Sekretaris Jenderal milisi Lebanon “Hizbullat,” Hassan Nasrallat, mengakui biaya yang dibayarkan oleh Hisbullat dalam pertempuran di Zabadani di Rif-Dimashq diluar prediksi, hal ini dikarenakan keterlibatan sejumlah besar milisi Hizbullat, tetapi tanpa membahas rincian kerugian tersebut .
Nasrallat menyampaikan pidatonya di Al-Manar TV, ia menekankan bahwa serangan terhadap Kefraya dan al-Fouah telah menghambat serangan ke Zabadani, sehingga mereka mulai memperhitungkan strategi negosiasi dalam kesepakatan gencatan senjata.
Nasrallat menunjukkan bahwa kesepakatan dalam gencatan senjata termasuk memungkinkan keluarnya pejuang oposisi dan keluarga mereka dari Zabadani ke Idlib, dibandingkan hanya 10 ribu warga sipil yang keluar dari al-Fouah.
Dikutip Middle East Update, salah satu anggota dari tim negosiasi Jaysh al-Fath telah melaporkan ke jaringan ElDorar bahwa kemajuan terbaru yang dibuat oleh pejuang di al-Fouah dan Kefraya adalah memaksa Iran dan Hizbullat untuk duduk dalam negosiasi, di mana Iran awalnya menuntut untuk melepaskan seluruh orang dari al-Fouah dan Kefraya, akhirnya menyetujui dan menerima bahwa yang diijinkan keluar adalah 10 ribu perempuan dan anak, dan milisi Syiah diharuskan tetap tinggal di dalam kota.
Nasrallat menyampaikan pidatonya di Al-Manar TV, ia menekankan bahwa serangan terhadap Kefraya dan al-Fouah telah menghambat serangan ke Zabadani, sehingga mereka mulai memperhitungkan strategi negosiasi dalam kesepakatan gencatan senjata.
Nasrallat menunjukkan bahwa kesepakatan dalam gencatan senjata termasuk memungkinkan keluarnya pejuang oposisi dan keluarga mereka dari Zabadani ke Idlib, dibandingkan hanya 10 ribu warga sipil yang keluar dari al-Fouah.
Dikutip Middle East Update, salah satu anggota dari tim negosiasi Jaysh al-Fath telah melaporkan ke jaringan ElDorar bahwa kemajuan terbaru yang dibuat oleh pejuang di al-Fouah dan Kefraya adalah memaksa Iran dan Hizbullat untuk duduk dalam negosiasi, di mana Iran awalnya menuntut untuk melepaskan seluruh orang dari al-Fouah dan Kefraya, akhirnya menyetujui dan menerima bahwa yang diijinkan keluar adalah 10 ribu perempuan dan anak, dan milisi Syiah diharuskan tetap tinggal di dalam kota.