Mujahidin kuasai Ladang Minyak di Suriah

Laporan terbaru mengungkapkan bahwa kelompok jihad ISIS memiliki kontrol yang cukup besar atas cadangan minyak dan gas Suriah. Mereka telah menyelundupkan minyak ke Turki dan Irak agar dijual “di mana pun mereka dapat menemukan pembeli.”


Seperti dikutip dari laman Antiwar.com, pada Kamis (30/01/2014), Jabhah Nusrah memiliki beberapa, tapi ISIS yang paling banyak menguasai sumber-sumber kilang minyak.

“Provinsi Raqqa, salah satu produsen minyak terkaya di Suriah hampir sepenuhnya berada di bawah kendali mereka,” tulis Jason Ditz, analis Antiwar.com


Perusahaan-perusahan minyak di wilayah itu mengkonfirmasi bahwa pemerintah Assad “praktis tidak mengontrol apa-apa lagi.”

Bukan berarti ISIS mengontrol semua cadangan minyak nasional di Suriah. Wilayah otonomi Kurdi juga memiliki cadangan yang cukup besar dari jumlah kilang minyak yang dikuasai para jihadis. Namun, mujahidin ISIS masih menguasai mayoritas ladang minyak.

Bahkan, saat Assad terus mencoba untuk membuat kesepakatan dengan perusahaan minyak Rusia, posisinya tidak diragukan lagi terlihat sangat lemah. Karena dia membuat kesepakatan untuk pemerintahnya yang hanya ada di atas kertas dan mungkin tidak pernah benar-benar memiliki kontrol lagi.