Badan HAM: 1.000 Orang Yaman Jadi Korban Bom AS & Inggris


Kilas TimurTengahSana’a –Sebuah badan HAM asal AS mengungkapkan bahwa AS dan Inggris telah membunuh dan melukai hampir 1.000 warga sipil Yaman, termasuk lebih dari 120 anak selama agresi militer Saudi.

Menurut laporan yang dirilis oleh University Network for Human Rights (UNHR) pada Rabu (6/3), serangan udara dari kedua negara adidaya itu membunuh 203 orang dan melukai setidaknya 749, termasuk setidaknya setidaknya 122 anak dan 56 perempuan.
Penyelidik dari UNHR dan badan monitor Yaman, Mwatana, mengatakan bahwa mereka mengumpulkan data ini hanya dari 27 serangan di Yaman antara April 2015 dan April 2018.
“Temuan kami memperkuat bukti sebelumnya yang menunjukkan bahwa koalisi pimpinan Saudi/UEA gagal memenuhi kewajiban mereka di bawah aturan perang dan berulang kali menggunakan senjata AS dalam serangan yang tidak proporsional dan tidak pandang bulu yang telah mengorbankan warga sipil di Yaman,” demikian isi laporan tersebut.
UNHR menekankan bahwa serangan udara tersebut dapat dianggap melanggar hukum internasional dan merupakan potensi kejahatan perang.
“Banyak serangan yang tampaknya terjadi jauh dari target militer,”
“Selain itu, [serangan udara] menyebabkan kerugian bagi warga sipil yang jauh lebih besar daripada manfaat militer apa pun. Dalam kasus apa pun tampaknya pasukan koalisi tidak melakukan tindakan pencegahan yang memadai untuk meminimalkan kerugian pada warga sipil, sebagaimana yang disyaratkan oleh hukum HAM internasional.” []LIputanIslam.com