Homs, kota pertama yang mulai melakukan perlawanan terhadap Presiden Bashar al – Assad, pada tahun 2011. Kota Homs yang pertama menjadi pusat perlawanan itu, telah menjadi simbol dari kehancuran dan kematian dari kezaliman rezim Assad. Kematian setiap hari terus berlangsung, tanpa ada yang bisa memberikan bantuan.
Dalam beberapa bulan terakhir , pasukan pemerintah telah merebut kembali beberapa daerah yang dikuasai mujahidin dan wilayah perbatasan , menutup rute pasokan mujahidin dari Lebanon dan mengamankan jalan raya utama menuju utara dari Damaskus.
Ratusan orang masih terjebak di bagian kota tua itu, mereka dikepung di pinggiran kota oleh pasukan pemerintah dan milisi pro -Assad. Sesekali terdengar mortir, tembakan, dan bom birmil yang dijatuhkan ke dalam kota.
Berikut ini sebuah foto udara yang diambil tgl 17/04/2014, menunjukan hancurnya kota Homs akibat kebrutalan Tentara rezim Assad.
Dalam beberapa bulan terakhir , pasukan pemerintah telah merebut kembali beberapa daerah yang dikuasai mujahidin dan wilayah perbatasan , menutup rute pasokan mujahidin dari Lebanon dan mengamankan jalan raya utama menuju utara dari Damaskus.
Ratusan orang masih terjebak di bagian kota tua itu, mereka dikepung di pinggiran kota oleh pasukan pemerintah dan milisi pro -Assad. Sesekali terdengar mortir, tembakan, dan bom birmil yang dijatuhkan ke dalam kota.
Berikut ini sebuah foto udara yang diambil tgl 17/04/2014, menunjukan hancurnya kota Homs akibat kebrutalan Tentara rezim Assad.