis racun. Fakta berdasarka kajian-kajian medis telah membuktikan bahwa setiap batang rokok mengandungi 6-8 mg nikotin dan pelbagai bahan kimia lain. Setiap hisapan asap rokok sebenarnya telah menyebabkan perokok aktif dan perokok pasif menghirup sebanyak 4,000 jenis bahan kimia yang dapat menghancurkan badan. Meskipun ketagihan tembakau menimbulkan masalah kepada perokok secara langsung, dampak asap rokok menjadi faktor risiko pertama bagi penyakit serius yang menular di seluruh dunia (baca: perokok pasif). Kebiasaan merokok sebenarnya telah menjadi rahasia ummum, bahwa dia mendatangkan penyakit jantung dan masalah pernafasan. Namun di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, pemerintah dan masyarakat seolah menutup mata. Padahal terdapat beberapa jenis penyakit yang mengancam akibat merokok, diantaranya kanker kerongkongan, kanker mulut, katarak (sejenis kerusakan mata yang menyebabkan pupil berselaput dan rabun), ulser perut, penyakit jantung, stroke, penyakit paru-paru, emfisema paru-paru dan banyak lagi. Rokok mengandung babi Selain itu, mengutip penjelasan Brother Eddie dalam The Deen Show, darah babi pun benar-benar terdapat dalam filter Rokok. Jadi, telak dialah barang bahkanharam, bahkan sebelum kita khawatir tentang kanker paru-paru, kanker perut, wajah dan kanker kulit dan kematian janin dalam rahim ibu dan kanker bagi mereka yang harus nafas tangan kedua meracuni udara dari asap rokok. Maka tak heran, di dalam kemsan rokok tertulis, "rokok membunuhmu". Tidak hanya secara fisik, namun juga membunuh iman seorang Muslim perokok, sebab sesuatu yang najis dapat mencederai keabsahan ibadah seorang Muslim. Fakta membuktikan, bahwa maemoglobin (darah) dari babi telah diidentifikasi digunakan oleh 185 perusahaan rokok di seluruh dunia, sebagaimana yang dilaporkan pemerintah kota Sydney, Australia. Peringatan tersebut dikirim ke kelompok-kelompok agama disana setelah jejak darah babi ditemukan dalam filter rokok. Sebagai penguat kebijakan tersebut, Daily Mail melaporkan bahwa seorang profesor Australia telah memperingatkan kelompok-kelompok keagamaan akan keadaan filter rokok yang mengandung jejak darah babi. Bahkan di Belanda, Simon Chapman -peneliti- mengatakan bahwa ia juga telah mengidentifikasi 185 penggunaan darah babi oleh industri yang berbeda, termasuk penggunaan hemoglobin dalam filter rokok. Seorang profesor di University of Sydney juga mengatakan bahwa penelitian mereka itu tawarkan sebagai peringatan kepada dunia manufaktur rokok, cenderung memicu keprihatinan bagi Muslim yang taat dan Yahudi yang melarang konsumsi babi. "Saya pikir bahwa akan ada beberapa kelompok khususnya yang taat akan menemukan gagasan bahwa ada produk babi dalam rokok sangat ofensif," katanya kepada Sydney Daily Telegraph. "Komunitas Yahudi tentu membutuhkan hal ini [dengan] sangat serius dan komunitas Islam tentu melakukannya juga, seperti yang akan banyak dilakukan para vegetarian. Kode babi 05.049 ditemukan oleh Christien Meindertsma di Vimeo. [Namun] itu hanya seperti menempatkan air ke bantuan keras, masalahnya industri tembakau tidak perlu untuk menyatakan bahan rokok," tegasnya. Bereaksi akan hasil penelitian tersebut, para perusahaan rokok internasional mengatakan, "itu bisnis kami dan [itu] sebuah rahasia dagang." Penelitian menemukan hemoglobin babi - protein darah - telah digunakan untuk membuat filter lebih efektif memblokir bahan kimia beracun sebelum mereka memasuki paru-paru perokok. Profesor Chapman mengatakan bahwa meskipun beberapa perusahaan tembakau telah secara sukarela menerbitkan daftar isi rokok mereka di situs resminya, namun mereka juga mencatat penggunaan hemoglobin babi sebagai 'unsur pembantu pengolahan' dalam proses produksi rokok harus tetap dirahasiakan. Setidaknya satu merek rokok yang dijual di Yunani telah dikonfirmasi untuk menggunakan hemoglobin babi (darah babi) dalam proses manufaktur, tambahnya. Profesor Chapman berkata, "jika Anda seorang perokok dan Anda beragama Islam atau Yahudi maka Anda mungkin ingin tahu dan akan mencari tahu tentang kehalalan rokok. Dia juga mengatakan, "Apakah ini berarti jika kita ingin umat Islam menjauhkan diri dari alkohol atau judi, [bisa dilakukan] hanya dengan menempatkan babi di klub malam?" Lantas mengapa pada Selasa, 12 Agustus 2008, Dewan Syariah MUI menyampaikan fatwa bahwa, "Merokok Hukumnya adalah HARAM bagi anak-anak dibawah usia 17 Tahun"? Padahal telah nyata terdapat unsur darah babi di dalam rokok. Wallohu'alam bishowab. (adibahasan/arrahmah.com) |
TPM akan melakukan penyelidikan kasus penangkapan ustadz Afif Posted: 09 Aug 2014 09:11 PM PDT BEKASI (Arrahmah.com) - Koordinator Tim Pengacara Muslim (TPM), Achmad Michdan,SH. menyatakan akan melakukan penyelidikan kasus penangkapan Ustadz Afif Abdul Majid dengan meminta keterangan para saksi. "Sesuai UU Terorisme, baru bisa kita besuk 7 x 24 jam dan nanti akan kita selidiki lebih lanjut, termasuk kronologinya seperti apa," ujarnya sebagaimana redaksi kutip dari Panjimas.com. Ahmad Michdan juga menuturkan bahwa istri Ustadz Afif, Ummi Nani sendiri yang memberitahukan kejadian penangkapan Ketua Harian Jamaah anshorut Tauhid (JAT) tersebut dan meminta TPM bertindak sebagai kuasa hukum. "Iya, semalam istrinya menghubungi saya kalau Ustadz Afif ditangkap," kata Achmad Michdan saat dihubungi Panjimas.com, Sabtu malam (9/8/2014). Namun dirinya merasakan adanya kejanggalan dalam penangkapan Ustadz Afif, pasalnya ia telah mendengar desas-desus jika Ustadz Afif telah ditangkap pada siang hari. "Saya sudah dengar desas-desus kalau Ustadz Afif ditangkap siang tadi, tapi istrinya baru telepon kalau dia ditangkap malam ini di Jatiasih Bekasi," ungkapnya. Sebagaimana telah diberitakan, Ustadz Afif Abdul Majid ditangkap di sebuah ruko penjual Kebab di Jalan Wibawa Mukti depan Komplek Telkom Satwika Permai RT 03/ RW 01, Jatiluhur, Jatiasih, pada Sabtu malam (9/8/2014) pukul 22.45 WIB. Pantauan sejumlah wartawan, hingga malam tadi, TKP dikelilingi garis polisi dan dijaga ketat anggota Densus 88 bersenjata lengkap, sementara masyarakat setempat berdatangan memadati lokasi. (azm/arrahmah.com) |
Preman dan Densus88 culik petinggi JAT Ustadz Afif Posted: 09 Aug 2014 08:10 PM PDT BEKASI (Arrahmah.com) - Densus 88 anti Islam menculik Ketua Harian Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) Ustad Afif Abdul Majid di sekitar kompleks Telkom, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat (Jabar) pada Sabtu (9/8/2014) malam. Bahkan kali ini, Densus 88 bekerjasama dengan para preman di sekitar lokasi untuk menculik Ustadz Afif. Saat diculik, Ustadz Afif sedang bersama istri dan menantunya. Dikutip dari Panjimas.com, "Minta do'anya, Ustadz Afif barusan tadi sekitar jam setengah sebelas (22.30 WIB –red) diambil sama Densus di daerah kompleks Telkom Jatiasih Bekasi," ujar Ummi Nani, istri ustadz, Sabtu (9/8/2014) malam jam 23.30 WIB melalui sambungan telepon. "Tadi yang pertama kali ngambil Ustadz (Afif –red) 3 orang preman. Mereka preman sini, saya tau itu, soale saya sudah sering melihat mereka. Awalnya bukan Densus yang dekati kami, tapi preman. Karena ustadz tinggi besar, maka mereka kemudian main kasar dengan nekan leher ustadz dan langsung memasukkan ustadz ke salah satu mobil dari 3 mobil Densus yang sudah nunggu didepan toko kebab," sambungnya. Terpisah, Antaranews.com mengutip pernyataan polisi, "Densus 88 dan Polda Metro Jaya melakukan penindakan terhadap Ustad Afif pada Sabtu sekira pukul 22.45 WIB," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Ahad. Rikwanto mengatakan petugas gabungan menangkap Afif di sebuah warung kebab di Jalan Wibawa Mukti, Kecamatan Jatiasih, Bekasi Kota, Jawa Barat. Afif diduga terlibat mendanai Ubaid di Aceh pada 2010, selain disinyalir terlibat deklarasi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Selain Afif, polisi juga mengamankan empat orang saksi yang menghuni warung kebab itu. Sebagai informasi, Ustadz Afif merupakan kyai dan ustadz senior di Kota Solo, yang sudah malang melintang dalam dunia pendidikan Islam dan pergerakan Islam, baik di dalam dan luar negeri. Dalam dunia pendidikan Islam, alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Gontor Ponorogo ini sudah banyak menyalurkan ilmunya di berbagai Ponpes di sekitar Solo Raya, Semarang, dan lain-lain. Sementara di dunia pergerakan, beliau aktif di JAT. (azm/arrahmah.com) |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |