Arrahmah.Com |  |
- Alhamdulillah, konvoy bantuan memasuki wilayah Douma
- Lagi, serangan udara Rusia hantam wilayah yang dikuasai pejuang Suriah, bunuh 10 warga sipil
- Kehidupan di Douma, kota Suriah yang terkepung
- Pasukan penjajah "Israel" membunuh 2 remaja Palestina di Tepi Barat
- Operasi Mujahidin IIA tewaskan dan lukai 45 pasukan musuh di Sangin
- Mujahidin IIA berhasil bebaskan sejumlah wilayah dalam operasi di Musa Kala
- 13 Mujahidin IIA syahid dalam serangan AS di distrik Gomal
- Masya Allah, inilah keindahan tersembunyi sahara yang menakjubkan
- Lima tentara Mesir tewas dalam ledakan bom di Sinai
- Mesir membuka perbatasan Rafah selama dua hari
| Alhamdulillah, konvoy bantuan memasuki wilayah Douma Posted: 14 Feb 2016 03:34 PM PST DOUMA (Arrahmah.com) - Konvoy bantuan yang membawa bantuan medis telah memasuki wilayah yang dikuasai oleh pejuang Suriah dan berada di dekat ibukota Damaskus, Douma, pada Sabtu (13/2/2016), ujar laporan Bulan Sabit Merah. Bantuan tersebut terdiri dari obat-obatan dan juga susu untuk anak-anak, ujar Direktur Operasi Bulan Sabit Merah Hazem Bakla seperti dilansir AFP. Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) membenarkan pengiriman bantuan ke Douma di Ghautah Timur, salah satu kubu Mujahidin Suriah yang dikepung sejak 2013. Menurut angka yang dikeluarkan PBB, 486.700 orang di Suriah saat ini tinggal di daerah yang dikepung oleh pasukan rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad atau faksi oposisi. PBB mengatakan bahwa hanya sekitar selusin dari 116 permintaan akses untuk menjangkau masyarakat yang membutuhkan telah diberikan oleh rezim Suriah. (haninmazaya/arrahmah.com) |
| Lagi, serangan udara Rusia hantam wilayah yang dikuasai pejuang Suriah, bunuh 10 warga sipil Posted: 14 Feb 2016 03:06 PM PST ALEPPO (Arrahmah.com) - Serangan udara Rusia menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai puluhan lainnya dalam serangan yang menggempur kota Aleppo, ujar aktivis Suriah pada Ahad (14/2/2016). Pemboman dari udara menargetkan lingkungan Katerji di kota yang dikepung oleh pasukan rezim Nushairiyah, ujar petugas medis seperti dilansir Zaman Alwasl. Rusia telah membunuh sedikitnya 550 orang di Aleppo sejak awal Februari, melancarkan lebih dari 800 serangan, menurut pernyataan aktivis lokal dan komandan pejuang Suriah. Sementara itu, partai Kurdi PYD di hari yang sama (14/2) menolak tuntutan Turki yang menginginkan milisi Kurdi menarik diri dari posisi mereka di dekat perbatasan yang menjadi sasaran tembak tentara Turki dan memperingatkan bahwa Suriah akan menolak setiap intervensi Turki di negara tersebut. Berita ini muncul setelah sumber yang dekta dengan pemerintah Turki mengklaim kepada Al Arabiya bahwa Turki melakukan penembakan terhadap pasukan PYD dan menewaskan sedikitnya 35 orang serta melukai 15 lainnya. Sumber juga mengatakan bahwa serangan Turki menargetkan 19 posisi terutama di kota Aleppo. (haninmazaya/arrahmah.com) |
| Kehidupan di Douma, kota Suriah yang terkepung Posted: 14 Feb 2016 06:05 AM PST Kota Douma di Suriah yang terletak 10 kilometer di timur laut Damaskus, telah diserang berkali-kali oleh rezim diktator Bashar Asad, dari darat dan udara dalam tiga tahun terakhir. Sejak September 2015, Rusia juga telah melakukan serangan udara di kota itu. Ketika revolusi Suriah pecah pada bulan Maret 2011, Douma adalah salah satu kota pertama yang bangkit melawan rezim Asad melalui protes damai. Pada tahun berikutnya, para pejuang dari Tentara Pembebasan Suriah atau Free Syrian Army (FSA) membebaskan kota itu. Sejak saat itu, serangan udara rezim telah membunuh begitu banyak penduduk sipil. Agustus lalu, serangan terhadap sebuah pasar yang ramai membunuh sedikitnya 80 orang. Ini bukan serangan pertama, juga bukan yang terakhir. Pada bulan Maret 2015, aktivis meluncurkan hashtag Twitter berbahasa Arab Douma_tengah_dihancurkan untuk mencoba menarik perhatian dunia akan nasib kota itu. Serangan udara dan kematian adalah fakta yang biasa ditemui dalam kehidupan di Douma. Meskipun demikian, penduduk kota itu bertekad untuk melanjutkan kehidupan normal sebaik mungkin. Anak-anak masih pergi ke sekolah dan orang-orang membeli apa yang mereka butuhkan di toko-toko. Pada Sabtu (13/2/2016), MEMO mempublikasikan sejumlah foto berikut, yang diambil oleh fotografer Firas Abdullah yang tinggal di kota itu.  Banyak warga kota telah terluka parah akibat serangan rezim  Sebuah toko menjual kayu untuk perapian. Orang-orang dari Douma sekarang menggunakan kayu untuk perapian dan memasak, bukan lagi menggunakan bahan bakar dan gas untuk memasak karena barang-barang itu benar-benar menjadi mahal dengan pasokan yang sedikit akibat pengepungan.  Seorang pria menjual biskuit. Banyak pemilik toko telah menyiapkan "warung" karena toko-toko mereka telah dihancurkan oleh serangan udara dan mortir  Sejumlah anak tidak lagi bersekolah karena keadaan sulit akibat pengepungan. Sebaliknya, mereka menjual makanan dan bahan bakar serta barang-barang lain untuk menghidupi diri dan keluarga mereka. Harga satu liter bensin telah meningkat dari 40 pound Suriah sebelum revolusi menjadi 300 pound Suriah hari ini.  Seorang anak bermain di jalan. Douma telah bertahan tanpa listrik selama bertahun-tahun dan berada dalam risiko serangan konstan. Bermain adalah salah satu dari beberapa bentuk hiburan bagi mereka.  Jalan utama di Douma yang dibom berkali-kali oleh pesawat rezim  Tanda-tanda kerusakan yang disebabkan oleh serangan rezim dan pengeboman Rusia terlihat di Douma saat matahari terbenam (banan/arrahmah.com) |
| Pasukan penjajah "Israel" membunuh 2 remaja Palestina di Tepi Barat Posted: 14 Feb 2016 05:15 AM PST PALESTINA (Arrahmah.com) - Dua remaja Palestina berusia 15 tahun ditembak mati oleh pasukan "Israel" pada hari Ahad (14/2/2016) di Tepi Barat utara setelah dituduh menembaki tentara "Israel", ungkap sumber medis setempat kepada Ma'an. Menurut juru bicara militer "Israel", dua remaja Palestina itu menembaki pasukan "Israel" dekat desa Al-Araqa barat, Jenin, lalu pasukan "Israel" menembak dan membunuh mereka. Juru bicara itu menambahkan bahwa tidak ada tentara "Israel" yang terluka. Seorang juru bicara Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan kepada Ma'an bahwa organisasinya diberitahu bahwa kedua remaja Palestina itu terluka, tapi itu pasukan "Israel" menghalangi mereka yang menghendaki kedua remaja malang itu untuk memberi perawatan medis. Dia menambahkan bahwa Kementerian Kesehatan Palestina kemudian menghubungi Bulan Sabit Merah Palestina untuk memberitahu mereka bahwa dua remaja Palestina itu telah meninggal dunia. Departemen Kesehatan mengidentifikasi keduanya sebagai Nihad Raed Muhammad Waqed dan Fuad Marwan Khalid Waqed, keduanya berusia 15 tahun dari Al-Araqa. (banan/arrahmah.com) |
| Operasi Mujahidin IIA tewaskan dan lukai 45 pasukan musuh di Sangin Posted: 14 Feb 2016 04:00 AM PST AFGHANISTAN (Arrahmah.com) - Laporan terbaru dari distrik Sangin di provinsi Helmand menyatakan bahwa sekitar pukul 02:00 waktu setempat, Sabtu (13/2/2016), Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) melancarkan serangan di sebuah pos polisi dan 2 pos musuh di dekatnya dalam operasi tahunan 'Azm' yang sedang berlangsung. Mujahidin berhasil menguasai semua 3 bangunan musuh setelah menghadapi perlawanan singkat yang dilakukan oleh pasukan boneka musuh yang melarikan diri dari TKP ke batalion setempat, meninggalkan 15 mayat rekan mereka. Mujahidin menyita sebuah APC, 3 peluncur RPG, senapan mesin PKM, 6 senapan AK, 2 senapan AS, tabung mortir dan sejumlah besar amunisi dan peralatan lainnya, sebagai ghanimah. 2 Mujahidin dilaporkan terluka dalam operasi itu. Sementara itu sekitar pukul 5:00, seorang Mujahid pencari syahid mengendarai sebuah APC dan meledakkannya ke arah batalion, menewaskan dan melukai 30 musuh bersenjata, serta menghancurkan beberapa APC dan peralatan musuh lainnya. (banan/arrahmah.com) |
| Mujahidin IIA berhasil bebaskan sejumlah wilayah dalam operasi di Musa Kala Posted: 14 Feb 2016 03:30 AM PST AFGHANISTAN (Arrahmah.com) - Sebuah pos utama musuh yang terletak di daerah Do Aab, distrik Musa Qala, diserang oleh Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) pada pukul 11:00 waktu setempat, Jum'at (12/6/2016), di tengah operasi tahunan 'Azm' yang sedang berlangsung. Operasi tersebut berakhir setelah Mujahidin berhasil merebut pos musuh, sementara pasukan musuh melarikan diri setelah mengalami kerugian besar. Laporan dari Musa Qala itu juga menyatakan bahwa 2 APC, sebuah truk pickup dan peralatan musuh lainnya juga disita Mujahidin sebagai ghanimah. Mujahidin juga berhasil membebaskan wilayah besar Do Aab dan Amaal. Saat ini wilayah-wilayah itu berada di bawah kendali penuh dari Mujahidin. Allahu Akbar! (banan/arrahmah.com) |
| 13 Mujahidin IIA syahid dalam serangan AS di distrik Gomal Posted: 14 Feb 2016 03:00 AM PST AFGHANISTAN (Arrahmah.com) - Laporan dari distrik Gomal menyatakan bahwa Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) menghadapi serangan musuh yang dipimpin oleh seorang komandan Arbaki, Amanullah. Pada saat yang sama, Mujahidin juga disibukkan oleh serangan kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan ISIS yang dipimpin oleh seorang komandan bernama Obaidullah Honar. Sementara itu, pesawat-pesawat tak berawak AS juga menargetkan Mujahidin beberapa kali selama bentrokan tersebut terjadi, di mana 5 Mujahidin syahid, in syaaAllah, pada serangan kali pertama dan 8 lainnya pada kali kedua, innalillahi wa innailaihi raji'un. Laporan tersebut juga mengatakan bahwa komandan Honar sendiri tewas dalam pertempuran di daerah Warhmami. Pertempuran berakhir dengan keberhasilan Mujahidin membersihkan wilayah itu dari musuh dan mengambil kendali banyak daerah dari tangan musuh. Dilaporkan pula bahwa pada Sabtu (13/2/2016) pesawat-pesawat Amerika masih melakukan penerbangan di kawasan ini. (banan/arrahmah.com) |
| Masya Allah, inilah keindahan tersembunyi sahara yang menakjubkan Posted: 14 Feb 2016 01:00 AM PST CHAD (Arrahmah.com) - Uniknya formasi bebatuan peninggalan periode basah di kawasan yang berakhir 4.000 tahun yang lalu.  Jamur payung yang terbuat dari batu di dataran tinggi Ennedi, Chad, merupakan hasil dari tiupan angin yang menyelimuti batu selama 2,6 juta tahun terakhir.  Aloba Arch adalah gerbang alam tertinggi di dunia. Memiliki tinggi sekitar 120 meter dan lebar 75 meter. Terletak di dataran tinggi Ennedi, Chad, Afrika Tengah.  Formasi bebatuan yang disebut 'a labyrinth for nothing', meliputi area sekitar 4 kilometer persegi. Ini merupakan peninggalan luar biasa di dataran tinggi Ennedi, Chad, Afrika Tengah.  Yardang (punggung bukit berbatu yang terbentuk oleh erosi angin) adalah pembentukan khas yang terdapat di Ennedi dan sekitarnya. Struktur batu pasir terbentuk setelah angin meniupkan pasir selama jutaan tahun. Yardang ini mungkin telah mengalami erosi sangat kuat karena terletak di antara dua bukit, yang memperkuat efeknya.  Guelta Maya adalah oasis terpencil. Memiliki lebar sekitar 40 meter, dan diduga berasal dari cadangan bawah tanah.  Puncak Guelta Maya - di bawah ini terdapat suara burung gagak dan babon, dan kotoran juga mengindikasikan bahwa di sini adalah rumah bagi serigala dan hyena.  Guelta Archei adalah sebuah oase di mana unta, setelah perjalanan jarak jauh datang untuk minum. Hal ini juga rumah bagi babon, burung hantu, gagak, dan ikan kecil.  Ukiran yang menggambarkan jaring ikan menunjukkan bahwa danau ada di dekatnya, menyediakan sumber memancing bagi mereka di wilayah tersebut. (fath/newscientist/arrahmah.com) |
| Lima tentara Mesir tewas dalam ledakan bom di Sinai Posted: 14 Feb 2016 12:05 AM PST SINAI (Arrahmah.com) - Lima tentara junta Mesir tewas pada Sabtu (13/2/2016) ketika kendaraan militer mereka dihantam ledakan bom ranjau di Sinai Utara, ujar sumber keamanan kepada Anadolu. |
| Mesir membuka perbatasan Rafah selama dua hari Posted: 13 Feb 2016 11:30 PM PST RAFAH (Arrahmah.com) - Rezim Mesir telah membuka perbatasan Rafah yang menghubungkan Jalur Gaza yang terkepung dan Semenanjung Sinai Mesir untuk jangka waktu dua hari di kedua arah, ujar sumber Palestina pada Sabtu (13/2/2016). Sumber yang bekerja untuk otoritas perbatasan Gaza mengatakan kepada Anadolu bahwa penyeberangan akan dibuka untuk jumlah terbatas pasien Palestina, mahasiswa dan warga Gaza. Sejumlah warga Palestina yang terdampar di sisi Mesir juga akan diizinkan kembali ke Jalur Gaza, sumber menambahkan. Ismail Haniyeh, anggota terkemuka gerakan Hamas yang memerintah Jalur Gaza sejak 2007, meminta Mesir untuk membuka perlintasan Rafah secara permanen. Awal pekan ini, kantor berita remi Mesir mengumumkan bahwa penyeberangan akan dibuka pada 13 dan 14 Februari atas perintah Abdel Fattah Al-Sisi, pemimpin rezim Mesir. Sejak penggulingan presiden terpilih Muhammad Mursi pada 2013 lalu setelah kudeta militer yang dipimpin oleh Al-Sisi, Kairo telah menutup rapat perbatasan Mesir-Gaza dan hanya membukanya beberapa waktu dalam satu tahun. Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Dalam Negeri Gaza, sepanjang tahun lalu, Mesir membuka penyeberangan Rafah hanya 21 hari dan lalu lintas yang terbatas. Rafah merupakan satu-satunya perbatasan yang tidak dikendalikan oleh "Israel", namun penutupan panjang perbatasan tersebut telah membawa sekitar 1,9 juta warga di wilayah pesisir pantai berada di ambang bencana kemanusiaan. (haninmazaya/arrahmah.com) |
| You are subscribed to email updates from Arrahmah.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |
